Chapter 6

...☠️☠️☠️...

Pagi ini Zoya memutuskan untuk jogging mumpung hari libur dia ingin kembali melakukan aktifitasnya seperti dulu saat masih menjadi Alesha.

" Udah lama banget gue nggak jalan-jalan kaya gini ." ujarnya sembari berjalan santai.

Sudah dua hari berlalu semenjak kejadian di kantin sekolah ! dua hari juga Dafa dan Dafi tidak pulang ke rumah hal itu membuat dirinya tenang dan damai.

" Wih ada kang cilok ?! masa di sini ada cilok sih ?"

Meski merasa aneh ,dia tetap berjalan menuju penjual cilok untuk membelinya.

" Bang ini cilok beneran ?!" ujar Zoya begitu sampai di depan tukang cilok .

" Iya lah neng , masa ini batu ." jawaban sinis dari penjualnya membuat Zoya mengernyit.

" Kaga usah nyolot juga bang ! gue kan cuma nanya ." Zoya memutar bola matanya malas.

" Lagian neng aneh , udah tau makanan masih nanya ." jawab penjualnya.

Zoya hanya cengengesan , dia akhirnya memesan dua porsi untuk menemaninya jogging.

Zoya mengeluarkan uang lima puluh ribu pada penjualnya. " Ini bang , kembalian nya ambil aja ."

" Wah makasih neng ,semoga jodohnya deket ." ujar penjual cilok.

Zoya mengernyit heran . " Bang setau gue kalo do'ain pembeli biasanya di do'ain biar banyak rejeki lah ini malah jodoh ."

"Sama aja neng yang penting do'a nya baik kan. " ujar penjual tersebut sembari memasukan uang pemberian Zoya ke saku celananya.

Zoya mengangguk dia kemudian pergi meninggalkan penjual cilok dan melanjutkan acara jogging nya .

" Gue kira di dunia ini nggak kaya di dunia nyata tau nya sama aja." ujarnya sembari memakan cilok.

Di tengah perjalanan , Zoya mendengar suara orang berkelahi karena rasa penasaran yang tidak terbendung Zoya memutuskan mencari tau asal suara tersebut.

BUGH.! BUGH.! BUAK.!

Zoya dapat melihat beberapa pemuda sedang di keroyok , karena dia tidak mau ikut campur jadi dia hanya menonton dan bersandar di bawah pohon dengan memegang cilok .

" PUKUL YANG BENER NJIR !" teriak Zoya ketika melihat merek bertarung .

" NAH GITU , BANTING WOI BANTING .!"

Zoya berteriak heboh , para pemuda tersebut menoleh dan melihat sosok gadis sedang bersandar di bawah pohon .

" Itu siapa ?" ujar salah satu pemuda di itu.

" Mana gue tau ." jawab teman nya.

Zoya yang melihat ada seseorang di belakang salah satu pemuda yang sedang menatapnya ,segera berteriak.

" WOI LIAT BELAKANG ANJIR !." teriakan Zoya menyadarkan para pemuda yang sejak tadi menatapnya.

Melihat mereka kewelahan ,mau tak mau Zoya harus membantu mereka.

" Sial ! harusnya gue nggak usah di kasih rasa perikemanusiaan ." kesalnya dan berlari menuju mereka.

DUUAAK.!

Zoya menendang satu orang pria berbadan kekar yang hendak menusuk pemuda di hadapan nya.

" Kalo berantem yang fokus dong , bisa-bisa nyawa lo di ambil duluan ." celetuk Zoya dengan asal.

Pemuda tersebut hanya mengangguk kini mereka menjadi 4 lawan 8 .

Zoya memasang kuda-kuda dan mereka berempat kembali bertarung.

BUGH.! BUGH.! BRUUK.!

DUAGH .! KREEK.!

BRAAAK.!

Zoya melempar orang tersebut hingga mengenai mobil , beberapa menit kemudian mereka berhasil membereskan orang-orang yang menyerang mereka.

" Hosh...hosh.. badan mereka berat banget sih ." gerutu Zoya setelah selesai dengan pertarungan nya.

Para pemuda yang ternyata berjumlah tiga orang menghampiri Zoya yang sedang kelelahan.

" Makasih udah bantuin kita ." ujar salah satu pemuda.

" Hm ." Zoya menjawab tanpa melihat wajah mereka , dia celingukan mencari sesuatu.

Merasa heran dengan sikap gadis di hadapan nya ,akhirnya salah satu pemuda tadi kembali bertanya. " Lo nyari apa ?!"

" Cilok gue mana ?! kalian liat cilok gue ?" ujar Zoya yang kini menatap ketiga pemuda di hadapan nya yang sedang menggeleng.

" Nanti gue ganti." ujar pemuda berambut hitam pekat.

" Janji yah !! awas aja lo bohong !" ancam Zoya .

