“Heh, cacat! Lama sekali kau angkat teleponku!” Semburan dari suara Melly pun langsung menusuk indera pendengaran Puella.
“Maaf, nomornya belum aku simpan. Jadi, ku pikir tidak penting,” ucap Puella, sebisa mungkin tidak memicu pertikaian dengan mertuanya.
“Sombong sekali hidupmu itu, ya?! Cacat saja banyak gaya! Sok-sokan tidak mau angkat telepon dari orang yang tak dikenal.”
Puella menegarkan hati supaya kuat mendengarkan setiap ocehan yang sangat jelas aura kebenciannya. “Ada apa menghubungiku?”
“Besok datang ke rumahku, sendiri!” titah Melly.
Ada anggukan di kepala Puella. Dia pikir, mungkin ada celah untuk mendapatkan restu dari mertua. “Baik, besok aku akan ke sana.”
“Pagi, sebelum jam tujuh harus sudah sampai!”
“Akan ku usahakan.”
“Harus itu! Setidaknya kalau cacat harus menurut dengan mertuamu!”
Puella sedikit tersenyum, secara tidak langsung ia merasa diakui menantu. Meski masih sangat kasar jika berbicara dengannya. Tapi, tak masalah, perlahan saja.
Panggilan pun berakhir. Puella melanjutkan memasak. Ia siapkan mushroom soup. Malam begini enak jika makan yang hangat-hangat.
Sudah siap, Puella sajikan ke atas meja makan. Ia mengirimkan pesan pada Orsino, memberi tahu dengan sebuah foto masakannya. Tidak lupa mengatakan kalau menunggu pulang.
Puella lapar, tapi dia ingin menanti suami pulang dan makan bersama. Ini hari pertama setelah menikah. Jadi, setidaknya ada kesan romantis.
Satu, dua, tiga, empat, lima jam telah berlalu. Puella sampai ketiduran di ruang makan karena tidak kunjung mendengar suaminya pulang. Ia terbangun ketika merasakan posisi tidak nyaman.
Mata pun melihat ke arah jam digital. “Dua belas lebih tiga puluh menit?” Puella mengeluarkan ponsel dan memastikan apakah ada kabar dari Orsino atau tidak. “Apa masalah di kerjaannya sangat berat?”
Hati Puella tidak tenang jika belum mendapatkan kabar apa pun. Entah suaminya sekarang berada di mana, dengan siapa, sudah makan belum, baik-baik saja atau tidak. Rasanya tak bisa tinggal diam. Ia coba telepon nomor Orsino. Tapi, sayangnya yang mengangkat adalah operator pemberi informasi bahwa sedang tidak aktif.
“Apa aku cek saja ke kantornya? Siapa tahu masalahnya sangat serius,” pikir Puella. Dalam keterbatasannya, ia adalah sosok yang sangat peduli pada siapa pun. Apa lagi suami sendiri.
Puella perlahan berdiri. Dia sedang memakai kaki palsu, jadi keseimbangan tubuh terjaga. Masuk ke dalam kamar untuk mengambil tas, dan semoga saja masih ada taksi lewat.
Saat keluar kamar, Puella mendengar ada suara seseorang menekan tombol-tombol angka di luar. “Mungkin itu Orsino.” Ia berdiri dan tunggu di posisi sejajar dengan pintu masuk.
Tepat sesuai dugaan, saat terbuka, Orsino muncul dari sana. Pria itu nampak kacau, rambut berantakan, mata sayu. Tapi, masih ada sisa senyum di bibir.
“Hi, maaf aku baru pulang,” ucap Orsino. Ia tutup pintu, lalu mendekati Puella.
Orsino tiba-tiba mengecup bibir sang istri. Lalu, ia limbung ke depan. Puella berusaha menahan, tapi dia sadar bahwa kakinya yang sempurna hanya satu. Jadi, dia sengaja menubrukkan punggung ke tembok supaya lebih kuat menopang badan suaminya yang berat.
“Ors, kau mabuk?” tanya Puella. Wajahnya terlihat jelas kesusahan menahan beban yang diluar batas kemampuan.
Orsino mengangguk lemas. “Hanya dua botol.”
Puella menghembuskan napas bingung. Berpikir bagaimana caranya membawa Orsino ke dalam kamar. Masalahnya adalah berat suaminya dua kali lipat dari dirinya. Jadi, dia sangat kesulitan dalam kondisi seperti ini.
Puella tidak mendapatkan ide sedikit pun. Menepuk pipi Orsino pelan supaya sadar. “Ors, kau masih bisa jalan sendiri? Aku ... tidak kuat jika harus memapahmu sampai ke dalam kamar.”
Seketika itu Orsino langsung berdiri dengan sedikit sempoyongan hingga terhuyung ke belakang, tapi tidak sampai jatuh. “Oh ... maaf, Pu. Lupa jika istriku hanya memiliki kaki sempurna satu.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
himmy pratama
wah orsbmulai ber ulah
2024-04-26
0
Asri Fatmawati
Udah nampak belangnya nih Oskar.. susah nyebut orsino😁
2023-09-06
0
anonim
waduh baru menikah sehari dah mabuk bikin masalah ajah ni si Ors
2023-07-30
1