Tingkat Ksatria Puncak

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan dan bulan berganti tahun.

Tak terasa kini telah genap setahun berlalu di dalam zona waktu inti hutan hitam, sedangkan di bagian luar inti hutan hitam baru berlalu sebulan.

Gui masih berada di tempat yang sama, terkurung di dalam lingkaran bola halilintar yang masih melayang dari satu tahun yang lalu, diagram formasi pengumpulan energi yang sebelumnya di buat oleh Nagiri masih terpasang dengan rapi.

Apalagi karena selama setahun diagram formasi pengumpulan energi terus bekerja, ketebalan energi di dalam diagaram bisa di katakan sangat besar.

Di kediaman Nagiri sendiri, dirinya yang sedang berdiri di pinggiran sungai menikmati suasana alam, di hampiri oleh empat saudara hewan buas yang datang dengan maksud yang sama.

"Salam ketua!" kata keempat hewan buas itu bersamaan.

"Ketua, apakah ketua muda telah keluar dari pengasingan?" tanya Krom setelahnya, meskipun dalam diri mereka masing masing sangat amat khawatir, tapi karena mereka tak mau terlalu mengganggu Nagiri, keempatnya tidak terlalu sering menanyakan kondisi Gui.

Panggilan keempatnya pada Gui kini mulai di ganti karena Nagiri telah menjelaskan semua pada mereka tepat ketika Nagiri keluar dari inti hutan.

Penjelasan Nagiri membuat empat saudara hewan buas sangat senang dan mereka sangat menantikan Gui memimpin era baru dunia ini.

"Sepertinya masih membutuhkan waktu sedikit lebih lama." jawab Nagiri singkat, setelah itu tak ada percakapan yang berarti, keempatnya pun kembali ke sarang mereka masing masing.

***

Di kota Beji sebulan yang lalu, telah gempar atas berita menghilangnya Julian Kahila, tuan muda kota Beji. Semenjak informasi mengenai tuan muda kota Beji ini menyebar, isu isu juga mulai tersebar, baik di kedai sederhana, rumah makan, jalanan, pasar dan masih bnyak lagi.

"Hey, apa kau tahu tentang rumor yang tersebar baru baru ini?" bisik salah satu penduduk kota Beji dengan pelan. Dia sedang duduk bersama dua orang temannya di sebuah kedai minuman.

"Rumor? Rumor apa?"

"Tuan muda Julian Kahila di culik, kabarnya dia di culik oleh sebuah kelompok yang kekuatannya sangat luar biasa."

"Bukannya ini hanya sekedar isu?"

"Tentu saja tidak! Salah seorang kerabatku yang bekerja di kediaman pemimpin kota yang menceritakannya padaku. Tentu saja informasi ini sangat akurat."

"Hey kalian berdua! Jika kalian tidak ingin mati hentikan sekarang juga!" seru salah satu dari mereka dengan tatapan tajam.

Mendapat teguran dari salah satu teman mereka ini, dengan berkeringat dingin, keduanya menghentikan percakapan mereka.

Siapa yang tidak takut kepada pemimpin kota Beji yang terkenal sangat tegas, apabila ada yang berani memprovokasi dirinya ataupun keluarga Kahila, bisa di pastikan orang itu akan segera menerima ajalnya.

***

DI kediaman Boris Kahila, Ahno sedang menemani sang ayah bermain catur yang akhirnya membicarakan masalah Julian.

"Ayah, ini sudah genap sebulan sejak Julian menghilang, walau giok jiwa Julian bersinar lagi dengan normal, apa tidak sebaiknya kita mencarinya?" tanya Ahno pelan.

"Hm? Ahno, sebenarnya aku diam diam sudah mencari jejak Julian, tapi---,,," Boris menggeleng pelan.

"Maafkan aku, mungkin ini karma atas tindakanku sebelum sebelumnya." lanjut Boris dengan perasaan bersalah.

"Tu-tunggu dulu ayah, sejak kapan---,,," tanya Ahno kemudian di lanjutkan dengan beberapa pertanyaan beruntun yang pada intinya semua tentang Julian dan semua ini langsung di jawab oleh Boris.

Keluarga Kahila menyimpulkan bahwa Julian telah di culik, kemungkinan pelaku penculikan beranggotakan lebih dari satu orang dengan tingkat chips yang melebihi Julian.

Tentunya berdasarakan penyelidikan bukti bekas pertarungan di pinggir sungai.

Sebulan yang lalu Ahno Kahila yang sedang bersantai di rumahnya merasakan pancaran sebuah aura energi samar dari kejauhan yang sangat di kenalnya.

Karena dulu, Julian Kahila, putranya, pernah menunjukkan kepada dirinya sebuah teknin misterius yang belum sempurna. Julian mengatakan teknik ini berasal dari sebuah buku tua dengan sampul berjudul Tujuh Petaka, yang dia temukan dari perpustakaan keluarga Kahila.

Berhubung teknik ini tidak lengkap dan sangat menguras energi penggunanya, Ahno kemudian menyarankan agar putranya itu untuk menggunakan teknik ini hanya dalam kondisi pertarungan hidup dan mati.

