Bab 6

Eric berlari meninggalkan Lyra karena dia tidak mau masalah datang kepadanya gara-gara Lyra. Jadi, Eric akan berusaha menghindari Lyra walaupun ia sendiri sangat ingin dekat dengan Lyra.

Setelah Eric pergi dari tempat kerumunan itu, ia dengan cepat mencari bella untuk mengembalikan uang bella karena bella kemarin membayarkan obat untuknya.

Sangat kebetulan sekali Eric bertemu dengan bella ditangga universitas ketika ia hendak masuk kelas.

Dengan cepat, Eric menghampiri bella sambil berkata."Bella ini uang yang ku pinjam kemarin untuk membeli obat itu, aku akan mengembalikannya."

Bella yang mendengar suara itu dengan cepat langsung berbalik. Dia melihat Eric sedang menyodorkan uang kepadanya.

Dengan cepat bella melambaikan tangannya sambil berkata," Tidak perlu mengembalikannya, uang itu untuk kamu saja!"

"Tidak!" Eric menggelengkan kepalanya." Ini adalah uangmu yang aku pinjam kemarin, jadi bagaimana mungkin ini akan menjadi hakku?"

Bella melihat tekad Eric untuk mengembalikan uang, jadi dia hanya bisa menerima nya dengan berat hati. Bella tahu, Eric lebih membutuhkan uang itu dari pada dirinya, makanya dia bersikeras menolak Eric mengembalikan uangnya.

Yang membuat Bella mau menerima uang itu kembali karena, ayahnya kemarin baru saja memberikan Eric pekerjaan bagus. Jadi mungkin saja Eric bisa mendapatkan uang lebih banyak lagi menurut bella.

Setelah Eric mengembalikan uang itu, Eric langsung pergi dengan cepat berjalan meninggalkan Bella. Tetapi Bella dengan cepat memanggil nya kembali dan langsung menghampiri nya.

"Eric! tunggu sebentar" panggil Bella sambil berjalan menuju Eric.

Eric berbalik menengok kebelakang." Ada yang bisa ku bantu?"

Bella dengan malu-malu bertanya." Apakah kamu sudah mendapatkan pekerjaan?"

Mendengar itu Eric menjadi heran kenapa Bella menanyakan nya tentang pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan dia.

Eric menggaruk kepalanya sambil kebingungan "Ada apa kamu menanyakan hal itu? Tidak seperti biasanya?"

Bella menunduk malu." Tidak! Aku hanya ingin tau, apakah kamu sudah memiliki pekerjaan?"

"Pekerjaan?" Eric tersenyum masam menatap Bella sambil berkata." Untuk saat ini aku belum memilik pekerjaan. Kemarin aku baru saja dipecat oleh bos ku tanpa alasan. Tapi kamu tidak perlu khawatir, aku sendiri masih bisa mencari pekerjaan yang lain!'

Mendengar itu wajah Bella berubah menjadi pucat karena ayahnya baru saja berbohong kepadanya kalo Eric diberikan pekerjaan yang bagus tapi malah dia memecatnya.

"Apakah benar yang kamu katakan kalo kamu baru saja dipecat?" Tanya Bella untuk memastikan.

Eric tersenyum masam sambil mengangguk ringan, "Sepertinya begitu! Aku juga tidak tau alasan dibalik pemecatan ku!"

Dua garis air mata mengalir di pipi Bella, dia benar-benar tidak habis pikir kalo ayahnya begitu tega memecat Eric.

Pada awalnya Bella mengira kalo ayahnya sudah memberikan Eric sebuah pekerjaan yang bagus. Bukan hanya ayahnya tidak mau memberi Eric pekerjaan, tetapi lebih parahnya lagi, ayahnya memecat Eric dari pekerjaan sebelumnya. Ini yang membuat Bella benar-benar sagat sedih dan marah kepada ayahnya.

Eric yang melihat Bella tiba-tiba menangis membuat dirinya kebingungan." Bella, apa yang membuatmu tiba-tiba menangis seperti ini?"

Bella dengan cepat mengusap air matanya menyadari kalo Eric melihat nya menangis." Aku tidak apa-apa! Tadi mataku digigit semut, makanya aku mengeluarkan airmata!" ucap Bella membuat alasan menyembunyikan dirinya menangis.

Tiba-tiba datang issabel teman menghampiri Bella. Dia terkejut melihat Bella yang sepertinya baru saja menangis. Dia juga melihat Eric didekat Bella, jadi issabel beranggapan kalo Eric lah penyebab Bella menangis.

"Bella, apa yang dia lakukan terhadapmu? Mungkinkah dia menyakitimu?"

Bella dengan cepat melihat kesamping dan menemukan sosok issabel yang sedang mengatakan itu.

Eric juga terkejut melihat kehadiran issabel saat ini. Dengan cepat Eric melambaikan tangannya sambil berkata, "Bukan! Aku tidak pernah melakukan apapun kepada Bella! Kamu jangan salah paham dulu!"

Dengan cepat Bella juga angkat bicara sambil menatap issabel." Aku baik-baik saja issabel. Tidak ada hubungannya aku menangis dengan Eric!"

Issabel yang mendengar itu hanya bisa menahan kekesalan kepada Eric.

