Bab 13 Itu Adalah Rahasia

Bab 13 Itu Adalah Rahasia

Sedang asik mendengarkan cerita dari Dicky tiba tiba ada suara raungan di dalam hutan.

Goar....

Pohon pohon bergoyang, sepertinya itu adalah ulah monster hutan yang hendak menyerang desa ujung timur ini.

Willy dan Maria pun langsung berlari dan bersiap dengan mengeluarkan senjata mereka dari dalam sihir dimensi.

Tetapi Dicka memperingatkan Willy dan Maria supaya tetap tenang "Tenang lah, tidak usah turun tangan sendiri, itu sangat merepotkan, lebih baik kita duduk dan menonton pertunjukan saja, kesatria berjirah ku berada di level kesatria elit, dan mereka juga di lengkapi dengan sihir regenerasi, sehingga mereka tidak akan mudah di kalahkan"

"Tapi...." Jawab Willy yang ragu

"Percayakan saja lah kepada para kesatria ku, mereka tidak akan membiarkan satu monster pun masuk kedalam pemukiman penduduk" ucap Dicka.

Kemudian di sana Dicky mengeluarkan peluit dan meniupkannya. Tiupan itu seperti sandi Morse yang di kirim kepada para kesatria berjirah untuk bersikap

Dan benar saja mereka bergerak mengelilingi desa dengan pedang atau tombak dan perisai yang mereka bawa, para kesatria itu siap bertempur melawan monster hutan yang menyerang.

Sekarang Dicky mengendalikan perintah dari atasan atap genting dengan menggunakan peluit sedangkan yang lainnya hanya menonton saja.

Di dekat gerbang masuk desa salah satu pohon besar tiba-tiba jatuh, sampai suara gudubrak terdengar keras, dan ternyata ada monster troll yang datang.

Monster yang mirip dengan Goblin berukuran besar lebih besar dari pada gajah memimpin monster hutan.

Troll adalah monster yang bodoh tetapi kuat, dia memangsa hewan bahkan monster lainnya, dan sekarang dia muncul untuk menyerang desa

Biasanya troll hidup bersembunyi di dalam goa di kedalaman hutan yang jauh dengan pemukiman manusia, tetapi sekarang mereka muncul di tempat ini.

Kecurigaan Maria ternyata benar, bahwa mereka di kendalikan oleh seorang Beast Tamer, atau penjinak monster.

Tetapi Monster hutan lain tidak ada yang kuat, kebanyakan hanyalah tikus bermata satu yang pernah Willy dan Maria bantai, waktu kejuaraan sebenua bagian Utara untuk menentukan juara pertama kompetisi.

Walaupun hanya tikus bermata satu, tetapi itu sedikit merepotkan karena jumlah mereka sangat banyak dan berukuran besar.

Dicky pun langsung meniup peluit panjang, menandakan serangan di mulai, dan para kesatria berjirah pun mulai menyerang monster hutan.

Maria tiba tiba berdiri dan melompat kembali dia lari ke gerbang balai desa, Maria melihat Dust yang terikat di kayu itu sudah menghilang.

"Sialan, ternyata benar dia orang yang mengendalikan semuanya, aku menyesal tidak membunuhnya dari tadi" gumam Maria.

Kemudian dia pun melompat kembali ke atas dan Willy pun bertanya "Kenapa tadi kamu tiba-tiba pergi ?"

"Aku hanya mengecek Dust yang tadi di ikat oleh warga, ternyata dia sudah melarikan diri" jawab Maria.

"Oh orang yang selalu mencibir kita" ucap Willy.

Maria pun mengangguk "Iya, aku curiga dia orang yang menggerakan monster hutan ini"

"Bagai mana keadaan dia, tadi aku lihat dia terikat di tiang kayu yang ada di sana ?" Tanya Willy.

Maria menggelengkan kepalanya "Tadi aku ke sana dan dia sudah tidak ada"

"Ya berarti benar kecurigaan mu benar, dia seorang beast Tamer yang menggerakkan monster hutan itu, tetapi aku tidak tahu apa motif di balik penyerangan ke desa ini, apa dia dari kedai pembunuh seperti sebelumnya atau dari organisasi yang lain untuk membunuh ku" ucap Willy.

Dia pun berpikir keras, karena di jalan menuju ke desa ini, mereka terlebih dahulu di hadang oleh para assassin kedai pembunuh, dan setelah pertarungan itu anggota assassin kedai pembunuh musnah.

Willy berfikir mungkinkah masih ada anggota kedai pembunuh yang lain yang berniat balas dendam kepadanya, tetapi kenapa malah menyerang desa dan itu terjadi sebelum Willy datang ke tempat ini.

"Baiklah kita nanti tangkap orang yang bernama Dust itu, kemudian kita introgasi dia" ucap Willy.

Setelah itu mereka pun melihat para kesatria berjirah membantai tikus bermata satu dan sebagian kesatria melawan troll.

Dicka pun bertepuk tangan "👏👏👏 Bagus akan banyak inti monster yang aku dapatkan hari ini, aku akan membuat satu Golem humanoid yang mirip seperti ibunda ratu buat"

"Hai di pikirkan mu hanya membuat Golem saja, gunakan lah kekuatan mu sendiri, supaya kamu lebih kuat" cibir Rangga.

