Sistem Kekayaan Milik Antagonis

Sistem Kekayaan Milik Antagonis

Bab 1 Karakter Antagonis?

"Aku ada dimana?"

"Kenapa kepalaku sakit?"

"Sepertinya dewa itu benar-benar menebus kesalahannya, karena salah menghitung karma baik milikku di dua kehidupan sebelumnya,"

“Dan sepertinya aku bertransmigrasi, tetapi kenapa tanganku kecil sekali?” gumam sosok gadis itu yang membuka matanya perahan-lahan kemudian melihat sekelilingnya untuk menatap kedua tangannya yang kecil dan warna rambut yang putih

Penasaran ke tubuh siapa dia bertransmigrasi karena kompensasi yang diberikan para dewa, sosok gadis itu beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah cermin. Wajah yang terlihat seperti penjahat dan rambut putih dengan mata merah membuat sosok gadis itu langsung terduduk di depan cermin sambil menyentuh cermin dengan tangan kecilnya, karena tidak percaya dengan tubuh yang dia miliki saat ini mirip dengan sesuatu yang familiar untuk dirinya dan ini mungkin adalah versi kecilnya dia pikir, tidak lama setelah sosok gadis itu terduduk di lantai layar sistem muncul dengan notifikasi selesai memuat data dan menampilkan identitas gadis tersebut di dunia yang baru di tempatkan saat ini.

“Kenapa aku sangat sial? Aku bertransmigrasi sebagai Luna Arley,”

“Karakter antagonis di game otome ini,”

“Aku akan mati muda lagi kali ini, memang para dewa itu tidak bisa di percaya,” ucap Luna dengan mengepalkan tangan kecilnya dengan ekspresi kesal

Tidak lama setelah dia berbicara seperti itu seorang pelayan langsung menjatuhkan sebuah nampan yang berisi air untuk Luna cuci muka, suara dari nampan yang jatuh membuat Luna menoleh ke arah pelayan itu, pelayan yang merasa melakukan kesalahan langsung berlutut dan bersujud di depan Luna berulang kali, karena takut jika sang nona mencambuk atau melukai dengan senjata tajam yang dimiliki.

“Nona, ampuni saya karena saya membuat kesalahan,”

“Saya hanya terkejut jika anda bangun dari kondisi koma, setelah hampir tenggelam di danau,” ucap sang pelayan dengan posisi bersujud dan tubuh gemetaran

Luna yang mendengarkan ucapan yang keluar dari pelayan itu membuatnya tidak merasa heran jika Luna menjadi seorang antagonis di dalam game, ucapan yang tidak sopan keluar begitu saja bukan ucapan rasa syukur ketika sang nona bangun. Layar tipis sistem tiba-tiba muncul memberikan sebuah misi pertama untuk Luna yaitu mencari orang kepercayaan, hadiah yang tertulis jika dia berhasil melakukannya akan mendapatkan skill melihat layar status orang-orang dan poin reputasi.

“Bereskan itu dan bawakan aku air lagi serta sarapanku,”

“Aku hari ini hanya ingin makan di kamar,”

“Dan terakhir pastikan kamu tidak mengacaukannya lagi, karena aku akan menghukum dirimu dengan hukuman yang sangat berat,” ucap Luna dengan tatapan dingin dan dengan cepat pelayan itu bangkit dan membereskan air yang tumpah dan keluar dari kamarnya secepat kilat

Layar sistem muncul lagi dengan notifikasi selesai mengerjakan misi, Luna terkejut dengan isi dari notifikasi itu karena dia merasa tidak melakukan apapun, jadi bagaimana bisa selesai dengan mudah para pelayan mendapatkan kepercayaan kepadanya. Di saat bersamaan pelayan yang keluar dari kamar Luna menyebarkan rumor kalau sang nona tidak menghukum dirinya yang melakukan kesalahan, semua pelayan di mansion terkejut dengan sebuah keajaiban yang mereka dapatkan dan sebagian tidak percaya dengan keajaiban yang datang begitu tiba-tiba.

Layar sistem yang tipis muncul di depan Luna dan memberikan misi kedua, yaitu menentukan keinginan dan jalan seperti apa yang ingin dia rubah di kehidupan barunya. Luna berbaring di atas tempat tidur dan berguling-guling di atasnya sambil berpikir keinginan apa yang bisa membuatnya berumur panjang, sampai pelayan itu masuk ke dalam kamar untuk mengantarkan sarapan dan air untuk mandi dan cuci muka, saat sang pelayan memasuki kamar itu dia tidak menyangka kalau melihat Luna berguling-guling di kasur. Sosok pelayan itu merasa gemetaran ketika melihat tingkah aneh dari seorang nona yang selalu menindas pelayan seperti dirinya.

