Menjaga Sesuatu

Dia membuang sebuah bekal makanannya jauh ke belakang agar pergerakannya jauh lebih bebas. Barulah dia mengulurkan tangannya. Setitik air menyentuh permukaan tangan Alta sehingga mengakibatkan banjir di dalam gua tiba-tiba membeku dengan rambatan yang cukup kuat. Hal tersebut juga merambat ke sumbernya yaitu mulut ular itu yang juga langsung membeku.

Sementara itu kondisi benar-benar gelap. Untungnya Alta tadi bisa melihat keadaan di sekitar walaupun remang-remang. Itulah mengapa dia bisa menyerang ular tersebut dengan hati-hati dan juga waspada.

Sehingga untuk saat ini dia menyalakan api di tangannya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Dan, ketika api sudah menyala, dia sedikit tertegun saat es yang dia ciptakan setelah membekukan air banjir ular itu membentuk sebuah pemandangan yang cukup hebat.

Indah dengan kilauan yang memanjakan mata. Apalagi setelah Alta menyalakan sebuah api di tangannya, bayangan api tercipta memantul sehingga membuat siapa saja cukup kagum. Hanya saja, ular dengan mulut yang membeku itu sedikit merusak pemandangan bagi Alta itu sendiri.

Ular yang tidak bergerak tersebut berdesis kencang, berusaha untuk menggerakkan tubuhnya berulang kali sehingga mengakibatkan sebuah gemuruh yang kuat. Mulutnya juga terlepas dari bekuan es milik Alta sehingga dia bergegas menggeliat di atas licinnya es.

Tapi cukup kesulitan saat ular itu bergerak, hanya saja pergerakan ular itu cukup menimbulkan gemuruh dan retakan sehingga Alta harus terus mundur ke belakang agar tidak terkena sesuatu yang tidak dia inginkan.

“Es: Amarah pekat beku!”

Alta mengayunkan tangannya saat dia melompat ke belakang dengan kekuatan cukup jauh. Teknik yang dikeluarkan tidak lain adalah mengeluarkan puluhan kristal es yang melesat bagaikan peluru ke arah ular itu.

Sayangnya sebuah semburan air berbentuk horizontal menjadi sebuah tameng, sehingga kristal es milik Alta tidak sanggup untuk memberikan sebuah kerusakan. Tapi siapa yang berpikir perisai air itu ikut membeku setelah terkena pekat beku dari Alta?

“Api: Pukulan api inferno!”

Alta kembali meloncat ke depan, dimana dia memberikan sebuah pukulan yang kuat untuk menghancurkan perisai beku itu. Tapi sayangnya ular itu bergerak di hadapan Alta sambil menunjukkan gigi-giginya yang tajam.

“Sial! Ular ini sangat merepotkan.” Ujar Alta.

Tapi bukan Alta jika dia menyerah dalam sekali langkah. Sebuah dinding es tercipta usai dia menghembuskan napas dingin. Sehingga semburan racun yang keluar dari gigi taring itu mampu diblokir dengan cukup baik.

Tidak berhenti begitu saja, Alta bergerak ke arah samping. Kemudian dia menyentuh sebuah dinding gua dengan mantap sambil berusaha mengeluarkan sebuah kemampuan tekniknya.

“Es: Ledakan Beku!”

Dari dinding itu meledakkan sebuah es yang mana mengeluarkan kristal es yang cukup kuat. Bahkan hampir memenuhi isi gua sehingga mampu untuk menusuk ular tersebut. Alhasil, ular tersebut mengeluarkan suara yang cukup memekikkan telinga sehingga gua ini gemuruh.

Bahkan ledakan beku itu tidak hanya sekali atau dua kali. Bahkan tiga kali yang membuat ular raksasa itu tidak bisa lagi untuk bergerak bebas karena pergerakannya terperangkap es yang meledak-ledak.

Alta tersenyum puas, kemudian dia akan menyerang ular itu dengan serangan terakhirnya. Dia menepukkan kedua telapak tangannya. Dimana ini merupakan sebuah teknik sederhana yang mana tidak perlu latihan. Hanya saja, karena ini berada di medan yang cukup sempit, maka teknik sederhana ini akan menjadi cukup mematikan.

Kobaran api tercipta cukup besar, memenuhi seisi gua bagaikan sebuah ledakan yang terjadi. Api merambat ke arah ular tersebut dimana dia sama sekali tidak bergerak sedikitpun. Wajahnya hanya bisa dipenuhi oleh kepasrahan dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi selain dilahap oleh api yang cukup besar.

