Bab 12 Willy Bertekad

Bab 12 Willy Bertekad

Setelah di beritahukan bahwa mereka dapat beristirahat dengan tenang maka mereka semua pun beristirahat dan tidur.

Bahkan grek dan Rion terlebih dahulu mendengkur, karena sangat kecapean setelah bertarung melawan assassin.

Desa ujung timur di percayakan kepada Willy dan yang lainnya, kemudian Willy pun menyuruh Maria untuk beristirahat sedangkan Willy sendiri keluar dari balai desa.

"Eh tunggu, mau kemana kamu ?" Tanya Maria

"Aku mau keluar untuk menemui Dicka dan Dicky, ada sesuatu yang harus aku tanyakan" jawab Willy.

"Kalau begitu aku ikut" ucap Maria sambil menghampiri Willy.

Mereka berdua pun pergi keluar dari dalam aula balai desa tersebut. Willy pun bertanya kepada Maria karena tidak melihat mereka bertiga, hanya dust yang terikat di kayu sambil memejamkan matanya, sepertinya dia tertidur pulas.

"Di mana mereka, aku tidak melihatnya, hanya kesatria berjirah saja yang ada ?" Tanya Willy.

Maria pun menunjuk ke arah atas di mana bangunan paling tinggi di desa itu berada "Itu mereka ada di atas genting"

"Ayo kita hampiri mereka" ajak Willy.

Mereka berdua pun langsung melompat ke atas genting dan menyapa Dicka Dicky dan Rangga "Sedang apa kalian berada di atap genting ini"

Disana Rangga yang jawab pertanyaan dari Willy "Kami sedang mengawasi desa, tempat terbaik untuk memantau suatu wilayah adalah dari atas, dan disini cocok untuk tempat kita memantau keadaan desa ini"

"Apa ada pergerakan di dalam hutan ?" Tanya kembali Willy

Mereka bertiga kompak menggelengkan kepalanya, kemudian Dicky berkata "Ini belum tengah malam, biasa monster hutan akan keluar dan berburu mangsa pada tengah malam"

"Kalau begitu kenapa kalian tidak beristirahat, malah enclok di atas genting ini seperti burung kakak tua yang enclok di jendela" ucap Maria.

Barulah di sana Dicka berbicara "Kami suka tempat yang tinggi dan menatap ke langit, di atas langit penuh dengan bintang bintang, dan menatap bulan yang ada 2 di atas langit"

Willy pun mengangguk dan kemudian dia pun duduk di atas genting tersebut "Ya aku setuju, malam ini bulan nampak indah sekali"

Kemudian Dicky mulai bercerita "Aku sering di ceritakan cerita sebelum aku tidak oleh ibunda Ratu Golem, dia bercerita tentang langit yang Tanpa ujung dan gelap gulita, kalau tidak ada bintang yang bersinar mungkin malam hari bisa nampak gelap sekali"

Dicka pun menimpali "Ya aku kira bulan memiliki sinarnya sendiri, ibunda Ratu Golem bilang kedua bulan yang ada di langit Zaltos ini mendapatkan sinarnya dari matahari, dan memantulkan ke tempat ini di malam hari"

Maria yang mendengar cerita dari Dicka dan Dicky pun celingukan, karena dia tidak tahu mengenai planet ini meskipun dia lahir dan besar di sini.

Banyak orang mengira bahwa planet Zoltus ini datar, dan lautan lah yang menghalangi ujung dunia.

Bahkan Maria berprasangka bahwa hanya di benua panjang inilah adanya peradaban, dan tidak ada benua yang lainnya.

Karena di dunia ini belum ada yang namanya para penjelajah untuk mengarungi lautan karena mereka takut oleh monster laut yang bahkan lebih besar dari pada kapal layar mereka.

Seperti yang telah Willy dan Maria lihat di kerajaan Elf, mereka melihat monster yang sangat besar bahkan lebih besar dari pada gedung bertingkat.

"Apa yang kalian katakan itu benar coba ceritakan lebih banyak lagi, sepertinya aku tertarik mendengarkannya" pinta Maria.

"Yakin kak mau aku ceritakan ?" Tanya Dicky.

"Ya, aku tidak tahu mengenai dunia ini, karena kita minim informasi" ucap Maria.

"Baiklah akan aku ceritakan" ucap Dicky.

