Bab 14

Tak lama kemudian, ponsel Eric berdering lagi dan itu panggilan dari Lyra. Tanpa menunggu seditik pun, Eric langsung mengangkat panggilan telepon itu. Suara Lyra yang kesal dari ujung telepon terdengar." Kamu jangan melupakan janji kita besok untuk bertemu seperti tempat biasa. Awas saja jika kamu tidak datang menemuiku! "

Mendengar kata-kata Lyra, Eric dengan cepat langsung mengingat kalo sebelum dia pulang kesini, dia dan Lyra membuat janji itu.

Eric buru-buru membalas Lyra dengan hormat." Bagaimana bisa aku melupakan itu nona Lyra. Malahan, aku sudah tidak sabar ingin menunggu pagi hari itu tiba supaya aku bisa dengan cepat melihat anda!" goda Eric.

Lyra di ujung telepon yang sebelumnya kesal kini tertawa kecil mendengar Eric." Bagus kalo begitu. Aku harap kamu memegangi janjimu ini." Lyra menghela nafas panjang lalu bertanya." Apakah kamu keberatan atau tidak suka aku menelpon mu?

Dengan cepat Eric membalas Lyra." Siapa bilang begitu? Aku bahkan sangat bahagia dan bersemangat ketika mendapat panggilan dari nona Lyra. Jika aku disuruh memilik uang $100 juta atau memilih menelpon dengan nona Lyra, aku lebih baik memilih menelpon dengan nona Lyra daripada aku memilih uang $100 juta. " ucap Eric menggoda.

Lyra tersenyum kecil mendengar Eric menggombali nya. "Kamu begitu berani menggodaku ya!" Lyra tertawa kecil lalu berkata sambil tertawa." Kamu laki-laki pertama yang memiliki keberanian menggoda ku seperti ini."

"Benarkah itu?" ucap Eric sedikit terkejut.

Lyra hanya membalas Eric dengan tertawa lucu.

Mereka berdua terus mengobrol hingga larut malam. Dan setelah beberapa saat mereka berbicara lewat telepon, Lyra memutuskan untuk mengakhiri panggilan itu.

"Sampai bertemu besok ya!" ucap Lyra sebelum memutuskan panggilan itu.

Eric membalas." tentu saja, aku tidak akan melupakan itu."

Setelah Eric mengatakan itu, Lyra kemudian memutuskan panggilan telepon itu. Untuk malam itu, Eric sangat bahagia yang luar biasa, disamping dia mendapat keuntungan besar dari investasi crypto nya, dia juga akan makan bersama dengan Lyra besok. Ini benar-benar membuat Eric semakin bahagia tidak karuan.

Eric malam itu dengan cepat langsung tertidur setelah berbicara dengan Lyra ditelepon. Dia juga sudah tidak sabar menunggu hari esok akan tiba untuk menemui sosok cantik Lyra.

Eric merasa kali ini Tuhan mengabulkan permintaan dan impiannya. Eric benar-benar merasa dia adalah orang yang paling beruntung didunia ini saat ini.

Eric langsung tertidur lelap malam itu untuk menunggu hari esok tiba.

Singkatnya, malam terlah berlalu dan berganti dengan pagi hari.

Pagi ini Eric akan makan bersama dengan sosok Lyra lagi. Eric tentu saja tidak ingin terlihat jelek kali ini, Eric pagi itu bersiap-siap dan mengenakan pakaian terbaiknya. Tak lupa juga Eric membawa kacamata hitam untuk menambah penampilannya sekaligus menyembunyikan wajahnya supaya tidak mudah dikenali.

Setelah merasa sudah rapi, Eric dengan cepat berangkat keluar dari gang-gang kecil dari kos nya untuk pergi menuju jalan raya mencari taksi.

Dengan cepat Eric mendapat taksi dan segera memerintah kan sopir taksi itu pergi ke restoran Leonard Lee.

Didalam taksi itu, Eric Terus-terusan tersenyum dengan kejadian kemarin. Dia benar-benar tidak bisa tidak bahagia sampai sekarang, itu karena dia sudah mengantongi profit jutaan persen dari investasi nya. Ditambah lagi hari ini dia akan berkencan dengan Lyra.

