Chapter 14

...☠️☠️☠️...

Di sisi lain anggota Alaska baru saja mendapat kabar jika dua orang anggotanya meregang nyawa tadi malam.

Hal tersebut membuat Alvaz heran ,sejak lama mereka tidak pernah mecari masalah pada siapa pun.

" Al kondisi mereka aneh ! Gue nggak nemuin bekas pukulan di tubuh mereka ." ujar Naufan.

Alvaz mengernyit. "Maksud lo?!"

" Tubuh mereka bersih nggak ada lebam apa pun ,hanya ada bekas sayatan di punggung tangan mereka ."

Naufan mengeluarkan ponselnya , dia menunjukan foto yang dia dapat dari anggota Alaska yang lain.

" Nih lo liat sendiri ." Naufan menyodorkan ponselnya pada Alvaz.

" 5 0 (R)^ 2 1 ." gumam Alvaz.

Naufan mengangguk , Bima yang ikut melihat menjadi heran. " Kira-kira apa artinya yah ?! Motif apa yang bikin mereka nyerang anak-anak Alaska ?!"

" Gue juga nggak tau ,tapi apa benar mereka di bunuh ?!" ujar Naufan.

Bima mengangkat kedua bahunya acuh , mereka berdua menunggu respon Alvaz .

" Lo kenapa diem aja Al ?!" ujar Naufan dengan tatapan heran.

Alvaz menunjuk foto sayatan di ponsel Naufan. " Gue tau artinya tulisan ini."

" Serius ?!" ujar mereka serempak.

Alvaz mengangguk ,dia mulai menjelaskan. " Angka 5 yang di depan memiliki bentuk seperti huruf S , begitu juga dengan 0 yang sama seperti O .

Dan R Kuadrat ."

" Jika jabarkan berarti RxR , lalu 1\=I kalau di gabungkan maka akan menjadi sebuah kata SORRY yang artinya maaf."

Naufan dan Bima tercengang mendengar penjelasan Alvaz .

" Gila !! Otak Alvaz kelewat encer njir !" Bima menggelengkan kepalanya tak percaya.

Naufan mengangguk . " Gue aja nggak mudeng dia jelasin nya gimana yang Bim."

Alvaz tak menggubris ,dia mengembalikan ponsel Naufan .

" Kita liat kondisi mereka , kabarin anak-anak yang lain." perintah Alvaz.

Naufan mengangguk , dia membuka forum chat anggota Alaska dan meminta mereka untuk bertemu di tempat duka.

Setelahnya mereka berdua menyusul Alvaz yang sudah keluar dari basecamp lebih dulu.

...__________________...

Di lain tempat Zoya yang sedang menikmati makan nya di kejutkan dengan kuah panas yang menyiram punggungnya.

BYUR.!

" Arrghhh ." Zoya merintih kesakitan.

Natasha dan Keyla buru-buru menghampiri Zoya yang duduk di depan nya.

" Zoy punggung lo." ujar Natasha dengan cemas.

" Gue nggak papa."

Dia melihat Aruna berdiri di sampingnya beserta Nabila . " M-maaf Zoy ,aku nggak sengaja."

Keyla yang melihat punggung Zoya basah , menatap langsung pelaku yang sudah menumpahkan kuah tersebut.

" Jalan pake mata dong !! Bisa-bisa lo jalan pake mepet-mepet ke Zoya segala padahal jalan di sini masih longgar ." bentak Keyla pada Aruna.

" A-aku nggak sengaja Key , kaki aku kesandung." lirih Aruna.

" Nggak sengaja lo bilang ?! Gue liat pake mata gue sendiri lo sengaja numpahin kuah panas itu." marah Keyla.

Kini giliran Natasha yang menatap Aruna. " Lo liat gara-gara lo punggung Zoya melepuh."

" Maaf , aku beneran nggak sengaja." ujar Aruna ketakutan.

Nabila menenangkan Aruna. "Udah Runa mereka emang jahat , lo nggak perlu dengerin omongan mereka."

" T-tapi aku salah Bil .!" lirih Aruna.

" Ini bukan salah lo ,dia aja yang baperan." sindir Nabila pada mereka bertiga .

