Nenek Gayung

Beberapa hari kemudian.

Zahra menerima telepon dari Wahyu jika ia harus menandatangani surat cerai.

“Tenang saja, akan ada pengacaraku yang akan mengurusnya!” Zahra berbicara dengan Wahyu memalui sambungan telepon. Setelah mengatakan hal tersebut, Zahra langsung mematikan ponselnya.

Ansel menatap putrinya yang duduk terbengong di sofa ruang keluarga. “Pria kayak begitu nggak pantes kamu pikirin, Ra! Kamu masih muda, cantik dan juga kaya, kamu bisa mendapatkan pria yang lebih tampan dan lebih baik dari bajingan itu!”

Zahra menoleh pada ayahnya, ia tersenyum dan mengangguk menyembunyikan rasa sesak di dalam dada. Benar kata papinya kalau ia tidak boleh bersedih. Bukankah sejak awal dia sudah berniat membalaskan dendam kepada mantan suaminya itu? Zahra mengepalkan kedua tangannya yang ada di atas pangkuan, kedua matanya memerah dan tatapannya semakin menanjam, bertanda kalau dia saat ini diselimuti amarah.

“Dari pada kamu kepikiran terus sama pria itu, lebih baik kamu berbelanja sama Mami,” usul Ansel pada putrinya.

Mendengar perkataan ayahnya, wajah Zahra langsung berbinar diiringi dengan senyuman cerah menawan. Kesedihannya langsung lenyap tergantikan dengan rasa senang.

“Kalau begitu mana uangnya, Pi?” Zahra penuh semangat menghampiri ayahnya yang duduk berseberangan dengannya.

“Minta sama Mami, Papi nggak punya duit.” Ansel menjawab pelan seraya memalingkan wajah, karena dia memang tidak pernah memegang uang, karena semua keuangan di serahkan kepada istrinya. Bukan tanpa sebab istrinya bersikap seperti itu kepadanya, ini semua terjadi karena kejadian puluhan tahun lalu di mana dia ketahuan berada di hotel bersama seorang wanita yang tak lain adalah klien-nya. Melisa menghukumnya sampai saat ini, bahkan uang di dompetnya saja sangat terbatas.

(Kisah Ansel dan Melisa ada di Novel My Hot ART)

“Ah, aku lupa kalau Papi ini ...” Berniat meledek ayahnya akan tetapi ia mengurungkannya karena Ansel sudah melotot horor kearahnya.

“He he he ... pis Papi.” Zahra mengangkat jari tangan dan telunjuknya membentuk huruf ‘V’ di dekat telinga, kemudian ia segera melarikan diri ke arah lantai atas sekaligus mencari keberadaan ibunya.

Ansel menatap putrinya sambil geleng-geleng kepala diiringi tawa pelan.

“Mami ... Yuhu ...” Zahra memanggil Melisa yang ternyata sedang berada di kamar Mattew.

“Iya! Ada apa?” jawab Melisa keluar dari kamar tersebut. “Mami sedang sibuk membereskan kamar adikmu yang seperti kapal pecah.” Melisa tampak kesal dan jengkel. Karena Mattew tidak mau kalau kamarnya di masuki atau di bereskan pelayan. Jadi, Melisa harus turun tangan sendiri.

“Ada apa? Apakah si bocah membuat masalah?” tanya Zahra, menyembulkan kepalanya ke dalam kamar Mattew. Ia meringis saat melihat kamar adiknya berantakan seperti kapal pecah.

“Iya, entah apa yang terjadi sama anak itu. Dia sepertinya stres dengan pekerjaannya,” jawab Melisa menghela nafas panjang.

“Menjadi guru memang apa susahnya? Bukankah itu sangat menyenangkan?” sahut Zahra pada ibunya yang sudah kembali ke dalam kamar tersebut membereskan kamar Mattew.

“Susah kalau menghadapi murid-murid yang bandel,” jelas Melisa. Zahra mengangguk paham.

“Eh, kamu cari Mami ada apa?” tanya Melisa baru teringat.

“Shoping yuk, Mi,” ajak Melisa.

“Mami lagi sibuk, kamu pergi sendiri ya, atau ajak teman kamu,” jawab Melisa pada putrinya.

“Yah ... kok begitu ... tapi nggak apa-apa deh, nanti aku ajak Mbak Kokom saja.” Zahra mengulurkan tangannya kepada ibunya.

“Apa??” tanya Melisa menatap tangan putrinya yang menengadah padanya.

