1 hari setelah pertandingan,
Hasil seri di dapatkan dari pertandingan uji coba antara tim SMA Pasundan melawan Universitas Bumi Pasundan.
Ini membuat para siswa yang menonton bersemangat.
Meski mereka tahu bahwa tim Universitas Bumi Pasundan tidak terlalu kuat seperti tim Universitas Putra Padjajaran, tapi tingkatan tetaplah tingkatan.
Dengan tingkatan siswa melawan mahasiswa.
Ada perbedaan di dalamnya.
Pertandingan uji coba terakhir dari tim sepak bola SMA Pasundan menantang tim Universitas Bumi Pasundan yang di akhiri dengan seri itu di catatkan dalam papan skor dengan kedudukan 3 : 3.
Di babak pertama setelah gol dari Jean di menit ke 29, pertandingan untuk sementara berjalan alot.
Tapi menginjak menit ke 37, pertandingan kembali menunjukan atmosfir yang menegangkan.
Mungkin para pemain tahu bahwa waktu permainan akan segera berakhir untuk babak pertama sehingga mereka saling jual beli serangan lagi.
Di menit ke 38, tim sepak bola SMA Pasundan mencetak gol terlebih dulu melalui aksi sundulan dari Noel.
Dimana tim sepak bola SMA Pasundan mendapatkan sepak pojok setelah tembakan Bintang berhasil di tepis keluar oleh penjaga gawang lawan.
Dengan Elvin sebagai eksekutor sepak pojok, dia memberikan umpan yang sangat akurat.
Duel terjadi di kotak penalti, tapi Noel unggul dalam duel tersebut dan melakukan sundulan terlebih dulu.
Dia mengarahkan sundulan tersebut ke pojok kiri atas.
Penjaga gawang melompat namun tangannya kurang terjangkau dan harus pasrah dengan gol dari Noel tersebut.
Sampai turun minum, skor bertahan dengan keunggulan tim sepak bola SMA Pasundan.
Meski sebelum pertandingan berakhir tim Universitas Bumi Pasundan melakukan serangan ganas, mereka gagal mencetak gol.
Mungkin karena Ikram sudah beradaptasi dengan baik sehingga dia mampu membuang bola dengan baik dan menghalau serangan serangan lawan.
Hilal juga karena back up dari Noel, dia dengan percaya diri melakukan 1 lawan 1 dengan winger kanan lawan.
Setelah babak kedua di mulai kembali, tim Universitas Bumi Pasundan melakukan serangan ganas lagi melanjutkan serangan ganas di babak pertama yang sempat tertunda karena turun minum.
Akhirnya pada menit ke 49, gol yang di jaga oleh Adnan di jebol oleh penyerang tim Universitas Bumi Pasundan.
Dengan pergantian skuad dari tim SMA Pasundan, mereka kaget dengan keganasan tim Universitas Bumi Pasundan yang tiba tiba ini karena di babak pertama mereka tak merasakannya.
Setelah gol tercipta dan menjadi kedudukan seri, tim sepak bola SMA Pasundan mencoba keluar dari tekanan.
Dengan Ian yang menjadi inti lini tengah di babak kedua, dia mampu mengorganisir lini tengah tim sepak bola SMA Pasundan dengan baik.
Dengan pengaturannya, mereka melawan.
Meski begitu, mereka terlebih dulu kecolongan gol sehingga skor menjadi 2 : 3.
Akhirnya pada menit ke 78, Adrian yang menggantikan Bintang di bagian penyerang depan menunjukan kualitasnya sebagai penyerang depan dengan nomor punggung 9.
Dia menerima umpan silang dari Deva di sisi kanan dan mengontrol bola dengan dadanya.
Bola yang masih tertahan di udara itu di tembak langsung oleh Adrian dengan tendangan voli yang sempurna.
Penjaga gawang juga melompat melakukan penyelamatan.
Dengan uluran tangannya yang di paksakan untuk meraih bola itu, akhirnya tangan juga berhasil menyentuh bola.
Tapi hanya sedikit sentuhan itu membuat bola membentur tiang dan bola tetap masuk setelah membentur tiang gawang.
Dengan gol penutup yang di sajikan oleh tendangan mempesona dari Adrian, tim sepak bola SMA Pasundan meraih hasil yang sangat baik di uji coba terakhir ini.
Pelatih Maha Pudra hanya perlu melakukan beberapa evaluasi dan pembenahan agar tim semakin kokoh sebelum memulai nya Liga Sekolah.