" Tutup mulut lo bangsat !! Mata lo buta atau ilang hah ?! Lo juga liat kalo si setan yang sengaja ngarahin kuah baksonya ke Zoya." ujar Keyla marah.

Zoya yang melihat keadaan semakin panas ,akhirnya Zoya melerai mereka.

" Udah lah ,jangan di lanjutin gue nggak papa kok mungkin Aruna emang nggak sengaja ." ujar Zoya .

Dia hanya malas ribut ,dan dia malas jika harus berhadapan dengan Beeatles ,dia lebih baik mengobati punggungnya dari pada berdebat.

" Tapi Zoy ,dia keterlaluan sama lo." ujar Natasha.

" Gue tau ! Tapi gue males berdebat sama dia apa lagi jika Beeatles ada di sini kalian juga tau kan artinya apa ." ujar Zoya.

Kedua sahabatnya mengangguk , baru saja Zoya akan pergi tiba-tiba tubuhnya terhuyung saat seseorang mendorongnya hingga dia membentur sudut meja.

BRUUK.!

" Zoya." panik Natasha dan Keyla bersamaan.

Mereka berdua membantu Zoya berdiri , dapat mereka melihat pelipis Zoya robek dan berdarah.

Zoya yang tau jika dia mendapat luka baru ,hanya bisa menghela nafas lelah .

Dia yakin urusan kali ini akan panjang dan dia tidak akan bisa pergi sebelum meladeni mereka.

" LO APA-APAAN HAH ?! BERANINYA LO BIKIN ARUNA NANGIS." bentak Dafi tanpa perduli dengan Zoya yang terluka.

" Lo nggak ada bosen-bosen nya jadi penjahat ?! " ujar Yoga.

"Minta maaf sama dia sekarang Zoy !!" ucap Gara ikut menimpali.

Sedangkan Dirga dan Dafa masih diam namun tatapan mereka tertuju pada pelipis dan baju Zoya yang basah .

Zoya tersenyum remeh dia tidak menyangka jika Gara akan melakukan hal itu.

" Minta maaf ?! Buat apa ?! Gue korban nya dan lo minta gue buat ngakuin kesalahan yang nggak gue perbuat ?!" ujar Zoya menatap Gara.

Gara menghela nafas berat. " Lo cukup ngakuin kesalahan lo Zoya ,lo harus minta maaf sama Aruna gue yakin dia bakal maafin lo."

Zoya tertawa mendengar ucapan Gara ,padahal dia tidak melakukan apa pun tapi mereka tetap memaksa dia untuk minta maaf ? ternyata julukan antagonist harusnya ada pada mereka bukan padanya.

Zoya mengangguk . " Itu bukan salah gue , dia nya aja yang cengeng."

Keyla dan Natasha berdiri di samping Zoya ,mereka menatap anggota Beeatles dengan tajam terlebih pada Dafi.

" Daf gue heran sama lo sebenarnya adik lo yang mana sih ?! Zoya apa Aruna ? di sini Zoya yang jadi korban tapi lo nyuruh dia minta maaf sama Aruna ?! Otak lo dimana ?!" ujar Keyla dengan geram.

" Apa kalian tau Aruna yang numpahin kuah panas ke punggung Zoya ! Kalian nggak liat tapi kalian langsung menghakimi Zoya kaya gini !! Harusnya kalian tanya seperti apa kejadian nya jangan main tuduh aja." imbuh Natasha.

Mereka semua terkejut , bahkan Gara pun tak bisa berkutik dia baru menyadari jika baju Zoya basah kuyup.

Berbeda dengan Yoga yang kekeh tidak terima Aruna di tuduh. " Halah palingan dia cuma pura-pura ."

Ucapan Yoga membuat Zoya tersenyum smirk , dia menatap wajah Yoga hingga tiba-tiba Zoya mengambil mangkok milik Nabila dan menyiram kan nya pada tubuh Yoga .

BYUUURR .!

" AKH PANAS.!" teriak Yoga terkejut ketika kuah panas mengenai tubuhnya.

" Gimana rasanya hm ?! Apa lo juga pura-pura ?!" ujar Zoya pada Yoga .

" Sialan !! Lo kira kuahnya nggak panas hah !! Kulit gue kebakar bangsat." amarah Yoga keluar .

