Mereka berdua terus mengobrol dan berbicara sambil bercanda.
Setelah beberapa saat berbicara dengan yuzly. Eric menyodorkan $200 kepada yuzly sambil berkata." Aku akan pergi dulu, aku masih memiliki beberapa urusan yang harus aku lakukan! Ambil uang ini untuk membeli sedikit makanan jika kakek lapar lagi nanti!" Eric menyerahkan uang itu sambil tersenyum.
yuzly menerima uang itu dengan tersenyum senang. Melihat Eric pergi kakek itu merasa senang seolah-olah dia telah menemukan sesuatu yang berharga.
Eric dengan cepat pulang. Setibanya dikosan, sudah ada ibu kosnya yang sedang menunggu Eric.
Ketika melihat Eric datang, ibu kos itu segera menghampiri Eric sambil berkata " Eric, bagaimana kabarmu akhir-alhir ini?"
Eric tersenyum kecil." Aku baik-baik saja bik!"
Wanita itu tersenyum sambil berkata." Aku datang kesini untuk memberi tahumu kalo sewa kos tahun ini harus dibayar sampai besok. Kamu juga harus melunasi uang tahun lalu yang kurang, total semuanya $2,5 ribu." Wanita paruh baya itu
Menghela nafas lalu melanjutkan." Aku pergi dulu kalo begitu jika tidak ada yang lain. Besok pagi aku akan kembali kesini untuk menagihmu."
Eric benar-benar Terkejut karena baru menyadari ia belum membayar uang kosnya.
Dan Eric bingung karena uangnya dihabiskan untuk mentraktir Lyra sebelumnya dan memberikan kakek yuzly. Sekarang uang yang tersisa $1,9 ribu dan kemana ia mendapatkan uang $600 dengan cepat untuk melengkapi nya?
Eric benar benar bingung.. Dalam keadaan bingung nya iya memutuskan untuk melupakan masalah ini dan bersiap untuk pergi ke Universitas dulu.
Setelah sampai di Universitas ia bingung dan memikirkan tentang uang kosnya tadi, dan iya berencana untuk meminjam $600 ke Bill karena Bill adalah teman satunya yang iya akrab dari dulu.
Setelah mencari Bill beberapa saat, akhirnya dia menemukan Bill di kantin kampus.
Dengan cepat Eric menyapa terlebih dahulu." Bill! ada yang mau aku bicarakan sedikit denganmu."
Bill dengan cepat membalas." Iya ada apa Eric? Apakah kamu butuh bantuan ku?"
Eric langsung mengangguk sambil berkata." Iya, aku sangat butuh bantuan dan bingung harus minta bantuan ke siapa lagi. karena kamu temanku satu-satunya yang aku kenal."
Bill mengangguk sambil bertanya." Katakan saja apa yang bisa ku bantu?"
Eric menghela nafas panjang lalu memberanikan diri untuk mengatakan itu. "Aku membutuhkan uang untuk sewa kos tahun ini, uang yang aku miliki kurang $600, jadi bisakah kamu meminjamkan uang sebanyak itu untukku? Tenang saja, aku pasti akan mengembalikan semuanya."
Bill yang mendengar itu langsung tertegun sejenak. " Maaf Eric.. Untuk saat ini aku juga butuh uang, soalnya aku belum membayar uang kosku." Bill menghela nafas lalu melanjutkan." Tapi aku bisa meminjamkan $300 untukmu. Hanya jumlah ini yang berani aku pinjamkan padamu Eric, soalnya uangku yang lain untuk jaga-jaga kebutuhan lain."
Bill mengeluarkan uang $300 dari sakunya lalu menyerahnya kepada Eric sambil berkata." Terimalah ini Eric,jangan sungkan. Tapi maaf, hanya ini uang yang aku punya."
Eric dengan hormat menerima uang itu dari bill sambil berterimakasih." Terimakasih banyak Bill! Aku benar-benar sangat membutuhkan uang ini, aku berjanji akan mengembalikan uang ini secepat mungkin".
