Chapter 13

...☠️☠️☠️...

Dua hari setelah Zoya mengetahui jika Gara bermain api di belakang nya , dari situ sikap Zoya mulai berubah .

Seperti pagi ini ,dimana Zoya memilih berangkat menggunakan motornya yang baru datang dua hari lalu.

" Aku pergi dad ." pamitnya tak lupa mencium tangan daddy nya.

" Loh kamu nggak sama Gara Zoy ?!" ujar daddy Cakra heran karena di sana ada Gara yang sudah standby seperti biasa .

Zoya menggeleng . " Aku pengen berangkat sendiri .!"

Daddy hanya mengangguk ,setelah Zoya berpamitan kini tinggal Gara dan kedua abang Zoya yang berpamitan.

" Kita juga pergi dulu dad ." pamit Dafa yang di angguki Dafi serta Gara .

" Kalian hati-hati ! jangan kebut-kebutan ." ucap daddy Cakra dengan lembut.

Mereka bertiga mengangguk , setelah berpamitan Gara bergegas menyusul Zoya yang baru saja keluar rumah.

Drap. Drap. Drap.

Gara dapat melihat Zoya yang sudah stand by di atas motornya .

" Zoya." panggilan Gara membuat Zoya menoleh.

Zoya menaikan satu alisnya seolah berkata 'Apa' .

Gara menghampiri Zoya . " Lo berangkat bareng gue . "

" Nggak ! gue nggak mau ngerepotin lo terus. " ujarnya menolak.

" Gue nggak pernah merasa di repotin sama lo Zoy. " ujar Gara tidak suka dengan ucapan Zoya .

Zoya menganggukan kepalanya pelan .

" Thanks tapi gue nggak perlu lagi tumpangan dari lo , mulai sekarang gue bisa berangkat sendiri ."

" Tapi Zoy-"

"Nah gitu dong ,lo harus sadar diri jangan jadi cewek murahan terus." ujar Dafi yang tiba-tiba menyela ucapan Gara.

Zoya menatap Dafi malas . " Nggak ada yang ngajak lo ngomong ,jadi nggak usah bacot deh."

" Dih di bilangin nggak tau terima kasih." nyinyir Dafi.

" Sory yah ,kata terimakasih terlalu mahal buat orang kaya lo." sinis Zoya.

" Wah makin lama makin belagu yah !!" ujar Dafi geram.

Zoya tersenyum smirk. " Biarin suka-suka gue dong ! nggak ngerugiin lo juga kan."

" Lo nyebelin banget , pengen gue kubur hidup-hidup." .

" Boleh tapi lo dulu yang masuk ! biar gue yang baca yasin." ledek Zoya .

" Ogah ! yang ada kuping gue kebakar." sinis Dafi menyilangkan kedua tangan nya di dada.

" Bagus dong ,itu artinya dosa lo banyak." sindir Zoya.

Dafi menggeram marah namun anehnya dia juga merasa senang di sudut hati kecilnya , dia senang melihat perubahan sikap Zoya yang semakin tegas.

Namun Dafi segera menepis perasaan tersebut , dia tidak mau mengakui jika Zoya mulai mengusik sebagian perasaan nya.

Di tengah perbincangan , Dafa menghampiri mereka.

" Kita bakal kawal lo di belakang."

Zoya mengernyit heran. " Gak usah , gue bukan presiden jadi nggak perlu kawal mengawal ."

" Ini perintah daddy , gue harap lo hargain permintaan daddy." ujar Dafa tak terbantahkan.

Mau tak mau Zoya akhirnya mengangguk ,dia tidak mau membuat daddy nya khawatir.

Mereka berempat menjalankan motornya ,dengan posisi Zoya yang memimpin.

Gara yang berada di belakang motor Zoya dapat melihat punggung Zoya yang semakin menjauh ,Gara merasa asing dengan suasana yang sekarang .

