Keesokan harinya, Dian memesan Kojek untuk pergi menuju alamat yang diberikan Bu Rina sebelumnya. Jaraknya cukup jauh dari rumahnya, sekitar 500 meter lebih.
Dian sampai setelah 10 menit kurang, dan ternyata lokasi yang ditunjukkan Bu Rina adalah alun-alun kota. Biasanya ramai pengunjung, namun saat ini masih belum karena pagi.
Dian turun dari kojeknya, dan setelah membayarnya. Ia berjalan kaki memasuki alun-alun dan mencari Bu Rina di sana.
Ada banyak kios makanan yang sedang dipersiapkan untuk segera buka nantinya. Kios makanan itu beragam-ragam, dan beberapa diantaranya ada yang terkenal seperti mikue, janji jiwe, dan lain-lainnya.
Tidak sampai 5 menit, Dian pun menemukan kios bernama Yaki-Soba dimana terdapat Bu Rina dan beberapa karyawan di sana. Dian pun segera berjalan menghampirinya.
"Pagi Bu Rina." Salam Dian.
Bu Rina yang tadinya sedang sibuk mengurusi berbagai hal dengan karyawannya, menghadap ke asal suara yang memanggilnya dan menyapa Dian. "Oh, kau sudah datang ya? Kalau begitu tolong tunggu sebentar oke? Aku akan segera berbicara denganmu nanti." Ucap Bu Rina.
Dian mengangguk sebagai tanggapan, dan menunggu sambil melihat-lihat ke sekitar alun-alun sebentar.
Sekitar 10 menit kemudian, Dian kembali ke kios Yaki-Soba dan melihat Bu Rina yang sudah selesai dengan mendirikan stand makanannya.
Bu Rina langsung memanggil Dian dengan menggerakkan tangannya seolah-olah menyuruhnya "Ke sini!" Dan Dian menghampirinya masuk ke dalam stand makanan.
Stand makanan yang didirikan oleh Bu Rina bernama Yaki-Soba, adalah stand makanan pada umumnya yang hanya memiliki alat masak papan aluminium di paling depan, dan meja berbentuk persegi panjang dibelakangnya, lalu sebuah wasbak kecil untuk mencuci peralatan.
"Dian, apakah kamu tahu Yakisoba?" Tanya Bu Rina.
Dian sebenarnya kurang akrab dengan makanan jepang, namun ia paham beberapa seperti takoyaki, ramen dan salah satunya Yakisoba.
"Uhm..saya mengerti Bu, namun saya belum pernah memasaknya sebelumnya." Jawab Dian.
Bu Rina mengambil salah satu keranjang yang penuh berisi irisan sayuran dan kotak plastik berisi mie kering, lalu menaruhnya dihadapan Dian.
"Kalau begitu coba kamu buat." Pinta Bu Rina.
"Eh? Sekarang?" Tanya Dian memastikan.
"Ya, sekarang juga. Aku ingin mencobanya terlebih dahulu sebelum nanti dijual." Ucap Bu Rina.
"Ah begitu ya?" Dian tersenyum pahit.
Mengetahui bahwa masakannya sendiri yang akan dijual, sebenarnya Dian merasa gugup sedikit. Walau dia tahu itu pasti akan enak dengan kemampuan dari sistemnya.
Dian membuka hpnya, dan mencari resep Yakisoba untuk ia bikin nanti. Dia hanya perlu membacanya sekilas dan dengan sendirinya sistem akan membuatnya paham seketika.
[Ding! Mendeteksi Host sedang membaca browser! Kemampuan memasak +1, Peningkatan saat ini, (31/50), level kemampuan, 'Menengah'
"Oh ya, dan kamu juga akan memasak menggunakan kape besi, kamu bisa kan?" Tanya Bu Rina.
Bu Rina memperlihatkan 1 pasang kape besi yang ia taruh di papan masak depan Dian.
Dian langsung tahu itu alat apa, namun Dian juga belum pernah memasak menggunakan itu sama sekali.
"Saya belum pernah memasak menggunakan itu sih, namun tunggu sebentar. Saya akan belajar dengan cepat." Ucap Dian.
Dian langsung mencari lagi tentang "Cara memasak menggunakan kape besi di browser." Ia pun membaca sejenak sampai notifikasi sistemnya muncul di depannya.
[Ding! Mendeteksi Host sedang membaca browser! Kemampuan menggunakan kape besi+1, Peningkatan saat ini (1/10), level saat ini, 'Rendah']
Setelah ia mendengar notifikasi yang sudah ia tunggu, Dian memakai celemek yang telah disiapkan oleh Bu Rina di meja belakangnya, dan menyalakan papan masak besi di depannya.
Ia lalu mengambil kotak mie yang sebelumnya di berikan padanya, dan menaruh beberapa mie ke atas papan masak. Dian lalu mengambil Minyak, dan menuangkannya ke atas mie untuk melembekkannya.
*Crak crak crak.
Setelah dengan lihai menggunakan kape besi yang baru saja ia pelajari, Dian lalu mengambil bumbu lainnya seperti kecap, dan lada hitam, lalu menuangkan beberapa potongan sayur ke dalamnya dan mengaduknya dengan rata.
[Ding! Kemampuan memasak +1]
[Ding! Kemampuan memasak +1]
[Ding Kemampuan memasak ditingkatkan ke level Mahir! Peningkatan saat ini (4/200)]
Bau masakannya melayang kemana-mana, orang -orang yang berada di kios sebelah sedikit mengintip untuk melihat. Bu Rina yang melihat dari samping, tersenyum puas melihat ke arah Dian yang sedang dengan lihai memasak.
"Sudah jadi Bu, silahkan dicoba. Hati-hati karena masih panas." Ucap Dian
Bu Rina mengambil satu garpu, dan menyuapkan sesendok makanan Yakisoba hangat ke dalam mulutnya.
"?! Rasanya benar-benar luar biasa..." Ucap Bu Rina melebarkan matanya.
Bu Rina yang tidak tahan karena rasa Yakisoba yang dibuat Dian sangat enak, menyuapkan sesendok lagi ke dalam mulutnya, hingga ia puas.
"Hahaha, sepertinya Bu Rina sangat menyukainya ya..syukurlah." Ucap Dian.
Setelah menyuapkan sesendok lagi ke dalam mulutnya, Bu Rina membersihkan mulutnya menggunakan tisu dan berkata "Kalau begitu semuanya aman, Dian. Bersiaplah untuk pembukaan hari pertama." Beritahunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Jun_Ho
itu juga biasa dipake sama tukang bangunan loh...
2023-08-26
2
SI TAK TERTEBAK
yg biasa ny dipake sma tukang bangunan itu ga sih?🤔
2023-08-18
3
Hades Riyadi
Lanjutkan Thor 😛😀💪👍👍👍
2023-08-09
0