Chapter 16

...✨✨✨✨...

Dafi ,Gara serta Yoga yang kini sedang berada di rooftop sekolah sama-sama menjadi pendiam , mereka sibuk memikirkan perubahan sikap Zoya akhir-akhir ini.

Sikapnya sangat jauh dengan Zoya yang mereka kenal dulu , bukan hanya penampilan yang berubah namun cara bicaranya juga berubah ,di tengah kemelut pikiran mereka tiba-tiba Yoga bertanya pada Gara.

" Lo masih suka sama Zoya Gar ?!" celetuk Yoga penasaran .

Sagara menoleh dia menatap Yoga dengan tatapan heran . " Maksud lo apa?! Dari dulu gue juga udah suka sama dia."

"Gue tau ,makanya gue tanya sekarang lo masih suka nggak ?! Sikap Zoya sama lo juga udah beda , terlebih dia udah nggak ngejar-ngejar Dirga ." ujar Yoga.

Sagara tidak mengerti maksud ucapan Yoga yang berbelit. " Pertanyaan lo terlalu ribet Yog !"

Yoga menghela nafas berat. " Sory kalo ucapan gue menyinggung lo , gue cuma penasaran kenapa gue liat akhir-akhir ini Zoya menghindari lo lagi dia nggak ngejar Dirga tapi dia seolah menjaga jarak sama lo ?! Apa lo nggak penasaran ?!"

Gara terdiam dia juga menyadari hal tersebut ,Namun dia memilih tidak memperdulikan nya dia berpikir nanti juga Zoya akan kembali seperti dulu . Dafi yang melihat keterdiaman Gara ikut heran.

" Gar dari awal gue penasaran sama lo ,kenapa lo mau tunangan sama Zoya terus kenapa lo bilang suka sama dia tapi yang gue liat lo sama sekali nggak ada rasa sama dia bahkan lo nggak perduli dia ada atau nggak ?!"

" Benar kata Dafi ! gue aja heran kenapa Gara bisa tahan sama sikap Zoya yang nauzubillah ." ujar Yoga menimpali ucapan Dafi.

" Kalian nggak bakal tau , karena kalian nggak punya orang yang kalian sukai." ujar Gara dengan tajam ,dia kesal karena menjadi bahan interogasi oleh sahabatnya .

Mendengar jawaban Gara yang emosi ,Dafi ikut tersulut emosi dia merasa tersinggung . " Nggak usah nyolot juga dong !! Kita nanya sama lo baik-baik Gar , kalo emang lo suka sama dia tinggal jawab aja apa susahnya ."

Dafi berdiri dari duduknya. " Bukan nya gimana-gimana , gue cuma takut lo mau manfaatin Zoya ! Meski gue benci sama dia tapi gue nggak suka kalau ada orang lain yang manfaatin dia."

Setelah Dafi mengatakan hal itu dia memilih pergi meninggalkan Gara dan Yoga di sana .

"Ck lo sih Gar , pake acara nyolot segala kan lo tau si Dafi orang nya emosian." dumel Yoga sembari menatap kepergian Dafi.

Gara terdiam tak berselang lama Dirga datang menghampiri mereka.

" Dafi mana ?!" ujar Dirga.

"Pergi ." jawab Gara.

Dirga mengernyit ,dia menatap Yoga dengan tatapan bertanya.

Namun Yoga hanya mengedikan kedua bahunya acuh .

Dirga mengambil tempat duduk di samping Yoga. " Kita dapat surat ancaman dari Alaska."

"APA ?!" teriak mereka serempak.

" Gue nggak tau gimana cerita nya tapi kata anak Beeatles yang nerima surat itu mereka ngajak kita WAR lagi ."

"Serius ?! Bukan nya mereka udah lama nggak pernah cari masalah sama kita ?!" Sahut Yoga dengan heboh.

Dirga mengangguk. " Gue juga heran ,terakhir kita ketemu Alaska waktu balapan."

" Kapan mereka ngajak WAR nya?!" ujar Gara penasaran.

" Tiga hari lagi di lapangan dekat hutan kematian." ucap Dirga.

Kedua pupil mata Yoga membulat sempurna ,dia terkejut dengan tempat yang di sebutkan oleh Dirga . "L-lo serius Dir ?!"

Dirga mengangguk . " Lo kenapa ?!"

"Gue takut njir , disana kan terkenal angker ! Lagian ngapain di sana sih ,kan banyak lapangan yang lain." gerutu Yoga.

" Disana yang paling aman ,jauh dari jalan dan juga nggak banyak orang yang lewat sana , lagian nggak mungkin ada setan yang doyan sama lo." ledek Dirga .

" Ck sapa tau ada mba kunti yang ngintilin gue gimana ?! Lo mau tanggung jawab?"

" Ogah !" jawab Dirga singkat.

Gara menghampiri Dirga dia duduk di hadapan Dirga. " Tulisan di suratnya gimana ?!"

Dirga menyodorkan kertas ke hadapan Gara . " Lo baca aja."

