Bab 9 Aku akan Membayar Ini Dengan Nyawa Mu

Bab 9 Aku Akan Membayar Ini Dengan Nyawa Mu

Marco Durett malah menjawab pertanyaan dari Simon Mignolet dengan seenak jidatnya, dia tidak perduli dengan perasaan orang lain.

Bahkan dengan perasaan pasukan harimau putih yang seakan di bodohi oleh menteri Kiri dan pasukan harimau merah yang dia pimpin.

"Ya, pastinya ayah ku selalu selangkah lebih dulu, itu karena sang kaisar memiliki ide lain, yaitu membunuh Ratu Iblisnya, Kenapa ? Apa kamu meragukan keputusan sang kaisar" ucap Marco Durett.

Simon Mignolet pun menjawab "Aku hanya...."

Simon Mignolet tidak melanjutkan bicaranya karena ada seseorang yang memotong ucapannya "Anak ku hanya penasaran, kalau itu memang keinginan sang Kaisar atau...."

Orang itu berhenti bicara sejenak kemudian dia melanjutkan bicaranya "Keinginan Sang Mentri Kiri"

Simon Mignolet pun terkejut karena orang yang bicara itu adalah ayahnya sendiri yaitu Mentri Kanan yang bernama Farmer Mignolet.

Simon Mignolet pun bergumam dan menyebut nama ayahnya "Ayah...."

Kemudian Marco Durett berbicara kepada menteri kanan dengan sedikit tidak sopan "Tuan Farmer Mignolet, anda di sini juga, Apa anda merasa tidak perlu menemani sang kaisar untuk belajar hari ini ?"

Menteri Kanan pun menjawab "Aku mendengar kabar kemenangan Menteri kiri, jadi aku memutuskan untuk menyambutnya secara langsung"

Menteri kanan atau Farmer Mignolet memberikan muka untuk Marco Durett dan sedikit menyanjung Menteri kiri.

Tetapi Marco Durett menimpali perkataannya dengan sedikit kecurangan dari Menteri kanan "Tuan Farmer Mignolet, anda mungkin di sini untuk menanyai keputusan ayah ku Menteri kiri, Benar kan !"

Menteri Kiri pun tersenyum dan sedikit tertawa menanggapi perkataan dari Marco Durett "Hahaha....aku tidak akan berani melakukannya"

Mendengar percakapan antara Marco Durett dan menteri Kiri, Kevin bisa mengambil kesimpulan yaitu bahwa kedudukan mereka tidak sama.

Meskipun kedudukan menteri kanan dan menteri Kiri sama sama seorang menteri, tetapi sepertinya menteri kanan sangat menghormati menteri Kiri, dan bahkan dia tidak bisa menyinggung perasaan anaknya sama sekali.

Kemudian Kevin pun memberanikan diri bertanya kepada kapten pasukan harimau putih "Memang Ayahnya komandan Simon Mignolet berpengaruh besar yah, di kekaisaran Argeti ini"

Kapten pasukan harimau putih pun menjelaskan sedikit tentang ayahnya Simon Mignolet "Tuan Farmer Mignolet adalah Menteri kanan di kekaisaran Argeti ini, dia juga salah satu orang dekat yang mulia kaisar"

Kevin mengangguk anggukkan kepalanya mendengar perkataan dari kapten pasukan harimau putih, kapten itu pun melanjutkan bicaranya "Menteri kiri yang bernama Hector Durett dan tuan Farmer Mignolet, memiliki pandangan yang berbeda di bidang politik, mereka juga sangat yakin dengan pandangan mereka masing masing"

Kevin mengerti dengan kondisi saat ini, ternyata antara menteri Kiri dan menteri kanan tidak akur satu dengan yang lainnya.

Kemudian Alycia pun berkata dengan berbisik dan hanya kedengaran oleh Kevin "Dasar manusia yang tidak berguna, yang mereka bisa hanya cekcok dan bertarung setiap hari"

Kevin yang mendengar perkataan dari Alycia pun bergumam sambil matanya melirik ke arah Alycia "Memangnya di Ras Iblis Tidak ada penghianat ya ?"

Kevin hanya berani bergumam dia tidak berani untuk mengungkapkan kata kata itu karena takut menyinggung Alycia yang sudah di hianati oleh orang yang dia percaya sendiri.

Kevin juga menghormati Alycia sebagai Ratu iblis, dan sedikit takut kalau dia tersinggung karena bisa mengungkapkan jatidirinya sebagai ratu bangsa iblis.

Terdengar suara terompet di tiup oleh beberapa orang prajurit di benteng depan kekaisaran Argeti.