Hitungan detik, panas merambat bahkan Alta merasakannya. Sehingga dia mundur beberapa langkah untuk melihat pemandang yang cukup mengerikan.

Barulah beberapa saat, api itu padam. Es disekitarnya menjadi genangan air yang meleleh. Itupun juga menjadi uap air yang membuat guan ini semakin lembab. Selain itu, dia bisa melihat ular itu tidak berdaya dengan tubuh luar yang hangus dan dengan daging yang matang.

“Huh, akhirnya sudah selesai.” Alta menghela napas dengan senang.

Akhirnya dia bisa lebih tenang karena telah mengalahkan ular penjaga ini. Sehingga dia tidak memikirkan, rintangan berat apa yang akan terjadi kedepannya.

Meski demikian, Altair merenung, sementara kekhawatirannya tumbuh tentang kemungkinan adanya elemental beast lain yang lebih berbahaya di gua ini. “I-itu?” tatapan fokus Alta tertuju pada sebuah lorong ke bawah di dekat ular itu tadi.

Barulah, dia mengingat bahwa memang ada sebuah lorong ke bawah dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Tapi kala itu dia tidak ingin memasukinya karena tidak mungkin jalan keluarnya justru kembali ke bawah.

Dan untuk sekarang, tiba-tiba dia menjadi cukup penasaran. Sehingga Alta bergerak ke arah lorong ke bawah itu dengan kewaspadaan dan sangat berhati-hati. Karena tidak menutup kemungkinan ada sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Alta menghela napas dalam-dalam sebelum akhirnya bergerak menuju lorong ke bawah dengan hati-hati. Setiap langkahnya diambil dengan penuh kewaspadaan, siap untuk menghadapi apapun yang mungkin menantinya di dalam sana.

Lorong ke bawah tersebut gelap gulita, lebih gelap daripada bagian gua sebelumnya. Hanya sinar samar dari api yang masih menyala di tangan Alta yang menerangi jalannya. Langkahnya pun semakin pelan, setiap saat ia siap untuk bertahan dari ancaman apapun.

Ketika mencapai ujung lorong, dia terkejut melihat sesuatu yang membuatnya terpaku.

Dimana ada sebuah penjara, ya, itu bahkan jeruji besi. Itu membuat Alta mengerutkan dahinya dan merasa cukup bingung. Mengapa ada jeruji besi di sini? Mungkinkah memang ada sesuatu yang membuat ular itu menjaga tempat ini?

“Ular yang ada di sini menjaga sesuatu bukan tanpa sebab.” Pikirnya.

Kemudian dia semakin membesarkan api yang ada di tangannya untuk melihat sesuatu. Kerutan di dahinya cukup nampak, saat cahaya api itu menyinari sebuah objek yang tampak begitu jelas di atas tanah.

Benda itu bergerak saat ada sebuah cahaya. Siapa sangka itu merespon? Tapi Alta sama sekali tidak terkejut karena menyadari semenjak tadi itu adalah seekor hewan. Lebih tepatnya hewan dengan warna oranye dan telinga panjang yang tidak lain adalah seekor rubah.

Rubah itu menatap ke arah Alta. Kecil, mungil seperti seekor anakan. Tapi benar-benar kurus yang membuat Alta sendiri benar-benar sangat prihatin. Dia berpikir, sudah berapa lama rubah ini dipenjara di tempat yang minim udara seperti ini?

“Elemental beast?” Alta terkejut. Rubah itu menatapnya sambil mengeluarkan api di ekornya. Dia menjadi penasaran, apa penyebab dari ular itu memenjarakan rubah ini?

Tapi yang pasti bukan hanya sehari, atau mungkin sudah puluhan tahun rubah ini terpenjara. Hal yang menyebabkan rubah ini tidak dapat tumbuh karena tidak mendapatkan asupan inti elemental yang lainnya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

lanjut

2024-06-20

1

Anonymous

Anonymous

wah ini akan menjadi penambah kekuatan atau penjaga dari Alta

2024-02-11

1

Harman LokeST

Harman LokeST

foooooikkkuuuuuuuuuuuuuuuuosssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Altair Shan untuk menghadapi semua masalahmu