Setelah mengatakan itu, Bella menunduk hormat kepada Eric sambil tersenyum dan menarik tangan issabel pergi dari tempat itu.

Mendengar pernyataan Bella membuat Eric sangat kebingungan. 'Apa yang membuat Bella tiba-tiba menangis seperti itu?' ucap Eric bertanya dalam hati.

Setelah melihat Bella pergi, dengan cepat Eric pergi memasuki kelasnya.

Tetapi tiba-tiba, hal yang mengejutkan terjadi saat itu juga. Lyra datang ke gedung jurusan Bahasa untuk mencari sosok Eric. Lyra merasa Eric sangat aneh dengan laki-laki pada umumnya yang pernah ia temukan.

Laki-laki lain semua terus-terusan mengejarnya, tetapi Eric malahan terlihat berusaha menjauhinya. Ini benar-benar membuat Lyra penasaran dengan sosok Eric walaupun Eric terlihat tidak enak dipandang dimatanya.

"****, apa yang membuat nona Lyra yang cantik ini datang ke gedung jurusan kita?"

"Ini benar-benar sejarah baru!! Ayo abadikan adegan ini!'

Seisi gedung jurusan bahasa itu sedikit ribut dengan kehadiran sosok Lyra di gedung itu.

Semua orang bertanya tanya dan keheranan, Apa yang membuat Lyra datang ke jurusan mereka.

Lyra memasuki kelas bahasa itu satu persatu untuk menemukan sosok Eric. Dia diikuti banyak sekali mahasiswa dari belakang seperti ratu, tetapi tak ada yang berani sedikitpun mendekatinya atau menyapanya.

Setelah beberapa saat mencari kelas Eric, Lyra menemukan Eric yang sedang duduk dan duduk melamun menatap jendela didalam kelas itu.

Dengan cepat Lyra masuk dan langsung memanggil Eric."Eric..! "

Mendengar namanya dipanggil, Eric langsung menoleh untuk mencari sosok yang memanggilnya. Namun Eric begitu sangat amat terkejut menemukan kalo orang yang memanggilnya adalah Lyra si anak kedokteran yang paling cantik di Universitas itu.

Semua orang menonton adegan itu. Jendela kelas itu dipenuhi dengan mata berkaca-kaca melihat Lyra menemui Eric.

Sebagian besar dari mereka sangat terkejut melihat keputusan Lyra menemui Eric si anak miskin itu. Banyak dari mereka sangat iri melihat ini.

"Nona Lyra...? Untuk apa anda datang ke kelasku?" Tanya Eric penuh keterkejutan.

Lyra mengabaikan semua mata yang memandang nya. Karen agak seperti ini sudah biasa terjadi kepadanya kemanapun dia pergi.

Lyra menatap Eric dengan sedikit kesal dan berkata." Aku kesini hanya ingin bertanya kepadamu, kenapa kamu sepertinya menjauhiku barusan? Dan siapa yang memukuli mu..? Jawab dengan jujur pertanyaan ku."

Lyra merasa memiliki hutang budi sebelumnya kepada Eric karena Eric pernah menyematkan tas miliknya dari pencurian. Jadi Lyra tidak hanya bisa tinggal diam melihat Eric seperti itu, dia ingin berbalas budi kepada Eric.

Eric menggaruk kepalanya sambil tersenyum masam, "Untuk apa nona Lyra repot-repot mencariku hanya untuk menanyakan hal itu?"

Lyra menatap Eric dengan kesal." Jawab pertanyaan ku, jangan mengatakan omong kosong."

Eric tentu saja tidak berani mengatakan itu. Apalagi ini disaksikan oleh banyak mata, yang ada Eric akan mengalami masalah besar nantinya.

Dan juga Eric mendengar dan masih mengingat ancaman dari Daniel sebelum, jika ia berani mendekati Lyra lagi, maka Daniel akan menghajarnya dan mengusir nya dari Universitas ini.

"Ayo katakan saja Eric, kamu tidak perlu takut!" ucap Lyra sambil menatap Eric.

Eric hanya menundukkan kepalanya dan tidak berani menatap Lyra. Kemudian dengan cepat Eric mengambil aba-aba lalu pergi berlari meninggalkan Lyra.

Lyra hanya menatap kosong ketempat Eric berdiri sebelumnya dengan pikiran kebingungan. Dia masih ingin tahu, apa yang membuat Eric seperti ini.

Bella dan issabel dibelakang Lyra juga terkejut melihat tiba-tiba datang ke jurusan bahasa hanya untuk mencari sosok Eric.

Dengan penuh hormat, issabel menu dan menyapa Lyra." Nona Lyra, apakah dia membuat masalah denganmu? Aku bisa memberinya pelajaran jika nona Lyra menginginkannya."

Terpopuler

Comments

Henry Aan

Henry Aan

padahal seru novel nya kenapa apk sebelah novel di hapus kecewa banget

2025-01-15

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ASLINYA BKN PKERJAAN BAGUS, TPI DIPECAT,, KDUA ORTU LO SAMA SAJA DGN ORG2 KAYA LAINNYA, YG MRENDAHKN ORG MISKIN

2023-11-24

1

Hades Riyadi

Hades Riyadi

Lanjutkan Thor 😛😀💪👍🙏

2023-11-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!