Pukul 15:00 wib
Seluruh mata kuliah Jihan telah selesai, mereka bergegas menuju lantai tiga secara diam-diam.
Sesampai dilantai tiga, Jihan heran melihat ruangan yang sumpek disulap oleh dua orang sahabatnya itu menjadi ruang vip.
"Allahuakbar..!" Jihan tiba-tiba bertakbir, jarang-jarang Jihan mengucapkan istilah-istilah Islam. Ia pandangi setiap jengkal ruang itu dengan seksama dan detail, Jihan tidak menyangka dua sahabatnya itu begitu peduli pada dirinya.
"Hey...! sadar woy...!" Flora menjitak kepala Jihan, menyadarkan dirinya dari kebengongan.
Jihan menatap dua sahabatnya itu dengan berkaca-kaca tanpa sepatah kata pun Jihan memeluk dua sahabatnya itu.
"Makasih ya Beb..!" ungkap Jihan kepada dua sahabatnya itu sambil terisak.
"Iya sama-sama beb!" balas Anggi dan Flora
Setelah itu Flora mengambil segala keperluan untuk ritual, ia bentangkan diatas karpet berwarna merah. Benda-benda yang disiapkan oleh dua sahabatnya itu terlihat ada yang mengandung aura mistis yang kuat.
Jihan duduk bersila diikuti Flora dan Anggi juga, posisi mereka ada didepan Jihan, Jihan sempat drop melihat alat-alat ritual itu.
"Flo.. Gi..! kalian yakin dengan ritual ini? ini mengandung perbuatan Syirik tidak? gini-gini walaupun aku bandel, tapi aku gak mau kekal masuk neraka lho Flo!" tiba-tiba Jihan ketakutan luar biasa, keringatnya mengucur disekujur tubuh.
"Tenang aja Han, didalam kitab ini ada tuntutan cara Islam kok, yang kita baca juga ayat-ayat suci Al-Qur'an," Flora meyakinkan, sambil menyuguhkan air bersih didalam baskom beserta gayung kecil.
"Kamu ambil wudhu dulu!" perintah Flora, Flora dan Anggi juga berwudhu. Selepas itu Flora mengambil air yang berisi bunga dan sedikit ditetesi parfum Kastury.
"Han.., letakkan tangan kirimu didalam air ini," Anggi sambil membaca tuntunan kitab kuno, yang semua aksaranya menggunakan bahasa Arab.
Jihan mengikuti perintah Anggi
"Baca Bismillah Han..!" Flora mengingatkan
"Niatkan semua ini hanya ingin mencari kebenaran tentang dirimu, karena Allah SWT." Anggi menimpali
Jihan pun mengangguk
'Bismillahirrahmanirrahim' Guman Jihan pelan, kini keragu-raguannya sedikit hilang, ia celupkan tangannya kedalam baskom berisi kembang tujuh rupa.
Mulailah Flora dan Anggi membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an secara perlahan-lahan dan dengan menahan nafas setiap ayat-ayat yang mereka bacakan. Setiap selesai beberapa ayat, langsung mereka tiupkan diubun-ubun Jihan dan air kembang tujuh rupa tersebut.
Belum selesai semua ayat-ayat suci Al-Qur'an itu dibaca, Jihan sudah mulai bereaksi.
Matanya yang terpejam, tiba-tiba terbuka lebar dan berputar beberapa derajat, sehingga terlihat putih semuanya.
Kedua tangannya mencengkram kuat, Anggi berusaha menahan tangan kiri Jihan tetap berada didalam baskom tersebut. Terlihat tanda lahir Jihan bergerak-gerak secara liar, seolah-olah ingin keluar seperti ada panggilan dari dalam air dibaskom tersebut.
Tenaga Jihan berubah menjadi berlipat-lipat ganda, Jihan mengeram sekuat tenaga. Seperti merasakan sakit yang luar biasa.
"Aaarrrggghhh..! arrrgghh...! aaahhh...!!"
Terdengar suaranya menggema diruang itu, tanda lahir Jihan tiba-tiba menjadi seperti ular yang ada didalam tubuhnya. Mengikat sekujur tubuhnya, sehingga seperti mummi.
Flora dan Anggi terus saja membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an tanpa henti, kedua tangan mereka memegangi tubuh Jihan.
"Flo..! Flo..! aku gak kuat lagi...!" ucap Anggi lirih, ia hampir kehabisan menahan dahsyatnya tenaga Jihan.
"Tahan Gi..! dikit lagi...!" seru Flora, yang kelihatan masih kuat.
Perlahan-lahan ada cahaya yang muncul dari baskom yang berisi kembang tujuh rupa itu. Cahaya itu berwarna Jingga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Tander
kren kak
2023-07-25
0