Uang $2.700 bukanlah hal yang susah bagi Eric sekarang, mengingat uang di ATM nya masih sangat banyak, bahkan masih bisa membeli 10% aset dikota Leonard.
"Ooo tenang aja kek.. Uang bukan segalanya, tapi kesehatan dan keluarga yang paling berharga."
Mendengar itu kakek yuzly meneteskan air mata nya...
"Aku sudah berhutang budi dia kali kepadamu nak. Aku pastikan akan membalas budimu kelak.."
Mendengar itu Eric langsung tersenyum dan berkata..
"Hhh kakek tidak perlu melakukan itu... Apakah kakek sudah makan?"
"iya,, kakek udah makan tapi kakek masih lapar"
"Ini kek $500 buat kakek beli makanan, sepertinya aku akan pergi lebih dulu soalnya ada acara pesta ulang tahun temanku."
"Pantes saja kamu berpakaian rapi hari ini nak, semoga acaranya berjalan sukses ya nak.. Doa kakek bersamamu..."
Setelah berpisah Eric langsung memesan taksi untuk menuju ruma Lyra.
Kembali ke Lyra, saat ini Lyra sibuk menyambut tamu tamu Yang datang, tapi iya sama sekali seperti menunggu kedatangan seseorang yang tak lain adalah Eric, dia terus mencari Eric dimana mana tapi dia tidak melihat Eric, itu yang membuat Lyra khawatir dengan Eric.
"Heii Nona Lyra siapa yang kamu cari, mungkin aku bisa membantu mu..."
Itu adalah. Etha anak walikota kota Leonard. Ayah Lyra berencana akan menjodohkan nya dengan Etha Secepatnya.
"Aaahh tidak... Aku tidak mencari siapa siapa.."
"Tapi kenapa wajah kanu seperti tidak bahagia .? Bukankah ini hari bahagia untuk kamu."
"Hooh jangan tanyakan hal seperti itu kepadaku etha, menjauh dari pandanganku."
Mendengar itu, etha kaget kenapa Lyra bersikap seperti itu kepada-Nya, etha juga sangat marah namun iya tak bisa melakukan apa apa, Sebab yang dihadapi nya adalah pujaan hatinya Lyra..
"Oooo maaf kalo begitu Nona Lyra, aku salah."
Lalu etha pergi menjauh dari Lyra, tapi tak lupa etha terus mengawasi Lyra, dan dia bingung siapa yang Lyra tunggu tunggu.
Setengah jam berlalu pesta sudah selesai dan Eric belum datang itu membuat Lyra sangat bersedih sekaligus galau.
Ia hanya duduk dan meneteskan airmata, sebab iya ingin melihat Eric untuk datang dan hadir di acara pesta ulang tahunnya.
Tak lama kemudian setelah tamu sebagian pulang akhirnya Eric tiba di rumah Lyra. Saat itu Eric langsung berlari masuk menemui Lyra untuk memberikannya kado jam tangan tersebut, setibanya di pintu masuk Eric langsung memanggil Lyra.
"Nona Lyra maaf aku terlambat tadi ada masalah yang harus ku selesaikan dijalan.."
Mendengar suara yang familiar Lyra langsung berbalik arah dan melihat kalo itu adalah Eric, Lyra langsung berlari ke arah Eric dan langsung memeluk Eric.
Sontak pemandangan itu membuat orang didalam pesta tercengang sekaligus tak percaya, apalagi Lyra yang memeluk Eric, sebagian besar laki laki di sana bengong bahkan banyak yang Menjatuh kan gelas minuman mereka tanpa mereka sadari.
Dan juga mulut mulut mereka menganga dengan lebar, mungkin anak kambing bisa masuk ke mulut mereka pada saat itu.
Termasuk etha juga terkejut, ternyata orang yang ditunggu Lyra adalah Eric pemuda lusuh itu.
Eric pada saat itu juga sangat syok dan kaget, karena ini baru pertama kali dalam hidupnya iya dipeluk oleh wanita, apalagi wanita didepannya adalah wanita yang cantik.
"Eric tahukah kamu aku sangat khawatir denganmu, karena kamu tak kunjung datang".
Eric masih membeku karena masih kaget dengan peristiwa ini, tapi Eric dengan cepat tersadar dan langsung menyerahkan kado itu ke Lyra.
"Mmm maaf Nona Lyra aku terlambat, ini kado dari aku untuk Nona Lyra, semoga Nona Lyra menyukainya. Sepertinya aku akan langsung pergi Nona Lyra, soalnya ada hal penting yang harus aku selesaikan."
Mendengar perkataan Eric yang mau pergi wajah Lyra cemberut lagi dan Lyra meneteskan air mata, tapi langsung di usap oleh Eric, begitu romantis nya pemandangan itu, tapi sebaliknya semua laki laki yang menyaksikan itu menjadi sangat ingin membunuh Eric,
"Nona Lyra jangan bersedih.. Sampai bertemu nanti di kampus ya.. Daaaa"
Setelah mengatakan itu kepada Lyra, Eric langsung berjalan pergi menjauh dari rumah Lyra.
"Hati-hati di jalan Eric.."
Semua laki- laki Disana langsung mendiskusikan dan merencanakan pembunuhan terhadap Eric.
"Heiii Daniel, siapa Laki-laki Yang dipeluk Lyra tadi, apakah dia anak orang kaya atau anak pejabat ?" pertanyaan itu keluar dari mulut Etha.
"Hah dia bukan anak orang kaya atau pejabat, tapi dia hanya anak yatim piatu dan sebatang kara..."
"Oooo bagus kalo begitu, aku akan membunuhnya kalo begitu, mengingat dia hanya sebatang kara siapa yg mau membalaskan dendamnya besok hahahah..."
"Ayok rencanakan sesuatu untuk menyingkirkannya. Aku telah menyiapkan 10 preman pembunuh untuk menyingkirkan dia. Ayo kita ikuti dia..."
Pada saat Eric sedang berjalan dan hendak memesan taksi tiba-tiba Segerombolan laki mengikuti nya, ya itu adalah tamu yang hadir di acara pesta Lyra tadi, kemudian ia dihadang oleh 10 preman pembunuh yang disewa oleh etha, dan tak lupa etha dan Daniel jg hari untuk menyaksikan kematian Eric.
"Heiii apa yang mau kalian lakukan kepadaku".
"hahhhhh dasar anak sengsara, berani kamu mendekati tunjangan ku Lyra, apakah kamu sudah bosan hidup, ayok maju bunuh dia." ucap etha.
Kemudian semua preman itu mengepung Eric dan menghajar Eric habis habisan hingga tak sadarkan diri,
"Tuan etha.. Apa yang kita lakukan selanjutnya kepada anak ini?"
"bawa dia pergi ke hutan lalu bunuh dia disana tak lupa kubur juga mayatnya, supaya jejak kita hilang..."
Mereka sangat bahagia karena Eric akan segera dilenyapkan, tapi ketika mereka semua mau membunuh Eric seketika muncul 2 orang yang berpakaian lusuh untuk menyelamatkan Eric.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Edy Sulaiman
kok gk ada org yg lihat apo thor polagi diacara ultah bnyak tamu yg hadir, mosok gk ada org yg ngebela atau melarang ini harusnya pake hukum rimba...hhh
2024-06-12
0
Ymmers
di tengah kota siang bolong .. parah ni kota, penuh dengan kekerasan.. untung cuma novel 🙁😏
2023-08-12
2
♡~Yuki.nur019
Saha Anjiyy...
2023-08-08
1