Dengan tersisa 2 Minggu lagi sebelum di mulainya Liga Sekolah, Pelatih Maha Pudra ingin menggunakan waktu ini untuk memantapkan taktik dan strategi yang di gunakan oleh tim nantinya.
Di waktu pelatihan berikutnya, tim harus segera mematangkan taktik dan strateginya.
Dengan hasil kemarin di 2 uji coba melawan tim dari tingkat mahasiswa, pelatih Maha Pudra juga mempunyai bayangan nya sendiri untuk memanfaatkan setiap kondisi jika terjadi hal tak terduga di lapangan.
Seperti harus memainkan Zidane di lini tengah ketika tim sedang kesulitan.
Dengan kemampuannya yang mampu menjangkau bola, perebutan di lini tengah akan lebih mudah di menangkan.
Apalagi Zidane memiliki stamina yang luar biasa.
Ini seperti pemain timnas Prancis yaitu Ngolo Keke.
Perbedaannya adalah kondisi tubuh Zidane lebih baik dari pada Ngolo Keke, Ngolo Keke hanya bertubuh mungil yang masih membatasi nya untuk berduel di udara.
Berbeda dengan Zidan yang berpostur tubuh tinggi sehingga memungkinkan dia memenangkan duel duel udara.
Selain Zidane, pelatih Maha Pudra juga harus mengakui bahwa Reval yang duduk di kelas 3 kalah dengan Jean dan Deva dalam hal kualitas dan kemampuan.
Dia harus mempertimbangkan ini dengan baik siapa yang harus bermain di tim utama.
Reval adalah kelas 3, Deva kelas 2 dan Jean kelas 1 tapi kemampuan Jean sangat jelas dan tidak mungkin di ganggu gugat.
Untuk penyerang, meski Bintang tidak terlalu menonjol, tapi pelatih Maha Pudra memiliki pengaturannya tersendiri untuk Bintang.
Seperti keaktifan Bintang di lini depan atau wilayah pertahanan lawan, ini bisa di gunakan jika tim ingin menggunakan taktik pressing agresif mulai dari wilayah lawan.
Dengan Bintang yang mengacak acak di sana, kepanikan pasti terjadi.
Untuk lini pertahanan, pelatih sudah jelas gambarannya untuk tim utama.
Radit, Noel, Luffy dan Valen.
Ini merupakan tim pertama yang melawan tim Universitas Putra Padjajaran.
Mereka mampu mengisi lini belakang dengan kuat, kemampuan pemahaman mereka juga sangat baik sehingga untuk saling back up pasti akan mudah.
Di lini tengah, meski ada Zidan yang tadi di sebutkan, pelatih juga akan memasukkan Zidan sebagai partner untuk Elvin dan Valeron nantinya.
Ian yang duduk di kelas bisa bermain di awal awal dan jika dia kurang dia bisa mengganti dengan Zidan secara langsung.
Untuk Aldi dan Barik, mereka dalam 2 uji coba ini kurang menonjol dan tidak terlalu istimewa.
"Pudra, apakah pelatihan berikutnya akan langsung ke pemahaman taktik dan strategi yang kamu buat itu?" Rahman Lamalanggi yang masuk tanpa mengetuk pintu itu langsung bertanya.
"Iya, pelatihan berikutnya mereka harus di tekan agar semakin mematangkan taktik ini."
"Waktu tersisa 2 Minggu dan tersisa 4 pertemuan pelatihan lagi, jadi setiap pertemuan harus memiliki hasil yang baik."
"Aku mengerti."
"Jadwal sepertinya belum di bagikan kan?"
"Belum, nanti hari Senin Pak Jamal akan menerima surat dari Federasi terkait jadwalnya."
"Hanya kuharap jadwalnya sangat baik saja, pertandingan pertama harus di rumah sehingga para pemain tidak terlalu gugup dan bisa mengeluarkan semuanya secara langsung."
"Dengan dukungan para penonton, para pemain juga memiliki dorongan tertentu nantinya."
"Iya kuharap begitu." Sahut Rahman Lamalanggi lalu mengambil kertas yang di pegang oleh Maha Pudra.
"Ini?"
"Susunan dan perencanaan para pemain di setiap lini nantinya." Balasnya.
Keduanya terus melanjutkan mengobrol terkait liga sekolah dan para pemain.
Mereka juga mengobrolkan beberapa tim yang harus mereka sangat waspadai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Taaku
mantap
2023-07-08
0