Sopir taksi itu melihat Eric cengar-cengir tersenyum sendiri membuat penasaran. Mau tak mau sopir itu bertanya dengan rasa ingin tahu kepada Eric." Kenapa anda begitu terlihat bahagia anak muda? Apa yang membuat mu terus-terusan tersenyum seperti itu?"

Eric dengan cepat membalas sambil tertawa kecil."Ha ha ha, Hari ini aku sangat bahagia, karena aku akan berkencan bersama seorang bidadari cantik!"

Sopir taksi itu ikut tertawa kecil." Oh seperti itu, pantas saja kamu senyum-senyum sendiri sejak naik taksi ini! Tapi semoga saja kencan mu itu sukses laku mendapatkan wanita bidadari itu."

Tentunya Eric berbohong kepada sopir taksi tersebut, ia bahagia bukan karena diajak makan oleh Lyra, melainkan ia masih bahagia karena profit besar dari investasi, sehingga ia tidak akan menyusahkan uang lagi dalam hidupnya.

Setelah sampai di restoran Leonard Lee Eric langsung turun dari taksi dan tak lupa iya membayar taksi sopir taksi tersebut senilai $100.

Sopir taksi itu menoleh melihat Eric." Apakah tidak ada yang kecilmu $25? Aku tidak mempunyai kembalian untuk saat ini!"

Eric tersenyum sambil keluar dari taksi itu dan berkata." Ambil saja kembalian nya pak karena anda telah mendoakan kencan saya tadi." ucap Eric dan langsung meninggalkan sopir taksi itu.

Sopir itu menggelengkan kepalanya dalam ketidakberdayaan melihat tingkah Eric.

Eric dengan cepat memasuki restoran itu untuk menemukan sosok Lyra lagi.

Eric dengan cepat melihat Lyra duduk ditempat yang sama seperti kemarin. Eric buru-buru menghampiri nya.

"Maaf membuat nona Lyra yang cantik ini menunggu." ucap Eric sambil tersenyum menatap Lyra.

Lyra menoleh untuk mencari sumber suara itu

dan dia menemukan sosok Eric ada didepannya. Lyra tersenyum sambil berkata." Silahkan duduk dulu!"

Eric mengangguk ringan sebagai tanggapan.

Ketika Eric baru saja tiba dan duduk, Lyra terus-terusan menatapnya dengan tatapan kosong. Ini membuat Eric menjadi sedikit canggung ditatap terus menerus oleh Lyra.

Eric melambaikan tangannya sambil berkata." Mengapa Anda melihat ku seperti itu? Apakah ada yang salah denganku?"

Lyra dengan cepat tersenyum tipis sambil berkata menatap Eric." Tidak ada, kamu terlihat keren saja menggunakan pakaian itu dan kacamata. Kamu nampak seperti bodyguard di film-film Hollywood!"

Eric mendengar itu dengan cepat menoleh untuk melihat kondisi bajunya." Apakah ini terlihat jelek dimata nona Lyra?"

Lyra dengan cepat mengacukan jempolnya sambil berkata." Itu terlihat keren, aku suka melihatmu berpakaian seperti ini."

Mendengar itu Eric tersenyum senang." Terimakasih atas pujiannya!"

Lyra tiba mengeluarkan sebuah kertas berisikan undangan ulang tahunnya. Lalu kertas itu ia serahkan kepada Eric sambil berkata." Ini ada surat undangan untukmu. Aku harap kamu besok bisa menghadirinya!"

Terpopuler

Comments

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Nampaknya Eric sudah mulai kelihatan seperti manusia selayaknya sekarang, cuman fisiknya masih lemah dan tidak terlatih... dapetin undangan Ultah Lyra bisa menjadi malapetaka buat dirinya....🤔🙄😩😠💪👍👍

2023-11-08

3

Nurul Hikmah

Nurul Hikmah

wah JD pungguk merindukan bulan

2023-10-25

0

Fatkhur Kevin

Fatkhur Kevin

pembulian akan terjadi

2023-08-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!