"Lucas, apakah legenda tentang hutan hitam ini benar adanya?" tanya Boris setelahnya dengan raut wajah khawatir.
Melihat kekhawatiran Boris, Lucas langsung menjelaskan kejadian masa lampau yang sekiranya menjadi rahasia umum mengenai hutan hitam ini.
Diceritakan bahwa dahulu kala pernah ada seorang chipers ahli tahap alam puncak, yang mana kekuatannya tak dapat ditemukan lagi di lima benua saat ini. Dia nekat memasuki hutan ini demi untuk memecahkan misteri yang ada, namun naas baginya hingga detik ini, dia tetap hilang bagai di telan bumi setelah memasuki hutan hitam ini, ada kemungkinan dia telah mati.
Ada rumor yang mengatakan bahwa, cahaya matahari pun tak dapat memasuki hutan, sehingga hutan ini tidak memiliki penerangan yang cukup. Tapi ada rumor penerangan tetap ada, tetapi berasal dari hewan hewan kecil, Lalu baru baru ini, sekitar satu tahun yang lalu rumah lelang jakal perak bersama seorang sesepuh Klan Pedang Bumi, bekerja sama untuk mengungkap misteri hutan hitam ini.
Mereka mempersiapkan semua kebutuhan dengan cermat, juga mereka membawa sedikitnya sepuluh chipers, delapan di antaranya berada di tingkat raja sedangkan dua lainnya tingkat kaisar puncak. Namun, hal yang sama kembali terjadi, dan juga dapat di pastikan kesepuluh chipers kuat tersebut, juga menghilang sampai hari ini.
Hal ini menimbulkan kerugian besar antara kedua belah pihak, hingga pada akhirnya rumah lelang jakal perak dan Klan Pedang Bumi menyerah, untuk memecahkan rahasia dari hutan hitam ini, dan bahkan keduanya menetapkan larangan kepada semua anggota mereka untuk memasuki hutan hitam ini, karena tak ingin lagi mengalami kerugian yang sama.
Terakhir, tidak ada yang dapat terbang di atas hutan hitam, entah apa penyebabnya tidak ada yang tahu, dan lagi kemungkinan ada hewan buas tingkat mistik yang mendiami hutan hitam ini.
"Begitulah, hanya sejauh ini yang aku ketahui, kalau pun bertanya pada tiga jaringan informasi terkenal di lima benua, jawaban yang mereka berikan akan sama, hutan hitam ini bukan omong kosong, sangat berbahaya!" jelas Lucas sejenak terjeda sambil memperhatikan Boris.
"Sebenarnya apa yang terjadi Boris?"
"Cucuku..." lalu Boris menceritakan detail kejadiannya, dengan kesedihan serta penyesalan mendalam.
"Dasar bodoh! kakekmu saja waktu itu, masih meragukan ramalan tua itu, ba-bagaimana kau....?! Ah!" seru Lucas kesal setalah mendengar semua penjelasan Boris.
"Dasar bajingan tua! Sudah kubilang jangan pernah mempercayai ramalan tua itu, lihatlah akan kebodohanmu ini, sekarang kita tak bisa sembarang masuk ke dalam hutan hitam, bahkan terbang pun tak bisa, selain ancaman binatang buas ada juga penerangan yang... Argh! Sialan kau! Aku akan bantu sebisaku, untuk mencari di sekeliling hutan hitam ini, siapa tahu cucumu masih ada di sekitar sini!" lanjutnya kemudian langsung pergi dengan kesal.
***
Setelah pencarian yang tak membuahkan hasil, semuanya kemudian kembali pulang ke kediaman masing masing.
Di pinggiran kota Beji, tepatnya di pondok reot dengan atap berlubang, terlihat Boris tengah duduk termenung di ranjang bambu, tempat cucunya beristirahat dulu, sambil menyesali semua keputusannya, dia di temani oleh Lucas, sedangkan ketiga orang sebelumnya yang mengikuti Lucas telah dahulu pulang ke kota Hoko.
"Gui, maafkan kakek." sekali lagi Boris bergumam dalam hati tertahan, terlihat dia sangat menyesal merasa sangat kehilangan.
"Boris, semua orang pernah melakukan kesalahan tetapi tidak semua orang bisa keluar dari penyesalannya, kurasa kau tahu itu kan? Semua yang telah terjadi dalam hidup ini, sulit untuk di kembalikan, sekarang kita hanya bisa berharap yang terbaik untuk Gui." gumam pelan Lucas berusaha menghibur, setelah itu keheningan panjang kembali terjadi, namun setelah itu Lucas kembali berkata pelan.
