Bab 5

Setelah Lyra pergi, David dengan cepat langsung berkata kepada Eric, " Anak bajingan, beraninya kamu mendekati tuan putri Lyra. Apakah kamu sudah bosan untuk hidup? Apa tadi siang itu kamu belum cukup merasakan pukulan dariku?".

Eric hanya bisa terdiam mendengar pernyataan David. Dia tidak ingin memperpanjang masalah, jadi Eric dengan cepat meninggalkan David dan teman-temannya disana.

Singkatnya setelah kejadian itu, Eric langsung pulang untuk mengobati sedikit lukanya gara-gara dipukuli oleh pencuri tadi.

Saat ini pikiran Eric dipenuhi dengan wajah Lyra yang cantik dan imut.

Ternyata dari sekian banyak wanita yang dia temui, masih ada yang tidak membencinya.

Karena terus terbayang bayangan dengan wajah Lyra, Eric kemudian mencari foto Lyra di akun sosial medianya. Lalu Eric dengan cepat menjadikan foto Lyra sebagai wallpaper ponselnya.

Saat malam hari, tiba-tiba lampu di kos Eric mati. Dan Eric tidak dapat melakukan hal apapun selain memainkan ponsel milik nya.

Saat itu, tiba-tiba ada notifikasi berbunyi dari ponselnya, itu adalah notifikasi dari Aplikasi CoinMarketCap untuk rekomendasi token crypto. Dan benar saja ternyata Eric sudah mengenal dunia investasi dari dulu dan belum berani melakukan transaksi apapun. Mengingat dia tidak punya modal sama sekali.

Namun pada malam itu Eric sangat ingin melakukan investasi di crypto. Jadi dia memberanikan dirinya untuk mencoba menginvestasikan sedikit dari uangnya.

"Aku masih punya uang simpanan di ATM $1150 . Apa aku investasi kan saja ya?" Gumam Eric sambil mempertimbangkan.

Setelah beberapa saat tertegun untuk mempertimbangkan hal ini, Akhirnya Eric memutuskan saat itu juga untuk menginvestasikan $ 150.

Eric sangat tertarik dengan notifikasi koin yang datang dari ponselnya tersebut. Kemudian dengan cepat, Eric langsung membeli koin crypto itu sebesar $150 dari dana yang ia siapkan.

Setelah melakukan pembelian itu, Eric langsung tidur pulas malam itu karena hari itu Eric terasa sangat lelah dengan aktivitas nya.

Eric adalah tipe anak yang rajin, dari dulu ia akan selalu bangun sangat pagi. Kebiasaan ini terus ia terapkan di panti asuhan dari sejak ia kecil.

Saat Eric sudah terbangun pagi itu, dia sangat bingung dimana dia harus bekerja lagi, mengingat pengeluaran uang semester nya sudah dekat.Jadi Eric sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya semester nya nanti.

Setelah sarapan, Eric mulai mencari pekerjaan baru mengingat ditempat kerja sebelumya iya dipecat.

Tetapi, pada hari itu, hampir 15 kali Eric melamar pekerjaan ia ditolak, ini membuat Eric sangat kebingungan harus melakukan apa untuk menangani ini.

Eric sering merasa kalo hidupnya tidak adil. Eric merasa kehidupannya paling kejam di dunia ini. Eric merasa Tuhan benar-benar tidak adil terhadapnya. "Apakah Tuhan sengaja mengujiku atau mungkin inilah sudah takdir yang ia akan aku jalani?"

Eric saat itu sampai meneteskan air mata nya merenungi nasibnya yang sangat malang ini.

Setelah beberapa berjalan, Eric kemudian beristirahat dan membeli sedikit minuman untuk memulihkan tenaganya.

Pada saat istirahat itulah Eric kembali membuka ponselnya untuk melihat, sampai mana keuntungan perkembangan investasi nya tadi malam.

Namun, hal tak terduga terjadi saat itu juga. Uang yang dia investasi kan di satu aset crypto tadi malam kini sudah mendapatkan keuntungan ribuan persen dari modal.

Eric saat itu terkejut melihat uangnya sudah menjadi 100 kali lipat dari modalnya, Yaitu $15 ribu USD.

Dengan cepat, Eric langsung menjualnya dan bersorak kegirangan didepan orang banyak saat itu sangking bahagianya.

semua orang di sana heran melihat tingkah Eric yang seperti orang gila. Tidak ada angin dan tidak ada hujan, Eric tertawa dengan sendirinya. Kemudian Eric pulang ke kos dengan penuh kegembiraan saat itu juga.

Mengingat kini dia sudah mempunyai uang $15 ribu USD, Eric tak henti-hentinya bersyukur kepada tuhan karena telah meringankan beban hidupnya.

Setelah berjalan beberapa saat, Eric kemudian sampai di kosnya. Eric dengan cepat masuk untuk beristirahat.

Eric langsung membuka ponselnya nya untuk menarik dana sebesar $7,5 ribu USD dari dompet crypto nya.

Kemudian setelah mendapat keuntungan itu, Eric memiliki niat ingin mendalami dunia investasi saat itu juga.

