Chapter 8

...✨✨✨...

Satu minggu telah berlalu semenjak Zoya pingsan dan sejak saat itu juga Zoya mendiamkan kedua kakaknya .

Dia tidak pernah berinteraksi atau pun berdebat dengan mereka , Zoya menjadi pendiam dan tertutup .

Selama seminggu juga Gara sudah mengantar jemput Zoya , Karena motor yang dia pesan baru akan sampai dua hari lagi .

Seperti pagi ini Gara sudah standby di kediaman Alexander untuk menjemput Zoya seperti biasa .

"Yuk." ajak Gara dengan lembut.

Zoya mengangguk patuh , Semua perlakuan Gara membuatnya terhanyut dan memimpikan kebahagian bersama nya.

Apakah Zoya serakah ? tidak ! dia hanya ingin memiliki satu orang yang benar-benar bisa dia percaya dan dia berharap Gara lah orang nya.

Zoya hanya ingin menikmati hidup yang di berikan padanya kali ini dan berharap kedepan nya dia tidak terlibat dengan masalah apa pun .

Saat mereka berdua sudah duduk di atas motor dan Gara akan menyalakan motornya ,tiba-tiba Dafi datang dan mencegah mereka.

" Gar lo kenapa mau sih nganterin pembunuh kaya dia ." Dafi menunjuk Zoya dengan dagunya .

Gara mengernyit heran. " Maksud lo siapa ?!"

" Tuh yang di belakang lo." Dafi menatap sinis pada Zoya yang masih anteng duduk di belakang Gara.

" Dia bukan pembunuh Daf , dia tunangan gue ! nggak seharusnya lo bilang kaya gitu." Ucap Gara dengan nada tajam.

Namun Dafi tidak perduli , dia menatap wajah datar Zoya. "Turun lo ! Gara mau ada rapat sama anak-anak beeatles."

Zoya yang malas berdebat akhirnya turun dari motor Gara .

Baru saja Zoya akan melangkah menjauh ,tangan Gara tiba-tiba mencekalnya.

"Lo nggak perlu dengerin ucapan Dafi , Biarin aja dia .!" Ucap Gara dengan wajah datarnya.

" Nggak apa-apa! gue bisa berangkat sendiri." ujarnya dan melepas cekalan Gara di tangan nya.

Dafi tersenyum puas ,Sayang nya dia tidak tau rencana Zoya .

Zoya berjalan menuju motor milik Dafi dia mengambil jaket dan mengikatkan nya ke pinggang , setelah itu Zoya menaiki motor Dafi dan menyalakan nya .

BRUM.! BRUM.! BRUM.!

Dafi menoleh dia terkejut melihat Zoya berada di atas motornya , Dafi dapat melihat Zoya tersenyum penuh kemenangan padanya.

" MOTOR GUE !" teriak Dafi sembari berlari menuju Zoya.

Saat itu juga Zoya menancapkan gas nya meninggalkan pekarangan kediaman Alexander.

Dafi berusaha mengejar Zoya namun nihil , Zoya membawa motornya seperti orang kesetanan .

" Hosh....hosh... ZOYA SIALAN." teriak Dafi dengan marah , dia menghentakkan kakinya di aspal untuk melampiaskan kekesalan nya.

Tanpa mereka sadari Dafa sejak tadi memperhatikan mereka , dia semakin heran dengan sikap Zoya .

Dafa merasa bingung setau nya Zoya tidak bisa membawa kendaraan tapi sekarang ? dia bahkan bisa membawa motor milik Dafi.

Akhirnya mau tak mau Dafi membonceng pada Gara , dia marah dan juga kesal ternyata Zoya lebih licik dari perkiraan nya.

" Aarrgh awas aja gue bakal bikin perhitungan sama dia." geram Dafi setelah mengusak rambutnya dengan kasar.

" Makanya lo jangan cari ribut sama dia mulu Daf ." ujar Gara ketika melihat Dafi berjalan ke arahnya.

" Ck lo juga kenapa jadi belain dia terus sih."

Gara mengangkat kedua bahunya acuh. " Dia tunangan gue ,udah sepantasnya gue belain dia !"

" Sejak kapan lo nganggap dia tunangan ?! " sindir Dafi yang berhasil membuat Gara terdiam.

Akhirnya mereka berdua diam saat melakukan perjalanan ke sekolah ,termasuk Dafa yang keluar dari rumah setelah melihat kejadian tadi.

..._________________________...