“Kartu ATM, kartu kredit dan yang lainnya mana?” tanya Zahra sambil nyengir kuda.

“Ambil saja di dalam laci nakas kamar Mami, di sana ada dompet warna biru yang isinya semua kartu ATM, STNK dan kunci mobil kamu.” Melisa menjawab sambil menyapu lantai kamar tersebut.

“Oke!” Zahra segera berlari ke kamar orang tuanya dan mengambil dompetnya.

*

*

“Gimana kata Zahra?” tanya Ismi pada putranya yang terduduk di kursi meja makan. “Pasti wanita itu saat ini sedang kebingungan karena di cerai sama kamu.” Ismi seolah sangat senang sekali kalau melihat Zahra menderita.

“Tebakan Ibu salah, justru dia bilang kalau akan ada pengacara yang mewakilinya,” jawab Wahyu tanpa menoleh karena saat ini kedua matanya terpaku pada layar ponselnya, menatap foto Zahra yang masih ia simpan. Ia menghela nafas kasar, tidak menyangka dia akan mengorbankan rumah tangga dan istri cantiknya demi wanita lain yang lebih kaya. Ya, mau bagaimana lagi, Wahyu tidak mempunyai pilihan lain, ia tidak ingin terus menerus hidup susah dengan Zahra.

“Halah! Pengacara ... pengacara kentut!! Lagaknya kayak orang kaya! Cuih!” balas Ismi merasa geram dan gregetan sendiri.

“Kita lihat saja nanti,” jawab Wahyu.

*

*

Mbak Kokom sangat senang karena di ajak shoping Zahra. Hari ini dia memakai celana joger yang ukurannya pas di kedua kakinya, meski terlihat seperti lepet tapi Mbak Kokom terlihat pede saja. Ditambah lagi kaos yang di pakainya juga nge-press di badannya, membuatnya terlihat seperti kue bantet berwarna hijau, dan rambut pendeknya di curlly, dandannya juga heboh.

“Udah cantik dan bahenol, yakin deh kalau para brondong langsung pada kecantol kalau melihat kecantikanku yang paripurna ini. Hi hi hi.” Mbak Kokom berkata sembari memakai tas lempangnya, setelah semua selesai ia segera keluar rumah sambil bersiul-siul riang.

“Eh Baskom, mau ke mana kok kayak badut ancol?!” seru yang kebetulan ada di halaman rumah sedang menyapu, melihat kokom keluar rumah dengan dandanan hedon.

“Ish! Dasar nenek sihir!” gerutu Mbak Kokom sembari mengunci pintu rumah.

“Sembarangan kayak badut ancol! Nggak lihat ini kalau Kokom dot kom kayak Putri Elsa?!” Mbak Kokom mencebikkan bibir segera pergi dari halaman rumah tanpa memedulikan seruan Ismi yang terus mengoloknya. “Dasar nenek gayung!” umpat Mbak Kokom sambil berjalan keluar gang rumahnya, menunggu kedatangan Zahra.

*

*

Sementara itu Ansel sedang duduk berselonjor di ruang keluarga, jempol tangannya menggulir layar ponselnya melihat FYI yang lewat di beranda tok-toknya. Dan ia baru teringat dengan akun tok-tok Kokom, ia pun segera mencari nama akun itu. Dan akhirnya ketemu. Ansel terkejut saat melihat folowers Kokom, yang mengalahkan dirinya.

“Eh, banyak banget folowers-nya.” Ansel meng-klik salah satu postingan Mbak Kokom yang lagi Viral di negara Konoha.

Ia pun memperhatikan Video viral yang pernah ia lihat beberapa hari yang lalu, video itu adalah video Zahra dan Wahyu. Ansel men-skip video tersebut saat kamera tertuju pada wajah Wahyu. Ia mengamati sembari bergumam, “sepertinya aku pernah melihat wajah ini, tapi di mana ya?”

Pasalnya Ansel memang belum pernah bertemu dengan Wahyu secara langsung. Yang ia tahu nama suami putrinya adalah Wahyu.

***

Guys, mampir ke Karya baru Emak yuk! Berjudul Hidden Marriage With Hot Teacher hanya di Noveltoon.

Terpopuler

Comments

Ernadina 86

Ernadina 86

elsa bengkak😂😂😂😂

2024-03-22

0

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

Zahra bakalan ketemu Wahyu di perusahaan ayah Zahra..

