Chapter 5

...✨✨✨...

Waktu pelajaran pertama telah selesai kini Zoya dan kedua teman nya sudah keluar dari kelas , Mereka bertiga bergidik ngeri ketika melihat bangku Zetana di kelilingi oleh murid-murid yang heboh dan penasaran dengan alasan Zetana pindah.

" Si setan dikerubungi murid-murid udah kaya bangkai aja." cetus Keyla asal.

" Nggak boleh gitu Key , nggak baik nama dia Zetana bukan setan ." ujar Zoya meski di dalam hati dia membenarkan ucapan Keyla .

" Sama aja lah kita juga belum tau sikap dia kaya gimana !" jawab Keyla. Mereka bertiga kembali berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah bernyanyi sejak tadi.

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di kantin , Keyla memesan makanan begitu juga Zoya dan Natasha.

" Tumben lo nggak nyamperin Dirga ?" ujar Natasha ketika melihat Zoya duduk dengan tenang di samping nya.

" Nggak !gue udah tobat." jawab Zoya acuh ,dia mengambil minuman yang ada di depan matanya dan tanpa permisi dia menenggak minuman tersebut hingga tandas.

Natasha menggeleng pelan melihat kelakuan Zoya , dia masih tak percaya dengan ucapan yang keluar dari mulut Zoya barusan . " Masa ?! kok gue nggak yakin yah ."

Zoya mengangkat kedua bahunya acuh. " Terserah lo mau percaya atau tidak ! intinya gue udah muak ngejar-ngejar Dirga ."

Di saat mereka asik berbincang tiba-tiba segerombolan pemuda yang tak lain adalah Beeatles datang dengan raut wajah yang terlihat marah.

DRAP.! DRAP .! DRAP.!

Zoya sama sekali tidak perduli dengan suara riuh yang terjadi di kantin ,sampai sesuatu mengenai wajahnya.

PLAK.!

Suasana kantin langsung hening ketika

Satu tamparan mendarat di pipi Zoya dengan sangat kuat ,bahkan dia sudut bibirnya sampai berdarah.

" BERAPA KALI GUE BILANG ! JANGAN GANGGU NABILA !! KENAPA LO BULLY DIA TERUS HAH !" teriak Dafi .

Yah orang yang baru saja menampar Zoya adalah Dafi kakak kandungnya.

Dia menoleh dengan wajah datarnya meski rasa kebas masih dia rasakan. Natasha yang melihat kejadian barusan kini menatap Dafi sengit.

" Lo punya bukti kalo Zoya yang bully dia ?! coba tunjukkan sama gue !" ucap Natasha menantang.

" Gue nggak perlu bukti , gue yakin dia yang bully Nabila karena Nabila deket sama kita ." jawab Dafi dengan lantang.

Natasha menggeram marah . " Lo-"

Zoya mengehentikan ucapan Natasha dia menarik lengan Natasha agar menjauh dari Dafi. " Biar gue yang urus ! makasih udah belain gue ."

" Tapi Zoy."

Zoya menggeleng pelan ." Dia nggak akan mempan kalau cuma di balas dengan ucapan Nat."

Keyla yang baru sampai langsung meletakan nampan makanannya dengan kasar. dia menatap pipi Zoya yang merah dan bibirnya yang robek.

" Zoy lo nggak papa ?" cemas Keyla.

Zoya mengangguk ,dia kembali menatap Dafi . " Tangan lo ringan banget yah , mau gue beratin nggak ?"

" Jangan banyak bacot !! lo harus minta maaf sama Nabila sialan.!" marah Dafi.

Zoya menatap ke lima pria di depan nya dengan tatapan tajam ,di sana tidak ada Gara .

" Why ? gue nggak salah buat apa gue minta maaf sama dia ?!" jawab Zoya dengan santai.

" Lo yang bully Nabila kan ,lo juga yang ngurung dia di toilet." tuduhan Dafi berhasil membuat gaduh kantin.

Tanpa mereka sadari Zoya tersenyum smirk. " Gue butuh bukti bukan cuma tuduhan nggak bermutu dari lo ."

" Halah ngaku aja deh ,pasti lo kan yang ngelakuin itu." tuduh Yoga ikut menimpali.

"Punya telinga tuh di bersihin jadi bisa jelas dengar ucapan gue ?! Sekarang gue tanya Apa lo liat gue bully dia ?! apa lo tau kejadian nya jam berapa ? gue sama siapa di sana ? apa lo tau apa aja yang gue lakuin sama dia ?! coba jawab pertanyaan gue ." tantang Zoya pada mereka semua.

Yoga terdiam ,melihat hal itu Zoya kembali berkata . " Makanya punya otak di pake ! jangan main tuduh aja kalo nggak terbukti kan kalian sendiri yang malu , ck ck miris ."

" Sialan.!" geram Yoga menatap sengit pada Zoya.

Zoya tak menggubris dia kembali menatap Dafi. " Daf apa lo kira di sekolah ini cuma gue yang benci sama lon**y kaya dia ?! lo pikir cuma gue yang bisa bully dia ?"

" Bahkan lo sendiri juga bisa bully dia dan lo melempar kesalahan lo sama gue ? otak lo nggak pernah dipake yah sampai lo bisa bodoh kaya gini."

Dirga berdiri di samping Dafi. " Kita yakin kalo lo pelakunya !! kalo lo nggak percaya lo bisa tanya korban nya."

" Wah bukan cuma antek-antek nya aja yang nyerang ternyata ketuanya juga . Gue kira lo gentleman ternyata lo semua pecundang." ujar Zoya.

