WELCOME TO LOLITA'S HIDDEN SECRETS STORY 🔥
Flash back 14 tahun yang lalu.
Suara canda tawa banyak orang terdengar dari ruang makan di mansion tuan Gerald robin, pengusaha yang cukup berpengaruh di indonesia.
Makan malam itu di hadiri oleh seluruh anggota keluarga dari keluarga besar Robin. Ada 20 anggota keseluruhan keluarga besar robin, ada ayah dan ibu dari tuan gerald, beserta adik serta ipar dan juga keponakan-keponakannya, karena dia putra tertua di keluarga robin dan terutama keluarga kecilnya.
" Ayo sekarang jawab, ikan apa yang lucu ? ". Jokes salah satu keponakan tuan gerald benama dinda.
Semua orang dalam ruangan itu tampak berpikir jawaban dari jokes yang dinda lontarkan.
" Aku tahu, aku tahu ". Pekik Loli putri tunggal tuan gerald yang masih berusia 11 tahun dengan antusias karena dia mengetahui jawaban dari jokes dinda.
Bukannya senang karena jokesnya terjawab, dinda malah langsung cemberut setelah loli mengatakan bahwa dia tahu jawaban jokes dinda.
" Ahhh gk usah di jawab, kak loli gak asik deh ". Ujar dinda dengan wajah cemburut tapi lucu.
Semua kebingungan kenapa dinda malah cemberut, tuan gerald dengan senyuman manis pun bertanya pada keponakannya.
" Kenapa kamu malah cemberut, ka loli kan mau jawab lelucon yang kamu tanyakan ". Tanya gerald dengan lembut.
" Gimana aku gk cemberut, ka loli kan emang udah tahu jawabannya, kenapa juga harus ka loli yang jawab, yang lain kek yang jawab leluconku ". Jawab dinda cemberut.
Semua langsung tertawa kecil mendengarkan jawaban dinda dengan ekspresi lucu seperti itu.
" Ya ya ya, kaka tidak akan menjawabnya, jelek tahu wajahmu kalau cemberut seperti itu ". Ucap loli mengalah saja.
" Hahaha ". Semua tertawa mendengarkan ucapan loli.
" Ayo, kami menyerah tidak tahu jawabannya. Jadi sekarang kamu harus katakan apa jawabannya ". Ucap Hana ibu tuan gerald dengan senyuman.
" Oke, aku akan mengatakannya ". Ucap dinda dengan antusias.
" Ikan yang lucu jawabannya adalah ikan, piran Hahahahah ". Sambung dinda langsung tertawa terbahak-bahak sendirian.
Semua ikut tertawa terbahak-bahak karena jawaban dinda, apalagi merasa lucu karena melihat dinda tertawa sendiri atas jawabannya sendiri.
Bahkan semuanya sampai sakit perut karena sedari tadi terus-terusan tertawa terbahak-bahak dengan lelucon yang dinda lontarkan.
Tapi di saat suasana dalam ruangan makan tersebut sedang di penuhi canda tawa dan juga keharmonisan seluruh keluarga besar robin. Tiba-tiba puluhan pria berpakaian hitam lengkap dengan senjata api di tangan mereka, masuk begitu saja kedalam ruangan makan tersebut.
Spontan tuan gerald langsung menarik loli sang putri kedalam pelukannya dan anggota keluarga lainnya juga langsung saling merapatkan tubuh mereka satu sama lain bersamaan.
Suasana yang tadinya di penuhi kegembiraan kini berubah menjadi menegangkan dan penuh ketakutan yang di rasakan seluruh anggota keluarga robin.
" Siapa kalian, bagaimana kalian bisa masuk ke dalam mansion ini, Haaa ". Pekik tuan gerald dengan emosi dan penuh waspada.
" Ayah aku takut ". Ucap loli sang putri dengan tubuh yang bergetar takut dalam dekapan tuan gerald.
