Bab 3 Meregistrasi Kartu Petualangan

Bab 3 Meregistrasi Kartu Petualang

Setelah Willy membayar semua barang dia pun keluar dari tenda besar itu dengan di ikuti oleh temannya.

Kemudian Agis bertanya "Pangeran Kapan anda akan kembali, kami tidak tahu jalan menuju ke kerajaan anda, sehingga kalau bisa kita berangkat bareng menuju ke tempat anda"

Willy pun menunjukan 2 jadi kepada Agis "Aku akan kembali 2 Minggu lagi, Bos bisa menyiapkan barang dagangan anda dari sekarang, dan biasanya di sana juga akan di adakan Bazaar sehingga apabila bos Agis mau Berjualan di sana bisa sekalian"

"Berita bagus kalau begitu" ucap Agis sambil menggosok kedua tangannya.

Rangga yang tadi keluar tidak masuk lagi ke dalam tenda besar, dia malah diam di depan pintu masuk dan berdiri seperti patung.

Agis pun menegur "Hai goblin kecil, pergi ke kapal kita, beritahukan kepada tuan Zidane untuk menyiapkan pesanan yang ada di catatan ini, persiapkan juga kereta 2 Minggu lagi kita berangkat ke kerajaan Jovalavia"

Agis pun memberikan secarik kertas kepada Rangga dan dia pun menerimanya, lalu kemudian Agis dan Mia kembali masuk untuk melayani pengunjung lainnya.

Rangga tidak bisa menolak perintah dari Agis meskipun dia kesal "Cih, hanya bisa menyuruh saja, aku ini petualang bukan pesuruh"

Dicky pun tersenyum dia pun mendorong Rangga "Sudahlah jangan menggerutu, ayo aku antara"

Kemudian Willy memanggil "Tunggu !"

Rangga dan Dicky pun berhenti dan menengok "Ya ada apa tuan muda, eh pangeran"

"Sudahlah tidak perlu formal begitu, panggil saja aku Willy, eh apa kamu mau ke dermaga ? Apa kalian memiliki kapal layar sendiri ?" Tanya Willy.

Dicka yang ada di dekat Willy pun mengangguk, karena Dicky masih bercanda dengan Rangga "Ya kami ke sini menggunakan jalur laut, karena jalur darat sangat berbahaya, sehingga kami menggunakan kapal pesiar dan menepi di kerajaan yang berbeda di pinggir pantai"

"Kalau begitu bisakah kamu ikut untuk melihat kapal pesiar milik kalian ?" Pinta Willy.

Dicka pun mengangguk "Ya boleh, ayo kita pergi bersama"

Dicka pun sedikit berteriak kepada Dicky "De mereka juga akan ikut ayo pimpin jalannya"

Mereka semua pergi menuju dermaga pelabuhan perdagangan federasi bebas yang sangat luar, disana terlihat banyak kapal dagang yang besar.

Kapal kapal itu kebanyakan terbuat dari kayu besar, tetapi ada 1 kapal pesiar yang unik, bahkan kapal itu sedang di kerumuni oleh banyak orang, karena beda dengan kapal yang lainnya.

Melihat di atas atas kapal itu berkibar dua bendera, yang satu bendera lambang perusahaan pasar dagang Kiara dan satu lagi lambang kerajaan Golemonst.

Kapal pesiar milik Perusahaan pasar dagang Kiara terbuat dari plat baja, dan kapal tersebut di gerakkan dengan menggunakan tenaga uap panas.

Dengan menggunakan teknologi canggih yang dipadukan dengan pengguna sihir, sehingga kapal pesiar itu tidak memakai batu bara.

Orang orang pun memandang takjub dengan kapal pesiar milik Perusahaan pasar dagang Kiara bahkan di dermaga pelabuhan perdagangan kapal itu menjadi kapal paling besar dan paling mewah.

"Hai apa itu kapal pesiar milik kalian, besar sekali dan ini beda dengan yang lainnya" ucap Rion.

"Iya dong beda, kapal pesiar ini memang di buat khusus untuk sarana perdagangan, dan jangan kaget ya, kalau aku bilang kapal ini masih kecil, karena ada beberapa kapal lagi yang lebih besar dari pada ini" ucap Dicka.

"Sebesar dan sekaya apa sih kerajaan kalian, sampai bisa membuat kapal pesiar yang lebih besar dari pada ini ?" Tanya kembali Rion yang penasaran.

"Kerajaan Golemonst kami menguasai satu per delapan Benua, karena hutan kabut misteri menjadi tempat tinggal kami, tetapi kekaisaran yang memiliki luas satu perempatan benua dan gurun hilia adalah taklukkan kerajaan kami, sehingga kerajaan kami memiliki sumber daya yang sangat banyak dan di segani di wilayah selatan" ucap Dicka.