2023-12-08

1

🌜яємϐυℓαи⁶👏

🌜яємϐυℓαи⁶👏

lah Ingin kaya instan mah mending ngepet aja yu 🤣🤣🤣

2023-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Noda lipstik di kemeja suamiku
2 Sebuket bunga mawar merah
3 Ceraikan aku!
4 FYI
5 FYI part two
6 Video Viral
7 Racun Dari Ibu Mertua
8 Kedatangan Vania
9 Maling suami orang!
10 Pasangan laknat!
11 Otw Jadi Janda
12 Manusia Menjijikkan!
13 Malaikat Pencabut Nyawa
14 Dijadikan Tumbal
15 Identitas Zahra
16 Nenek Gayung
17 Wajib baca Penting!
18 Jangan dulu!
19 Kejutan Besar!
20 Digombali Berondong
21 Motor PCX
22 Janjian Sama Berondong
23 Pantunnya Mbak Kokom
24 Resmi Menjadi Janda
25 JAMU
26 Yang Penting Hepi
27 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
28 Yes, I Do!
29 Kepergok anu
30 Malangnya Ismi
31 Morning Kiss
32 Satu persatu mulai mendapatkan karma
33 Kokom lagi TerDuda-Duda
34 Dasar Lebay!
35 Kecurigaan Zahra
36 Pria Misterius
37 Seperti kuman
38 Anak manis dan juga imut
39 Berita Duka
40 DuLot (Duda Kolot)
41 Acara Lamaran
42 Mirip DuLot
43 Dia Bukan Putrimu!
44 Akhirnya Sah!
45 Gede Banget!
46 Belalai Gajah
47 Mulai GE-ER
48 Mencari Gundu
49 Makan Ketoprak
50 Preketek!
51 Terkuak
52 Sehari 6 kali
53 Saya Bukan Istrinya!
54 Kokom vs Mak Lampir
55 Dampingi Aku
56 Nyonya Kusuma
57 Rumah Baru
58 Kokom dan Robi
59 Harus siap malam pertama
60 CucakRowo
61 Semuanya Bahagia (TAMAT)
62 Karya Baru Emak (Mendadak Menjadi Mommy)
63 Karya Baru Emak (Glad to see you again)
64 KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
65 Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
66 Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
67 KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Noda lipstik di kemeja suamiku
2
Sebuket bunga mawar merah
3
Ceraikan aku!
4
FYI
5
FYI part two
6
Video Viral
7
Racun Dari Ibu Mertua
8
Kedatangan Vania
9
Maling suami orang!
10
Pasangan laknat!
11
Otw Jadi Janda
12
Manusia Menjijikkan!
13
Malaikat Pencabut Nyawa
14
Dijadikan Tumbal
15
Identitas Zahra
16
Nenek Gayung
17
Wajib baca Penting!
18
Jangan dulu!
19
Kejutan Besar!
20
Digombali Berondong
21
Motor PCX
22
Janjian Sama Berondong
23
Pantunnya Mbak Kokom
24
Resmi Menjadi Janda
25
JAMU
26
Yang Penting Hepi
27
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
28
Yes, I Do!
29
Kepergok anu
30
Malangnya Ismi
31
Morning Kiss
32
Satu persatu mulai mendapatkan karma
33
Kokom lagi TerDuda-Duda
34
Dasar Lebay!
35
Kecurigaan Zahra
36
Pria Misterius
37
Seperti kuman
38
Anak manis dan juga imut
39
Berita Duka
40
DuLot (Duda Kolot)
41
Acara Lamaran
42
Mirip DuLot
43
Dia Bukan Putrimu!
44
Akhirnya Sah!
45
Gede Banget!
46
Belalai Gajah
47
Mulai GE-ER
48
Mencari Gundu
49
Makan Ketoprak
50
Preketek!
51
Terkuak
52
Sehari 6 kali
53
Saya Bukan Istrinya!
54
Kokom vs Mak Lampir
55
Dampingi Aku
56
Nyonya Kusuma
57
Rumah Baru
58
Kokom dan Robi
59
Harus siap malam pertama
60
CucakRowo
61
Semuanya Bahagia (TAMAT)
62
Karya Baru Emak (Mendadak Menjadi Mommy)
63
Karya Baru Emak (Glad to see you again)
64
KARYA BARU EMAK (SEXY OLD BODYGUARD)
65
Karya Baru Emak (STUCK WITH A MR. XANDER)
66
Karya Baru Emak (It's Okay If You Forget Me)
67
KARYA BARU EMAK (PERFECT HONEYMOON)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!