11.

Pembentukan tim ekstrakulikuler sepak bola sekolah Pasundan untuk mengarungi Liga sekolah telah benar benar terbentuk.

Para siswa yang hadir di tribun saat itu menjadi saksi terbentuknya tim ekstrakurikuler sepak bola sekolah Pasundan.

Mereka berharap bahwa tim tahun sekarang mampu memberikan kontribusi terbaik dan meraih kesuksesan yang lebih dari tahun kemarin.

Para siswa yang hadir di tribun menjuluki para pemain yang ikut serta di Liga sekolah sebagai pejuang dan pahlawan.

Entah itu menang atau kalah mereka tetap akan menjuluki para pemain seperti itu.

Mereka lah yang bertarung di lapangan dan memperjuangkan kehormatan sekolah, pahlawan jika mereka mampu mendapatkan prestasi.

Mereka juga harus siap menghibur para pahlawan nanti ketika para pahlawan terpuruk.

Tim ekstrakulikuler sepak bola sekolah Pasundan di isi oleh :

Bagian penjaga gawang di isi oleh : Fahri dan Adnan.

Keduanya merupakan siswa kelas 2 dan 3.

Adnan yang tahun kemarin tidak masuk tim sekarang terpilih untuk menjadi bagian dari tim sekolah.

Bagian pemain bertahan di posisi bek tengah adalah : Noel, Luffy, Ikram dan Zamrun.

Di bagian pemain bertahan posisi bek tengah, salah satu siswa kelas 1 yaitu Ikram terpilih untuk masuk tim sekolah.

Dengan tubuh nya yang kuat dan tinggi, itu akan berguna nanti.

Sisa lainnya merupakan siswa kelas 2 dan 3.

Ada Noel dan Zamrun yang duduk di kelas 3.

Sisa satunya adalah Luffy yang tahun kemarin tidak terpilih masuk tim dan sekarang duduk di bangku kelas 2.

Di posisi fullback ada : Radit, Valen, Dino, Hilal.

Untuk posisi ini, semuanya benar benar di isi oleh kelas 2 dan 3, tidak ada kelas 1 sama sekali.

Sama seperti di bagian penjaga gawang.

Untuk posisi pemain tengah : Ian, Zidane, Barik, Aldi, Valeron dan Elvin.

Siswa kelas 2 adalah Valeron dan Zidane, sedangkan sisanya adalah siswa kelas 3 selain dari Elvin yang duduk di bangku kelas 1.

Pelatih Maha Pudra sepertinya membangun tim juga dengan berpikir panjang, dia menambahkan salah satu siswa kelas 2 lagi yaitu Zidane.

Tentu juga untuk melatih Zidane dan perkembangan Zidane saat ini benar benar memuaskan sehingga dia terpilih untuk bergabung dengan tim.

Tahun kemarin atau ketika dirinya kelas 1 dia tidak terpilih untuk bergabung bersama tim.

Bagi Elvin yang duduk di bangku kelas 1, itu tidak usah di bicarakan lagi.

Dengan tubuhnya yang bagus juga dia mampu menjadi inti dari lini tengah tim, apalagi ditambah kemampuannya yang benar benar luar biasa.

Posisi pemain depan yang merupakan titik serangan, entah itu penyerang depan atau Winger.

Reval, Diki, Deva dan Jean.

Keempatnya akan mengisi di bagian Winger.

Bagi Reval dan Diki keduanya merupakan siswa kelas 3 dan Deva siswa kelas 2 yang tahun kemarin terpilih untuk bergabung bersama tim.

Ini kali kedua baginya terpilih untuk bergabung bersama tim seperti Valeron.

Jean yang terpilih untuk bergabung bersama tim tidak mungkin akan menimbulkan pertanyaan apapun.

Statusnya sama seperti Elvin.

Keduanya merupakan superstar dari Liga sekolah tingkat SMP, dan kemampuannya selama latihan juga telah di akui oleh para siswa di sekolah Pasundan.

Untuk bagian penyerang di isi oleh Adrian dan Bintang.

Keduanya merupakan siswa kelas 2 dan kelas 1.

Tidak ada kelas 3 sama sekali.

Ini benar benar mencengangkan ketika pembentukan tim di umumkan.

Adrian yang tahun lalu tidak terpilih sekarang terpilih dan Bintang siswa kelas 1 terpilih masuk kedalam tim.

