Bab 5 Beast Kontrak

Bab 5 Beast Kontrak

Willy mengambil 2 lembar kertas yang menempel di dinding, yang berada pada level gold.

"Bagai mana kalau kita mengambil 2 misi ini, dan sekarang kita bisa melakukannya, kita ada 7 orang dan akan cepat menyelesaikannya" ucap Willy.

Kemudian Rangga pun melihat kertas quest tersebut "ini quest dari desa yang sering di serang oleh monster hutan, baiklah, hari ini kita akan membasmi monster hutan terlebih dahulu"

Rangga pun bersemangat untuk membasmi monster hutan yang sering menyerang desa di wilayah kekuasaan federasi bebas.

Rion dan grek pun mengangguk setuju dan dia pun tahu di mana desa itu berada, mereka berdua akan menjadi petunjuk jalan.

Maria, Dicka dan Dicky hanya ikut saja dengan mereka, karena mereka tidak ada kegiatan lain selain bermain bersama mereka.

"Untuk lembaran quest satu lagi aku simpan terlebih dahulu, takutnya ada yang akan mengambil quest ini" Willy pun menggulung kertas selebaran quest itu lalu dia masukkan ke dalam sihir dimensi item Book.

Kemudian Willy membawa kertas itu ke Resepsionis "Mbak, party ku akan menjalankan quest"

Kemudian resepsionis melihat kertas quest tersebut "Oh anda pangeran Willy, baiklah aku akan memberikan stempel persetujuan, tetapi resiko anda yang menanggungnya sendiri karena ini misi untuk petualang level gold dan tingkat bahaya ada di level B bahkan bisa berubah menjadi A"

Willy pun mengangguk setuju "Baiklah aku mengerti, aku sudah tahu resiko yang harus di tanggung sebagai petualang"

Mereka pun sudah selesai mendapatkan persetujuan dan stempel tugas mereka, kemudian mereka pun pergi menuju gerbang kota.

"Jarak desa itu berada 10 kilometer dari kota, kalau kita berjalan kaki mungkin akan sampai sehari perjalanan, tetapi kalau kita naik kuda mungkin akan sampai dalam 3 jam saja" ucap Rion.

Kemudian grek pun langsung mensummon seekor serigala yang memiliki bulu hijau, serigala itu sangat besar dan cocok untuk di tunggangi.

"Aku tidak memiliki kuda tetapi aku bisa menunggangi ini" ucap grek.

Disana Rion pun tidak mau kalah dia pun mengeluarkan harimau putih dari dalam sihir dimensi item Room sebagai makhluk Summonernya.

"Aku juga memiliki beast tunggangan, bagai mana dengan kalian ? Tanya Rion.

"Wow beast kontrak kalian luar biasa, yang satu serigala fenrir dan yang satunya harimau Lodaya" ucap Rangga yang kagum akan beast kontrak Rion dan grek.

Willy tidak memiliki beast kontrak yang dia bawa, gripon miliknya dia tinggalkan di kerajaan Lareagon, sedangkan kera Alfa dia biarkan lepas begitu saja.

Tetapi disana Maria berkata "aku dan Willy akan menaiki beast kontrak ku, bagai mana dengan kalian bertiga"

Maria mengeluarkan sihir dimensi item Room dan mengeluarkan harimau kilin api, dia sambil menatap ke arah Dicka, Dicky dan Rangga.

Semua orang terkejut melihat Maria mengeluarkan harimau kilin api, harimau kilin api ini adalah monster beast yang sangat langka tetapi Maria memilikinya.

Dan yang keluar adalah harimau kilin api yang memiliki api biru, itu sangat jarang sekali bahkan sudah termasuk kedalam makhluk mitologi.

"Astaga, apa benar yang aku lihat, ini adalah harimau kilin api, bahkan keluar klan harimau ku tidak ada yang memiliki monster kontrak seperti ini" ucap Rion kaget sambil kagum.

