Fakta Mengejutkan

Di hari ketiga. Jona memutuskan untuk kembali ngantor. Sebab ia akan menghadiri meeting penting. Sementara itu, Olyn minta di antar dulu ke rumahnya, ia rindu momy.

Mereka sudah sampai di pelataran rumah momy papi Olyn. Jona tidak bisa ikut mampir lantaran ia bisa telat. Sebelum Olyn turun dari mobil, Jona berpesan sesuatu pada wanita itu.

"Semisal mama tanya-tanya soal aku, aku tidak apa-apa kalau kamu mau jujur. Aku sama sekali tidak keberatan. Katakan saja yang sebenarnya sebenarnya siapa aku."

Olyn mengangguk menurut sebelum ia turun dari mobil suaminya. Jona langsung pergi lagi usai mengantarkan istrinya.

Olyn masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan momy nya. Ia mendapati momy nya di ruang televisi. Setiap pagi momy nya memang suka menonton acara senam dan olahraga raga.

"Momy .." panggil Olyn mengejutkan wanita yang tengah fokus pada layar televisi.

"Eh, anak kesayangan momy .."

Mereka lekas berpelukan. Wanita itu mencium pipi kiri kanan dan kening Olyn.

"Kenapa datang gak bilang-bilang, sayang?"

Olyn ikut duduk di sebelah momy nya.

"Aku juga datang kesini mendadak, mom. Jona hari ini sudah ngantor, dia ada meeting yang tidak bisa di tinggalkan," jawab Olyn.

"Oh, padahal masih pengantin baru. Kenapa kalian tidak memilih untuk honeymoon?"

Olyn langsung diam mendapat pertanyaan dari momy nya. Ia jadi ingat pesan Jona barusan.

Momy langsung sadar akan ucapannya yang bisa jadi menyinggung perasaan putri semata wayangnya.

"Momy minta maaf, sayang. Maksud momy tidak begitu. Momy hanya ingin kamu berlibur dan menikmati waktumu bersama suamimu. Itu saja, sayang. Maafin momy."

Olyn mengangguk. "Iya, mom. Lagipula aku tidak marah, kok. Hanya saja .."

Olyn masih bingung apa dia harus katakan rahasia Jona kepada momy nya. Meskipun itu ia rasa tidak perlu.

"Apa, sayang? Hanya kenapa?"

"Lupakan saja, mom. Mungkin waktunya yang belum pas untuk liburan, honeymoon. Jona masih punya tanggung jawab di kantornya. Nanti aku sama Jona coba untuk cari waktu kapan kita bisa honeymoon."

"Oh, iya."

Olyn memilih untuk tidak menceritakannya dulu sama momy nya, karena ini sifatnya rahasia antar suami dan istri. Jadi sebagai seorang mertua, momy nya tidak perlu tahu seperti apa kondisi asli menantunya. Karena itu akan terdengar memalukan.

"Kamu bahagia menikah dengan Jona?" tanya momy lagi dan di angguki oleh Olyn.

"Tentu saja, mom."

"You sure?"

"Hm. Aku sangat bahagia. Akhirnya aku bisa menikah dengan pria yang mau menerima kekurangan yang tidak bisa di terima oleh pria manapun."

"Alasannya? Apa yang membuat Jona bisa menerima kamu? Apa dia berjanji tidak akan berpoligami? Apa orang tuanya juga tahu bagaimana kondisi kamu?"

Sederet pertanyaan momy nya barusan itu membuat Olyn sepertinya terpaksa harus jujur akan satu hal tanpa menceritakan yang sepenuhnya. Lagipula Jona juga tidak masalah untuk itu.

"Sebenernya .." Olyn masih ragu untuk mengatakan hal itu, tapi rupanya ia memang harus mengatakannya.

Momy sudah tidak sabar menunggu jawaban Olyn, apa yang membuat Jona bisa menerima Olyn. Jujur, beliau khawatir jika pada akhirnya Jona memutuskan poligami demi mendapatkan keturunan.

"Sebenarnya Jona juga tidak subur, mom."

Jawaban yang cukup mengejutkan. Kedua mata momy sampai terbelalak. Mulutnya sampai terbuka menganga mendapat fakta dari Olyn barusan.

"Jangan bercanda, sayang." Momy menganggap jika yang di katakan oleh Olyn hanya sebuah candaan saja.

"Aku serius, mom. Jona pun memiliki masalah yang sama dengan aku, dia juga tidak subur. Dan sepertinya kami memang di takdirkan untuk berjodoh."

Momy rasanya sulit untuk mempercayai hal itu. Tapi sepertinya Olyn tidak bercanda soal ucapannya.

"Jadi Jona juga merasa beruntung menikah dengan aku, mom. Karena kita memiliki permasalahan yang sama," ujar Olyn lagi.

