Chapter 2

...✨✨✨...

Jam pulang sekolah akhirnya tiba Zoya dan kedua sahabatnya keluar dari kelas 11 IPA 1 . sedangkan kedua kakak Zoya berada di kelas 12 IPA 1 bersama dengan Dirga serta Sagara mereka beda satu tingkat .

Mereka bertiga berjalan beriringan Namun tatapan Zoya teralihkan ketika melihat bangunan sekolahnya yang sekarang terlihat sangat megah dan mewah dengan fasilitas yang sangat bagus berbeda dengan sekolahnya yang dulu.

' Kira-kira habis berapa duit yah ?. ' batin Zoya bertanya-tanya .

Begitu sampai di parkiran Keyla serta Natasha berpamitan pada Zoya.

" Gue balik dulu Zoy bye !" pamit Natasha sebelum berlalu dari hadapan Zoya.

Zoya mengangguk dan melambaikan tangan nya pada Natasha , dia kembali menatap Keyla yang masih berdiri di sampingnya.

" Lo nggak pulang Key ?!"

" Pulang lah, tuh jemputan gue baru dateng ." Keyla menunjuk satu mobil yang baru saja sampai di depan gerbang.

" Lo mau pulang bareng gue nggak ?!"

Zoya menggeleng pelan ." Gue pulang sendiri aja Key ."

" Yakin ? lo nggak mau bikin ulah lagi kan ?!" ujar Keyla curiga.

Zoya menggelengkan kepalanya . "Lo tenang aja ,gue bakal jadi anak baik mulai sekarang ."

Ucapan Zoya di salah artikan oleh Keyla ,dia berfikir jika ucapan Zoya hanya kebohongan belaka.

" Pulang bareng gue aja yuk ,gue takut lo ngelakuin hal buruk." ajak Keyla memasang wajah memelasnya.

" Nggak usah Key ,gue jamin deh gue nggak bakal bikin ulah ."

Sesaat setelah Zoya menjawab ,akhirnya Keyla mengangguk dan meninggalkan Zoya sendirian di depan gerbang.

Setelah Keyla pergi ,Zoya baru sadar jika dia tidak tau alamat rumahnya .

" Aelah gue kan nggak tau jalan pulang ,terus gimana gue balik dong ."Gerutu Zoya.

" Tau gini tadi gue ikut Keyla aja."

Dia kesal karena otaknya tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik ,Zoya celingak celinguk mencari tumpangan.

Sampai akhirnya ada satu motor sport berwarna hitam sedang berjalan ke arahnya .

Zoya yang kelewat usil memiliki ide cemerlang yaitu memalak pemilik motor untuk mengantarnya pulang.

Dia menarik sudut bibir kirinya ke atas saat motor tersebut hendak melintas di sampingnya ,dengan gerakan kilat Zoya langsung melompat dan menghadang motor tersebut.

" Stooooppppp.!"

Teriakan Zoya mengejutkan pemilik motor hingga dia mengerem mendadak ,utungnya zoya tidak sampai tertabrak.

Zoya melihat penampilan pemilik motor yang ada di hadapan nya yang ternyata laki-laki .

'Wih rejeki nomplok nih .' batin Zoya kegirangan .

" Kiw cowo , anterin gue balik yok.!" rayu Zoya tanpa tau malu.

Pemuda yang masih mengenakan helm di kepalanya mengernyit heran mendengar ajakan gadis di depan nya.

Melihat keterdiaman pemuda di hadapan nya membuat Zoya cemas ,dia takut gagal dan berujung dia menjadi orang hilang yang lantang lantung di jalanan.

' Jangan-jangan gue di tolak?.' batin nya risau.

Pemuda tersebut akhirnya mengangguk , dia memberikan helm yang dia bawa pada Zoya.

Dengan senang hati Zoya menerima helm itu , dia segera memakainya namun Zoya bingung ketika akan naik ke atas motor tersebut.