2024-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Pangeran Sampah
2 Memutus Pertunangan
3 Pelampiasan Amarah
4 Bangun Dalam Keajaiban
5 Atribut Keturunan: Elemental dan Pertarungan
6 Panas dan Dingin
7 Konflik Keluarga Kekaisaran
8 Harold Vs Altair
9 Kembali ke Realitas Nyata
10 Penghuni Rumah Ini
11 Kehidupan Sederhana
12 Darimana Datangnya Binatang Ini?
13 Melawan Elemental Beast Kalajengking
14 Jalan Keluar
15 Langkah Masuk
16 Ular Penjaga
17 Menjaga Sesuatu
18 Hewan Peliharaan
19 Akhirnya Keluar
20 Inti Elemental Beast
21 Berjalan ke Arah Barat
22 Enevi Ama
23 Ada Saja Gangguan
24 Raja Rimba?
25 Melanjutkan Ekspedisi
26 Sampai di Negeri Petir
27 Izin Masuk
28 Ego dan Kaisar
29 Pangeran Sulung
30 Menjual Kalung
31 Gangguan Lagi
32 Dari Kesalahpahaman, Menjadi Teman
33 Dia Kira Nenek-nenek
34 Tak Bergerak Menyaksikan Konfrontasi
35 12 Jam
36 Menyelamatkan Hanya Sekadar Perlu
37 Dimana Eleria?
38 Aku Tidak Menyelamatkanmu, tapi Menyelamatkan Nenekku
39 Buronan Kerajaan
40 Akhirnya Berhasil Keluar dari Kekaisaran
41 Jamur Lingzhi dan Astragalus
42 Akan Sampai
43 Hanya Sekadar Gangguan Kecil
44 Harapan di Atas Rasa Sakit
45 Jalur Kehidupan
46 Identitas Mereka
47 Nenek Harus Hati-hati
48 Perjalanan Pulang
49 Mereka Telah Kembali
50 Gempar
51 Kebahagiaan di Atas Bumi Petir
52 Cerita Hanzel
53 Permintaan Altair
54 Teknik Terlarang
55 Khawatir
56 Hari Kompetisi
57 Kompetisi Pertama: Lyra Fang
58 Sedikit Diremehkan
59 Babak Kedua
60 Altair Vs Han Shan
61 Amarah Tan Shan
62 Istirahat Tak Tenang
63 Bantuan Yang Sedikit Berguna
64 Penentu
65 Ego Vs Lyana Arad
66 Pangeran dan Pangeran, Putri dan Putri
67 Ego Vs Zabuto Arad
68 Altair Vs Lyra
69 Elemental Es
70 Memberikan Kepastian
71 Pamit Pergi
72 Elemental Beast: Arachane
73 Ekor 2
74 Lari Shiba!
75 Menuju Pulau Celestia
76 Para Petinggi Benua
77 Mentor Pembimbing
78 Great Warrior
79 Latihan Pertama
80 Teknik Berpedang
81 Kekaisaran Glacia?
82 Keberangkatan Mereka
83 Rubah itu Hilang!
84 Misi Mencari Tahu Siapa itu Ego (Opsional untuk dibaca)
85 Apa Yang Terjadi Pada Ego?
86 Menyegel Rubah
87 Satu Langkah Di Depan Astral
88 Semua Telah DiRencanakan
89 Konflik Petinggi Benua
90 Sampai di Pulau Volare
91 Gemuruh
92 Serangan dari Dua Sisi
93 Melihat Yokko
94 Rayn Pengkhianat
95 Altair Vs Nolan
96 Melepaskan Shiba
97 Rencana Buruk yang Gagal
98 Kembali Menyegal Shiba
99 Takdir Istimewa
100 Takdir Istimewa (2)
101 Satu Satunya Pewaris
102 Penjelasan Thorne
103 Berita Buruk
104 Kehancuran Pasif
105 Flashback
106 Datang Bak Pahlawan
107 Shiese Membeku
108 Kegilaan, Hilang Akal, Amarah
109 Pelampiasan Amarah
110 Prioritas Altair untuk Pergi
111 Pertarungan Sederhana
112 Asal Muasal Petinggi Benua
113 Tunduk
114 Glacias Empire, Artik continent
115 Pengumuman gak penting penting amat
116 Sedikit Sejarah
117 Pewaris Satu-satunya
118 Ada yang Pergi
119 Suasana Baru
120 Kerusuhan Sedikit
121 Publikasi
122 Tantangan
123 Altair Glacia
124 Lima Tahun - Mengejar Penyusup
125 Marquis Kurang Berguna
126 Penjelasan Tak Masuk Akal
