Jogging

Kini Jona dan Olyn dalam perjalanan pulang usai jogging. Mereka berjalan santai lantaran Olyn sudah menyerah dan tidak sanggup lagi untuk lari. Wanita itu sudah kehilangan banyak ion di tubuhnya.

"Apa kamu juga akan memberi tahu orang tuamu soal aku pria impoten?"

Pertanyaan itu seketika keluar dari mulut Jona setelah berapa lama mereka diam.

"Untuk apa?" Olyn balik bertanya.

"Sama halnya seperti pertanyaan mama dan papa tadi."

"Aku rasa itu tidak perlu di ceritakan pada mereka. Karena semisal kamu pria normal sekalipun, mereka tidak akan mengharapkan keturunan karena aku seorang infertil."

Jona setuju dengan jawaban Olyn. Berarti masalah Olyn juga tidak perlu di ceritakan pada orang tuanya. Sebab ia cukup sadar jika ia adalah faktor utama dalam hal ini.

"Aku suka dengan cara berfikirmu," puji pria itu dan tidak menyangka jika Olyn ternyata lebih dari yang ia bayangkan sebelumnya.

Kemudian pembahasan mereka beralih.

"Aku boleh bertanya sesuatu sama kamu?"

Olyn menoleh sambil masih berjalan, ia melihat keseriusan di wajah Jona.

"Apa?"

"Janji kamu tidak akan tersinggung."

Olyn mengangguk setuju. Dengan hati-hati Jona mulai mengajukan pertanyaan.

"Apa kamu pernah melakukan hubungan dengan pacar kamu sebelumnya?"

Tanpa di sangka, Jona pikir itu hal yang sensitif untuk Olyn dan akan membuat wanita itu marah padanya. Wanita itu justru malah tertawa mendengar pertanyaannya.

"Kenapa ketawa?"

"Kenapa memangnya kalau aku ketawa?"

"Aneh saja, aku pikir kamu akan marah atau tersinggung dengan pertanyaan aku."

Olyn terkekeh. Kepalanya geleng-geleng.

"Untuk apa marah?"

"Jadi?"

Olyn menghentikan langkahnya, Jona juga. Wanita itu kemudian mengangguk membenarkan pertanyaan suaminya.

"Iya, pernah. Sering. Karena aku merasa kalau aku tidak akan bisa hamil. Jadi aku sering melakukannya tanpa rasa takut."

Jona diam. Ia salut dengan kejujuran Olyn. Dia tidak takut untuk berkata jujur.

"Tapi karena itulah, mereka jadi bertanya-tanya. Kenapa aku tidak takut jika mereka menembak di dalam. Aku jujur, lalu mereka hanya menikmati tubuhku saja, setelah itu mereka pergi setelah bosan dan mendapatkan kepuasan," imbuh Jona.

Ada raut kesedihan yang tersembunyi di wajah Olyn, Jona bisa melihat itu.

"Lalu bagaimana sekarang? Kamu memiliki suami yang tidak memenuhi keinginan kamu. Kamu tidak akan mendapatkan apa yang selama ini kamu dapatkan dari pria lain. Apa kamu mampu bertahan?"

"Aku akan berusaha. Jika di pikir, kita memang di takdirkan untuk berjodoh. Aku yang sulit menemukan pria yang mau menerima kenyataan bahwa aku wanita infertil, di pertemukan dengan pria yang sulit menemukan wanita yang sanggup menerima jika dia seorang pria impoten."

"Jadi, kita ini impas?"

"Sepertinya begitu."

Mereka tersemyum kecil. Masih tidak menyangka sebenarnya dengan takdir mereka saat ini. Dua orang yang awalnya tidak percaya akan menemukan orang yang mampu menerima kekurangan pasangan satu sama lain.

"Untuk masalah apa aku bisa bertahan dengan sesuatu yang tidak bisa aku dapatkan darimu, sepertinya masih ada solusinya."

"Apa?"

Olyn menunjuk sesuatu dan Jona mengikuti arah telunjuk Olyn yang menunjuk jemari tangannya. Pria itu langsung saja paham apa maksud wanita itu.

"Itu bisa bisa mengatasi permasalahan bukan?"

"Hanya mengatasi permasalahan darimu, tidak dengan aku. Aku akan tetap menderita dan tersiksa."

"Itu masalahmu," jawab wanita itu lalu berjalan melanjutkan langkahnya karena matahari sudah mulai tinggi.

