Di malam kedua, mereka sepakat untuk tidak dulu melakukan sesuatu seperti di malam pertama kemarin. Lantaran Jona cukup tersiksa oleh itu. Keduanya hanya duduk di atas ranjang tempat tidur yang sama bersebelahan sambil ngobrol ringan.
"Aku sebenarnya senang dan sedih menjadi wanita infertil," ungkap Olyn.
"Senangnya?" tanya Jona.
"Aku terkesan sedikit nackal, jadi aku bisa bebas melakukan apapun dengan pacar aku."
"Sedihnya?"
"Sedih lah karena mereka cuma menikmati tubuh aku, tidak mau menikahi aku karena aku gak bisa punya keturunan."
Jona terdengar menghela napas. "Aku lebih menyedihkan. Tidak ada bagian yang menyenangkan, yang ada aku tersiksa."
"Memangnya kamu impoten sejak lahir?"
"Sebelumnya normal. Namun begitu aku menginjak usia remaja, itu baru terjadi."
Olyn mulai tertarik dengan pembahasan seputar mereka saat ini.
"Jadi kau sempat normal?"
"Hm."
"Pernah melakukan sebelumnya?"
Jona menggeleng. "Belum pernah dengan wanita, tapi kalau melakukan sendiri di kamar mandi pernah beberapa kali. Oleh karena itu aku tersiksa begitu mengetahui jika aku tidak bisa hidup. Aku tidak akan pernah bisa lagi merasakan betapa nikmatnya menembak saat permainan sampai di titik puncak."
"Aku harap kamu bisa sembuh, karena kamu tidak impoten sejak lahir dan pernah normal sebelumnya. Dengan begitu, kita bisa melakukan sepuasnya tanpa ada rasa takut."
"Itu tidak akan pernah terjadi. Dokter sudah bilang jika ini permanen."
"Aku cuma berharap. Apa salahnya?"
"Jangan berharap, itu hanya akan menyiksa dirimu sendiri. Jika kamu sudah tidak tahan dengan pernikahan ini, bilang saja. Kamu berhak mendapatkan bagian dari sisi bahagia kamu itu."
Jona menyingkapkan selimut kemudian ia turun dari tempat tidur.
"Mau kemana?" teriak Olyn.
Jona tidak menjawab pertanyaannya. Olyn ikut turun dari tempat tidur dan menyusul langkah suaminya. Ternyata Jona pergi ke balkon kamar. Mereka berdiri di pagar pembatas sambil melihat gelapnya langit malam tanpa bulan dan bintang.
"Aku minta maaf kalau aku salah bicara," ucap Olyn.
"Tidak ada yang perlu di maafkan, tidak ada yang salah di sini."
"Lalu? Kenapa kamu tiba-tiba pergi? Aku pikir kamu marah."
"Aku memang suka berdiri di sini kalau malam. Udaranya sejuk."
Olyn menghela napas lega. Ia pikir Jona marah dan tersinggung akan ucapannya.
"Aku takut mama menanyakan lagi soal pertanyaan yang tadi belum sempat aku jawab. Menurutmu, aku harus jawab apa?"
Jona melirik wajah Olyn sekilas, sebelum kemudian ia kembali memandang lurus ke depan.
"Aku rasa kamu jauh lebih hebat untuk masalah menjawab pertanyaan mereka."
"Aku benar-benar bingung sekarang."
"Jangan terlalu di pikirkan. Jawaban itu pasti akan muncul ketika kamu terdesak. Walaupun yang akan muncul terkadang tidak masuk di akal."
"Elea terus curiga sama aku. Bagaimana kalau dia tahu kalau aku-"
"Jangan pernah mengatakannya lagi kalau tidak mau Elea sampai tahu. Karena kita tidak pernah tahu apa Elea akan muncul ketika kita sedang bicara seperti ini."
"Maksudmu?"
"Kamu bilang dia menguping saat kamu bicara dengan momy di telepon tadi. Dan bisa saja di menguping pembicaraan kita tanpa sepengetahuan kita dalam waktu yang tidak bisa kita jamin itu kapan."
Olyn paham akan maksud Jona. Bisa saja Elea muncul sewaktu-waktu dan mendengar apa yang selama ini dia curigai.
"Iya, kamu benar."
"Jadi, jangan sebut-sebut kamu sebagai itu lagi jika tidak ingin ketahuan. Kalaupun tetap akan ketahuan, tetap saja faktor utamanya ada di aku. Dan kalau pun momy kamu pada akhirnya tahu, tetap saja hal itu tidak akan pernah membuat mereka kecewa bukan? Karena kita ini sama."
Olyn mengangguk. Semua yang di katakan oleh Jona benar.
Mereka melanjutkan obrolannya namun mengubah topik pembicaraan. Sambil menikmati sejuknya udara malam ini.
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
💥💚 Sany ❤💕
pasangan yg senasip. Tp aku salut ma mereka berdua, bisa terbuka satu sama laen n saling mendukung.
2023-06-20
3
Nora♡~
Kedua nya suami isteri yang lebih kurang senasib... aja... Semoga... dengan kuasa Tuhan... Suami isteri itu... mengalami perubahan hormon dengan tiba2 Isterinya subur dan suaminya tidak impoten... lagi... semoga saja yaa thor... lanjuutt..,
2023-06-07
5
Sry Rahayu
senasib buat mereka lebih bebas cerita..terbuka satu sama lain
2023-06-07
2