Grek malah mengacungkan jari jempolnya "Maria memang hebat, aku bangga bisa berteman dengan kalian"

Maria tersenyum "hehehe...ini karena aku di berikan misi waktu berada di kota black Karen, aku mendapatkan harimau kilin api ini di hutan kegelapan dan di bantu oleh Willy juga"

Maria pun kembali bertanya kepada mereka bertiga "Dicka, Dicky dan Rangga bagai mana dengan kalian"

Rangga mengelus hidungnya dengan jempol "Jangan khawatir aku juga memiliki binatang tunggangan"

Kemudian Rangga menekan tombol yang ada di gelang artefak yang dia pakai "Munculah tunggangan ku"

Wuss....

Keluar cahaya dari gelang artefak yang di pakai Rangga dan membentuk lingkaran sihir, kemudian berlahan muncul sosok makhluk yang keluar dari lingkaran sihir tersebut.

Pertama kelihatan seperti 2 tanduk tajam semakin lama semakin besar dan muncul sosok kepala, semua orang menatap kearah lingkaran sihir tersebut karena penasaran.

Semua orang pun menatap takjub, karena yang Rangga keluarkan adalah kambing hutan yang tinggi tubuhnya sama dengan seekor kuda.

Dengan bangga dan menepuk dadanya Rangga pun memperkenalkan binatang tunggangannya "Inilah Ringgo tunggangan ku"

Tanpa berkata apapun semua orang hanya mengangkat jari jempolnya.

"Kalau begitu tinggal Dicka dan Dicky saja yang belum mengeluarkan beast kontrak" ucap Willy.

Dicka dan Dicky tersenyum "Kami berdua tidak perlu mengeluarkan beast kontrak, karena dari tadi mereka sudah ada di sini"

Semua orang menoleh kesegara arah kemudian Rion bertanya "Mana beast kontrak mu, aku tidak melihatnya di mana pun"

Dicky mengelus choky yang sedang tidur di pundaknya "Hai Choky bangun, ayo kita bersenang-senang"

Rubah seribu tahun yang bernama Chocky pun bangun dan dia pun melompat dari pundak Dicky.

Wuss....

Setelah dia melompat aura merah menyelimuti dan Chocky pun mulai membesar, awalnya Chocky memiliki satu ekor, tetapi ketika dia berubah menjadi besar ekornya bertambah menjadi 2.

Ini adalah perubahan tingkat kedua dari Chocky yaitu berupa besar sebesar kuda, begitu pula Dicka yang menyuruh choku untuk melakukan transformasi menjadi perubahan tingkat kedua.

Sekarang Choky dan Choku pun sudah membesar dan sudah bisa menjadi binatang tunggangan.

Semua orang matanya menjadi berbinar dan tanpa ragu mereka mengacungkan 2 jempol jari mereka.

"Hebat ternyata jenis rubah bisa berubah seperti ini, aku akan minta kepada ayah untuk memberikannya satu untuk ku" ucap grek

"Sudah jangan banyak bicara lagi ayo kita berangkat" ucap Rion yang langsung loncat ke punggung harimau Lodaya.

Mereka pun menaiki beast kontrak mereka masing-masing dan melanjutkan perjalanan menuju desa yang sering di serang oleh monster hutan.

Setelah lama menunggangi beast kontrak tiba-tiba Rion dan grek yang memimpin perjalanan pun menghentikan laju beast nya.

Willy pun bertanya "Hai ada apa ? Kenapa kalian berdua berhenti mendadak?"

Rion pun menunjuk ke arah depan dan di depan jalan ada sekitar 10 orang yang menghadang.

"Itu lihat ada orang yang menghadang jalan kita" teriak Rion.

Mereka pun maju sehingga beast mereka berbaris 2 berjajar, dan benar saja mereka yang menghadang jalan ada 10 orang.

Orang yang menghadang salah satunya memakai jubah yang menutupi kepala sehingga wajahnya tidak kelihatan, orang itu berada di barisan paling depan, dan sepertinya itu adalah pemimpinnya.

Di sana juga ada 2 orang wanita yang memakai baju assassin, dan sisanya memakai Armor pelindung dada dan tangan dengan berbagai macam senjata tajam yang mereka bawa.

Orang berjubah itu pun langsung melontarkan pertanyaan kepada mereka semua "Siapa anak yang bernama Willy Jovanka, pangeran ketiga dari kerajaan Jovalavia, ayo mengaku dan keluar lah?"

***

* Bersambung

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!