Dia baru merasa kemarin Zoya mencintainya dengan tulus tapi hari ini sikapnya kembali menjadi dingin dan acuh.

'Lo berubah Zoy.' batin Gara sebelum menyusul motor Zoya yang sudah tidak terlihat.

____________________

Di sisi lain Keyla dan Natasha juga baru sampai di sekolah ,mereka keluar dari mobil secara bersamaan.

" Woy Nat , lo kemana aja ?! Kenapa lo susah banget di hubungi ?" ujar Keyla menghampiri Natasha.

" Sory ,hp gue di ambil ayah Key ." ujar Natasha dengan rasa bersalah.

Keyla mengangguk dia tau betapa tegasnya ayah Natasha , tak berselang lama mereka melihat empat motor sport memasuki sekolah .

" Anak-anak Beeatles sama siapa tuh ?! Apa member baru mereka ?!" ujar Keyla dengan tatapan bingung

" Nggak tau , apa mungkin Dirga ?!"tebak Natasha.

Keyla menggeleng . " Bukan deh ,motor Dirga nggak kaya gitu."

CIIITTT .

Zoya mengerem motornya hingga berdecit , dia memarkirkan motor nya dengan asal hal itu membuat murid yang sedang berlalu lalang menoleh padanya.

Zoya membuka helm ,rambut hitam panjang nya terurai indah hal tersebut tak luput dari pandangan Gara.

" ZOYA." panggil Keyla dan Natasha.

Zoya menoleh dia turun dari motor lalu berjalan menghampiri kedua sahabatnya.

" Pagi." sapa Zoya.

" Pagi juga , btw sejak kapan lo bisa bawa motor ?!" heran Natasha.

" Udah lama sih ,cuma baru sekarang aja gue berani bawa motor ke sekolah."

Natasha mengangguk . " Lo tumben mau bareng sama mereka ?!"

" Di suruh daddy. " jawab Zoya seadanya.

Keyla menggandeng lengan Zoya. "Hehe boleh dong gue di boncengin sama lo sekali-kali gitu."

Zoya mengangguk. " Boleh aja. "

Zoya menatap Keyla lama lalu beralih menatap Natasha . Tatapan mata Zoya menjadi rumit di antara keduanya ada yang bermain api dengan tunangan nya, namun Zoya belum cukup bukti untuk membongkar semua hal tersebut jadi dia harus bersabar sedikit lagi.

" Lo kenapa menatap kita kaya gitu Zoy ?!" ujar Natasha bingung.

" Nggak papa ! Gue heran aja kenapa kalian mau jadi temen gue ?" ujarnya .

Plak.

" Sakit anjir !" keluh Zoya melihat lengan nya yang di timpuk Keyla.

" Lagian pertanyaan lo aneh banget ! bukan nya udah pernah kita jawab waktu itu ?!" ujar Keyla.

" Ck gue lupa ,makanya gue nanya lagi ." elak Zoya.

Setelah perdebatan tidak berfaedah tersebut , mereka bertiga meninggalkan area parkir .

___________________

Waktu berlalu begitu cepat tanpa terasa jam istirahat telah di mulai , Zoya dan kedua sahabatnya bergegas meninggalkan kelas menuju kantin.

" Lo mau makan apa Zoy ?!" tanya Natasha pada Zoya yang berada di samping nya.

" Gak tau ,gue masih bingung." ujarnya.

Natasha mengangguk ,di tengah perjalan menuju kantin mereka berpapasan dengan anggota Beeatles.

" Wiihh ada lintah nih. " sindir Bian.

Zoya memutar bola matanya malas .

" Minggir !! Gue nggak niat debat sama lo."

" Cih songong banget lo !! " sinis Bian yang masih menghadang jalan Zoya.

" Bisa nggak sih ,kalian jangan cari masalah sama Zoya terus ." jengkel Keyla.

Bian menatap Keyla sinis. " Lo nggak usah ikut campur deh ."