Mendengar perkataan itu mereka pun menjadi sangat kaget "Kalau begitu lebih dari setengah Benua bagian selatan di kuasai oleh kerajaan kalian dong"

Dicka mengangguk membenarkan "iya, dan sekarang Aliansi benua Selatan, sedang membangun kapal yang sangat besar di gurun hilia untuk program penjelajah menuju benua besar"

Kemudian Rangga memanggil mereka "Ayo sini apa kalian semua mau masuk atau tidak"

Mereka pun masuk kedalam kapal pesiar itu, dan tidak berhenti berdecak kagum, karena di dalam kapal pesiar itu begitu indah dan tertata rapi.

Setelah mereka selesai bermain dan berkeliling di kapal pesiar itu mereka pun pulang.

Sebelum itu Willy membuat janji "Kalau kalian mau pergi ke guild petualang, ayo kita bertemu besok di pusat kota pagi pagi, aku akan mengantarkan kalian, setelah itu ayo kita bermain dengan menjelajahi hutan di federasi bebas ini"

Mendengar itu, Rangga sangat senang "Baiklah ayo, kita berpetualang bersama"

*

Keesokan paginya mereka pun bertemu di alun alun kota dan setelah itu mereka meregistrasi tanda petualang mereka.

Guild petualang yang ada di federasi ini adalah pusat guild petualang yang ada di seluruh Benua bagian Utara ini.

Tetapi mereka heran dengan peringkat yang di tunjukkan kepada resepsionis guild oleh Rangga, karena level yang di tunjukkan berbeda dengan yang ada di guild petualang ini.

Rangga sendiri mendaftarkan diri sebagai petualan di kerajaan vitwins karena di kerajaan Golemonst tidak memiliki guild petualang.

Peringkat Rangga sekarang adalah peringkat A yang mana termasuk petualang tingkat tinggi.

Sedangkan di federasi bebas sendiri petualan di tandai dengan nama logam mulia seperti kelas perunggu, tembaga perak, emas dan lainnya.

"Maaf karena perbedaan nama level petualang antara benua bagian Utara dan Selatan berbeda, maka anda wajib melakukan ujian ulang" ucap Resepsionis.

Rangga pun menepuk jidatnya "Hadeuh, masa harus ujian lagi, aku ini sudah lebih dari 3 tahun menjadi petualang, waktu aku masih berusia 10 tahu, masa harus ujian lagi, bagai mana ini"

Kemudian Willy menghampiri dan bertanya "Ada apa ini mbak, sepertinya ada masalah"

Willy pun memperlihatkan kartu petualang dirinya yang berada di level gold, sehingga resepsionis itu menghormati Willy.

"Oh tuan muda, ini tentang level petualang antar benua, memiliki istilah yang sama" ucap resepsionis.

Kemudian membandingkan kartu petualang dirinya dan kartu petualang Rangga, dan kemudian Willy pun bertanya "Kamu kan petualang tingkat A, kalau boleh tahu petualang di sana di mulai dari level apa ?"

"Di kerajaan vitwins tempat aku mendaftarkan diri menjadi petualang di mulai dari level F, baru E, D, C, B, A, AA, S dan SS yang paling tinggi level SSS tapi tidak ada yang pernah mencapai level tersebut" jawab Rangga.

Willy pun berpikir dan mengurutkan level yang ada di tempat ini yang level awal dari level Tembaga, perunggu, silver, gold, platinum dan diamond.

Kemudian Willy mengurutkan dari level yang paling tinggi "Kalau level SSS adalah level Diamond, dan level SS adalah level platinum, berarti level gold sama dengan level AA dan A, dan level silver sama dengan level B dan C, level perunggu, D dan E dan level tembaga adalah level pemula yang berlevel F"

Perkataan itu barulah asumsi dari Willy, tetapi perkataan Willy itu di iya kan oleh resepsionis itu, karena dia tidak mau repot.

"Baiklah kalau begitu, jadi aku akan meregistrasi kartu petualang anda dengan level Gold yang ada di guild ini" ucap resepsionis.