Setelah dia merasakan pancaran samar energi putranya, dengan cepat Ahno memimpin 20 prajurit untuk menuju lokasi putranya.

Namun sayang, dia sedikit terlambat, putranya lebih dahulu di culik, hanya meninggalkan bekas bekas pertarungan di sana.

***

Sekedar informasi.

Chips, menurut orang orang di dunia ini adalah sebuah kekuatan, ilmu atau berkah dari langit. Chips setiap orang berbeda, dari kemampuan ataupun tingkatannya. Kenapa hal ini di sebut berkah? Karena ada juga manusia yang tidak memilikinya, atau kita sebut manusia biasa. Masih banyak misteri mengenai chips ini, mungkin suatu saat kebenarnnya akan terungkap.

Giok jiwa, benda ini dapat menyimpan sedikit aura kehidupan seseorang dan sekaligus penanda kehidupan seseorang tersebut. Giok jiwa selalu bersinar terang menandakan bahwa kehidupan pemilik jiwa masih berlangsung, jika cahaya giok jiwa redup, menandakan bahwa pemilik jiwa dalam situasi bahaya. Giok jiwa akan retak apabila pemilik jiwa di ambang kematian dan jika giok jiwa itu hancur, berarti sang pemilik jiwa telah mati.

Cara mengaktifkan giok jiwa sangat mudah, hanya dengan meneteskan setetes darah pada giok jiwa, maka secara otomatis giok itu menyimpan sedikit aura kehidupannya.

Dalam kasus Gui Kahila, dahulu keluarga Kahila memang tidak pernah membuat giok jiwa untuknya karena Gui memang hampir tidak pernah meninggalkan kediamannya. Keluarga Kahila menjaga bocah itu di rumah karena menurut mereka dunia ini terlalu berbahaya untuk Gui yang tidak mempunyai chips karena tubuhnya tersegel.

Token, lebih mudahnya tanda pengenal, token dapat mewakili identitas, baik berupa status maupun asal seseorang tersebut. Setiap keluarga memiliki token dengan ukiran dan warna yang tentunya berbeda beda. Ada beberapa token yang secara khusus di buat, agar dapat menyimpan sedikit aura kehidupan seseorang, fungsinya mirip dengan giok jiwa.

***

Di dalam hutan hitam, tepatnya pada bagian inti dari hutan hitam. Kondisi di sana masih sama seperti sebelumnya, Gui masih terkurung di dalam lingkaran bola halilintar yang masih membungkus tubuhnya tetap melayang di atas kolam dengan tenang. Diagram formasi pengumpul energi buatan Nagiri juga masih terpasang dengan rapi.

Hari berganti lagi, bulan pun juga berganti dengan cepat. Satu bulan, dua bulan dan tibalah pada bulan ketiga. Halilintar yang membungkus tubuh Gui dengan perlahan mengendurkan serangan petirnya.

Gui yang semula hanya tersisa tulang belulang dengan perlahan mulai membentuk kembali susunan anatomi tubuhnya.

Mulai dari sel, jaringan, organ dan terkahir sistem organ, perlahan tapi pasti mulai terbentuk seperti semula.

Hingga akhirnya tubuh Gui terbentuk dengan sempurna, perlahan lingkaran bola halilintar yang berisi Gui di dalamnya, turun kembali pada tempatnya.

Terlihat pula perubahan pada struktur badai petir yang secara perlahan mengalami perubahan kembli menjadi struktur air murni.

Kini di dalam air kolam halilintar terlihat tubuh Gui yang seakan tenggelam, dengan mata yang masih memejam dan tubuh telanjang bulat. Sepotong kain kecil yang tadinya menutupi bagian bawah tubuhnya sudah hancur.

Masih dalam posisi yang sama, tubuh Gui bereaksi. Dengan sangat kuat tubuh Gui menarik masuk energi alam yang ada di sekitarnya.

Energi alami super besar yang sejak setahun belakangan telah di kumpulkan oleh diagram formasi buatan Nagiri, terhisap masuk dengan sangat kuat ke dalam tubuh Gui. Saking kuatnya efek tarikan tubuh Gui itu bahkan diagram formasi yang di buat Nagiri ikut terhisap masuk ke dalam tubuh Gui. Lalu tak lama di susul dengan terhisapnya energi alam inti hutan hitam yang hampir delapan puluh persen ikut terhisap. Kemudian dentuman sebanyak 13 kali terdengar.

Serentak chips Gui yang awalnya masih pada tahap roh menengah, langsung melonjak naik secara menggila.

Tahap roh puncak terlewati, tiga tahap tingkat suci terlewati, tiga tahap tingkat raja terlewati, dan tiga tahap tingkat kaisar terlewati.

Tingkat ksatria tahap awal.

Tingkat ksatria tahap menengah.

Tingkat ksatria tahap puncak.

Dan kemudian terobosan tingkat itu berhenti di situ. Pada setiap kenaikan tingkat, tubuh Gui terbantu oleh keberadaan kolam halilintar yang secara otomatis membantu Gui menstabilkan pondasi chips nya pasa setiap tingkatan chips milik Gui.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

👌👏👍...

2023-07-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!