BAB 1:10

Mayla menyeringai "Sepertinya tubuhmu juga menginginkannya, hm?" ucapnya dengan nada menggoda

Sadarlah Mayla, pria yang tengah kau goda ini seperti adikmu sendiri, apakah kau seorang pedofil?

"Hmmh.." Jeon mengerang didalam ciuman, disaat tangan Mayla bergerak naik turun pada kejantanan yang sudah mengeras itu. Mayla terus menggodanya dengan gerakan-gerakann tangannya, sedangkan tangan lainnya meraba dada bidang Jeon dengan sensual.

Siaall!! Jeon sudah tidak tahan lagi

Jeon menjauhi wajanya lalu menarik tangan Mayla yang sejak tadi menggodanya dibawah sana, dan ia mengeluarkan miliknya yang sudah menegang.

Mayla menyeringai melihat itu lalu membuka kedua pahanya lebih lebar memperlihatkan bagian intim tubuhnya seolah sudah siap untuk dihancurkan.

Kali ini Jeon menyeringai, sepertinya wanita ini memang sangat haus belaian, tubuhnya membuat Jeom candu, ia berfikir seperti apa tipe suami bodohnya yang mengabaikan wanita seperti Mayla.

"Ugh! F*cckk!" Mayla mengerang nikmat saat milik Jeon kini menerobos masuk miliknya

Tak mengambil jeda, Jeon menggerakkan pinggulnya dengan tempo yang perlahan lama-lama menjadi cepat. Milik Mayla yang sudah basah membuatnya leluasa mengacaknya dengan kejantanan miliknya.

Kedua kaki Mayla yang masih mengenakan High Hells berwarna merah itu memeluk pinggang Jeon, tubuhnya sudah kehabisan tenaga saat Jeon tak henti-hentinya menghentakkan miliknya.

"Sshh..Ahh kau menyukainya Nonna?" Jeon mengerang rendah melontarkan pertanyaan itu

Mayla berdecak dalam hati, Hey bocah! kalau kau tidak nikmat aku takkan rela membayarmu mahal!

Ia hanya mampu menjawabnya dalam hati, seolah tak sanggup untuk berbicara banyak ditengah hentakan yang semakin kuat

"AH..Yeah!"

Jeon menarik sudut bibirnya saat mendengar jawaban itu, ada setitik rasa bahagia dalam hatinya. Lalu Jeon memainkan jemari miliknya dibawah sana, yang membuat Mayla menggelinjang hebat.

"AH Shhit! J..Jeon..AH!

Mayla meremas kuat kaos yang masih Jeon kenakan, Pria dihadapannya ini benat-benar membuat Mayla gila. Tempo itu semakin lama semakin cepat dan tak beraturan hingga,

"AHH...Jeoon, aku ingin- AHH"

Jeon seketika menarik miliknya keluar dan "AHH!" ia menumpahkan cairan itu pada perut Mayla.

Nafas keduanya masih terengah, Jeon menenggelamkan wajahnya pada tengkuk leher Mayla lalu dibalas pelukan oleh Mayla.

Tidak ada yang berbicara dari keduanya, mereka tengah sibuk menetralkan nafas masing-masing.

Seketika bayangan tetang Yongie terlintas dikepala Mayla, Apa aku berselingkuh?

Tidak! ia langsung menepis keraguan itu, ia hanya membutuhkan Jeon untuk memenuhi kebutuhannya, dan Jeon mendapatkan imbalan dari itu, sedangkan Yongie? Mayla sangat mencintai suaminya.

Disisi lain tatapan Jeon seketika menyendu saat pandangannya tertuju pada sebuah bingkai foto yang tergantung tak jauh darinya.

Kedua matanya memerah, seperti ada gemuruh dihatinya saat melihat tiga orang dalam satu bingkai foto itu tengah tersenyum dengan bahagianya, meski sempat ragu, Jeon menanyakan itu

"Itu foto siapa?"

Mendengar pertanyaan Jeon, Mayla menoleh kearah yang ia lihat "Oh..itu? itu Aku, suamiku dan ayah mertuaku"

Degg!!

Bak disambar petir disiang bolong, tangan Jeon mengepal kuat dengan bola mata yang melembab, seperti sesuatu akan tumpah, namun ia menarik nafas mencoba menahan prasaan itu.

Mayla yang melihat sikap Jeon seolah mengerti jika pria dihadapannya ini sedang tidak baik-baik saja.

"Ada apa?" tanya Mayla lembut

Jeon menarik sudut bibirnya ke atas lalu menggelangkan kepala "Tidak apa-apa".

^Happy Reading^

Jangan lupa tinggalkan Vote, Like, dan komennya Readers :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!