"Jujur saja aku malas apalagi harus mengeluarkan keringat, itu terasa lengket dan bau" ucap Dicka.

"Hai kak, jangan bermalas malasan, target kita 5 tahun kedepan adalah bisa membunuh orang dengan tingkatan prajurit dewa, kita belum sampai kesana tau, Golem tidak akan bisa melawan prajurit dewa, apa lagi kita" Dicky menasehati kakaknya.

"Tenang saja dek, sepulang dari benua ini kita tinggal latihan di labirin iblis saja, dengan 2 tahun kita bisa setara dengan prajurit dewa dan masuk ketahap immortal" jawab Dicka.

Willy dan Maria yang mendengar obrolan dari mereka pun sedikit terkejut, kemudian Maria bertanya "Benarkah ada tempat untuk menambah kekuatan dengan lebih cepat di kerajaan mu ?"

Dicka mengangguk "Iya semua itu ada di kerajaan kami kerajaan Golemonst, bahkan semua orang di ibukota kerajaan minimal berlevel kesatria, kalau di benua ini setara dengan level C, itu berkat labirin prajurit yang membuat kami lebih kuat, dan labirin iblis untuk para pasukan supaya lebih kuat lagi"

Willy penasaran dan dia pun bertanya "Apa kalian pernah memasuki salah satu labirin tersebut, dan apa yang ada di sana"

Di sana Dicky mengacungkan 3 jarinya, dan Willy pun tercengang, "apa kalian sudah pernah memasuki 3 labirin ?"

Dicka dan Dicky mengangguk "Ya..."

Kemudian Dicky mulai bercerita "Pertama kali adalah waktu aku berada di Kerajaan Vitwins, salah satu kamar di jadikan labirin oleh ayahanda Raja untuk melatih Ayah Xuan, Bibi Jesi dan paman Jhon, kami bermain petak umpet dan tidak sengaja masuk kedalam labirin tersebut"

"Lantas apa yang kalian lakukan untuk keluar dari labirin tersebut ?" Tanya Willy.

"Kami harus mengalahkan Golem yang muncul di labirin tersebut, dan baru lah kami dapat keluar dari tempat itu, kalau tidak, maka selamanya kami tidak akan keluar" jawab Dicka.

Kemudian Dicky menambahkan "Ya itu adalah hari tersulit kami, disana kami harus belajar beladiri dan sihir, hampir tiap hari paman Jhon mengantarkan makanan untuk kami dan bibi Jesi melatih kami sihir, kami terus berlatih dan bertarung sampai pada akhirnya kami bisa mengalahkan semua Golem yang menghadang kami untuk keluar, dan setelah itu level kami naik menjadi kesatria tahap pertama"

Willy pun membayangkan bahwa hari hari sulit di lalui oleh mereka berdua, bahkan mereka harus bertarung setiap hari tanpa henti.

Maria ikut bertanya tetapi dia bertanya kepada Rangga "Hai Rangga, berapa labirin yang telah kamu masuki ?"

Rangga mengacungkan 2 jarinya "Aku dan teman ku di pasukan kancil menjadi bahan uji coba raja dan ratu Golem"

"Maksudnya apa aku tidak mengerti, tetapi jari mu menunjukkan angka 2 yang berarti kamu telah memasuki 2 labirin" ucap Maria.

"Bukan memasuki, tetapi menaklukan 2 labirin, kami lah yang pertama kali memasuki labirin prajurit dan labirin iblis setelah di buat, bahkan kami selesai menaklukkan labirin tersebut selama 5 tahun waktu labirin" jawab Rangga.

"Apa selama itu kah" ucap Willy kaget.

Rangga pun mengangguk "iya selama itu sudah beberapa kali aku menaklukkan labirin tersebut dengan berbagai level, hingga level kami berada di kesatria Suci dan sekarang kami memiliki level kesatria agung tahap pertama"

Willy tidak mengerti dengan sistem penilaian level di benua bagian selatan, Willy hanya Tahu tingkatan level A, B, C, D sampai G, karena penamaan level yang berbeda maka Willy hanya mengangguk anggukkan kepalanya.

Mereka pun bercerita sambil menonton pertarungan antara monster hutan dan para kesatria berjirah.

"Terus kenapa, kalian malah ikut dengan bos Agis ke Benua ini, apa yang sedang kalian cari ?" Tanya Willy.

"Semua kesatria di kerajaan Golemonst di sebar ke seluruh benua untuk mencari pengalaman, termasuk kami, bahkan raja dan ratu Golem mereka pergi untuk mengembara, kami di berikan waktu selama dua tahun, untuk mencari pengalaman, setelah itu kami harus kembali dan masuk ke dalam labirin iblis dengan tingkat level tertinggi selama dua tahun untuk meningkatkan Kekuatan dan setelah itu waktu kami istirahat sebelum waktunya kami beraksi dalam perang besar yang akan terjadi" jelas Rangga.

Rangga pun langsung di tegur oleh Dicka "Hai Rangga, kenapa kamu bercerita, itu adalah rahasia dari kerajaan kit"

***

* Bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!