Bill dengan cepat melambaikan tangannya. " Tidak perlu Eric, Kapanpun kamu mengembalikan uang itu tidak masalah, sekalipun itu 50 tahun lagi."
Eric menunduk dengan sopan di depan bill." Terimakasih banyak Bill, aku akan mengembalikan uang ini secepatnya."
Eric lalu kembali kedalam kelasnya bersama dengan bill.
Dipikiran Eric dia masih kurang $300 tapi siapa yang mau meminjam kan uang untuknya.
Setelah selesai jam kampusnya, Eric kemudian pulang sambil terus memikirkan bagaimana cara dia mendapatkan$300 hari ini.
Diperjalanan pulang tepatnya di pintu gerbang masuk universitas. Eric tanpa sengaja bertemu sosok Lyra lagi.
Ketika Lyra melihat raut wajah Eric yang sepertinya sedang kesusahan, Lyra datang menghampiri Eric sambil bertanya." Hai Eric! Aku perhatikan dari jauh, wajahmu terlihat terus murung? Apa kamu sedang menghadapi masalah?"
Eric langsung membalas Lyra sambil memaksakan tersenyum lembut di wajah susahnya. Didalam pikiran Eric saat itu juga ingin meminjami Lyra $300 itu. Akan tetapi Eric dengan cepat langsung mengurungkan niatnya.
Eric memiliki kesan yang baik dengan wanita didepannya ini. Walaupun Lyra tau status Eric sekarang, tapi wanita ini sama sekali tidak menjauhinya. Melainkan dia semakin terlihat ingin berteman dengan Eric dikala semua orang terus berusaha menjauhinya.
Dengan lembut Eric membalas sapaan Lyra." Aku baik-baik saja!"
Lyra mengangguk ringan mendengar itu. Kemudian dia berkata dengan penuh semangat." Eric, tadi pagi kamu yang mentraktirku. Bagaimana kalo besok pagi kita makan lagi dan giliranku yang akan mentraktirmu?" ajak Lyra.
Eric tidak bisa menolak ajakan Lyra ini, jadi dengan cepat ia langsung mengangguk.
Lyra mengangguk juga melihat Eric mengangguk. kemudian Lyra mencari topik pembicaraan." Tahukan kamu Eric, kalo semua orang di kampus ini membicarakan foto itu, Apakah kamu sudah melihatnya?"
Eric mengangguk ringan membalas Lyra. Karena pikiran nya saat ini hanya terfokus bagaimana cara dia mendapatkan uang $300 itu.
Lyra yang melihat Eric mengabaikan perkataan membuat Lyra kesal." Eric! Kamu mengabaikan ku ya...?" bentak Lyra.
Gadis ini dari sejak kecil selalu menjadi pusat perhatian. Jadi ketika dia berbicara ataupun terdiam, dia selalu diperhatikan oleh orang disekitarnya. Tetapi sekarang, Eric sama sekali tidak memperdulikan. Itu yang membuat Lyra sedikit geram dengan laki-laki seperti Eric.
Tentu Eric bukan berniat seperti itu, akan tetapi Eric masih linglung memikirkan uang pelunasan kosnya. Eric sebenarnya sangat ingin memperhatikan Lyra lebih, akan tetapi dia tau status jauh beda dengan Lyra. Bagaikan langit dan bumi, dia pria miskin tanpa arah, sedangkan Lyra anak orang kaya yang dikejar oleh banyak orang.
Eric dengan cepat tersadar kalo dia baru saja mengabaikan Lyra dan tidak fokus berbicara dengan Lyra. "Bukan begitu...."
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Lyra sudah pergi meninggalkan nya karena mobil yang biasa menjemput Lyra sudah tiba.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Hades Riyadi
Lanjuuuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2023-11-08
0
Hades Riyadi
Makanya jadi orang miskin itu janganlah sok kaya....mikiiirr... gunakan otakmu, janganlah mengedepankan soal perasaan...ente saat ini lom pantas memikirkan hal itu... Lyra anak orang kaya lageee...😛😀💪👍👍👍
2023-11-08
2
Nurul Hikmah
lanjutkan
2023-10-25
0