Zoya tersenyum sinis. " Gue cuma buktiin omongan lo !! gimana menurut lo gue pura-pura apa nggak ?!"

" Sialan.!" lirih Yoga malu , dia memilih pergi meninggalkan kantin dan menuju UKS untuk di obati .

Setelah kepergian Yoga ,tiba-tiba Dafa bergerak mendekati Zoya dia dapat melihat baju Zoya mengeluarkan uap.

" Kita ke rumah sakit sekarang Zoy."

Zoya mengernyit. " Lo kenapa ?!"

" Punggung lo melepuh , pelipis lo juga robek." Dafa tak bisa mengendalikan rasa cemasnya.

" Gue nggak butuh ke khawatiran lo ! Bukan nya udah biasa gue ngalamin kaya gini ! Kenapa baru sekarang lo bertindak ? selama ini lo kemana?! Mending lo jadi diri lo yang biasanya aja jangan ganggu gue."

Ucapan Zoya mampu menampar ulu hati Dafa , Zoya tersenyum sinis ketika melihat raut wajah Dafa yang menjadi sendu.

Zoya menatap Dafi , tanpa pikir panjang Zoya melempar pecahan gelas kaca yang berada di mejanya tepat di dahi Dafi.

PYAAAR.!

Pecahan gelas tersebut mampu menggores dahi Dafi . " Sialan ! Apa yang lo lakuin hah."

Dafa dan Gara sama terkejutnya seperti Dafi yang baru saja mendapat lemparan pecahan gelas yang sejak tadi tergeletak di meja Zoya , mereka tidak menyangka jika Zoya akan melakukan hal tersebut.

" Gue cuma membalas apa yang kalian lakuin sama gue ! Lo tadi dorong gue dan sekarang lo harus terima bayaran nya." ujar Zoya santai.

Dia melepas seragam nya yang mulai lengket di kulitnya hingga menyisakan tank top berwarna hitam , hal itu membuat beberapa murid bersiul .

" Pake baju lo Zoy ." ujar Gara menggeram marah.

" Ogah ! Lo mau kulit gue lepas hah ?! Lo nggak liat selebar apa luka gue." ujar Zoya kesal .

Dirga yang melihat tubuh mulus Zoya ,akhirnya melepas hoodie miliknya dan menyodorkan nya pada Zoya.

" Lo pake biar nggak dingin." ujarnya dengan datar.

Zoya hendak menolak ,tapi Dirga lebih dulu menyampirkan Hoodie nya di pundak Zoya.

" Cabut." perintah Dirga.

Mau tak mau anggota yang lain pun pergi tak lupa bersama Aruna dan Nabila , yang tidak ikut hanya Gara.

" Lo nggak pergi ?!" heran Zoya ketika melihat Gara masih berdiri di hadapan nya.

Gara menatap Zoya dengan tatapan rumit , hal tersebut tak luput dari tatapan kedua sahabat Zoya .

Zoya dapat melihat salah satu di antara mereka ada yang mengepalkan tangan nya , Zoya diam-diam tersenyum smirk.

" Mau gue anterin ke rumah sakit ?!" ujar Gara menawarkan.

" Nggak perlu ,gue bisa sendiri ." jawabnya cuek.

Gara menghela nafas berat. " Maaf karena tadi udah nuduh lo."

" Nggak masalah ,toh gue udah biasa di tuduh tanpa bukti." ujar Zoya.

Gara semakin merasa bersalah , terlalu muak menatap wajah Gara akhirnya dia memilih pergi dari sana di susul kedua sahabatnya.

Gara mengusak rambutnya dengan kasar , perasaan nya menjadi aneh setiap kali menatap Zoya bahkan akhir-akhir ini Zoya selalu hadir dalam pikiran nya , Gara semakin frustasi dia takut jika dia akan jatuh hati pada Zoya dan membuat rencana nya hancur.

...See you next time.......

Terpopuler

Comments

Ratu Fadira

Ratu Fadira

tmnnya zoya yg jahat kayanya do kayla yg pnya hubungan istimewa sm gara

2024-01-29

1

Reni Ajja Dech

Reni Ajja Dech

👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰🫰💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪

ZOYA

2023-12-08

0

Ymmers

Ymmers

duuh gusti.. jantungkuiuu.. 😩

2023-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Extra Chapter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!