Bintang juga mendengar namanya saat itu langsung tak percaya dan menunjuk dirinya bertanya apakah benar benar dirinya yang terpilih atau bukan.

Total 22 siswa yang terpilih untuk mengarungi Liga sekolah dari sekolah Pasundan.

Mereka akan menjadi pejuang dan pahlawan bagi semua siswa dan guru di sekolah Pasundan.

Setelah pembentukan tim selesai, pelatih juga langsung meminta membagi tim.

Dengan menggunakan rompi merah dan biru.

Pelatih ingin melihat siapa saja yang layak menjadi pemain utama dan pengganti.

Dan saat latih tanding antara tim rompi merah dan biru itu, latih tanding sedikit acak acakan.

Karena belum terjalinnya chemistry yang kuat.

Akhirnya, pelatih Maha Pudra membentuk tim langsung saat itu untuk melihat hasilnya.

Dengan tim rompi merah yang di isi oleh,

Penjaga gawang : Fahri.

Bertahan dan full back : Radit, Noel, Luffy, Valen.

Gelandang : Ian, Elvin dan Valeron.

Depan : Deva, Adrian dan Jean.

Sedangkan di tim rompi biru di isi oleh,

Penjaga gawang : Adnan.

Bertahan dan full back : Dino, Zamrun, Ikram, Hilal.

Gelandang : Barik, Zidane dan Aldi.

Depan : Reval, Bintang dan Bintang.

Dengan kedua tim yang sudah di bagi untuk sementara itu oleh pelatih Maha Pudra, hasilnya benar benar mencengangkan semua orang yang hadir di lapangan Pasundan itu.

Tim rompi merah mendominasi pertandingan selama 2 babak yang di gelar selama 30 menit.

Tentu saja tidak mendominasi di bagian penguasaan bola saja, tapi skor yang di tulis di papan skor juga sangat mengagumkan.

Dimana tim rompi merah menang dengan skor 5 : 1 atas tim rompi biru.

Jean di pertandingan uji tanding itu membuktikan kemampuan dan kelayakannya.

Dia banyak bergerak meminta bola dan selalu mengobrak abrik lini pertahanan tim rompi biru.

Dino yang berhadapan dengan Jean juga benar benar bertekuk di hadapan Jean.

Dia sering kali terjatuh dan tak bisa mengejar pergerakan Jean.

Dengan aksinya Jean itu dia juga mendapatkan sorakan dari para siswa di tribun yang masih ingin menonton karena penasaran.

Jean yang menunjukan kemampuan dan kelayakannya itu mencatatkan dirinya dirinya di papan skor dengan 2 gol dan 1 assistnya.

Benar benar mendominasi.

Bahkan setelah pertandingan, Dino mengeluh bahwa ini keterlaluan.

Dia malu di permainkan oleh Jean yang membuat seluruh tim tertawa.

Bukan hanya Jean yang menunjukan kelayakan dan kemampuannya, Elvin juga membuktikan nilainya sebagai pencetak assist terbanyak selama 2 tahun berturut turut di Liga sekolah tingkat SMP.

Dia membantu tim rompi merah dengan mendominasi lini tengah, dengan dia sebagai inti lini tengah, bola selalu bergerak melalui dirinya terlebih dulu.

Jika di catat, Elvin akan menjadi pemain terbanyak yang menyentuh bola.

Bukan hanya itu saja, dia juga memberikan 2 assist nya dari lini tengah dengan umpan umpan terobosannya yang mematikan.

Seperti pada Jean untuk gol pertamanya.

Itu benar benar membelah antara Dino dan Zamrun.

Jean juga memanfaatkan umpan terobosan dengan sangat baik.

Assist keduanya Elvin berikan untuk membantu Adrian sang penyerang mencetak gol.

Adrian menerima umpan terobosan dan menjauhkan dirinya dari pengawalan Zamrun dan Ikram.

Dia dengan mudah menjebloskan bola ke gawang yang di jaga oleh Adnan.

Adrian tidak hanya mencetak gol melalui bantuan Elvin saja, dia juga membuktikan bahwa dia merupakan penyerang yang mampu.

Dia mencetak 2 gol.

Sedangkan 1 gol lainnya merupakan gol Deva yang memanfaatkan assist dari Jean kala itu.

Terpopuler

Comments

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus

2023-06-15

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!