Bab 13

Dengan cemberut, Lyra berbalik melihat Eric sambil berkata dengan kesal." Temui aku besok ditempat seperti kemaren. Awas saja jika kamu tidak datang!'

Eric dengan cepat mengangguk beberapa kali kepada Lyra.

Setelah mengatakan itu, Lyra langsung memasuki mobil itu kemudian langsung pergi meninggalkan Eric.

Lyra merasa laki-laki seperti Eric ini sangatlah langka. Bagaimanapun, semua laki-laki yang ia temui selalu memandangi nya seperti sedang bertemu dengan seorang ratu. Akan tetapi Eric memandangi nya biasa saja. Kesan ini yang membuat Lyra ingin mempunyai teman laki-laki seperti Eric. Apalagi aslinya Eric adalah pria yang tanpa baginya.

Pemandangan Lyra mengajak Eric berbicara didepan gerbang universitas itu disaksikan oleh banyak mahasiswa. Tak terkecuali Daniel.

Daniel dengan cepat menghampiri Eric dengan membawa seorang teman bersamanya.

Teman yang Daniel bawa itu meraung marah menuju Eric.

"Eric...! Beraninya kamu mendekati Lyra.. Cepat sadar diri, apakah kamu mau aku siksa lagi seperti dulu?"

Suara itu datang dari Christian yang berjalan ke arah Eric. Christian sendiri adalah orang yang sering membully dan menyiksa Eric ketika waktu SMA.

"Christian...?" ucap Eric dengan penuh keterkejutan.

Christian menyeringai dingin sambil berkata." Iya, apakah kamu terkejut sobat? Sekali lagi aku beritahu kamu, jangan mendekati nona Lyra pujaan hatiku. "Christian menunjuk wajah Eric sambil berteriak." Apa kamu tidak menyadari statusmu saat ini? Bahkan menatap nona Lyra saja kamu belum pantas bajingan!"

Eric dengan cepat mengangguk ringan membalas Christian." Baik, aku mendengarkan mu!" ucap Eric santai.

Christian tersenyum kecut." Bagus kalo kamu mendengarkan ku!"

Setelah mengatakan itu Christian melemparkan satu pukulan keras dipipi Eric namun Eric berhasil menghindari nya.

Eric sudah tahu bagaimana gerak gerik atas tindakan Christian kepada nya. Biasanya dulu Christian mengajaknya berbicara lalu memukulinya. Tetapi sekarang Eric mengetahui gerak gerik Christian.

Eric berlarian seperti dikejar seperti hantu ketika menghindari Christian dan Daniel. Mereka berdua juga mengejar Eric, tetapi mereka berdua tertinggal jauh dari Eric hingga membuat mereka menyerah mengejar Eric saat itu juga.

Eric tiba di kosnya dengan sangat cepat. Dia melihat Daniel dan Christian sepertinya tidak mengejarnya lagi.

Eric berjanji akan membalas perlakuan mereka semua yang sering membully dan menyiksa nya.

Dalam kesedihannya, Eric lagi-lagi teringat dengan uang sewa kos yang korang $300 yang membuat nya kembali bersedih.

Eric kebingungan harus mendapatkan uang tersebut darimana lagi. Sebab dia tidak memiliki teman dekat lagi selain bella dan bill. Tetapi Eric tidak memiliki keberanian meminjam uang kepada bella.

Eric berfikir sejenak sambil memikirkan cara mendapat uang $300 untuk melunasi kosnya. Sampai ketika Eric langsung teringan dengan uang yang invetasikan sebelum dan tersisa $920. Dengan cepat Eric membuka ponselnya untuk melihat dan sekaligus menarik uang sisanya itu untuk melunasi uang kosnya.

Saat ini Ericric melihat dompet akun cryptonya dengan tujuan ingin menarik sisa saldonya yang sebelumnya ia lihat sebanyak $920.

Ketika Eric pertama kali membuka aplikasi investasinya, betapa terkejut nya dia. Eric merasa tersambar petir saat itu juga karena terkejut melihat asetnya. Keuntungan asetnya kini sudah jutaan persen.

Sebelumnya Eric membeli shiba ini sebesar $7,5 ribu lalu kemudian turun menjadi $920 dan sekarang asetnya menjadi $5,7 miliar. Dishiba inu kini Eric sudah mendapatkan profit jutaan prosen.

Ini benar-benar membuat Eric seperti bermimpi saat itu juga. Dia benar-benar tidak bisa mempercayai ini karena kejadian ini begitu cepat.

Sore hari itu adalah hati yang akan menjadi paling bersejarah bagi Eric. Dia tertawa penuh semangat seperti orang gila didalam kosnya.

Dia party menggunakan musik yang keras dan menjadikan kosnya sebagai konser dj. Sekali Eric melihat asetnya lagi, dia bahagia tidak karuan. Sampai malam hari tiba, Eric masih menikmati musik dengan kebahagian sampai ketika ia mendapat panggilan dari Lyra.

Eric dengan cepat mengangkat panggilan dari Lyra itu. Kini didalam pikiran Eric saat ini, dia tidak akan pernah kesusahan lagi dalam hal uang. Eric juga berfikir, tidak ada salahnya dia mengejar Lyra sekarang, dia sudah memiliki uang yang banyak untuk tanggung jawab jika ia bersama Lyra nantinya.

Dengan cepat panggilan itu langsung terhubung. Bisa terdengar suara Lyra dari ujung telepon." Selamat malam Eric, bagaimana kabarmu saat ini?

Eric dengan cepat membalas dengan bersemangat." Selamat malam juga nona Lyra. Ada perlu apa nona Lyra menelpon ku malam ini?"

Lyra di ujung telepon berkata dengan sedikit kesal." Apakah kamu tidak suka aku menelpon mu? Baiklah kalo begitu aku akan memutuskan panggilannya sekarang."

Setelah mengatakan itu, Lyra dengan kesal memutuskan panggilan telepon itu. Seketika Eric merasa kebingungan dengan sikap Lyra.'Apakah aku tadi berkata salah?' ucap Eric bertanya dalam hatinya.

Eric menggaruk kepalanya kebingungan, dia juga merasa bersalah mengabaikan Lyra.

Tak lama kemudian, ponsel Eric berdering lagi dan itu panggilan dari Lyra. Tanpa menunggu seditik pun, Eric langsung mengangkat panggilan telepon itu.

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lelaki koplaaakk... gak pernah gaul, masa ditelpon cewek ngomong-nya seperti itu...semua cewek pastinya akan marah...😛😀💪👍👍👍

2023-11-08

2

♡~Yuki.nur019

♡~Yuki.nur019

yah 💬

2023-08-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!