_Bersambung_

Terpopuler

Comments

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Tega dirimu Olyn biarin suamimu tersiksa 😂😂😂😂.

2023-06-20

1

Hasan

Hasan

lanjot saja

2023-06-07

1

Nora♡~

Nora♡~

Semangat... terus. thor.. lanjuutt..

2023-06-07

3

lihat semua
Episodes
1 Menikah
2 Impoten vs Infertil
3 Sebuah Alasan
4 Dicurigai
5 Jogging
6 Makhluk Kepo
7 Obrolan Ringan
8 Makan Siang
9 Insiden Kecil
10 Pertanyaan Pancingan
11 Fakta Mengejutkan
12 Membahas Honeymoon
13 Rencana Honeymoon
14 Di Sambut Antusias
15 Packing
16 Swiss
17 Pantang Menyerah
18 Berenang
19 Pusat Perbelanjaan
20 Fakta Baru Mengejutkan
21 Memberi Pengertian
22 Sebuah Usaha
23 Gawat
24 Kekhawatiran Olyn
25 Gantungan Kunci
26 Kecurigaan
27 Kejujuran
28 Pertengkaran Kecil
29 Merasa Muak
30 Memberi Pengetian
31 Baikan
32 Sapaan Maut
33 Tamparan
34 Meminta Maaf
35 Keputusan Tepat
36 Acara Makan Malam
37 Demam
38 Rumah Sakit
39 Ketulusan Jona
40 Menjaga
41 Kemunculan Seseorang
42 Mantan Pacar
43 Cemburu Berlebihan
44 Hujan
45 Notifikasi
46 Perdebatan Kecil
47 Tamu di Pagi Hari
48 Ketahuan Bolos
49 Supermarket
50 Adopsi
51 Sedikit Mesra
52 Deep Talk
53 Hujan Dipagi Hari
54 Sakit Perut
55 Merasa Lega
56 Lega
57 Hari Sial
58 Mencurigakan
59 Rayuan Maut
60 Bersorak Girang
61 Menyampaikan Sesuatu
62 Memberi Tahu
63 Perdebatan
64 Dijemput
65 Panik dan Gelisah
66 Khawatir
67 Menepati Janji
68 Permainan Dimulai
69 Disudutkan
70 Menegangkan
71 Sakit Hati
72 Pesan Rahasia
73 Menakutkan
74 Masih Beruntung
75 Kebahagian Menyerta
76 HOLLAA
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Menikah
2
Impoten vs Infertil
3
Sebuah Alasan
4
Dicurigai
5
Jogging
6
Makhluk Kepo
7
Obrolan Ringan
8
Makan Siang
9
Insiden Kecil
10
Pertanyaan Pancingan
11
Fakta Mengejutkan
12
Membahas Honeymoon
13
Rencana Honeymoon
14
Di Sambut Antusias
15
Packing
16
Swiss
17
Pantang Menyerah
18
Berenang
19
Pusat Perbelanjaan
20
Fakta Baru Mengejutkan
21
Memberi Pengertian
22
Sebuah Usaha
23
Gawat
24
Kekhawatiran Olyn
25
Gantungan Kunci
26
Kecurigaan
27
Kejujuran
28
Pertengkaran Kecil
29
Merasa Muak
30
Memberi Pengetian
31
Baikan
32
Sapaan Maut
33
Tamparan
34
Meminta Maaf
35
Keputusan Tepat
36
Acara Makan Malam
37
Demam
38
Rumah Sakit
39
Ketulusan Jona
40
Menjaga
41
Kemunculan Seseorang
42
Mantan Pacar
43
Cemburu Berlebihan
44
Hujan
45
Notifikasi
46
Perdebatan Kecil
47
Tamu di Pagi Hari
48
Ketahuan Bolos
49
Supermarket
50
Adopsi
51
Sedikit Mesra
52
Deep Talk
53
Hujan Dipagi Hari
54
Sakit Perut
55
Merasa Lega
56
Lega
57
Hari Sial
58
Mencurigakan
59
Rayuan Maut
60
Bersorak Girang
61
Menyampaikan Sesuatu
62
Memberi Tahu
63
Perdebatan
64
Dijemput
65
Panik dan Gelisah
66
Khawatir
67
Menepati Janji
68
Permainan Dimulai
69
Disudutkan
70
Menegangkan
71
Sakit Hati
72
Pesan Rahasia
73
Menakutkan
74
Masih Beruntung
75
Kebahagian Menyerta
76
HOLLAA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!