BAB 1:5

"Ahh! Jeeon..."

Mayla mengerang kuat saat Jeon kembali menghentakkan miliknya dengan kuat.

Ini adalah pertemuan kedua dari sesi Mayla yang mendesahkan nama Jeon pertama kali tepat dua hari yang lalu.

Sore hari Mayla melihat Jeon yang tengah menendang-nendang ban mobilnya ditepian jalan, bak seorang malaikat penyelamat Mayla yang melihat pemandangan itu menghentikan laju mobilnya.

Wanita itu menawarkan bantuan pada Jeon, ia menelpon bengkel langganannya untuk memperbaiki mobilnya, lalu Mayla mengantar pria itu pulang sampai apartemen.

Keduanya hanya sebatas duduk disofa seraya menonton tv dengan ditemani beberapa cemilan dan minuman, lalu keadaan itu berubah saat Mayla lebih dulu meraup bibir Jeon, meskipun belum ada kesepakatan harga, namun pria itu membalas l*matan bibir Mayla.

Oke kita lupakan flasback ini, karena yang terjadi sekarang adalah Jeon mengerang kuat saat kejantanannya seperti terhisap kuat oleh milik Mayla. Jeon memegangi kedua lutut Mayla setelah miliknya menerobos masuk kedalam milik Mayla dibawah sana. Matanya mengabsen setiap titik diwajah cantik Mayla yang tengah berkeringat.

Ah! dasar istri orang! kenapa kau begitu menggairahkan, hah!?

Pria itu menggigit bibir bawahnya, mengumpat dalam hati ditengah nafasnya yang tersengal, matanya tak terlepas dari wajah kacau Mayla yang tengah mencari pegangan karena hentakkan Jeon membuat tubuhnya sedikit terpental, ditambah ukuran sofa ini tidak besar hingga Mayla tidak leluasa untuk bergerak.

"J..Jeoonn..AH!"

Mayla meraba dada bidang Jeon membuat gerakan seolah meremas, walaupun ia tidak menggenggam apapun, meninggalkaan sedikit bekas cakaran pada perut Jeon karena kuku-kuku panjangnya.

Jeon membiarkannya walau ada sedikit rasa perih saat keringat mengalir melewati luka itu

"Ss..hhh ah.."

Gairah Mayla semakin menggila ketika melihat otot-otot perut Jeon basah dengan keringat.

"Ahh..Nonna" Jeon meremas kuat dada Mayla secara bergantian, memilin puncak dadanya dan sesekali menyesapnya.

"AH..SH*T!! kenapa berhenti!" pekik Mayla saat tiba-tiba Jeon menarik keluar miliknya, membuat wajah gadis itu memerah menahan kesal.

Namun beberapa detik kemudian, tiga jari Jeon menerobos masuk mengacak milik Mayla dibawah sana.

"Ah..f*ck! ah..J..Jeeon!" Mayla mendesah hebat berusaha mengendalikan dirinya saat jemari Jeon mengoyaknya didalam sana.

Mayla melirik ke arah Jeon, dan mendapati pria itu tengah menyeringai ke arahnya. Shiit! bocah ini memiliki cara tersendiri untuk memuaskan lawan, menunjukkan cara yang berbeda disetiap permainan.

Tubuh Mayla menggelinjang, jari jemari itu benar-benar membuatnya tak kuasa meneriakkan des*hannya, namun lagi-lagi..

Jeon menarik keluar jemarinya saat Mayla akan mendapat pelepasannya, itu sangat membuat Mayla frustasi. Namun didetik selanjutnya Jeon kembali menghentakkan miliknya pada intim tubuh Mayla. Gadis itu mendesah kuat saat tempo hentakkan itu semakin kuat dan tak beraturan.

Drrrtt...Drrrtt...

Mayla mengabaikan ponselnya yang bergetar diatas meja yang tak jauh dari sofa, namun getaran itu tak kunjung berhenti hingga beberapa menit, tangannya perlahan meraih benda itu.

Incoming calling My Husband/

Ah sial!

Mayla tidak bisa menghentikan aktifitasnya, disisi lain ia tidak bisa mengabaikan telfon dari suaminya yang sudah beberapa hari tidak menghubunginya. Dengan nafas yang ia coba netralkan dan Jeon yang masih dengan aktifitasnya, ia menekan tombol hijau pada layar ponsel.

"H..halo"

^Happy Reading^

Jangan lupa tinggalkan Vote, Like dan komennya Readers :)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!