MW02
Di hari pernikahan zhea, exsel, Rio dan Rere. Niko sibuk memperhatikan setiap yang datang melalui cctv. Dia juga memerintahkan para satpam untuk tidak membiarkan Celline masuk. Tetap saja dia tidak tenang, karena Celline bisa saja melakukan hal gila jika menyangkut exsel.
Hingga Rio mengucapkan ijab kabul, Niko tetap berada di ruangan cctv. Merasa Celline tidak akan datang, Niko beranjak pergi bersiap-siap menuju tempat balapan yang mana Rio, Rere, zhea dna exsel akan melakukan pertunjukan.
Sementara itu di lain tempat, setelah para satpam lengah Celline mengendap-endap masuk ke ruang pernikahan menggunakan seragam pelayan.
Celline menarik nafas lega saat dia berhasil melewati kerumunan. Dia mencari-cari ruangan zhea, karena niatnya adalah merusak gaun pernikahan zhea setelah itu membuat kekacauan dengan mengatakan bahwa dia hamil anak exsel.
Celline Melihat exsel memasuki salah satu ruangan, bibirnya terangkat di balik masker. Namun saat ingin mengikutinya, salah satu satpam mencegahnya.
"Sedang apa kamu di sini? Seharusnya kamu memberi minuman pada para tamu. Kenapa tidak memakai tag nama, dan kenapa kamu memakai masker?" Ucap satpam itu
"Tag nama saya ketinggalan di rumah"
"Ketinggalan di rumah? Bagaimana bisa? Tuan Niko memberikan tag nama itu langsung pada para pelayan Sebelum acara ini di mulai. Kamu mencurigakan, buka maskermu"
"tuan Niko..." Teriak Celline mengalihkan perhatian satpam itu. Dan saat satpam itu menoleh ke arah yang dia tunjukkan, Celline dengan cepat lari dari sana
"Hey, tunggu" ucap satpam itu mengejar Celline.
Celline terus berlari, sehingga kejar mengejar menarik perhatian para tamu undangan, dan ada juga beberapa wartawan mengambil foto mereka.
Celline berhasil keluar dari ruangan itu, Dengan beberapa orang satpam mengejarnya.
Namun kesialan lagi-lagi terjadi pada Celline, langkah kaki membawanya menuju tempat balapan dan tanpa sengaja menabrak Niko. karena dia berlari sambil terus melihat kebelakang.
"Tuan tahan pelayan itu"
Celline yang terjatuh itu buru-buru bangkit dan ingin melarikan diri. Namun, Niko dengan segera menahannya.
Niko memperhatikan wajah cellinenyang tertutup masker itu "CELLINE" bisik Niko ketelinga Celine setelah berhasil mengenali istrinya itu
"Lepas!" Kesal celline
"Lanjutkan saja pekerjaan kalian. Wanita ini biar saya yang urus" ucap Niko
"Baik tuan" ucap para satpam bersamaan lalu pergi.
"Lepas!" Lagi-lagi Celline memberontak. Niko tak menjawab apapun, dia menggenggam erat celline dan menariknya memasuki lift.
"Niko, lepasin gue. Lho udah gila ya!"
"Yang gila itu lho Celline. Ngapain lho di sini?" Bentak Niko
"Yang jelas buat ngehancurin pernikahan zhea dan Alex. Gue nggak terima mereka bahagia di atas penderitaan gue. Dari awal Alex itu milik gue!"
Setelah lift terbuka, Niko menarik Celline ke ruang cctv.
"Udah gue duga lho pasti bakal lakuin hal gila"
"Gue bahkan belum lakuin kegilaan apapun Niko, tapi lho udah nuduh gue sembarangan"
"Niat lho datang ke sini udah nggak baik Celline. Sebaiknya lho tunggu di sini sampai acara selesai" ucap Niko beranjak pergi dan mengunci Celline di sana.
"Niko, Niko buka Niko" teriak Celline menepuk-nepuk pintu
Karena kesal celline merusak semua monitor yang ada di sana "ARGHHHHH. SIALAN LHO NIK!"
_____________
Jam 4 shubuh, setelah memastikan semua orang sudah pergi dan aman. Niko berpamitan pada mama Rere untuk pulang.
Seharian ini sungguh menguras tenaganya, dia kewalahan menghindari para wartawan yang mempertanyakan pernikahannya Dan Celline. Para wartawan penasaran dengan latar belakang Celline dan ketidak hadiran celline di acara itu. Untungnya celline tidak tertangkap oleh para wartawan, sehingga tidak menimbulkan masalah yang akan merugikan wanita itu sendiri. masalah pelayan yang di kejar satpam pun sudah menjadi scandal di media dengan mengatakan bahwa pelayan itu penyusup dan ingin mencuri. Jika saja orang-orang tahu pelayan itu adalah Celline, maka wanita itu akan berada dalam masalah besar. Pernikahan para balapan internasional, profesor hebat dan zhea yang masih dianggap sebagai CEO muda tentu sangat di soroti media. Apapun yang terjadi dp pernikahan mereka, sudah pasti akan menjadi berita viral di media.
Niko membuka pintu ruangan cctv, di lihatnya ruangan itu sangat berantakan dan monitor-monitor yang rusak dan pecah tergeletak di lantai.
Niko mencari keberadaan Celline, ternyata wanita itu tertidur bersandar di meja. Niko menarik nafas lega, namun wajahnya berubah menjadi panik saat melihat telapak kaki Celline yang mengeluarkan banyak darah. Dan wajah wanita itupun sangat pucat.
"Celline, Celline" ucap Niko menepuk-nepuk wajah celline. Niko memeriksa kaki Celline ternyata wanita itu menginjak pecahan kaca dari monitor dan masih menancap di kaki istrinya itu.
"Astaga Celline, apa yang lho lakuin" ucapnya langsung mengendong Celline.
Niko mendudukkan Celline di motornya, kedua tangan celline di letakan melingkar di perutnya dan satu tangannya menahan tangan Celline agar tidak terlepas. Niko melajukan motornya menuju rumah sakit
Keesokan harinya, celline sadar dan mendapati dirinya di rumah sakit.
"Kenapa gue bisa di sini" gumamnya. Sesaat kemudian Celline pun teringat kemarin malam Karen kesal dia merusak smeua monitor yang ada di ruangan itu, dia juga melempari sepatunya ke cermin besar sehingga cermin itu pecah tak berbentuk. Dan kakinya tanpa sengaja menginjak pecahan cermin tersebut. Yang mana Niko mendunganya itu Pecahan monitor.
Celline melihat ke samping, ternyata Niko menunggunya dan sedang tidur di kursi di samping brankarnya.
Niko terlihat sangat kelelahan, terlebih lagi dia tidur dengan posisi duduk yang sudah pasti tidak nyaman. Namun, Celline lebih memilih untuk tidak peduli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
mis FDR
aku udah mmpir kk
2023-07-03
0
riyah
kapan up lagi ka q udah gak sabar bacanya
2023-06-19
0
riyah
Nex Taim ka q suka ceritanya bagus🤗🤗🤗🤗
2023-06-17
1