127 Efek yang Masih Bertahan Lama
128 Akan Memimpin Perang
129 Deklarasi Perang!
130 1 Vs 3? Bukan Masalah
131 1 Vs 3? Masalah Bagi Mereka
132 Strategi Perang (1)
133 Strategi Perang (2)
134 Medan Perang (1)
135 Medan Perang (2)
136 Medan Perang (3)
137 Medan Perang (4)
138 Hanya Wyvern
139 Bukan Hal Sepele
140 Pasukan Mundur
141 Mencoba Menundukkan Wyvern
142 Menang Kekuatan
143 Sebab dan Akibat
144 Diplomasi
145 Menolak Damai
146 Menolak Damai (2)
147 Kesepakatan Spontan
148 Tak Bisa Berkompromi
149 Janji Kepada Kieran
150 Mati Secara Terhormat atau Terhina?
151 Genosida Memang Pantas
152 Yokko!
153 Yokko (2)
154 4 Tahun yang Lalu
155 Kirin dan Uron
156 Lanjut Genosida
157 Uhuk uhuk!!
158 Pertarungan Laksamana (2)
159 Pertarungan Laksamana (3)
160 Bocah Tengil
161 Aku kembali
162 Rencana Konyol Pangeran
163 Kemenangan
164 Iron FrostKnight
165 Jika kalian lupa alur cerita, tidak perlu membaca ulang!
166 Tsune Buronan
167 Menuju Kekaisaran Enetropia
168 Enteropia
169 Akankah Kita Berurusan dengan Kaisar?
170 Berita yang Menyebar
171 Distrik Lin
172 Investasi
173 3 Keuntungan Sekaligus
174 Reuni Kieran
175 Berhadapan dengan Tsune
176 Altair vs Kitsune
177 Altair vs Kitsune (2)
178 Kau Sudah Tumbuh Dewasa
179 Selesai Nolan
180 Perintah Berhadapan dengan Kaisar
181 Berhadapan dengan Kaisar
182 Kaisar Terkuat Ke 5 Katanya
183 Mode Tempur
184 Tak Terelakkan
185 Ritter x Kieran
186 Calon Kaisar Terkuat ke Lima
187 Lenidas
188 Firasat Buruk
189 Kekacauan
190 Ang-ang
191 Project Astral
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Pangeran Sampah
2
Memutus Pertunangan
3
Pelampiasan Amarah
4
Bangun Dalam Keajaiban
5
Atribut Keturunan: Elemental dan Pertarungan
6
Panas dan Dingin
7
Konflik Keluarga Kekaisaran
8
Harold Vs Altair
9
Kembali ke Realitas Nyata
10
Penghuni Rumah Ini
11
Kehidupan Sederhana
12
Darimana Datangnya Binatang Ini?
13
Melawan Elemental Beast Kalajengking
14
Jalan Keluar
15
Langkah Masuk
16
Ular Penjaga
17
Menjaga Sesuatu
18
Hewan Peliharaan
19
Akhirnya Keluar
20
Inti Elemental Beast
21
Berjalan ke Arah Barat
22
Enevi Ama
23
Ada Saja Gangguan
24
Raja Rimba?
25
Melanjutkan Ekspedisi
26
Sampai di Negeri Petir
27
Izin Masuk
28
Ego dan Kaisar
29
Pangeran Sulung
30
Menjual Kalung
31
Gangguan Lagi
32
Dari Kesalahpahaman, Menjadi Teman
33
Dia Kira Nenek-nenek
34
Tak Bergerak Menyaksikan Konfrontasi
35
12 Jam
36
Menyelamatkan Hanya Sekadar Perlu
37
Dimana Eleria?
38
Aku Tidak Menyelamatkanmu, tapi Menyelamatkan Nenekku
39
Buronan Kerajaan
40
Akhirnya Berhasil Keluar dari Kekaisaran
41
Jamur Lingzhi dan Astragalus
42
Akan Sampai
43
Hanya Sekadar Gangguan Kecil
44
Harapan di Atas Rasa Sakit
45
Jalur Kehidupan
46
Identitas Mereka
47
Nenek Harus Hati-hati
48
Perjalanan Pulang
49
Mereka Telah Kembali
50
Gempar
51
Kebahagiaan di Atas Bumi Petir
52
Cerita Hanzel
53
Permintaan Altair
54
Teknik Terlarang
55
Khawatir
56
Hari Kompetisi
57
Kompetisi Pertama: Lyra Fang
58
Sedikit Diremehkan
59
Babak Kedua
60
Altair Vs Han Shan
61
Amarah Tan Shan
62
Istirahat Tak Tenang
63
Bantuan Yang Sedikit Berguna