Pemuda tersebut mengangguk , pemuda yang tadi mengucapkan terima kasih kembali bertanya pada Zoya.

" Kita belum kenalan nama gue Bima kalo ini Naufan dan dia Alvaz kita dari SMA ALL STAR ." ujar Bima memperkenalkan diri.

DEGH .!

'Lah mereka temen nya Aruna ?' batin Zoya .

" Gue Zoya , panggil aja Zoya ." ujarnya memperkenalkan diri .

Mendengar perkenalan Zoya yang singkat membuat Bima terkekeh .

" Pfftt oke , lo mau kemana ?" ujar Bima.

" Mau nagih janji kalian !" ujarnya santai.

Bima mengernyit heran . " Janji apa ?"

" Bukan nya kalian mau beliin gue cilok ? gue laper belum makan dari satu menit yang lalu ." ujar Zoya yang mendapat tawa dari Bima dan Naufan.

" Haha baru satu menit ,kirain udah satu taun." tawa Naufan.

" Kalo satu taun keburu koit gue ." jawab Zoya acuh .

Diam-diam Alvaz tersenyum simpul ,dia merasa tertarik dengan gadis di hadapan nya.

SREK.!

Bima merangkul pundak Zoya . " Ya udah yok gue traktir ."

BAATSS ! BRUK.!

Zoya membanting tubuh Bima ke aspal.

" AKHH sakit Zoy ."

Zoya mengangkat kedua bahunya acuh .

" Salah sendiri main rangkul-rangkul aja ,lo kira gue pohon."

" Ck ya elah ,gitu aja ngambek ." sinis Bima.

" Yi ilih giti iji ngimbik.! Heh asal lo tau yah tubuh gue mahal jadi kalo lo mau nyentuh gue minimal lo harus gue kubur dulu ." ujar Zoya sinis.

" Iya deh maaf Zoy ,gue lancang." ujar Bima , dia bangun dan mengusap pantatnya yang kotor karena duduk di aspal.

Zoya mengangguk . " Oke gue maafin ,tapi lo traktir gue makan dan lo ."

Zoya menunjuk Alvaz . " Lo beliin gue cilok."

Alvaz mengangguk saja toh dia nggak bakal rugi . mereka berempat akhirnya pergi dari sana menuju tempat makan.

Tanpa Zoya sadari dia telah merubah alur novel aslinya . dari situ berbagai kejadian mulai muncul membuat Zoya terkejut dan mengetahui kenapa Zoya asli mengejar-ngejar Dirga dan mengabaikan Sagara .

...____________________...

Di sisi lain para anggota Beeatles sedang berkumpul di markas mereka.

" Kalian ngerasa Zoya makin hari makin berani nggak sih ?!" ujar Yoga pada para sahabatnya.

Bian mengangguk. " Iya dia kaya punya kepribadian ganda , semenjak kejadian di kantin dia nggak pernah lagi nempelin kita kaya dulu."

" Dia kaya jaga jarak dari kita !" saut Yoga yang di setujui semua orang .

Bukan hanya mereka yang merasa heran ,Dirga juga sama dia merasa jarak di antara dirinya dan Zoya terasa sangat jauh.

Hal ini membuat perasaan nya terasa aneh , dia merasa kosong tapi dia tidak tau karena apa.

Tak berbeda jauh dengan Dirga , Dafa dan Dafi juga merasakan hal yang sama .

Mereka seperti melihat sosok orang lain dalam tubuh Zoya padahal dari dulu Zoya selalu caper pada mereka bahkan tindakan mereka yang terkadang kelewat batas tidak membuat Zoya menjauh.

Tapi sekarang ? Secara perlahan Zoya mulai mengukir jarak pada mereka .

Tidak hanya di dalam rumah melain kan setiap mereka berpapasan Zoya selalu acuh tak acuh.

" Apa dia udah cape kali yah ,udah dua tahun dia ngejar-ngejar kalian ! Coba kalian bayangin deh kalo kalian di posisi Zoya apa kalian nggak bakal bosen ?" ujar Yoga .

Dafa mengangguk. " Mungkin ! ucapan lo ada benar nya juga."

Mereka sibuk memikirkan perubahan sikap Zoya , ada rasa bersalah yang bersarang di hati mereka terutama kedua kakak kandung Zoya namun mereka terlalu gengsi untuk mengakuinya.

Sedangkan Sagara yang sejak tadi diam menjadi cemas entah hal apa yang membuat dirinya sampai begitu cemas.

...SEE YOU NEXT TIME......

...VISUAL....👇...

...____________________...

ZOYA RAVEENA ALEXANDER

KEYLA SALSABILA.

NATASHA ADISTI.

ARUNA ZETANA.

DADDY CAKRA ALEXANDER.

..._________________________...

...BEEATLES

...