BAB 1:15

Jeon membuka kedua paha Mayla lalu melebarkannya, jemarinya mengusap perlahan area sensitif dibawah sana, memastikan bahwa milik gadis itu sudah basah sepenuhnya. Jeon tersenyun smirk seraya memasukkan kedua jarinya kedalam intim tubuh Mayla.

"Ughh!!" Mayla melenguh pelan, tubuhnya seakan tersengat listrik saat jemari itu mulai mengacaknya didalam sana.

Pria itu sangat tahu bagaimana caranya untuk membuat Mayla kewalahan, melemas sampai tulangnya seolah ingin terlepas dari tempatnya.

Jeon menatap wajah Mayla yang sudah terlihat kacau, tangannya yang lain bergerak untuk meremas kedua buah dada miliknya secara bergantian.

Kedua tangan Mayla meremas kuat bantalnya, rahangnya mengeras saat sudah ingin sampai pada pelepasannya, Namun, seketika jemari Jeon berhenti dan menariknya keluar beberapa detik sebelum pelepasan itu tiba.

Mayla menatap wajah Jeon seolah sudah bersiap untuk melontarkan sumpah serapahnya. Namun, sebelum itu terucap, Jeon sudah lebih dulu membungkamnya dengan ci*man, lidahnya bermain didalam mulut Mayla seraya dengan kejantanannya yang melesak masuk kedalam milik gadis itu.

"Mmhh" Des*hnya tertahan saat Jeon menekan l*matan itu semakin dalam, kedua kaki Mayla bergerak melingkari pinggang Jeon, saat pria itu mulai menggerakkan pinggangnya maju mundur.

"Mmh..ah!" Jeon melepaskan ci*mannya membiarkan gadis itu mengalunkan desahannya.

Pria itu menempelkan dahinya pada dahi milik Mayla hingga tatap itu saling bertemu dengan jarak yang sangat dekat, sesekali Jeon mengecup bibir Mayla. Pinggangnya tak berhenti membuat kejantanannya menembus dinding rahim yang hangat.

"Ahh..Nonna" ******* itu kembali lolos saat merasakan miliknya semakin terjepit kuat, memberinya kenikmatan yang luar biasa.

Sementara gadis itu tanpa hentinya meneriakkan desahannya saat titik kenikmatannya dihujam berkali-kali.

"Ugh..F*ck! you are so..tasty Mayla"

Kalimat itu terdengar manis ditelinga Mayla, namun tidak ada yang bisa ia katakan karena terlalu sibuk melantunkan d*sahan demi d*sahan.

"Ahh..Je...Jeeoonn, aku..aku akan--AHH.."

Jeon menarik keluar miliknya, memasukkan jemarinya lalu memompanya dengan tempo yang sangat cepat, hingga cairan itu menyembur keluar "AHH!"

Mayla menarik pinggang Jeon lalu mendekatkan miliknya tepat dihadapan wajahnya. Gadis itu memasukkan kejantanan Jeon kedalam mulutnya, mengulumnya, memberikan hisapan seraya tangannya mengurut pelan kejantanannya.

"AHH!" Jeon bergegas menarik pelan miliknya saat pelepasan itu akan tiba, namun Mayla menahannya hingga membuat cairan itu mengalir ke tenggorokannya.

"AHH Nonna"

Pria itu melebarkan matanya, kebanyakan dari pelanggan yang lain biasanya tidak akan melakukan hal semacam ini. Mereka hanya memikirkan kepuasan dirinya sendiri seperti tuan dan budak s*ksnya.

Namun Mayla berbeda, gadis itu seolah tidak peduli dengan status dan derajatnya dalam keadaan seperti ini. Ia sangat memperdulikan kepuasan bersama.

Jeon mengerang rendah saat cairan itu sudah keluar habis didalam sana, ia menarik keluar miliknya, menatap kedua manik Mayla lalu mengusap pelan bibir gadis itu dengan ibu jarinya, lalu menjatuhkan dirinya disebelah Mayla, menarik selimut kemudian memeluk tubuh Mayla dengan erat.

Mayla mengernyit aneh, karena biasanya Jeon akan tidur membelakanginya setelah mereka melakukan aktivitas ini. Namun Mayla membiarkannya dan mulai memejamkan matanya setelah mendapatkan posisi nyamannya.

Jeon belum tertidur bahkan belum memejamkan mata, pria itu hanya terus bergumam dalam hati "Aku tidak boleh jatuh cinta pada siapapun"

^Happy Reading^

Jangan lupa Vote, Like dan Komennya Readers :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!