“Nona, saya telah membawa sarapan dan air cuci muka,” ucap sang pelayan yang telah kembali dengan kepala tertunduk tanpa berani memandang perilaku Luna yang aneh

“Terima kasih, dan kembali bekerja sana,”

“Aku akan melakukan sendiri dan aku akan memanggil dirimu kalau aku memerlukan sesuatu,” ucap Luna yang beranjak dari kasur dan menatap dingin dan tajam ke arah pelayan itu

Ucapan dari Luna membuat pelayan itu membelalakkan mata, karena biasanya dia harus membantu sang nona untuk memakai pakaian dan lain-lain, tetapi kali ini sang nona langsung menyuruh dirinya untuk pergi dari ruangan itu dan kembali bekerja. Luna yang melihat sosok gadis pelayan yang terlihat kebingungan dan tidak bergerak keluar ruangan, memutuskan untuk bertanya kepada pelayan tersebut.

“Kenapa kamu belum keluar? Apakah ada yang ingin kamu sampaikan lagi?”

Pelayan tersebut dengan cepat menggelengkan kepala, memberikan hormat dan langsung keluar dari kamar Luna dengan sangat cepat, Luna yang melihatnya hanya bisa menghela nafas dan kemudian membuka layar sistem untuk menjawab keinginannya.

“Aku ingin Kaya dan hidup dengan tenang sampai hari tua,”

“Supaya suatu hari nanti ketika aku di lempar keluar mansion duke Arley ini aku masih bisa hidup dengan harta yang bergelimang,” ucap Luna di depan sistem yang langsung mendapatkan respon berupa sebuah misi baru untuknya

Misi yang dia dapatkan dari sistem adalah membuat sebuah perusahaan pertamanya dan mencari investor untuk mendanai bisnisnya, melihat yang tertulis di sistem Luna teringat dengan seorang laki-laki kompeten yang memiliki guild informasi di dalam game ini, secepat mungkin Luna memanggil pelayannya untuk ke kamarnya menggunakan bel sihir yang bisa terdengar sampai ke ruangan para pelayan berada. Para pelayan secepat mungkin datang ke ruangan Luna.

“Nona, ada perlu apa anda memanggil saya?” tanya sang pelayan dengan kepala tertunduk dan gemetaran

“Ambilkan uang saku milikku dari brangkas dan siapkan kereta, aku ingin pergi ke alun-alun kota sekarang,” ucap Luna dengan senyuman yang terlihat menakutkan bagi pelayan tersebut

Hanya dalam satu jam dengan wajah yang terlihat jahat dari Luna, membuat pelayan itu langsung menyiapkannya

Sesampainya di alun-alun kota Luna pergi ke butik dan memesan pakaian, tidak lama kemudian Luna beralasan ingin ke toilet supaya dia tidak di ikuti oleh pelayan, karena dia akan pergi ke guild informasi.

Luna menghela nafas dan kemudian membuka pintu yang akan membawanya ke dalam sebuah restoran biasa, namun dibalik itu adalah tempat seluruh informasi berkumpul. Seorang pelayan restoran itu datang ke arah Luna yang baru saja masuk ke dalam restoran kecil itu.

“Nona, apakah ada yang bisa kami bantu?”

“Bisakah aku memesan jus dengan madu dan dibawa pulang?”

Sistem Kekayaan Milik Antagonis

Terpopuler

Comments

Murni Dewita

Murni Dewita

mampir thor

2023-11-13

2

Siti Sundari

Siti Sundari

semangat thor

2023-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Karakter Antagonis?
2 Bab 2 Aku Merasa Menyesal
3 Bab 3 Sang Duke Yang Dingin Dan Tidak Berperasaan
4 Bab 4 Villette Thesley
5 Bab 5 Guru
6 Bab 6 Bagaimana Bisa Dia Mendapatkan Hatinya
7 Bab 7 Kenapa Tidak Memanggilku Papa?
8 Bab 8 Aku Langsung Tertolak?
9 Bab 9 Guru Etika
10 Bab 10 Kamu Pasti Iri Bukan?
11 Bab 11 Putri Angkat Bukan Berarti Tidak Berharga
12 Bab 12 Rapat Pertemuan Pertama
13 Bab 13 Seorang Alchemist
14 Bab 14 Jalan-Jalan
15 Bab 15 Kamu Ingin Mati
16 Bab 16 Papa
17 Bab 17 Ceramah
18 Bab 18 Cukup Panggil Papa
19 Bab 19 Bisnis Baru
20 Bab 20 Awal Dari Mengubah Takdir Dan Hidup Sebagai Sendok Emas
21 Bab 21 Eh? Yang Benar Saja?
22 Bab 22 Ujian Masuk Akademi
23 Bab 23 Seperti Anak Kecil
24 Bab 24 Walaupun Kita Bukan Pasangan
25 Bab 25 Pelelangan Ilegal
26 Bab 26 Ini Mungkin Terakhir Kalinya Kita Bisa Bertemu
27 Bab 27 Kamu Adalah Teman Terbaik
28 Bab 28 Gadis Yang Menangis
29 Bab 29 Sapu Tangan
30 Bab 30 Dewan Kesiswaan
31 Bab 31 Siswa-Siswi Bermasalah
32 Bab 32 Kebetulan Sekali Kita Bertemu Di Tempat Ini
33 Bab 33 Mulai Saat Ini Perhatikan Aku
34 Bab 34 Tunanganku
35 Bab 35 Liburan Musim Dingin
36 Bab 36 Kilauan Dari Kekayaan
37 Bab 37 Sales
38 Bab 38 Kembalinya Putri Kandung Duke
39 Bab 39 Aku Harap Kamu Tau Diri
40 Bab 40 Kamu Bukan Pewaris Keluarga Duke Arley
41 Bab 41 Pertarungan Yang Tidak Adil
42 Bab 42 Raja Iblis
43 Bab 43 Aku Berjuang
44 Bab 44 Sistem Kekayaan Milik Antagonis End
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1 Karakter Antagonis?
2
Bab 2 Aku Merasa Menyesal
3
Bab 3 Sang Duke Yang Dingin Dan Tidak Berperasaan
4
Bab 4 Villette Thesley
5
Bab 5 Guru
6
Bab 6 Bagaimana Bisa Dia Mendapatkan Hatinya
7
Bab 7 Kenapa Tidak Memanggilku Papa?
8
Bab 8 Aku Langsung Tertolak?
9
Bab 9 Guru Etika
10
Bab 10 Kamu Pasti Iri Bukan?
11
Bab 11 Putri Angkat Bukan Berarti Tidak Berharga
12
Bab 12 Rapat Pertemuan Pertama
13
Bab 13 Seorang Alchemist
14
Bab 14 Jalan-Jalan
15
Bab 15 Kamu Ingin Mati
16
Bab 16 Papa
17
Bab 17 Ceramah
18
Bab 18 Cukup Panggil Papa
19
Bab 19 Bisnis Baru
20
Bab 20 Awal Dari Mengubah Takdir Dan Hidup Sebagai Sendok Emas
21
Bab 21 Eh? Yang Benar Saja?
22
Bab 22 Ujian Masuk Akademi
23
Bab 23 Seperti Anak Kecil
24
Bab 24 Walaupun Kita Bukan Pasangan
25
Bab 25 Pelelangan Ilegal
26
Bab 26 Ini Mungkin Terakhir Kalinya Kita Bisa Bertemu
27
Bab 27 Kamu Adalah Teman Terbaik
28
Bab 28 Gadis Yang Menangis
29
Bab 29 Sapu Tangan
30
Bab 30 Dewan Kesiswaan
31
Bab 31 Siswa-Siswi Bermasalah
32
Bab 32 Kebetulan Sekali Kita Bertemu Di Tempat Ini
33
Bab 33 Mulai Saat Ini Perhatikan Aku
34
Bab 34 Tunanganku
35
Bab 35 Liburan Musim Dingin
36
Bab 36 Kilauan Dari Kekayaan
37
Bab 37 Sales
38
Bab 38 Kembalinya Putri Kandung Duke
39
Bab 39 Aku Harap Kamu Tau Diri
40
Bab 40 Kamu Bukan Pewaris Keluarga Duke Arley
41
Bab 41 Pertarungan Yang Tidak Adil
42
Bab 42 Raja Iblis
43
Bab 43 Aku Berjuang
44
Bab 44 Sistem Kekayaan Milik Antagonis End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!