" Tenanglah, ayah akan membereskan semua ini ". Jawab tuan gerald sejenak mengelus lembut kepala sang putri.
Kemudian tuan gerald menyuruh loli untuk berkumpul dengan anggota keluarga lainnya, yang sekarang sudah berdiri di pojokan ruangan makan.
Setelah loli sudah berkumpul bersama istri dan keluarganya, tuan gerald dengan tatapan tajam langsung berdiri dan gagah berani tanpa rasa takut di depan sekitar 30 pria berpakaian hitam lengkap senjata di depan sana dengan jarak yang cukup dekat dengannya.
" Sayang berhati-hatilah ". Ucap giantri istri tuan gerald dengan ketakutan.
Tuan gerald memberikan isyarat untuk tenang pada istrinya dan dia kembali menatap ke puluhan pria itu dengan tatapan tajam.
" Siapa kalian dan apa mau kalian ? ". Tanya tuan gerald.
" Berikan alat canggih itu pada kami dan kami tidak akan bertindak lebih pada anda dan seluruh keluarga anda". Jawab salah satu pria berpakaian hitam itu.
Seringai tipis tiba-tiba tersungging begitu saja di bibir tuan gerald. Dia sudah menduga kalau yang di incar oleh pria-pria itu adalah alat canggih yang ada padanya.
" Saya sudah melenyapkan alat itu, jadi kalian lebih baik pergi sekarang juga atau saya akan melaporkan hal ini pada polisi ". Jawab tuan gerald di iringi ancaman.
" Cih ". Pria yang bertanya tadi langsung berdecih mendengarkan jawaban ambigu yang tuan gerald lontarkan.
Dorr.
Akhhhh.
Tiba-tiba saja pria yang bertanya pada tuan gerald tadi langsung menembak tangan kanan tuan gerald, sehingga tuan gerald langsung berteriak kesakitan sambil memegang bahu tangan kanannya yang kini telah mengeluarkan darah.
" Gerald, kaka, paman, sayang, ayah". Pekik seluruh anggota keluarga tuan gerald panik dan ketakutan.
" Ayah ". Panggil loli hendak melepaskan dekapan sang bunda dan berniat untuk menghampiri ayahnya.
" Tidak, jangan kesini!! ". Pekik tuan gerald dengan cepat pada loli.
Semua keluarga juga langsung panik ketika loli terlepas dari dekapan giantri istri tuan gerald dan sekarang sedang berlari mendekati tuan gerald.
Tapi tiba-tiba saja....
Dorr.
Seluruh anggota keluarga langsung melototkan mata mereka dan syok setelah melihat kejadian yang tak terduga di depan mata mereka.
Brukkk.
Tubuh kecil loli langsung terdiam kaku, air matanya langsung merembes keluar begitu saja dari matanya ketika melihat tubuh sang ayah langsung ambruk jatuh ke lantai, tepat di depan matanya.
Ternyata tuan gerald telah di tembak oleh pria tadi dan satu tembakan itu langsung merenggut nyawa tuan gerald.
Suara tembakan lainnya mulai terdengar dari arah belakang loli dan ternyata, satu persatu anggota keluarga robin baru saja di tembak mati oleh pria-pria tidak di kenal itu.
Semua itu terjadi di depan mata loli, tubuh kecilnya seakan tidak bisa dia gerakkan dan pada akhirnya dia tiba-tiba di peluk oleh sang bunda dari belakang.
Giantri mengiring loli untuk berjongkok, berhubung ada meja makan, jadi untuk beberapa detik kedepan mereka masih aman karena tubuh mereka terhalang meja makan.
" Kamu harus pergi dari sini !! , tolong dengarkan bunda nak, kamu harus selamat dan pergilah tinggalkan negara ini". Ucap giantri sambil menangis pada loli.
" Menjauhlah dari mansion sampai besok pagi, setelah itu kembalilah ke mansion ini dan ambil semua barang yang sudah bunda sediakan untukmu di ruangan rahasia yang ada di kamar ayah dan bunda ".