Dia melihat roknya yang kelewat pendek dan jika dia memaksakan diri untuk naik maka bisa di pastikan roknya akan terangkat .

" Gimana naiknya nih ?! ." gumam Zoya.

Pemuda yang ada di hadapan Zoya melepas jaketnya , dia memberikan nya pada Zoya.

" Pake.!" ucap pemuda tersebut .

Zoya melihat jaket yang di ulurkan pemuda tersebut dengan tatapan bingung. " Buat gue ?!"

Pemuda itu mengangguk , zoya mengambilnya dengan senang hati . saat Zoya sudah memakainya tanpa Zoya sadari pemuda tersebut tertawa pelan.

'Imutnya.' batin pemuda tersebut.

Zoya sudah selesai memakai jaket dari pemuda itu dan ternyata kebesaran di badan mungilnya ,namun dia tak perduli yang penting dia bisa pulang terlebih dulu.

" Gimana gue naiknya ?! gue kan pake rok ?!"

" Buka !" ujar pemuda tersebut.

Mendengar kata buka , Zoya langsung menutupi tubuhnya dengan kedua tangan nya yang menyilang. " Lo mesum amat dah ."

Pemuda tersebut menghela nafas lelah ,entah kenapa dia merasa sikap Zoya berubah.

" Bukan baju lo tapi jaketnya ." ujar pemuda tersebut dengan sabar.

Zoya mengangguk ." Bilang dari tadi kek , biar gue nggak salah paham."

Pletak.!

Pemuda tersebut menyentil dahi Zoya ."Otak lo aja yang ngeres."

" Heh gimana otak gue nggak ngeres ,lo ngomongnya aja ambigu." sinis Zoya sembari membuka jaketnya .

Zoya akhirnya melepas jaket yang di berikan pemuda tadi, dia mengulurkan kembali pada pemuda tersebut.

" Nih ! kalo nggak ikhlas ngasih mending nggak usah ." ucap Zoya dengan wajah jengkel.

Pemuda tersebut kembali menghela nafas berat, akhirnya pemuda tersebut menarik pinggang Zoya dan mengikatkan jaketnya di pinggangnya agar menutupi rok mini yang Zoya kenakan.

" Heh tangan lo kondisikan woi ." kesal Zoya ketika tangan pemuda tersebut tak sengaja menyentuh pinggang nya.

" Diem.!" ucap pemuda itu dengan datar .

Zoya langsung kicep mendengar ucapan dengan nada dingin dari pemuda di hadapan nya, selesai dengan masalah jaket kini pemuda tersebut mengulurkan tangan nya.

" Naik.!" perintahnya.

Zoya memegang tangan pemuda tersebut dan naik ke atas motor , akhirnya mereka mulai meninggalkan sekolah tersebut.

...___________________...

Di sisi lain beberapa orang pemuda yang sejak tadi melihat drama antara Zoya dan teman mereka di depan gerbang menjadi heran.

" Tumben Zoya mau bareng sama Gara ?!" ujar Buan salah satu teman Sagara.

" Iya yah , biasanya juga dia nempel mulu sama Dirga ." jawab Yoga menyetujui .

" Kayanya otak dia eror waktu kena bola basket dari lo." sahut Dafi .

" Biarin aja , bukan urusan kita lagian bagus buat Dirga kan. " jawab Dafa

" Bener juga sih , eh kita jadi kumpul nggak nanti malam ?" Tanya Bian pada mereka semua .

Mereka mengangguk serempak . " Kaya biasa yah ,soalnya gue mau nganterin nyonya rumah dulu." ucap Yoga.

" Oke ." setelahnya mereka mulai meninggalkan sekolah .

Mereka adalah anggota geng motor bernama BEEATLES penguasa jalanan di jakarta , beranggotakan 150 orang dengan 6 anggota inti.

DIRGA MAHESA : ketua.

2.SAGARA GANENDRA : wakil.

3.DAFA ALEXANDER :ahli strategi.

4.DAFI ALEXANDER : hacker.