Pada saat dia akan mandi, Eric mendapatkan notifikasi kali ini dari Twitter. Dia melihat orang sedang berlomba-lomba membeli coin crypto yang bernama Shiba inu.

Melihat antusias orang membelinya, tanpa pikir

panjang Eric pun ikut juga membeli coin crypto Siba inu itu dengan semua dana yang tersisa di saldo akunnya ($7,5 ribu USD).

Lalu kemudian Eric istirahat setelah itu sampai menunjukkan pukul 13:00.

Pukul 14:00 adalah waktu untuk dia pergi ke Universitas. kemudian dengan cepat bergegas pergi ke Universitas Leonard tempat dia kuliah.

Sesampainya digerbang universitas, Eric tiba-tiba dihadang oleh seorang pemuda yang tak lain adalah Daniel.

Dia telah berjanji kemarin untuk memberi Eric pelajaran karena telah berani menyentuh pujaan hatinya Lyra.

"Berhenti.." Ucap Daniel sambil menepuk bahu Eric

Eric terkejut mendengar suara itu. Eric kemudian langsung berbalik untuk melihat kebelakang mencari sumber suara itu.

Eric menemukan seorang pemuda berdiri dibelakangnya yang tak lain adalah Daniel.

Kemudian Eric dengan hormat menyapa Daniel, "owh, Tuan Daniel? Ada yang bisa saya bantu tuan?

Mendengar Eric mengatakan itu, Daniel tak membalasnya. Tanpa mengatakan apapun, Daniel langsung meniniu wajah Eric dengan keras.

"Bomm.."

Daniel melanjutkan pukulannya beberapa kali tepat diwajah Eric, Daniel memukul Eric sampai membuat Eric tersungkur dan terjatuh.

Semua mahasiswa lainnya yang berada di pintu gerbang saat itu terkejut menyaksikan kejadian ini. Bagaimanapun Daniel secara tiba-tiba memukuli Eric dengan sangat brutal.

Eric menepis beberapa pukulan Daniel sambil bertanya," Tuan Daniel, Apa kesalahanku? Kapan aku pernah memprovokasi anda? Mengapa anda memukuli saya seperti ini?" Daniel tidak membalas pertanyaan Eric, melainkan dia terus meninju dan memukuli perut Eric dengan gila. Setelah beberapa saat, Daniel berhenti memukuli Eric.

Daniel menarik kerah baju Eric sambil berkata, " Jangan pernah sesekali kamu mendekati nona Lyra. Dengar kata-kata ku ini jika kamu masih ingin hidup dengan damai. Jikalau kamu tetap bersikeras mendekati nona Lyra, maka jangan harap kamu bisa berkuliah di Universitas ini lagi,"

Eric yang mendengar pernyataan Daniel ini membuat nya langsung mengangguk menyetujui.

kemudian setelah Daniel mengatakan itu, dia langsung pergi dari tempat kejadian tersebut meninggalkan Eric yang dikerumuni mahasiswa lainnya.

Sedangkan Lyra baru saja tiba dipintu gerbang Universitas. Pandangannya langsung tertuju pada kerumunan, jadi Lyra tertarik untuk melihatnya juga.

Lyra maju menghampiri kerumunan itu dan berusaha mencoba untuk melihat situasi nya. Namun Lyra pada saat itu terkejut menyadari kalo sosok Eric yang menolongnya kemarin sedang berbaring kesakitan ditanah.

Melihat Eric seperti itu membuat Lyra tidak mau tinggal diam. Walaupun dia terkenal sangat dingin dan jarang berbicara, tetapi saat itu Lyra langsung menerobos kerumunan. Dia tidak tega melihat orang yang pernah menolong dalam sedang dalam kesusahan, jadi Lyra akan berusaha membantunya.

Semua orang terkejut melihat sosok Lyra muncul dari belakang dan ingin masuk kekerumunan. Mereka semua dengan cepat memberi jalan kepada Lyra yang hendak masuk untuk menyaksikan Eric.

Lyra maju dan berdiri tepat didepan Eric sambil berkata, "Siapa yang berani melakukan ini kepadamu?"

Eric mendongak mendengar pertanyaan itu dan dengan cepat, Eric menyadari kalo ada sosok Lyra yang berdiri didepannya dan menyapanya juga.

Eric Buru-buru langsung berdiri ketika melihat sosok Lyra, "Aku baik-baik saja, Jangan menghawatirkanku."

Eric masih mengingat kata-kata yang keluar dari mulut Daniel kalo dia tidak boleh mendekati Lyra lagi. Jika itu dia langgar, maka dia akan diusir dari Universitas.

Ketika Lyra mendekati dirinya, Eric dengan cepat langsung berdiri dan dengan tergesa-gesa langsung pergi menjauh dari kerumunan itu.

Lyra terkejut melihat Eric yang tiba-tiba mengabaikan nya begitu saja. Lyra penasaran, apa yang sedang terjadi peda Eric, dan apa yang membuat Eric terlihat menjauhinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***