Dafi mengeram marah ,dia mengangkat tangan nya hendak menampar Zoya kembali tapi refleks Zoya lebih cepat ,dia lebih dulu menampar Dafi dan menyiramnya dengan minuman yang tadi Keyla pesan.

PLAK.!

BYUR.!

" Akh bangsat.!" Dafi mengusap wajahnya dengan kasar setelah jus itu mengenai wajahnya.

Kini Zoya menatap Nabila dengan tatapan dingin , dia menyilangkan kedua tangan nya di dada . " Jelasin apa yang udah gue lakuin sama lo."

" L-lo guyur gue pake air pel-pelan ,lo juga ngunci'in gue di toilet."

" Terus ?"

" Lo nampar gue lo juga mukul gue." ujar Nabila menjelaskan dengan takut-takut.

Dirga menatap Zoya. " Lo denger sendiri kan pengakuan dia ? sekarang lo mau ngelak apa lagi ?"

" Key ambil air putih ?!" ujar Zoya tanpa menjawab ucapan Dirga.

" Oke"

Keyla mengulurkan sebotol air putih pada Zoya , dengan sigap Zoya membukanya.

" Buka mata kalian lebar-lebar , kalian liat apa ucapan gue bener atau enggak."

Setelahnya Zoya mengguyur tubuh Nabila menggunakan air yang di berikan Keyla .

BYUR.!

" LO APA-APA'AN HAH , LO GILA." teriak Dafa marah ketika Zoya menyiram tubuh Nabila.

" Iya gue gila ! buat menghadapi orang kaya kalian gue butuh kegilaan ." jawab Zoya dengan tatapan datarnya , dia membuang asal botol air tersebut Zoya kembali melihat Nabila yang masih menangis sesenggukan hal itu membuat Zoya terkekeh kecil .

" Sory yah gue nggak bermaksud jahat kok ." Zoya menyeka air di wajah bila tepat di area yang terlihat membiru.

" Aduh Bil , make up lo luntur nih gimana dong ? ternyata luka lebam lo hasil make up yah." ujar Zoya dengan keras membuat semua siswa yang ada di kantin terkejut.

Bisik-bisik mulai terdengar ,anggota Beeatles ikut menatap wajah Nabila dan ternyata benar luka lebam tadi luntur membuat Dafi terkejut.

" Kalian liat kan itu bukan ulah gue ! sekalian gue mau nunjukin gimana caranya ngebully yang bener."

PLAK.! PLAK.!

Zoya menampar kedua pipi Nabila hingga sudut bibirnya berdarah.

" ANJ*** KENAPA LO NAMPAR BILA HAH ?"teriak Dafi dengan amarah yang membludak.

" Gue cuma nyontohin gimana caranya seorang Zoya Raveena membully , biar lo bisa bedain lain kali dan gue nggak terima nama gue di pake seenak jidat dia." jawaban santai dari Zoya membuat Nabila menggeram marah dalam diam.

" Makanya Bil kalo pake make up yang waterproof jadi nggak luntur ." ujar Zoya menambahkan dengan senyum meremehkan terlihat di wajahnya.

" Tetep aja lo yang ngunciin Nabila di toilet , lo iri sama dia karena deket sama kita kan ! " cetus Bian kembali memancing perseteruan.

Mendengar ocehan nggak bermutu dari Bian ,amarah yang sejak tadi Zoya pendam menjadi keluar.

" Dari tadi gue udah sabar ngadepin mulut lo yang kek cabe busuk ! kalian cuma bisa nuduh gue tanpa bukti . kalian pikir gue nggak cape ? di saat gue diem sekali pun kalian selalu bikin ulah."

Tatapan Zoya menajam dia menatap Beeatles lekat-lekat. " Dan kalian pecundang berkedok geng motor , mending kalian urusin noh putri tercinta kalian jangan ganggu hidup gue lagi." nafas Zoya naik turun dengan cepat ,kali ini amarahnya tidak bisa lagi dia tahan.

" Jaga mulut kotor lo , sebelum gue robek?" ancam Yoga.

" Gue nggak takut ? nggak ada alasan buat gue takut sama kalian ." jawab Zoya dingin.

Yoga menggeram marah , dia mengangkat tangan nya hendak memukul Zoya namun sayang perutnya lebih dulu mendapat tendangan dari Zoya.

BUUAKK .!

" Ugh." Yoga memegang perutnya yang terasa mules.

" Gue peringatkan sama kalian ! Jangan pernah ganggu gue lagi ! jika kalian masih gangguin gue maka gue nggak segan-segan buat habisin kalian semua." Ancam Zoya dia menatap Keyla dan Natasha , mereka bertiga pergi dari sana meninggalkan anggota Beeatles .

Kegaduhan yang Zoya buat menimbulkan rasa penasaran bagi para siswa , sejak dulu Zoya selalu mengalah dan meminta maaf tapi sekarang semua berubah ,Zoya menjadi gadis yang berani bahkan pada kedua kakaknya .

Seakan-akan Zoya telah muak dengan semua tuduhan yang di arahkan padanya.

" Zoya berubah ." ujar Dirga pelan.

Mereka mengangguk tanpa mereka sadari Nabila mengepalkan kedua tangan nya , kali ini dia gagal membuat Zoya terpuruk.

' Sialan !! kenapa dia harus berubah !' batin Nabila dengan marah.

Akhirnya mereka pergi dari kantin dan meminta penjelasan dari Nabila tentang apa yang dia lakukan hari ini yang telah membuat malu Beeatles di depan semua siswa .

...see you next time........

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***