"Ini sulit sekali untuk di percaya."

"Iya, tapi ini memang kenyataannya."

Sulit untuk di percaya rasanya.

Olyn sengaja hanya mengatakan jika Jona hanya tidak subur. Untuk masalah impoten, biarlah itu menjadi rahasianya saja. Momy nya tidak perlu tahu untuk soal itu.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Kasian Olyn n Jona.

2023-06-20

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Keputusan yg bijak Olyn. Suami istri emang harus bisa menjaga privat pasangan masing2. Gak semua harus dicerita ke ortu.

2023-06-20

2

Hasan

Hasan

tenang ada othor yg jd pemecah masalah kalian kok nanti🤣🤣🤣

2023-06-09

2

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Impoten vs Infertil
3 Sebuah Alasan
4 Dicurigai
5 Jogging
6 Makhluk Kepo
7 Obrolan Ringan
8 Makan Siang
9 Insiden Kecil
10 Pertanyaan Pancingan
11 Fakta Mengejutkan
12 Membahas Honeymoon
13 Rencana Honeymoon
14 Di Sambut Antusias
15 Packing
16 Swiss
17 Pantang Menyerah
18 Berenang
19 Pusat Perbelanjaan
20 Fakta Baru Mengejutkan
21 Memberi Pengertian
22 Sebuah Usaha
23 Gawat
24 Kekhawatiran Olyn
25 Gantungan Kunci
26 Kecurigaan
27 Kejujuran
28 Pertengkaran Kecil
29 Merasa Muak
30 Memberi Pengetian
31 Baikan
32 Sapaan Maut
33 Tamparan
34 Meminta Maaf
35 Keputusan Tepat
36 Acara Makan Malam
37 Demam
38 Rumah Sakit
39 Ketulusan Jona
40 Menjaga
41 Kemunculan Seseorang
42 Mantan Pacar
43 Cemburu Berlebihan
44 Hujan
45 Notifikasi
46 Perdebatan Kecil
47 Tamu di Pagi Hari
48 Ketahuan Bolos
49 Supermarket
50 Adopsi
51 Sedikit Mesra
52 Deep Talk
53 Hujan Dipagi Hari
54 Sakit Perut
55 Merasa Lega
56 Lega
57 Hari Sial
58 Mencurigakan
59 Rayuan Maut
60 Bersorak Girang
61 Menyampaikan Sesuatu
62 Memberi Tahu
63 Perdebatan
64 Dijemput
65 Panik dan Gelisah
66 Khawatir
67 Menepati Janji
68 Permainan Dimulai
69 Disudutkan
70 Menegangkan
71 Sakit Hati
72 Pesan Rahasia
73 Menakutkan
74 Masih Beruntung
75 Kebahagian Menyerta
76 HOLLAA
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Menikah
2
Impoten vs Infertil
3
Sebuah Alasan
4
Dicurigai
5
Jogging
6
Makhluk Kepo
7
Obrolan Ringan
8
Makan Siang
9
Insiden Kecil
10
Pertanyaan Pancingan
11
Fakta Mengejutkan
12
Membahas Honeymoon
13
Rencana Honeymoon
14
Di Sambut Antusias
15
Packing
16
Swiss
17
Pantang Menyerah
18
Berenang
19
Pusat Perbelanjaan
20
Fakta Baru Mengejutkan
21
Memberi Pengertian
22
Sebuah Usaha
23
Gawat
24
Kekhawatiran Olyn
25
Gantungan Kunci
26
Kecurigaan
27
Kejujuran
28
Pertengkaran Kecil
29
Merasa Muak
30
Memberi Pengetian
31
Baikan
32
Sapaan Maut
33
Tamparan
34
Meminta Maaf
35
Keputusan Tepat
36
Acara Makan Malam
37
Demam
38
Rumah Sakit
39
Ketulusan Jona
40
Menjaga
41
Kemunculan Seseorang
42
Mantan Pacar
43
Cemburu Berlebihan
44
Hujan
45
Notifikasi
46
Perdebatan Kecil
47
Tamu di Pagi Hari
48
Ketahuan Bolos
49
Supermarket
50
Adopsi
51
Sedikit Mesra
52
Deep Talk
53
Hujan Dipagi Hari
54
Sakit Perut
55
Merasa Lega
56
Lega
57
Hari Sial
58
Mencurigakan
59
Rayuan Maut
60
Bersorak Girang
61
Menyampaikan Sesuatu
62
Memberi Tahu
63
Perdebatan
64
Dijemput
65
Panik dan Gelisah
66
Khawatir
67
Menepati Janji
68
Permainan Dimulai
69
Disudutkan
70
Menegangkan
71
Sakit Hati
72
Pesan Rahasia
73
Menakutkan
74
Masih Beruntung
75
Kebahagian Menyerta
76
HOLLAA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!