Di sisi lain Zoya baru sampai di sekolahnya ! dia memarkirkan motor Dafi lalu mengambil ranselnya dan turun dari motor.

Bisik - bisik terdengar di telinga Zoya ketika dia berjalan dari parkiran , namun dia tidak perduli sampai seseorang menabraknya begitu keras.

BRUK.!

" Aduh.! " Zoya mengaduh saat tubuhnya mendarat ke lantai .

Zoya melihat siapa yang sudah menabraknya dan ternyata dia Aruna.

Melihat Aruna yang juga terjatuh Zoya berdiri lebih dulu dia berniat membantu Aruna .

" Lo nggak papa ?!" ujar Zoya sembari mengulurkan tangan nya untuk membantu Aruna namun Aruna sama sekali tidak menanggapinya.

" Lo nggak mau bangun ?!" ujar Zoya heran ketika Aruna tak bergeming di tempatnya.

Saat itu juga tangan nya tiba-tiba di tepis dengan sangat keras oleh seseorang , Zoya terkejut dia melihat Dirga,Bian serta Yoga berdiri di hadapan nya.

" Sekarang lo mau bully Aruna hah !" tuduh Bian ketika melihat Aruna terduduk di lantai.

Zoya menaikan satu alisnya dia heran dengan ucapan Bian. " Bully ?! siapa yang mau bully dia ?! gue mau bantuin dia kali ."

" Alasan ! lo nggak mungkin mau bantuin orang lain ." ujar Yoga menimpali setelah membantu Aruna berdiri.

" Ck kalo lo nggak tau kejadian nya mending diem deh , lo tanya sama dia apa bener gue bully dia .?"

" Runa apa bener yang di katakan Zoya ?" tanya Bian dengan lembut .

Zoya merasa ingin muntah mendengar nada lembut keluar dari mulut Bian.

Namun pertanyaan Bian tidak membuat Aruna menjawab , dia hanya diam dan ketakutan seolah tuduhan Bian pada Zoya merupakan kebenaran.

Zoya yang kesal akhirnya membentak Aruna. " Jangan diem aja dong ,lo nggak bisu kan ?! Kenapa nggak lo jelasin ke mereka kalo lo yang nabrak gue duluan ?"

Sayangnya harapan Zoya sia-sia , Aruna bukan nya menjawab dia malah memperlihatkan wajah ketakutan nya seolah Zoya telah melakukan hal buruk.

Dirga yang melihat hal itu ,menarik lengan Aruna agar berdiri di belakang nya. " Apa yang lo lakuin sama dia ? sampai dia ketakutan kaya gini ?!"

" Gue nggak ngapa-ngapain anj*** !! lo ngomong dong jangan diem aja setan ! atau lo beneran bisu !" jengkel Zoya .

" Jaga mulut lo sialan." ucap Dirga nyolot.

" Jaga mulut lo duluan bangsat !! lo yang mulai anj***." sahut Zoya jengkel.

Dirga menggeram marah , dia melayangkan tamparan pada pipi Zoya.

PLAKKK.!

Zoya terkejut ,dia memegang pipinya yang terasa perih ! padahal baru kemarin memarnya sembuh tapi sekarang ada lagi.

Zoya menghela nafas berat , dia menatap wajah Dirga yang memerah menahan kesal .

" Itu pantas buat lo !! manusia kejam kaya lo nggak pantas di perlakukan baik." geram Dirga.

Zoya mengangguk pelan. " Bener kata lo , berarti nggak masalah dong kalo gue juga memperlakukan lo seperti lo memperlakukan gue hm."

Dirga mengernyit bingung , saat dia sedang mencerna ucapan Zoya saat itu juga Zoya melayangkan tinjunya pada Dirga.

BUGHH.!

DUAAAK.!

"AARRGH." Dirga menggeram marah menahan sakit di perut dan pipinya , tonjokan Zoya mampu melepaskan satu gigi milik nya.

" Dir , lo nggak papa ?!" Bian menghampiri Dirga yang terjatuh cukup jauh .

Zoya tersenyum remeh . " Itu bonus dari gue , makanya punya tangan di jaga ! jangan main gampar aja lo kira gue nggak sakit di gampar mulu."

Bian menatap Zoya dengan kebencian. "Lo keterlaluan Zoy !!"

" Haha keterlaluan yah ? Terus yang dia lakuin tadi sama gue apa ?! coba jelasin ! . " ujar Zoya santai.