Gara membuka kertas tersebut , dia melihat tulisan dengan nama leader Alaska di bawah tulisan tersebut.

" Datang ke hutan kematian , ada kejutan buat kalian , jangan lupa bawa anggota kalian"

Gara mengernyit heran ,jika itu Alaska maka surat tantangan nya tidak mungkin seperti itu.

" Lo yakin ini dari Alaska ?!" ujar Gara.

Dirga mengangguk . " Di situ ada tanda tangan leader mereka si Alvaz."

Gara mengangguk meski dia tak yakin dengan ajakan WAR tersebut.

" Kabarin anak-anak suruh kumpul di basecamp."

Dirga mengangguk, mereka kembali terdiam dengan pemikiran masing-masing.

..._______________________...

Di sisi lain Alvaz yang baru saja sampai di kediaman nya terkejut ketika melihat mobil yang sangat dia benci ada di rumahnya .

Alvaz buru-buru memarkirkan motornya dan bergegas masuk ke dalam rumah , dia baru saja kembali dari rumah duka dan kini dia harus berhadapan dengan tua bangka yang menjadi ayahnya.

DRAP .! DRAP .! DRAP.!

BRAK.!

Alvaz membuka pintu dengan kasar , dia berlari menuju ruang keluarga dimana terdapat bundanya yang sedang terduduk lemas dengan luka lebam di wajahnya.

" BUNDA.!"

Alvaz berlari menghampiri bundanya yang terduduk di lantai.

Alvaz membantu bundanya duduk ke sofa , tatapan Alvaz menajam saat melihat sudut bibir bundanya berdarah.

Alvaz berdiri dia menatap wajah pria di hadapan nya yang kini menatapnya dengan acuh.

" Apa yang anda lakukan sama bunda saya ?!"

Pria di hadapan nya menatap Alvaz dengan malas. " Dia menghalangi saya untuk bertemu kamu , saya hanya memberi dia sedikit pelajaran."

" Haha sedikit ?! APA YANG ANDA MAKSUD DENGAN MEMUKUL DAN MENAMPAR BUNDA SAYA HAH !!"

" Apa begini cara bunda kamu mendidik anaknya ?! Kamu tidak punya sopan santun sama orang tua hah." Ujar pria tersebut.

Alvaz tertawa remeh. "Heh apa pantas anda di sebut orang tua hm ?! seorang laki-laki yang menelantarkan anak dan istrinya demi wanita murahan yang merangkak naik ke ranjang anda."

Tatapan pria di hadapan nya menajam ."Jaga bicara kamu !! Dia ibu kamu tidak sepantasnya kamu bicara seperti itu."

" Pffftt hahaha ibu ?! Dalam hidup saya cuma ada satu ibu yaitu bunda dan wanita pelacur itu bukan ibu saya !"

" Dengar tuan ! PRAMUDYA SAYA TIDAK AKAN PERNAH MENGANGGAP DIA ATAU PUN ANDA SEBAGAI ORANG TUA SAYA !! " ucap Alvaz dengan lantang.

PLAK.!

Wajah Alvaz menoleh ke samping , Bunda yang melihat hal itu buru-buru menarik lengan Alvaz untuk berdiri di belakangnya , dia menatap mantan suaminya dengan wajah putus asa.

" Mas hubungan kita udah selesai !! Aku mohon jangan ganggu hidup aku sama anak aku !" ujar bunda dengan nada lemah.

" Baiklah ! Tapi dia harus ikut sama saya !! dia harus belajar menjadi pemimpin ." ujar ayah Alvaz dengan lantang.

" NGGAK !! KAMU NGGAK BISA BAWA DIA !!! ALVAZ ANAK AKU ! AKU YANG BESARIN DIA ! KAMU NGGAK BOLEH BAWA DIA !" teriak bunda Alvaz histeris.

Pramudya menggeram marah. " Dia anak saya juga !! Kamu tidak becus mengurus dia ! Sekarang berikan dia pada saya.!"

" Sampai mati pun ,aku nggak akan pernah nyerahin Alvaz sama kamu ! Apa belum cukup kamu buat hidup aku sama anak aku sengsara ! aku nggak akan biarin kamu bawa pergi dia dari sini." ujar bunda dengan tegas.

Melihat bahu bundanya bergetar hebat ,Alvaz memeluk bundanya dari belakang ! Dia tau seberapa lelah bundanya menghadapi mantan suaminya selama ini.

Setelah melihat bundanya tenang , kini Alvaz menatap ayahnya . " Untuk apa anda mencari saya sekarang ?! Dulu anda kemana saat saya dan bunda di masa sulit ?! Apa anda perduli ?!"

" Kamu terlalu lama bersama bunda kamu Al , kamu jadi banyak omong." ujar ayahnya.

" Haha anda menyalahkan bunda ?! Bukan kah di sini anda yang bersalah ?!anda yang menghancurkan semuanya ! Dan sekarang saat anda berfikir saya berguna anda menginginkan saya Haha ."

" BAHKAN ANDA LEBIH RENDAH DARI KOTORAN ANJ***!"