5.BIAN DANUARTA : ahli mata-mata.

YOGA WAGINDRA : perakit bom.

Mereka merupakan generasi ke dua penerus Beeatles , Sagara merupakan tunangan Zoya dia bukan hanya sekedar wakil Beeatles tapi juga orang yang menjadi panglima disana , Sagara menjadi perisai utama Beeatles.

Sedangkan Dafa dan Dafi merupakan kakak kandung Zoya , mereka berdua sangat membenci Zoya terlebih sikap Zoya yang mengejar-ngejar Dirga itu membuat mereka muak dan jijik .

Mereka bahkan tak segan main fisik ketika marah pada Zoya , sayangnya Zoya tidak pernah bilang pada daddy nya jika dia selalu di aniaya ketika kedua kakak nya marah .

..._______________________...

Kembali pada Zoya yang kini telah sampai di kediaman nya yang seperti istana , Zoya turun dari motor dia menatap takjub bangunan megah dan mewah di hadapan nya.

' Wiihh gue jadi orkay hehe' batin Zoya.

Sagara turun dari motornya , dia menatap wajah berbinar tunangan nya .

" Kenapa ?!" ujar Gara dengan tatapan heran.

Zoya menggeleng pelan . " Ini rumah gue ?!"

Gara mengangguk dia melepas helmnya, Zoya yang melihat wajah Gara menjadi terpukau.

" Anjir ganteng banget , orang tua lo ngidam apa sih sampe punya anak ganteng nya bikin istighfar ." celoteh Zoya tanpa malu.

Gara tersenyum simpul ,dia merasa sedang bermimpi karena baru kali ini Zoya memperlakukan nya dengan baik.

" Baru sadar hm ?!" ucap Gara dengan nada yang membuat Zoya meleleh.

' Aaahhhkk jantung gue. ' teriak Zoya di dalam hati.

" Iya mata gue baru kebuka , jadi baru sadar hehe." jawab Zoya dengan kikuk.

Gara hanya mengangguk saja dia yang melihat Zoya masih mengenakan helm ,akhirnya memegang kepala Zoya hingga membuat Zoya terkejut.

" Eh lo mau ngapain ?!" ujar Zoya kebingungan.

" Helm." jawab Gara singkat.

Zoya melihat helm yang sudah terlepas dari kepalanya . " Hehe sory ."

Gara mengangguk, dia menarik pelan tangan Zoya menuju pintu kediaman Alexander .

Zoya hanya menurut baginya lumayan di gandeng cowo cakep ,dulu boro-boro di gandeng cowo yang ada mereka keburu kabur setiap Alesha mendekati mereka dan hidup Alesha dulu sangat monoton tidak ada warna sama sekali.

Begitu mereka sampai Gara langsung mengetuk pintu mansion megah tersebut.

Tok.! Tok.! Tok.!

Ceklek.!

Pintu terbuka menampilkan sosok paruh baya dengan pakaian maid.

" Eh nona sama den Gara ." ujar wanita paru bayar terkejut.

Gara mengangguk di ikuti zoya .

" Dia siapa ?!" bisik Zoya.

Gara mengernyit heran mendengar pertanyaan Zoya . " Dia bi Darsih ,maid disini lo lupa ?!''

" Hehe iya gue lupa ."

Jawaban Zoya membuat Gara kebingungan , mereka mulai memasuki mansion dengan Gara yang masih menggandeng tangan Zoya .

" Daddy dimana bi ?!" ujar Gara karena dia tidak melihat sosok daddy Zoya.

" Tuan ada di ruang tamu den." jawab bi Darsih .

Zoya yang mendengar percakapan tersebut menjadi bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok Gara ini.

" Lo sebenarnya siapa sih ?! kenapa lo tau semua tentang keluarga gue ?!" ujar Zoya penasaran.

Lagi dan lagi Gara menjadi terkejut . " Lo sakit ?!"