Terompet yang berbunyi sangat nyaring seperti Auman Singa yang menggema kepelosok ibu kota.

Awuuuu......

Marco Durett pun tersenyum gembira, Karena terlihat pintu gerbang masuk ke ibu kota terbuka lebar "pintu gerbang kota terbuka kali ini pasti Menteri kiri yang datang"

Marco Durett tidak berani menyebut ayahnya sendiri dengan nama Hector Durett karena jabatan di militer, sehingga dia memanggil dengan nama gelar yaitu menteri Kiri.

Kevin yang merasa heran dia langsung bercelatuk "kok ketika kita datang tidak ada yang meniup terompet ?"

"Itu karena kita dari pasukan harimau putih" jawab sang kapten.

Terlihat dua gerbang kota terbuka sangat lebar, dan penduduk langsung berjajar di pinggir jalan kemudian membungkukkan badan mereka.

Dan terlihat pula rombongan pasukan kavaleri yang di pimpin oleh menteri Kiri dan komandan pasukan harimau merah.

Tidak seperti waktu pasukan harimau putih yang datang, pintu gerbang masuk hanya di buka setengahnya saja dan bahkan tidak full terbuka dan hanya bisa lewat sebuah gerobak.

Tidak seperti pasukan harimau merah yang datang, mereka sangat di sambut antusias penduduk kota ini.

Kevin menatap takjub melihat iring iringan dari pasukan harimau merah, karena mereka sangat banyak, tidak seperti pasukan harimau putih.

Alycia tercengang dan pupil matanya mengecil, karena melihat ada sebuah kepala yang sudah di penggal dan tertancap di tombak salah seorang kesatria berkuda.

Alycia mengenali wajah dari kepala itu "Itu kan...."

Mata Alycia pun menggelap, hatinya diselimuti aura hitam, seakan dia akan pingsan atau hilang kesadarannya,

Seakan darahnya mendidih dan sangat marah, karena melihat kepala itu, rasanya Alycia ingin mengamuk dan melampiaskan kemarahannya kepada pasukan harimau merah.

Tetapi di sana Kevin memegang pundak Alycia dan kemudian berbisik "tahan emosi mu"

Alycia menggertakan giginya dan mengepalkan tangannya, ketika Menteri kiri atau Hector Durett lewat di depannya.

Ingin rasanya dia menghabisi menteri Kiri sekarang juga, tetapi dia sadar bahwa untuk sekarang ini dia tidak akan mampu melakukannya, di karenakan kekuatannya sudah hilang dan sekarang dia hanya manusia biasa.

Dia pun menahan emosinya, dan membiarkan menteri Kiri lewat begitu saja, kalau saja tatapan sinis dari Alycia bisa membunuh, maka sudah beberapa kali menteri Kiri mati di tatap oleh tatapan sinis Alycia.

Dia pun bergumam didalam hatinya "Hector Durett, Aku akan membayar ini dengan nyawa mu"

Menteri Kiri pun menghampiri Menteri kanan dengan masih menaiki kuda, kemudian dia pun bertanya kepada menteri kanan "Tuan Farmer Mignolet, apakah Anda datang untuk memberi ku selamat ?"

Menteri kanan pun menjawab dengan senyuman di bibirnya "Tuan ku Hector Durett, anda melakukannya dengan sangat baik, sayangnya Tuan belum bisa beristirahat, aku harus pergi menghadap sang kaisar bersama anda"

Menteri Kiri pun menjawab dengan bangga dan menerima ajakan dari menteri kanan " Baiklah aku juga ingin menunjukkan laporan hasil hari ini, kita pergi bersama"

Di sana tiba-tiba Marco Durett datang menghampiri ayahnya itu dengan pose berlari kecil seperti seorang anak gadis manja yang ingin meminta uang jajan "hehehe....ayah ini aku ...."

Tetapi Hector Durett yang masih duduk di punggung kuda menatap tajam ke arah Marco Durett dengan mengeluarkan aura Mendominasi yang membuat tubuh Marco Durett menggigil.

Menteri Kiri pun menjawab "Marco.... jika kamu bermain main seperti ini lagi, aku akan menghabisi mu"

Mendengar perkataan dari Menteri kiri tubuh Marco Durett menjadi merinding, lututnya meresa lemas, tetapi dia masih berusaha tenang di depan ayahnya itu.

Dengan tatapan dingin menteri Kiri pun mengusir Marco Durett dari hadapannya "Enyah lah...."

Keringat dingin bercucuran di wajahnya, Marco Durett pun mengangguk "Baiklah...."

***

* Bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!