" Kata sandinya tanggal ulang tahumu, pergilah sekarang juga dan jangan pedulikan kami semua ".
" Bunda akan mengahlikan pandangan pria-pria jahat itu dan kamu harus segera lari ke arah dapur dan keluarlah dari mansion ini lewat pintu belakang, oke ".
Sebagai seorang ibu, giantri tentu saja akan berusaha apapun caranya agar bisa menyelamatkan putri sematawayangnya dari bahaya.
Loli yang masih polos pun hanya bisa menganggukan kepalanya dan dia akan melakukan perintah sang bunda.
Akhirnya giantri memeluk putrinya sebentar dan untuk terakhir kalinya, kemudian dia mencium sejenak dahi loli dan dia langsung melakukan tugas seorang ibu untuk terakhir kalinya bisa menyelamatkan putrinya.
Giantri langsung berdiri dan menghapus air matanya sejenak. Dia memberikan melalui tangannya memberitahu loli untuk segera pergi dari ruangan itu.
Loli pun dengan perlahan langsung masuk ke ruangan dapur dari pintu dapur yang berada tepat di samping ruang makan tersebut, berhubung ruang makan dan dapur saling terhubung.
Karena puluhan pria itu sudah terfokuskan dengan kemunculan giantri, mereka malah tidak menyadari lolita yang baru saja kabur dan pergi ke dapur.
Setelah loli berhasil kabur, giantri pun langsung menunjukkan sifat aslinya di depan semua puluhan pria yang telah membunuh suami dan seluruh keluarga besar suaminya yang sangat dia sanyangi.
Tanpa basa basi, giantri dengan sangat lihai menghindari banyak peluruh yang sudah di tembakan puluhan pria itu ke arahnya.
Dan hanya dalam hitungan menit saja, keadaan langsung berbalik. Giantri malah selamat dan terlihat baik-baik saja.
Tapi 30 pria yang telah membunuh seluruh anggota keluarganya selain putrinya malah telah mati, entah apa yang giantri lakukan pada 30 pria itu hanya dalam hitungan menit saja.
Setelah melenyapkan pria-pria itu, giantri langsung mengambil satu pistol dari tangan salah satu pria dan mulai mendekati tubuh kaku sang suami yang tergeletak di lantai sudah tak bernyawa lagi.
Dengan air mata yang sudah mengalir deras membasahi pipinya. Giantri memeluk erat sang suami.
" Maafkan aku hikss, aku tidak bisa menyelamatkanmu ". Tangis pilu giantri merasa sangat bersalah.
Sejenak dia melepaskan pelukannya dan meletakkan kembali tubuh tuan gerald ke lantai. Kemudian tangannya merongoh ponsel yang berada di saku celananya dan langsung menghubungi seseorang.
" Jemputlah putriku dan bawah dia pergi dari negara ini. Bawahlah dia ke mansionku di LA. Dan beritahu harley untuk menjaganya ". Ucap giantri ketika panggilan telah terhubung.
" Temui loli besok pagi di mansion suamiku dan jangan pernah memberitahukan apapun pada loli tentang siapa aku sebenarnya dan kalian siapanya aku, cukup lindungi saja dia dari kejauhan".
Giantri langsung mengakhiri panggilan itu dengan sepihak.
" Maafkan bunda loli, Tapi bunda tidak bisa hidup tanpa ayahmu. Maaf bunda harus meninggalkanmu ". Gumam giantri dengan tangis memilukan.
Dan tiba-tiba saja...
Dor.
Bruk.
Giantri malah langsung menembak kepalanya dan seketika itu juga dia merenggut nyawanya sendiri dan berakhir tubuhnya jatuh menindih tubuh kaku tuan gerald.
****
Di sebuah pos keamanan yang berada di gerbang keluar masuk salah satu perumahan dekat mansion tuan gerald. Ternyata loli bersembunyi di dalam pos tersebut, berhubung satpam yang menjaga keamanan perumahan itu sedang melakukan patroli keamanan di dalam area perumahan.
" Ayah bunda hiksss, aku takut ". Gumam loli menangis dengan tubuh yang sudah bergetar ketakutan.
Dia menagis terus menerus hampir 1 jam setengah di pos keamanan tersebut dan tiba-tiba 2 orang satpam yang bertugas malam ini pun sudah kembali dari patroli.
" Hiksss , hiksss ".
Salah satu satpam tiba-tiba menghentikan langkah kakinya ketika mendengar suara tangisan anak kecil dari arah dalam pos jaga mereka.
" Apa kau mendengar suara tangisan anak kecil ? ". Tanyanya pada rekannya.
" Ya, sepertinya dari dalam pos kita ". Jawab satpam yang satunya.
" Apa jangan-jangan itu hantu ? ". Pekik satpam tadi mulai merinding.
" Jangan aneh-aneh deh ". jawab rekannya langsung berjalan masuk kedalam pos keamanan tersebut.
Betapa kagetnya kedua satpam itu saat melihat loli sedang menangis ketakutan di pojokan ruangan kecil itu.
Mereka tentu saja tahu dan mengenal siapa loli. Dan akhirnya mereka berdua langsung menenangkan loli.
Karena kedua satpam itu bertanya kenapa loli bisa berada di pos mereka, akhirnya loli menceritakan semua kejadian yang dia lihat di depan matanya.
Tanpa menunggu lama, kedua satpam itu langsung menghubungi pihak kepolisian karena mereka tidak menyangka akan mendengar kejadian pembunuhan tragis yang di alami keluarga robin.
*****
Ke esokan paginya. Berita pembunuhan tragis seluruh keluarga robin telah tersebar ke seluruh indonesia. Bahkan beberapa negara luar sudah tersebar berita tragis tersebut.
Loli yang semalam menginap di kantor kepolisian karena dia tidak punya tempat berlindung lainnya. Sekarang dia sudah kembali ke mansionnya sesuai perkataan sang bunda.
Mayat seluruh keluarga robin dan juga 30 pria yang membunuh keluarga robin masih dalam proses autopsi. Tapi pihak kepolisian berniat tidak akan memperlihatkan mayat seluruh keluarga robin pada loli, karena mereka tidak ingin mental gadis kecil seperti loli akan lebih terguncang dan hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan loli tentunya.
Saat loli sudah tiba di mansion setelah di antarkan oleh salah satu polisi wanita. Seorang wanita cantik datang mendekati loli dan polisi wanita yang mengantar loli.
" Siapa anda ? ". Tanya polisi wanita itu langsung membawah loli untuk berlindung di belakang tubuhnya.
" Saya Angel sahabat baik nyonya giantri, ibu dari gadis kecil ini ". Jawab wanita itu dengan wajah datarnya.
Polisi wanita tersebut langsung bertanya pada loli. " apa kau mengenal wanita ini loli ? ". Seraya menatap kembali wanita bernama angel itu dengan tatapan penuh selidik.
" Tidak, aku tidak mengenal tante ini. Tapi semalam aku mendengar bunda menghubungi seseorang dalam panggilan telfon dan menyuruh orang itu untuk menjemputku ". Jawab loli jujur dan polos.
Ternyata semalam loli belum benar-benar pergi dari mansion dan malah bersembunyi di dapur sebelum dia pergi ke pos keamanan semalam.
Dan dia mendengar semua yang giantri katakan dalam panggilan telfon, dan dia tidak tahu kalau giantri malah memilih mengakhiri hidupnya dengan alasan tidak bisa hidup tanpa tuan gerald dan menembak kepalanya sendiri.
Loli hanya tahu bahwa sang bunda juga ikut di tembak oleh para penjahat yang membunuh keluarganya, itulah yang dia laporkan pada pihak kepolisian.
" Ternyata loli mendengarkan semua ucapan ka giantri ? ". Batin Angel sedikit gugup, takut kalau loli mengerti maksud ucapan giantri semalam.
" Apa kau yakin ? ". Tanya polisi wanita itu pada loli lagi.
" Iya bu polisi. Aku mendengarnya sebelum aku bersembunyi di pos keamanan semalam ". Jawab loli jujur.
" Lalu apa yang ingin anda lakukan sekarang. Apa anda ingin membawah loli bersama anda ?". Tanya polisi itu pada Angel.
" Ya, sahabat saya sendiri yang meminta saya untuk menjaga putrinya, ahli-ahli dia sudah tahu kalau dia akan ikut di bunuh semalam ". Jawab angel datar.
" Baiklah, saya akan mengizinkan anda membawah loli bersama anda. Tapi jika terjadi sesuatu padanya! Saya akan langsung mencari anda ". Ucap polisi wanita itu yang sudah menyayangi loli seperti adik kandungnya sendiri.
Akhirnya polisi wanita itu pun hanya berjaga di depan gerbang masuk mansion yang sudah di lingkari garis polisi, sedangkan angel dan loli langsung masuk kedalam mansion yang sekarang ada banyak polisi yang sedang memeriksa tempat kejadian untuk mencari tahu penyebab sebenarnya pembunuhan tragis itu bisa terjadi.
Setelah masuk, mereka langsung pergi ke kamar kedua orang tua loli dan mencari pintu rahasia yang di maksudkan mendiang bunda loli, yaitu giantri.
Setelah menemukan pintu rahasia itu, mereka langsung masuk dan ternyata hanya ada 2 kartu black card saja dan 1 buah kalung liontin berwarna biru yang sangat unik. Setelah mengambil ketiga benda itu. Mereka berdua langsung keluar dari kamar itu, dan angel langsung membawah pergi loli menuju bandara dan mereka akan melakukan penerbangan menuju LA.
Hari, bulan, tahun berganti dengan begitu cepat. Loli bertumbuh tanpa kasih sayang dan perhatian lagi dari keluarga.
Tapi itu tidak membuat loli menyerah begitu saja dengan kehidupannya, dia bahkan terus melanjutkan studynya hingga mendapatkan gelas grand manster. tepat di usianya yang ke 19 tahun. Dan setelah lulus kuliah dia memilih untuk menjadi seorang detektif, agar dia bisa mencari tahu penyebab kematian seluruh keluarganya.
Dia akan mencari tahu siapa dalang pembunuhan seluruh keluarganya. Karena setelah dia tiba di LA. Dia mendengar kabar kalau kasus pembunuhan tragis seluruh keluarganya di tutup begitu saja oleh pihak kepolisian. Hal itu meninggalkan bekas luka yang mendalam, sehingga loli berniat mencari tahu dih dalang untuk membalaskan dendam kematian seluruh keluarganya.
Flash back off.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian yah , like komen dan juga vote 🙏🏻
Hari demi hari , bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun dengan begitu cepat. Loli terus bertumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan tinggi. Tapi sayangnya loli yang ceria dan hangat dulunya, sekarang malah menjadi gadis yang cukup dingin dan sangat pendiam.
Sekarang loli sedang dalam perjalanan pulang ke mansionnya dengan mengendarai mobil sportnya.
Wajahnya tidak pernah terlihat tersenyum, sejak dia tiba di LA, 14 tahun yang lalu. seperti gambar itulah raut wajah loli setiap harinya yang dia tunjukkan.
Dia baru saja pulang dari tempat kerjanya. Mungkin karena sudah kelelahan, loli tidak memperdulikan banyaknya bunyi notifikasi pesan grup yang berbunyi terus-menerus dari ponselnya.
Ternyata grup WA nya sedang ramai karena ke empat sahabatnya sedang membahas sesuatu.
Walaupun loli terkenal sangat dingin. Tapi dia memiliki 4 sahabat yakni Brenda, Anya , Rolan dan Aron. Ke empat sahabatnya loli adalah orang asli indonesia yang menempuh pendidikan di LA dan sekarang juga bekerja di LA.
Tak berselang lama akhirnya loli tiba di mansionnya. Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, loli langsung masuk kedalam mansion dan langsung menuju kamarnya. Karena dia ingin segera merebahkan tubuhnya di ranjang saking lelahnya.
Saat loli sudah tertidur pulas. Bunyi notifikasi grup chat Wa nya terus-menerus berbunyi, tapi loli sama sekali tidak terusik sekalipun ponselnya dia letakkan di samping telinganya.
Nama grup chat perhabatannya bernama : SUBEDU ( sumber beban dunia ), yang beranggotakan loli, anya, brenda, olan dan aron.
Isi pesan grup sekarang :
" Woiiii !! Apa kalian sudah membaca berita yang sedang viral di seluruh dunia ? ". Anya
" Apaan sih ! , berisik banget lu anya!! ". Brenda
" Berita apaan ? ". Rolan
" Dihhh gak asik lu bren ". Anya
" Itu lan, kasus pembunuhan 1 keluarga yang tragis banget di paris ". Anya
" Wah serem banget. Gila juga pelaku pembunuhan itu, sekeluarga loh yang di bunuh, bukan 1 orang saja ". Rolan
" Ya loh bener banget. Gue ampe merinding loh, pas baca berita itu ". Anya
" Btw, mana loli dan aron ? Kok mereka gk nongol dari tadi ". Brenda
" Udahlah gk usah cari 2 gunung es itu! , lu tau sendirikan kalau mereka jarang buka chat grup. Jadi kita gk usah banyak berharap mereka membaca chat ini ". Anya
" Udah bubar-bubar. Bentar lagi kita bisa kena amuk 2 gunung es itu kalau mereka kesal karena banyak notifikasi masuk ke ponsel mereka berdua ". Rolan
Setelah itu tidak ada lagi bunyi notifikasi masuk ke ponsel loli.
*******
Sekarang sudah jam 9 malam di LA.
Loli baru saja bangun dari tidurnya, dia langsung mandi dan berganti pakaian tidur, kemudian dia turun ke lantai 1 untuk membuat makan malamnya.
Dia benar-benar tinggal sendirian di mansion itu setelah art yang tinggal bersamanya sedari dia menginjakkan kaki di mansion ini meninggal 2 tahun yang lalu.
Tapi loli sama sekali tidak pernah merasa takut tinggal sendirian di mansion sebesar itu dan bahkan dia menempati kamar utama di lantai 2 dan tidak pernah takut jika ada perampok yang akan masuk ataupun takut pada hantu.
Seperti biasanya, setelah dia selesai memasak makan malam untuk dirinya sendiri. Dia pun makan sendirian di meja makan sambil membaca pesan grup SUBEDU tadi yang tidak sempat dia baca karena ketiduran.
Loli tiba-tiba merasa dejavu ketika membaca pesan grup dari anya yang mengatakan kalau ada kasus pembunuhan tragis yang terjadi di paris.
Sekilas ingatan akan kejadian tragis yang sama persis terjadi pada seluruh keluarganya terlintas di pikiran loli.
Nafsu makannya pun hilang begitu saja setelah membaca hal tersebut. Dia langsung membuang sisa makanannya ke tempat sampah dan mencuci piring kotor itu.
Setelah itu dia langsung kembali ke kamarnya dan mengambil kunci mobil serta hoodienya. Karena dia ingin mencari udara segar untuk melupakan kejadian di masa lalu yang merubah seluruh kehidupannya.
Sebelum dia menjalankan mobilnya, dia mengirimkan pesan singkat di grup chat SUBEDU.
" Datanglah ke tempat biasa ".