Zoya mengernyit bingung . " Nggak , gue baik-baik aja kok."

" Terus kenapa lo lupa sama gue ?!" ujar Gara curiga.

" Kan kita belum kenalan , gimana gue bisa tau siapa lo ."

Melihat respon Zoya , gara menjadi cemas apa mungkin Zoya lupa ingatan karena tadi siang dia terkena lemparan bola.

" Gue Sagara tunangan lo."

DEGH.

Zoya terkejut dia benar-benar tidak tau harus berekspresi seperti apa . "T-tunangan ?!"

Gara mengangguk . " Lo yakin nggak apa-apa ?!"

Zoya mengangguk lagi ,dia masih mencerna semuanya sampai akhirnya suara seorang pria paruh baya membuyarkan pikiran Zoya.

" Loh sayang tumben bareng sama Gara ?!'' ujar daddy Cakra dengan wajah terkejutnya.

Gara melepas genggaman tangan nya pada Zoya , dia menyalami daddy Cakra.

" Tadi Zoya pulang bareng aku dad." ujar Gara memberitau daddy Cakra.

Daddy mengangguk . "Ya sudah kamu ganti baju sana terus istirahat."

Zoya mengangguk, dia menatap wajah daddy baru nya. " Dad kamar aku yang mana ?!"

Daddy cakra mengernyit bingung . " Itu yang pintunya warna pink."

Zoya mengangguk. " Aku naik dulu dad ."

Daddy Cakra mengangguk dan tersenyum pada Zoya.

" Thanks Gar udah nganterin gue ." ujar Zoya berterima kasih.

Gara mengangguk , dia tersenyum simpul sebelum Zoya berlari menuju tangga.

Selepas kepergian Zoya ,daddy dan Gara saling tatap .

" Apa terjadi sesuatu sama Zoya ?!" ujar daddy Cakra meminta penjelasan.

" Tadi siang Zoya kena lemparan bola basket dad ,aku juga bingung tiba-tiba sikap dia berubah ."Jawaban Gara membuat daddy Cakra cemas .

" Ya sudah kamu mau nginep apa mau pulang ?!"

" Aku pulang aja dad , kasian mamah sendirian ." ujar Gara.

Daddy mengangguk . " Kamu hati- hati di jalan ."

Gara mengangguk , dia berjalan keluar mansion setelah berpamitan.

Setelah Gara pergi daddy Cakra langsung menelfon dokter pribadinya untuk datang secepat mungkin agar Zoya cepat di periksa , daddy Cakra takut putrinya terkena amnesia tanpa dia tau jika Zoya baik-baik saja hanya berganti jiwa yang membuatnya berbeda .

...See you next time........

Terpopuler

Comments

heyannana._

heyannana._

aku sedikit gimana gitu pas tau Dirga yg jadi ketua geng bukan Sagara 🥺

2023-12-13

1

devaloka

devaloka

ini mereka geng motor apa kelompok mafia lengkap amat 🥲📲

2023-11-30

0

Ray

Ray

lanjut baca lagee

2023-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1
3 Chapter 2
4 Chapter 3
5 Chapter 4
6 Chapter 5
7 Chapter 6
8 chapter 7
9 Chapter 8
10 Chapter 9
11 Chapter 10
12 Chapter 11
13 Chapter 12
14 Chapter 13
15 Chapter 14
16 Chapter 15
17 Chapter 16
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 Chapter 26
28 Chapter 27
29 Chapter 28
30 Chapter 29
31 Chapter 30
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Extra Chapter
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1
3
Chapter 2
4
Chapter 3
5
Chapter 4
6
Chapter 5
7
Chapter 6
8
chapter 7
9
Chapter 8
10
Chapter 9
11
Chapter 10
12
Chapter 11
13
Chapter 12
14
Chapter 13
15
Chapter 14
16
Chapter 15
17
Chapter 16
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
Chapter 26
28
Chapter 27
29
Chapter 28
30
Chapter 29
31
Chapter 30
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Extra Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!