64
Penentu
65
Ego Vs Lyana Arad
66
Pangeran dan Pangeran, Putri dan Putri
67
Ego Vs Zabuto Arad
68
Altair Vs Lyra
69
Elemental Es
70
Memberikan Kepastian
71
Pamit Pergi
72
Elemental Beast: Arachane
73
Ekor 2
74
Lari Shiba!
75
Menuju Pulau Celestia
76
Para Petinggi Benua
77
Mentor Pembimbing
78
Great Warrior
79
Latihan Pertama
80
Teknik Berpedang
81
Kekaisaran Glacia?
82
Keberangkatan Mereka
83
Rubah itu Hilang!
84
Misi Mencari Tahu Siapa itu Ego (Opsional untuk dibaca)
85
Apa Yang Terjadi Pada Ego?
86
Menyegel Rubah
87
Satu Langkah Di Depan Astral
88
Semua Telah DiRencanakan
89
Konflik Petinggi Benua
90
Sampai di Pulau Volare
91
Gemuruh
92
Serangan dari Dua Sisi
93
Melihat Yokko
94
Rayn Pengkhianat
95
Altair Vs Nolan
96
Melepaskan Shiba
97
Rencana Buruk yang Gagal
98
Kembali Menyegal Shiba
99
Takdir Istimewa
100
Takdir Istimewa (2)
101
Satu Satunya Pewaris
102
Penjelasan Thorne
103
Berita Buruk
104
Kehancuran Pasif
105
Flashback
106
Datang Bak Pahlawan
107
Shiese Membeku
108
Kegilaan, Hilang Akal, Amarah
109
Pelampiasan Amarah
110
Prioritas Altair untuk Pergi
111
Pertarungan Sederhana
112
Asal Muasal Petinggi Benua
113
Tunduk
114
Glacias Empire, Artik continent
115
Pengumuman gak penting penting amat
116
Sedikit Sejarah
117
Pewaris Satu-satunya
118
Ada yang Pergi
119
Suasana Baru
120
Kerusuhan Sedikit
121
Publikasi
122
Tantangan
123
Altair Glacia
124
Lima Tahun - Mengejar Penyusup
125
Marquis Kurang Berguna
126
Penjelasan Tak Masuk Akal
127
Efek yang Masih Bertahan Lama
128
Akan Memimpin Perang
129
Deklarasi Perang!
130
1 Vs 3? Bukan Masalah
131
1 Vs 3? Masalah Bagi Mereka
132
Strategi Perang (1)
133
Strategi Perang (2)
134
Medan Perang (1)
135
Medan Perang (2)
136
Medan Perang (3)
137
Medan Perang (4)
138
Hanya Wyvern
139
Bukan Hal Sepele
140
Pasukan Mundur
141
Mencoba Menundukkan Wyvern
142
Menang Kekuatan
143
Sebab dan Akibat
144
Diplomasi
145
Menolak Damai
146
Menolak Damai (2)
147
Kesepakatan Spontan
148
Tak Bisa Berkompromi
149
Janji Kepada Kieran
150
Mati Secara Terhormat atau Terhina?
151
Genosida Memang Pantas
152
Yokko!
153
Yokko (2)
154
4 Tahun yang Lalu
155
Kirin dan Uron
156
Lanjut Genosida
157
Uhuk uhuk!!
158
Pertarungan Laksamana (2)
159
Pertarungan Laksamana (3)
160
Bocah Tengil
161
Aku kembali
162
Rencana Konyol Pangeran
163
Kemenangan
164
Iron FrostKnight
165
Jika kalian lupa alur cerita, tidak perlu membaca ulang!
166
Tsune Buronan
167
Menuju Kekaisaran Enetropia
168
Enteropia
169
Akankah Kita Berurusan dengan Kaisar?
170
Berita yang Menyebar
171
Distrik Lin
172
Investasi
173
3 Keuntungan Sekaligus
174
Reuni Kieran
175
Berhadapan dengan Tsune
176
Altair vs Kitsune
177
Altair vs Kitsune (2)
178
Kau Sudah Tumbuh Dewasa
179
Selesai Nolan
180
Perintah Berhadapan dengan Kaisar
181
Berhadapan dengan Kaisar
182
Kaisar Terkuat Ke 5 Katanya
183
Mode Tempur
184
Tak Terelakkan
185
Ritter x Kieran
186
Calon Kaisar Terkuat ke Lima
187
Lenidas
188
Firasat Buruk
189
Kekacauan
190
Ang-ang
191
Project Astral

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!