"Kawan, maafkan aku, tak bisa berlama lama menemanimu, banyak hal yang harus di siapkan menjelang seleksi murid lima bulan mendatang, janganlah terlalu larut dan berusahalah untuk menerima kenyataan, aku tak mau satu satunya sahabatku yang tersisa mendahuluiku lagi." lanjutnya sambil berdiri kemudian melangkah pergi.
***
Ramalan Tua Kahila.
Leluhur keluarga Kahila dahulu, memiliki gelar sebagai Peramal Suci Kahila, gelar ini bukanlah omong kosong belaka, semuanya tentu berdasarkan ketepatan semua ramalan yang pernah dia sampaikan, bahkan dia mampu memprediksi kematiannya sendiri.
Dahulu setelah mengasingkan diri selama sepuluh tahun lebih, dia kembali pada keluarganya dengan kondisi mengenaskan, yang juga menggemparkan seluruh keluarga Kahila saat itu, dan dengan sisa tenaganya dia menulis ramalannya, kemudian menyerahkan langsung kepada ketua keluarga saat itu.
Dan tak lama berselang, dia meregang nyawa di tempat, dengan posisi berdiri tegak dengan di topang tongkat kayu andalannya, sambil tersenyum cerah. Tak ada yang tahu penyebab kematiannya sebelum membaca catatan yang dititipkan pada ketua keluarga. Sedikit ramalannya berbunyi,
Kematianku sudah dekat, namun senyumku tetap pada tempatnya, pengorbananku tidak sia sia, di masa depan, darahku, darahku yang lain, akan lahir dan nantinya membuat nama keluarga Kahila-ku kembali pada puncaknya, melebihi zaman para leluhurku, dan juga zamanku, seluruh dunia bahkan tak berdaya pada nya.
Tapi langit menjadi iri, dan mengutuk kekuatannya dengan menanam segel naga emas melingkar, karena segel ini darahku tidak mendapatkan chip dan karenanya, akan melewati hidup yang sangat berat.
Selanjutnya di jelaskan cara melepas segel dengan bantuan seorang ahli ilmu penyegelan minimal pada tingkat legenda dan cara kedua, segel itu akan lepas jika pemilik segel dalam hidupnya memiliki kebencian yang sangat tinggi, sehingga dengan sendirinya segel itu akan lepas namun dengan resiko yang nantinya berdampak buruk bagi keluarga Kahila.
Pilihan kedua ini di sarankan untuk di lakukan ketika sangat terdesak. Kemudian keluarga Kahila menyimpulkan kematian leluhur di picu karena leluhur berusaha mengetahui cara mengatasi kutukan dari langit itu.
***
Ketika Gui Kahila lahir, dengan memiliki segel naga emas melingkar di punggungnya, Boris menjadi sangat khawatir. Dan semua yang di takutkan terjawab pada usia 10 tahun, Gui tetap tak memiliki chips pada tubuhnya.
Maka dari itu, Boris berusaha mencari seorang ahli penyegelan tingkat legenda bahkan hampir pada lima benua pernah di jelajahinya. Namun, ahli segel tingkat legenda tak kunjung di temukan dan hanya menjadi sebatas legenda di antara para ahli segel lain pada umumnya.
Kemudian, Boris merencanakan sebuah siasat dengan menggunakan cara kedua dengan membiarkan seluruh keluarga menanggung semua kebencian Gui, tentunya dengan melalui persetujuan semua kepala keluarga dahulu, barulah mulai menjalankan siasatnya dengan tanpa sepengetahuan cucunya, Gui.
Dia juga tak lupa meminta dukungan dari para cucu cucunya yang lain, demi membantu melancarkan siasatnya ini. Lalu pada akhirnya mereka dengan sengaja mengusir Gui dan membiarkan dia mengambil jalan hidupnya, dengan harapan, kerasnya hidup sendirian dapat membuat Gui tumbuh menjadi kuat.
Harapan yang lain tentu saja agar Gui memiliki kebencian yang amat dalam pada keluarganya sendiri sehingga segel naga emas yang melingkar itu dapat terbuka sendiri. Bila di pikir pikir sebenarnya pengorbanan keluarga ini sangat besar untuk seorang cucu. Namun, semua tak berjalan sesuai rencana sehingga pada akhirnya memaksa Boris kehilangan cucunya untuk selamanya.
Hanya meninggalkan kesedihan dan penyesalan yang mendalam yang di rasakan seluruh keluarga terutama ketua dan juga putranya, Ahno. Hal ini akhirnya sedikit menjelaskan mengapa bocah kecil itu bisa mempunyai beban pikiran yang berat sampai tidak sadar masuk ke dalam hutan hitam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments