Lolita'S Hidden Secrets
WELCOME TO LOLITA'S HIDDEN SECRETS STORY 🔥
Flash back 14 tahun yang lalu.
Suara canda tawa banyak orang terdengar dari ruang makan di mansion tuan Gerald robin, pengusaha yang cukup berpengaruh di indonesia.
Makan malam itu di hadiri oleh seluruh anggota keluarga dari keluarga besar Robin. Ada 20 anggota keseluruhan keluarga besar robin, ada ayah dan ibu dari tuan gerald, beserta adik serta ipar dan juga keponakan-keponakannya, karena dia putra tertua di keluarga robin dan terutama keluarga kecilnya.
" Ayo sekarang jawab, ikan apa yang lucu ? ". Jokes salah satu keponakan tuan gerald benama dinda.
Semua orang dalam ruangan itu tampak berpikir jawaban dari jokes yang dinda lontarkan.
" Aku tahu, aku tahu ". Pekik Loli putri tunggal tuan gerald yang masih berusia 11 tahun dengan antusias karena dia mengetahui jawaban dari jokes dinda.
Bukannya senang karena jokesnya terjawab, dinda malah langsung cemberut setelah loli mengatakan bahwa dia tahu jawaban jokes dinda.
" Ahhh gk usah di jawab, kak loli gak asik deh ". Ujar dinda dengan wajah cemburut tapi lucu.
Semua kebingungan kenapa dinda malah cemberut, tuan gerald dengan senyuman manis pun bertanya pada keponakannya.
" Kenapa kamu malah cemberut, ka loli kan mau jawab lelucon yang kamu tanyakan ". Tanya gerald dengan lembut.
" Gimana aku gk cemberut, ka loli kan emang udah tahu jawabannya, kenapa juga harus ka loli yang jawab, yang lain kek yang jawab leluconku ". Jawab dinda cemberut.
Semua langsung tertawa kecil mendengarkan jawaban dinda dengan ekspresi lucu seperti itu.
" Ya ya ya, kaka tidak akan menjawabnya, jelek tahu wajahmu kalau cemberut seperti itu ". Ucap loli mengalah saja.
" Hahaha ". Semua tertawa mendengarkan ucapan loli.
" Ayo, kami menyerah tidak tahu jawabannya. Jadi sekarang kamu harus katakan apa jawabannya ". Ucap Hana ibu tuan gerald dengan senyuman.
" Oke, aku akan mengatakannya ". Ucap dinda dengan antusias.
" Ikan yang lucu jawabannya adalah ikan, piran Hahahahah ". Sambung dinda langsung tertawa terbahak-bahak sendirian.
Semua ikut tertawa terbahak-bahak karena jawaban dinda, apalagi merasa lucu karena melihat dinda tertawa sendiri atas jawabannya sendiri.
Bahkan semuanya sampai sakit perut karena sedari tadi terus-terusan tertawa terbahak-bahak dengan lelucon yang dinda lontarkan.
Tapi di saat suasana dalam ruangan makan tersebut sedang di penuhi canda tawa dan juga keharmonisan seluruh keluarga besar robin. Tiba-tiba puluhan pria berpakaian hitam lengkap dengan senjata api di tangan mereka, masuk begitu saja kedalam ruangan makan tersebut.
Spontan tuan gerald langsung menarik loli sang putri kedalam pelukannya dan anggota keluarga lainnya juga langsung saling merapatkan tubuh mereka satu sama lain bersamaan.
Suasana yang tadinya di penuhi kegembiraan kini berubah menjadi menegangkan dan penuh ketakutan yang di rasakan seluruh anggota keluarga robin.
" Siapa kalian, bagaimana kalian bisa masuk ke dalam mansion ini, Haaa ". Pekik tuan gerald dengan emosi dan penuh waspada.
" Ayah aku takut ". Ucap loli sang putri dengan tubuh yang bergetar takut dalam dekapan tuan gerald.
" Tenanglah, ayah akan membereskan semua ini ". Jawab tuan gerald sejenak mengelus lembut kepala sang putri.
Kemudian tuan gerald menyuruh loli untuk berkumpul dengan anggota keluarga lainnya, yang sekarang sudah berdiri di pojokan ruangan makan.
Setelah loli sudah berkumpul bersama istri dan keluarganya, tuan gerald dengan tatapan tajam langsung berdiri dan gagah berani tanpa rasa takut di depan sekitar 30 pria berpakaian hitam lengkap senjata di depan sana dengan jarak yang cukup dekat dengannya.
" Sayang berhati-hatilah ". Ucap giantri istri tuan gerald dengan ketakutan.
Tuan gerald memberikan isyarat untuk tenang pada istrinya dan dia kembali menatap ke puluhan pria itu dengan tatapan tajam.
" Siapa kalian dan apa mau kalian ? ". Tanya tuan gerald.
" Berikan alat canggih itu pada kami dan kami tidak akan bertindak lebih pada anda dan seluruh keluarga anda". Jawab salah satu pria berpakaian hitam itu.
Seringai tipis tiba-tiba tersungging begitu saja di bibir tuan gerald. Dia sudah menduga kalau yang di incar oleh pria-pria itu adalah alat canggih yang ada padanya.
" Saya sudah melenyapkan alat itu, jadi kalian lebih baik pergi sekarang juga atau saya akan melaporkan hal ini pada polisi ". Jawab tuan gerald di iringi ancaman.
" Cih ". Pria yang bertanya tadi langsung berdecih mendengarkan jawaban ambigu yang tuan gerald lontarkan.
Dorr.
Akhhhh.
Tiba-tiba saja pria yang bertanya pada tuan gerald tadi langsung menembak tangan kanan tuan gerald, sehingga tuan gerald langsung berteriak kesakitan sambil memegang bahu tangan kanannya yang kini telah mengeluarkan darah.
" Gerald, kaka, paman, sayang, ayah". Pekik seluruh anggota keluarga tuan gerald panik dan ketakutan.
" Ayah ". Panggil loli hendak melepaskan dekapan sang bunda dan berniat untuk menghampiri ayahnya.
" Tidak, jangan kesini!! ". Pekik tuan gerald dengan cepat pada loli.
Semua keluarga juga langsung panik ketika loli terlepas dari dekapan giantri istri tuan gerald dan sekarang sedang berlari mendekati tuan gerald.
Tapi tiba-tiba saja....
Dorr.
Seluruh anggota keluarga langsung melototkan mata mereka dan syok setelah melihat kejadian yang tak terduga di depan mata mereka.
Brukkk.
Tubuh kecil loli langsung terdiam kaku, air matanya langsung merembes keluar begitu saja dari matanya ketika melihat tubuh sang ayah langsung ambruk jatuh ke lantai, tepat di depan matanya.
Ternyata tuan gerald telah di tembak oleh pria tadi dan satu tembakan itu langsung merenggut nyawa tuan gerald.
Suara tembakan lainnya mulai terdengar dari arah belakang loli dan ternyata, satu persatu anggota keluarga robin baru saja di tembak mati oleh pria-pria tidak di kenal itu.
Semua itu terjadi di depan mata loli, tubuh kecilnya seakan tidak bisa dia gerakkan dan pada akhirnya dia tiba-tiba di peluk oleh sang bunda dari belakang.
Giantri mengiring loli untuk berjongkok, berhubung ada meja makan, jadi untuk beberapa detik kedepan mereka masih aman karena tubuh mereka terhalang meja makan.
" Kamu harus pergi dari sini !! , tolong dengarkan bunda nak, kamu harus selamat dan pergilah tinggalkan negara ini". Ucap giantri sambil menangis pada loli.
" Menjauhlah dari mansion sampai besok pagi, setelah itu kembalilah ke mansion ini dan ambil semua barang yang sudah bunda sediakan untukmu di ruangan rahasia yang ada di kamar ayah dan bunda ".
" Kata sandinya tanggal ulang tahumu, pergilah sekarang juga dan jangan pedulikan kami semua ".
" Bunda akan mengahlikan pandangan pria-pria jahat itu dan kamu harus segera lari ke arah dapur dan keluarlah dari mansion ini lewat pintu belakang, oke ".
Sebagai seorang ibu, giantri tentu saja akan berusaha apapun caranya agar bisa menyelamatkan putri sematawayangnya dari bahaya.
Loli yang masih polos pun hanya bisa menganggukan kepalanya dan dia akan melakukan perintah sang bunda.
Akhirnya giantri memeluk putrinya sebentar dan untuk terakhir kalinya, kemudian dia mencium sejenak dahi loli dan dia langsung melakukan tugas seorang ibu untuk terakhir kalinya bisa menyelamatkan putrinya.
Giantri langsung berdiri dan menghapus air matanya sejenak. Dia memberikan melalui tangannya memberitahu loli untuk segera pergi dari ruangan itu.
Loli pun dengan perlahan langsung masuk ke ruangan dapur dari pintu dapur yang berada tepat di samping ruang makan tersebut, berhubung ruang makan dan dapur saling terhubung.
Karena puluhan pria itu sudah terfokuskan dengan kemunculan giantri, mereka malah tidak menyadari lolita yang baru saja kabur dan pergi ke dapur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
altar Merapi
coba deh
2024-03-02
0
Reni Dewi
😡😡 pnjahat edan
2024-02-19
1
Kimora
😭😭😭 loli
2023-10-22
0