Bian terdiam tak berkutik , Zoya mengusap darah di bibirnya ternyata tamparan Dirga tidak main-main dia merasakan giginya sakit untungnya tidak lepas seperti milik Dirga.

' Sial !! lama-lama wajah gue bisa penyok kalo kaya gini mulu ' batin Zoya dengan kesal.

Zoya membenarkan ranselnya ,dan berniat untuk menuju kelas namun sebelum itu dia menatap Aruna dan berbicara padanya .

" Heh karung setan ! gue nggak nyangka lo bakal playing victim ! muka doang polos dalem nya setan ,pantes nama lo Zetana ternyata lo saudaranya lucifer."

Gelak tawa terdengar di antara mereka ,bahkan Yoga tak bisa menyembunyikan tawanya .

" Haha iblis nggak tuh haha ." tawa renyah dari Yoga.

Plak.!

Bian menggeplak lengan Yoga. "Jangan ketawa goblok ! lo nggak liat tatapan Dirga !"

Yoga menghentikan tawanya , benar saja raut wajah Dirga sangat tidak bersahabat.

Zoya berbalik dia meninggalkan kekacauan yang dia buat , dia tau perbuatan nya kali ini akan membuat nya berhadapan dengan Beatles dan mungkin akan berlangsung lama ,niatnya dia tidak mau terlibat lagi dengan Beeatles tapi sayangnya mereka tidak bisa Zoya biarkan begitu saja.

''Kenapa sifat Aruna beda sama di novel yah ,gue kira dia baik sesuai deskripsi ! kayanya banyak plot yang nggak di cantumkan di novel ." gumam Zoya saat dia sudah menjauh dari keributan tadi.

" Berarti pilihan gue benar ,gue nggak perlu mikirin novel lagi mau gimana pun alurnya udah nggak bisa gue tebak dan gue harus nyari tau alasan kenapa gue berada di sini ." gumam nya sebelum sampai di dalam kelas.

...______________________...

Di SMA All Star , anggota Alaska sedang nongkrong di warung belakang sekolah mereka sedang membolos .

" Lo kenapa kemaren pulang cepet Al ?! katanya mau rapat taunya lo balik duluan ." ujar Bima sahabat Alvaz.

" Hm ."

Jawaban yang sangat bima benci dari sosok Alvaz adalah 'hm' .

" Ck nggak ada kata lain apa sih ?! gue nanya seriusan." keluh Bima.

Bima berdecih sinis ketika ucapan nya tak mendapat respon dari Alvaz . " Btw gimana kabar Zoya yah ?! gue penasaran sama dia ."

Naufan mengangguk. " Iya lo benar , dia dari sekolah mana yah ?!"

" Gue kemaren ketemu sama dia ." ujar Alvaz tiba-tiba.

" Weh lo abis kencan ?!" tuduh Bima dengan tatapan meledek.

Pletak.!

Alvaz menjitak dahi Bima. " Kencan mata lo !! gue ketemu dia di jalan tapi kondisinya nggak baik-baik aja."

" Ck maksud lo gimana sih ?" jengkel Bima sembari mengelus jidatnya.

" Dia...."

Alvaz terdiam ,dia memikirkan kembali kejadian kemaren malam dimana dia melihat sosok rapuh seorang Zoya .

" Al."

"Al."

" ALVAZ XANDER PRAMUDYA ." teriak Bima membuat Alvaz terkejut.

" Hm." jawab Alvaz acuh.

Bima menghela nafas berat , Naufan menepuk pundak Bima pelan.

" Sabar Bim sabar ." Naufan terkekeh melihat wajah jengkel Bima.

Naufan memilih bertanya pada Alvaz.

" Kenapa lo nggak lanjutin ucapan lo ?!"

Alvaz menggeleng ,dia berdiri dan mengambil jaketnya.

" Lo mau kemana ?" ujar Naufan.

" Basecamp." jawabnya dan berlalu meninggalkan mereka berdua.

Bima dan Naufan saling pandang sebelum mereka berdua bergegas menyusul Bima yang sudah menjauh dari sana , hari ini juga merupakan hari terakhir mereka mempersiapkan diri untuk melawan Beeatles .

...see you next time.........

Terpopuler

Comments

X'tine

X'tine

bagus bgt Thor namanya Zetana,, sesuai sama ortnya ha ha ha...kawan nya Lucifer

2023-07-11

0

queen bee

queen bee

keren thor up please !!!!

2023-07-08

0

miyura

miyura

lanjut othor semangat🔛🔥..

2023-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Extra Chapter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!