Rangga pun senang dan mengacaukan jempolnya "Hahaha....bagus lah kalau begitu, jadi aku tidak usah ikut tes lagi"

Resepsionis itu pun mengangguk dan kemudian menggelengkan kepalanya "Iya aku akan meregistrasi sebagai petualang tidak Gold, tetapi anda harus melakukan uji kekuatan terlebih dahulu dengan bertarung melawan penguji kami"

Rangga pun berbinar "Apa bertarung, kalau begitu itu tidak menjadi masalah, akan aku tunjukkan kehebatan pedang bulan ku"

***

* Bersambung

Episodes
1 Bab 1 Tenda Paling Besar
2 Bab 2 Ideologi
3 Bab 3 Meregistrasi Kartu Petualangan
4 Bab 4 Gelang Artefak
5 Bab 5 Beast Kontrak
6 Bab 6 Jangan Melakukan Hal Yang Heroik
7 Bab 7 Bertarung Yang Jauh
8 Bab 8 Segel Kutukan
9 Bab 9 Aku akan Membayar Ini Dengan Nyawa Mu
10 Bab 10 Terima Kasih Tuan Muda
11 Bab 11 Terhasut Ucapan Maria
12 Bab 12 Willy Bertekad
13 Bab 13 Itu Adalah Rahasia
14 Bab 14 Kamu Harus Mentraktir Kami
15 Bab 15 Artefak Raja Goblin
16 Bab 16 Bisakah Kita Diskusi
17 Bab 17 Dasar Ceroboh
18 Bab 18 Cincin Artefak
19 Bab 19 Mengiris Kertas
20 Bab 20 Kesatria Suci Kuil
21 Bab 21 Hanya Ada Kamu dan Elvina
22 Bab 22 Menjadi Umpan
23 Bab 23 Jangan Merendahkan Diri
24 Bab 24 Zombie
25 Bab 25 Inti Monster
26 Bab 26 Aku Akan Mengingat Kebaikan Mu
27 Bab 27 Najis Tralala
28 Bab 28 Pewaris Pedang Dewa Naga Agung
29 Bab 29 Labirin Penuh Dengan Monster
30 Bab 0 Melindungi Ku Dari Marabahaya
31 Bab 31 Memverifikasi Kartu Petualang
32 Bab 32 Menghilang Tanpa Jejak
33 Bab 33 Firasat Yang Aneh
34 Bab 34 Kubah Pengurung Sihir
35 Bab 35 Pedang Kegelapan
36 Bank 36 Golem Di Kerajaan Gigas
37 Bab 37 Pasti Mereka Menyesal Sudah Memprovokasi Kita
38 Bab 38 Dasar Wanita Jalang
39 Bab 39 Berhasil Melarikan Diri
40 Bab 40 Hutan Kematian
41 Bab 41 Seperti Hewan Buruan
42 Bab 42 Musuh Para Dewa
43 Bab 43 Aku Sudah Kembali
44 Bab 44 Posesif
45 Bab 45 Macan Betina
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Bab 1 Tenda Paling Besar
2
Bab 2 Ideologi
3
Bab 3 Meregistrasi Kartu Petualangan
4
Bab 4 Gelang Artefak
5
Bab 5 Beast Kontrak
6
Bab 6 Jangan Melakukan Hal Yang Heroik
7
Bab 7 Bertarung Yang Jauh
8
Bab 8 Segel Kutukan
9
Bab 9 Aku akan Membayar Ini Dengan Nyawa Mu
10
Bab 10 Terima Kasih Tuan Muda
11
Bab 11 Terhasut Ucapan Maria
12
Bab 12 Willy Bertekad
13
Bab 13 Itu Adalah Rahasia
14
Bab 14 Kamu Harus Mentraktir Kami
15
Bab 15 Artefak Raja Goblin
16
Bab 16 Bisakah Kita Diskusi
17
Bab 17 Dasar Ceroboh
18
Bab 18 Cincin Artefak
19
Bab 19 Mengiris Kertas
20
Bab 20 Kesatria Suci Kuil
21
Bab 21 Hanya Ada Kamu dan Elvina
22
Bab 22 Menjadi Umpan
23
Bab 23 Jangan Merendahkan Diri
24
Bab 24 Zombie
25
Bab 25 Inti Monster
26
Bab 26 Aku Akan Mengingat Kebaikan Mu
27
Bab 27 Najis Tralala
28
Bab 28 Pewaris Pedang Dewa Naga Agung
29
Bab 29 Labirin Penuh Dengan Monster
30
Bab 0 Melindungi Ku Dari Marabahaya
31
Bab 31 Memverifikasi Kartu Petualang
32
Bab 32 Menghilang Tanpa Jejak
33
Bab 33 Firasat Yang Aneh
34
Bab 34 Kubah Pengurung Sihir
35
Bab 35 Pedang Kegelapan
36
Bank 36 Golem Di Kerajaan Gigas
37
Bab 37 Pasti Mereka Menyesal Sudah Memprovokasi Kita
38
Bab 38 Dasar Wanita Jalang
39
Bab 39 Berhasil Melarikan Diri
40
Bab 40 Hutan Kematian
41
Bab 41 Seperti Hewan Buruan
42
Bab 42 Musuh Para Dewa
43
Bab 43 Aku Sudah Kembali
44
Bab 44 Posesif
45
Bab 45 Macan Betina

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!