Setelah mengirimkan pesan tersebut. Loli langsung menjalankan mobilnya keluar dari area mansion dan menuju ke tempat biasa dia dan ke empat sahabatnya berkumpul.
Di tempat lain di masing-masing apartemen ke empat sahabatnya. Anya, brenda, rolan dan aron langsung bersiap untuk pergi ke tempat tongkrongan mereka setelah membaca pesan dari loli.
*******
" Hoiii, lu baru nyampe juga bren ? ". Panggil anya ketika dia melihat brenda baru datang juga.
" Hmm, dimana yang lain ? ". Jawab brenda dengan wajah datarnya seraya bertanya balik pada anya yang sudah berada di hadapannya.
" Kata rolan, dia sudah bersama aron dan loli di dalam. Mending kita masuk sekarang aja ". Ajak anya.
Tanpa menunggu lama akhirnya mereka berdua langsung masuk kedalam cafe yang sangat ramai pengunjung di depan mereka. Dimana cafe itu adalah tempat tongkrongan mereka sedari awal mereka saling kenal sampai menjadi sahabat baik sampai sekarang.
Ternyata di cafe itu sudah ada ruangan khusus tempat tongkrongan loli dan yang lainnya, yang sengaja di sediakan khusus untuk mereka dari pemilik cafe. Karena mereka berlima memang pelanggan setia yang bahkan setiap hari nongkrong di cafe tersebut dan juga sering membantu pemilik cafe ketika ada pengujung yang membuat kekacauan mereka sering membantu pemilik cafe.
Apalagi pengaruh loli dengan pekerjaannya sebagai seorang detektif terkenal dari kepolisian pusat LA. Membuat para pengacau tidak lagi mau membuat onar yang bisa membuat mereka di tangkap oleh loli.
Ruang tempat tongkrongan loli dan para sahabatnya berada tepat di lantai 2 cafe itu yang memang hanya memiliki 2 lantai saja. Tapi sungguh ramai pengunjung yang datang ke cafe itu setiap hari.
" Sorry kelamaan guys, gue tadi gk bisa tahan rasa boker gue ". Ucap Anya dengan mulut dan perkataan yang sangat encer tanpa rasa malu.
Rolan berdecih. " lu mah selalu begitu, kalau bukan kelamaan karena boker, palingan kelamaan karena harus isi bensin dulu ". Ujar rolan memutar bola matanya dengan malas.
" Yaaa!! , kan gue udah bilang sorry ". Pekik anya kesal dengan ucapan rolan yang juga selalu saja seperti itu.
" Bisa diam gk lu berdua ? ". Aron tiba-tiba membuka suaranya dengan wajah datar dan dinginnya menegur anya dan rolan.
Loli hanya diam saja, sedangkan brenda langsung geleng-geleng kepala selalu melihat perdebatan anya dan rolan setiap hari. Dan mendengar aron memarahi mereka, sontak anya dan rolan langsung terdiam. Karena aron jarang marah. Tapi sekali marah sangat menyeramkan.
" Jangan marah-marah dong ron. Gue mah rolan kan emang gitu, tapi kita saling sayang kan lan ". Ucap anya memberikan kode tatapan pada rolan.
" Haha, giliran udah di marahin aja, lu berdua baru berhenti. Kocak ". Ujar brenda tertawa.
" Diem lu! , gk usah banyak bacot. brantem kalo berani ". Ucap Anya hanya bercanda.
" wahahaha ". Tawa anya, brenda dan rolan pun pecah.
Mereka bertiga memang suka sekali membuat loli dan aron darah tinggi. Tapi loli dan aron tentunya tidak bisa marah, karena lihatlah sekarang. Baru saja aron memarahi mereka, mereka hanya menanggapi marahnya aron dengan tertawa terbahak-bahak.
" Dasar gila ". Pekik loli di iringi senyuman tipis, melihat betapa absurdnya ketiga sahabatnya itu.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 💕
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!