Kali ini Alvaz kehilangan kesabaran ,dia muak menghadapi orang seperti ayahnya ,bertahun-tahun mereka hidup berdua ! Alvaz sangat tau seperti apa perjuangan seperti apa yang bundanya lalui di bawah penderitaan yang dia terima dari mantan suaminya .

" KURANG AJAR !! SEJAK KAPAN KAMU BERANI BERKATA KOTOR SEPERTI ITU HAH !" bentak ayahnya .

Alvaz tersenyum sinis. " Sejak anda meninggalkan saya."

Mendengar hal itu ,Pramudya menarik bunda Alvaz dengan kasar dari pelukan Alvaz , Pramudya mendorong bunda Alvaz hingga tersungkur .

" BUNDA."

Saat Alvaz akan menolong bundanya tiba-tiba ayahnya melayangkan tinju tepat di wajahnya.

BUUGHH.!

Alvaz terhuyung , bunda Alvaz berteriak memohon agar mantan suaminya tidak menghajar putranya .

Namun Pramudya sama sekali tidak memperdulikan permohonan mantan istrinya.

Alvaz yang melihat bundanya menangis menjadi emosi, amarahnya membuncah dia benar-benar benci dengan pria yang berbagi darah dengan nya.

" Anda tau !! Saya sangat jijik melihat wajah anda ! Jika saja darah di tubuh saya bisa di tukar maka dengan senang hati saya akan menukarnya ."

" Sejujurnya saya tidak sudi memiliki ayah seperti anda." Alvaz memprovokasi ayahnya.

" BRENGSEK !! BERANINYA KAMU MENGHINA SAYA !"

Saat itu juga ayahnya kembali menghajar Alvaz , namun kali ini Alvaz berhasil menghindar dan membalas serangan ayahnya.

BUUUGHHH.!

BUAAAK.!

Pramudya tersungkur ke lantai setelah mendapat serangan di wajah dan perutnya.

"Akhh bajingan." geram Pramudya.

CUIH .!

Alvaz meludah ke samping tubuh ayahnya . " PERGI DARI RUMAH SAYA !! JANGAN PERNAH ANDA GANGGU BUNDA SAYA LAGI !"

" JIKA ANDA MASIH MENGGANGGU BUNDA SAYA ! MAKA SAYA TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN MENGHANCURKAN ANDA SERTA KELUARGA ANDA !"

" ANAK SIALAN.!" geram Pramudya ,dia berdiri dari lantai dengan tertatih-tatih.

" KELUAR !! JANGAN TUNJUKAN WAJAH ANDA DI RUMAH SAYA .!" Alvaz mengusir ayahnya tanpa perasaan .

Selepas ayahnya pergi , Alvaz membantu bundanya berdiri . " Bunda nggak apa-apa ?!"

Bunda Alvaz mengangguk. "Bunda baik-baik aja ,kamu gimana ?!"

" Aku juga baik-baik aja bun ." jawab Alvaz.

Dia mengajak bundanya untuk duduk , Alvaz mengambil P3K dan mulai mengobati luka di wajah bundanya.

" Kenapa bunda nggak telfon aku ?!"ujarnya sendu.

" Bunda nggak mau kamu kenapa-napa nak , kamu tau kan ayah kamu sangat kejam." ucap bunda dengan halus.

" Tetap aja bunda harus telfon aku , gimana kalo kejadian kaya gini terjadi lagi waktu aku nggak ada ?!"

Bunda mengelus lembut kepala Alvaz ."Iya bunda minta maaf , lain kali bunda akan kabarin kamu."

Alvaz mengangguk ,dia selesai mengobati wajah bundanya .Alvaz menggenggam kedua tangan bundanya .

"Aku janji akan membalas perbuatan mereka sama bunda ! Aku janji bun.!"

Bunda mengangguk ,dia tak bisa menghalangi niat putranya dia tau seberapa dalam luka yang Alvaz miliki selama ini.

Tanpa mereka sadari ,ayahnya masih berada di sana dia menguping pembicaraan Alvaz dan bundanya .

" Anak kurang ajar ! " gumam Pramudya sebelum pergi menuju mobilnya , di dalam mobil dia menelfon seseorang.

" Ada pekerjaan untuk kalian !" ujar Pramudya.

"......"

" Nanti asisten saya yang menejelaskan.!" Pramudya mematikan telfon nya.

BUUKK.!

Dia memukul stir mobilnya dengan kasar , dia tidak menyangka jika putranya memiliki sifat keras kepala seperti dirinya .

" Saya harus berhasil membawa kamu apa pun yang terjadi."

gumam Pramudya sebelum menjalankan mobilnya dan pergi meninggalkan kediaman Alvaz .

...See you next time........

Terpopuler

Comments

devaloka

devaloka

apa gara ya yg adu domba

2023-11-30

0

miyura

miyura

semangat othor lanjut

2023-07-17

0

X'tine

X'tine

waduhhh,, Thor... aku jg gak mau punya Bapak kayak tuan keji... buat dia sengsara aja Thor...

2023-07-16

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Extra Chapter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!