9. Kepergian Jihan

Minggu pagi..

Jihan sudah bangun, tidak seperti biasanya. Jihan dan dua sahabatnya mau melakukan sedikit penyelidikan ditempat dimana dulu Jihan ditemukan.

Rasa penasaran Jihan tentang dirinya tidak bisa dibendung lagi, itu dikarenakan dia sering mengalami kejadian-kejadian ganjil.

Untungnya Jihan mempunyai dua orang sahabat yang selalu setia membantunya.

Pukul 9 pagi Flora dan Anggi sudah datang kerumah Jihan dengan menggunakan motor maticnya, motor matic Flora langsung dimasukkan kegarasi. Mereka menggunakan mobil Jihan, segala keperluannya uda dikemas sendiri oleh Jihan sejak malam tadi.

"Ayo berangkat..! semua keperluan kita uda aku kemas sejak tadi malam," ajak Jihan tanpa basa-basi, Jihan langsung masuk kemobil dan duduk bagian kemudi.

Flora dan Anggi cuma bisa menghela nafas kasar, karena mereka tidak diberikan kesempatan oleh Jihan untuk beristirahat sejenak.

"Han Han...! kamu ini parah ya, ada tamu bukan diajak masuk rumah dulu, disuguhi pizza kek, jus kek..! ini malah main bawa kabur orang aja!" gerutu Anggi setelah masuk kedalam mobil, Anggi sebal karena tidak dikasih tempo untuk istirahat sejenak.

"Hahaha..! gaya mu Gi Gi...! uda gak usah ribut, soal minum dan makan bereslah itu, semuanya uda ada dibagasi," Jihan malah gantian ngoceh dan berbarengan menstater mobilnya.

"Awas ya...! kalau sempat aku kelaparan, aku laporkan ke Ayah dan Ibuku." Anggi mengancam Jihan, tangannya disedakepkan dan wajahnya melengos kesebelah kiri.

"Dasar bawellll...!" Flora mencekik Anggi dari bangku belakang, disertai tertawa terbahak-bahak.

Anggi terbatuk-batuk akibat dari cekikkan Flora

"Woy...! uda uda...! mati pula nanti anak orang kamu buat Flo!" Jihan menghentikan Flora.

Setelah Flora menghentikan cekikannya, Anggi pun dapat bernafas kembali dan langsung menghadap belakang berusaha untuk membalasnya.

Jihan malah menimpali kembali

"Nanti saja lagi Flo mencekiknya kalau uda sampai tempat tujuan kita, terus ntar mayatnya kita buang kesungai!" kembali Jihan tertawa riang penuh kemenangan.

"Sialan kalian yaa...!" bibir Anggi manyun sejauh 12 meter dan menunjukkan sedikit geramnya, Anggi cubit Jihan lumayan kuat.

"Aauuww...! Sakit atuh Gi..!" Jihan mengusap-usap lengan kirinya yang dicubit Anggi barusan.

Begitulah mereka disepanjang perjalanan, penuh canda tawa. Tak terasa mereka sudah sampai ketujuan, Jihan memakirkan mobilnya dibawah salah satu pohon yang rindang.

Jihan lalu membuka pintu bagasi mobilnya, mengeluarkan sebagian perlengkapan yang diperlukan saja.

Mereka kemudian makan dan minum dahulu sebelum keacara inti.

Satu jam kemudian...,

Setelah puas makan dan minum, mereka bersama-sama mengemasi kembali makanan dan minuman untuk dimasukkan kebagasi dan gantian yang dikeluarkan perlengkapan ritual.

Ritual pun dimulai

Ritualnya pun sama, seperti yang mereka lakukan dikampusnya beberapa tempo hari yang lalu, mereka melakukan ritualnya persis dibawah pohon palem dimana Jihan sewaktu masih bayi ditemukan.

Baru beberapa ayat suci Al Qur'an dibacakan, Jihan uda seperti kerasukan, reaksinya lebih cepat dari kemarin.

Reaksi Jihan

"Aarrghh.. akkh..!"

"Lepaskaannn...!"

"Lepaskaannn...!"

Jihan mencoba memberontak, sekuat-kuatnya. Flora dan Anggi kewalahan dibuatnya, beberapa kali Flora dan Anggi terkena hantaman-hantaman maut dari tangan, kaki, dan tubuh Jihan. Flora dan Anggi pun meringkih kesakitan, tiba-tiba ada cahaya Jingga muncul dari batang pohon palem tersebut, sangat menyilaukan sekali..

"Flooo...! aku gak kuat lagiiii...!" grnggaman tangan Anggi ketubuh Jihan perlahan-lahan terlepas.

"Samaaa..! aku juga gak kuat lagi Gi...!" Flora terlihat pasrah. Bahkan tangan Flora lebih cepat terlepas dari tubuh Jihan dari pada tangan Anggi.

"Jaangaaann....!" Flora berusaha menggapai kembali tubuh Jihan.

Tubuh Jihan secepat kilat terhisab kedalam cahaya yang muncul dari pohon palem tersebut.

Setelah beberapa detik cahaya itu pun menghilang bersamaan dengan hilangnya Jihan.

Flora dan Anggi berteriak-teriak sekuatnya, tidak percaya dengan barusan yang terjadi.

"Jihaaaann... Jihaaaaan...!"

"Tidaaaakkk...!"

Tangisan Flora dan Anggi memecahkan keheningan, tidak tau apa yang harus mereka lakukan lagi.

***

Sementara itu Jihan...

flasback Bab 1

Terpopuler

Comments

Tander

Tander

next thor

2023-07-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!