Dicky pun bercerita mengenai dunia ini yang bulat dan bahkan ada daratan yang luas di dunia ini yang belum kita jelajahi, bahkan terhalang oleh lautan luas dengan jarak yang sangat jauh.

Bahkan sekarang kerajaan Golemonst sedang membangun salah satu kapal pesiar di gurun hilia, kapal pesiar yang sangat besar untuk menjelajahi lautan menuju kebenua terbesar di planet ini.

Bukan hanya kerajaan Golemonst, semua kerajaan yang beraliansi mereka memiliki proyek untuk membuat kapal pesiar yang di rencanakan akan berlayar 10 tahun lagi dari sekarang.

Cerita itu pun memicu Willy untuk ikut membuat kapal pesiar seperti apa yang di ceritakan oleh Dicky.

Kemudian Maria bertanya "Kapal dagang kalian itu sudah sangat besar dan lebih besar dari kapal layar yang ada di federasi bebas, sebesar apa lagi yang kerajaan kalian buat ?"

"Kapal dagang kami itu di buat oleh jendral besar kami, dan itu masih di katakan kecil, kapal pesiar yang di buat oleh kerajaan kami hampir sama bahkan lebih besar dari pada kota Hilia" ucap Dicky.

Maria pun langsung membelalakan matanya "Apa lebih besar dari sebuah kota, apa kerajaan kalian sudah gila, habis berapa duit itu, bahkan harta kekayaannya dari 2 kerajaan tidak akan sanggup membangun kapal pesiar sebesar kota"

Dicka Dicky dan Rangga pun tersenyum mereka tidak tahu bahwa kerajaan Golemonst sebenarnya menguasai setengah benua bagian selatan, bahkan gurun hilia dan kekaisaran chalutac di kendalikan oleh kerajaan Golemonst.

Sumber daya di dalam Dungeon hilia sangat banyak, maka dari itu, kerajaan Golemonst sanggup membuat kapal pesiar yang sangat besar bahkan melebihi kapal pesiar pangeran Arab.

Willy dan Maria terus mendengarkan cerita dari Dicky yang membuat Willy menjadi penuh dengan inspirasi.

Bahkan Mecca Bot yang di buat oleh Willy secara rahasia, di kerajaan Golemonst itu sudah biasa, bahkan ada turnamen khusus untuk pertandingan Mecca Bot atau di benua bagian selatan di sebut Metal Golem atau Golem mekanik dan di singkat Gomeka.

Dan kesatria berjirah yang di keluarkan oleh Dicka dan Dicky pun sebenarnya mereka bukanlah manusia, tetapi Golem yang terbuat dari kayu dengan di lapisi armor lengkap sehingga menjadi kesatria berjirah.

"Ternyata Kesatria berjirah itu Golem, pantas aku tidak bisa merasakan energi kehidupan di tubuh para kesatria itu" ucap Willy.

"Ya mereka memang Golem, itu kenapa kerajaan ku di sebut Golemonst, itu berasal dari kata Golem dan Monster, karena awalnya kerajaan kami hanya di jaga oleh Golem, yang di buat oleh ibunda ratu dan ayahanda Raja, setelah itu datang para goblin untuk menjadi penduduk dan kemudian datang ras lain disekitar hutan kabut misteri, sehingga di beri nama kerajaan kami kerajaan Golemonst" ucap Dicky yang menceritakan sejarah kerajaanya.

Willy pun menjadi sangat penasaran, dan sudah menebak bahwa raja ratu kerajaan Golemonst itu adalah orang dari dunia lain seperti dirinya.

Di lihat dari cerita tentang dunia ini dan teknologi yang di miliki oleh kerajaan tersebut, itu bukan teknologi dari dunia ini yang masih bisa di sebut abad pertengahan.

Sedangkan kerajaan Golemonst memakai konsep kerajaan modern seperti tempat tinggalnya dulu waktu masih di bumi.

Tetapi mereka memadukan antara peradaban modern dan peradaban pertengahan, sehingga meskipun menggunakan konsep modern, mereka masih menggunakan pedang dan alat sihir sebagai senjata mereka.

Willy pun bertekad dan bergumam didalam hati "Kalau Kerajaan Golemonst bisa Semaju itu, aku akan jadikan kerajaan Jovalavia, kerajaan Lareagon dan kerajaan Eldragon sama majunya seperti kerajaan Golemonst, dan aku pun akan membangun kapal pesiar yang besar di kerajaan Eldragon"

***

* Bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!