" Kenapa ?! Zoya sahabat gue ! udah sewajarnya gue belain dia anj**." ujar Keyla marah.

" Berani lo ngatain gue HAH ?! " Bentak Bian.

" Berani lah !! Sampah kaya lo nggak bakal bikin gue takut." tegas Keyla.

Bian menggeram marah , dia mengangkat tangan nya hendak menampar Keyla.

Keyla yang melihat Bian melayangkan tangan nya reflek menutup kedua matanya ,namun sudah beberapa detik berlalu dia tida merasakan sakit.

Keyla membuka kedua matanya ,dia terkejut ketika melihat Zoya berdiri di depan nya sedang menahan tangan Bian.

" Gue baru tau kalo hobi lo suka gampar orang ! Lo belum pernah ngerasain di gampar kah ?! Atau tangan lo yang terlalu ringan ?!" ujar Zoya dengan tajam.

" Jaga mulut lo Zoy !! gue nggak akan segan-segan nyakitin lo kalo lo berani menghalangi gue. " geram Bian.

Zoya tersenyum smirk , dia memelintir tangan Bian hingga patah .

KREEEKK.

"Aaarrrghhh ." teriakan Bian membuat anggota Beeatles terkejut.

" Zoya lepasin tangan Bian." perintah Gara.

Zoya melepaskan tangan Bian dengan kasar , dia menatap Gara . " Ajarin temen lo sopan santun ,sebelum gue patahin semua tulang dia."

" Tapi nggak seharusnya lo matahin tangan Bian Zoy ,lo berlebihan. " ujar Gara dengan tajam.

Zoya tersenyum sinis . ' Tuh udah mulai kelihatan kan sifat aslinya.' batin Zoya.

" Terus gue harus biarin tangan busuk dia nyakitin sahabat gue ?! Kalo lo di posisi gue apa lo bakalan terima hm ?!"

Tatapan Zoya beralih pada Dirga. " Dan lo sebagai leader jangan cuma ngang ngong doang ! Didik anak buah lo yang bener biar mereka punya attitude ,nggak cuma punya bacot."

Setelah mengucapkan hal itu ,Zoya mengajak kedua sahabatnya pergi namun saat dia berjalan melewati Bian dengan usil Zoya menginjak kaki Bian sangat keras sebelum dia berlari meninggalkan mereka.

BUK.!

" AAARRRGHH ZOYA ANJ** !! GUE BAKAL BALES LO SIALAN." teriak Bian , dia mengangkat kakinya yang terasa sakit.

" Ck ck ck baru kali ini gue liat ada orang yang bisa ngalahin kesombongan Bian." gumam Yoga yang masih terdengar oleh Bian.

" Diem deh ,mending lo tolongin gue ! Sakit banget gila." ujar Bian .

Dafi membantu Yoga memapah Bian. "Zoya berubah ! Gue aja nggak bisa menang kalo debat sama dia."

" Tapi kenapa Zoya menatap Gara kaya jijik gitu yah ?!" ujar Yoga.

Dafi mengangkat bahunya acuh. "Paling dia mau caper lagi ."

Bian dan Yoga mengangguk ,berbeda dengan Dafa yang menatap rumit pada Zoya yang semakin menjauh dari hadapan nya.

Mereka meninggalkan lorong , mereka membawa Bian ke rumah sakit karena tidak mungkin membawa Bian ke UKS di sekolah mereka sedangkan tangan Bian patah.

...See you next time........

Terpopuler

Comments

renaa.

renaa.

penyebabnya kan lo, setiap org juga bisa berubah, apalagi org yg sering di sakitin, lo mikir lah, ups gue lupa, lo kan gapunya otak wkwk😂👏

2024-01-21

2

Lóryn's

Lóryn's

aku suka alurnya. semangat ya thorʕ •ᴥ•ʔ

2023-12-10

1

Reni Ajja Dech

Reni Ajja Dech

Aku padamu Zoya. semangat.

2023-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Extra Chapter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!