Part 07

Sania duduk terdiam di kantin perusahaan Kinan. Dia duduk termenung seorang diri sambil memainkan minuman di depannya. Para karyawan Kinan hanya diam sambil menatap kecantikan Sania dari kejauhan. Memang banyak karyawan pria di sana yang terpesona dengan kecantikan Sania. Apalagi dengan keramahan Sania, membuat semua orang langsung merasa nyaman ketika dekat dengannya.

Namun, tidak ada satupun dari mereka yang berani mengoda ataupun mencoba mendekati Sania. Karena mereka semua tau Kinan bos mereka sangatlah posesif terhadap Sania. Dia selalu memperhatikan semua kegiatan Sania dan juga pria yang dekat dengannya. Tentu saja para karyawan pria memilih untuk mundur sebelum melangkah. Apalagi mengingat jika Sania adalah putri tunggal keluarga Wirawan. Pasti yang mampu bersanding dengannya hanyalah pengusaha muda setingkat Kinan.

"Kenapa ya, kemanapun aku pergi aku selalu merasa kesepian. Kapan ya Kak Bisma pulang. Aku merindukannya," gumam Sania sambil mengaduk-aduk minumannya.

"Ehem! kenapa kau menyebut namaku?" ucap pria berbadan tegap dan memiliki wajah datar tanpa ekspresi yang berdiri di sampingnya.

"Siapa yang menyebut namamu? aku sedang menyebut nama pangeranku. Jadi kau tidak usah ge-er," ucap Sania ketus sambil terus fokus menatap minumnya.

"Kau menyebut namaku barusan. Kau tidak perlu banyak alasan," ucap Pria itu sambil terus memancing emosi Sania.

"Sudah aku bilang. Aku tidak menyebut namamu," ucap Sania dengan suara sedikit meninggi sambil memukul meja di depannya.

Dia menatap pria yang berdiri di sampingnya dengan tatapan tajam. Namun, ketika melihat wajah pria yang telah membuatnya kesal, dia langsung membulatkan matanya terkejut. Dia mencoba mengucek matanya berulang kali, akan tetapi pria yang berdiri di depannya tetap saja sama. Dia merasa jika dia sedang mimpi di siang bolong. Bagaimana mungkin Bisma sekarang berada di depannya. Padahal baru semalam mereka bicara dan Bisma mengatakan jika pekerjaannya masih banyak. Sania langsung mencubit tangannya sendiri untuk memastikan jika dia tidak sedang mimpi.

"Aw! sakit, jadi aku tidak mimpi?" gumam Sania bertanya pada dirinya sendiri.

"Kenapa kau melihatku seperti itu? aku ini manusia bukan setan," ucap Bisma ketus sambil menatap ekspresi Sania yang begitu mengemaskan.

"Kak Bisma!" pekik Sania bersorak ria lalu melompat kepelukan Bisma.

Bisma dengan sigap menyambut pelukan Sania. Sania bergelantungan di tubuh Bisma dengan tanganya yang melingkar di leher Bisma, dan kakinya yang mengapit pinggang Bisma. Melihat kelakuan Sania, semua orang yang ada di kantin itu langsung menatapnya binggung. Bagi karyawan lama mereka langsung bisa mengenal Bisma. Sedangkan para karyawan baru langsung mengerutkan keningnya binggung melihat kedekatan Bisma dan Sania. Terlebih lagi melihat dari wajah Bisma, mereka langsung bisa menebak jika umur Bisma jauh lebih tua dari Sania.

"Kenapa kau malah bergelantungan seperti monyet di tubuhku? ayo cepat turun. Kau itu sangat berat," ucap Bisma ketus.

Walaupun sebenarnya dia merasa sangat bahagia dengan posisi itu. Namun, dia masih sayang dengan nyawanya. Jika Kinan melihat jika dia sedang memeluk anak gadisnya, sudah di pastikan Kinan akan membunuhnya waktu itu juga.

Sebenarnya setelah bicara dengan Sania, Bisma langsung terbang kembali ke kota mereka. Bisma sengaja merahasiakan kepulangannya untuk memberikan kejutan kepada Sania dan juga yang lainnya. Saat sampai ke kota mereka, Bisma langsung menemui Rafi dan melaporkan semua hasil kerjanya selama berada di luar negeri.

Suatu kebetulan, Rafi sedang ada jadwal rapat dengan Kinan siang itu juga. Jadi Rafi langsung membawa Bisma ke kantor Kinan. Sekali dayung dua pulang langsung terlampaui, itulah kata-kata yang pas untuk Bisma. Setelah menyelesaikan rapat dengan Kinan, dia malah melihat pujaan hatinya yang sedang duduk termenung di kantin seorang diri. Tentu saja Bisma tidak mau membuang-buang waktunya. Dia langsung mendekati Sania untuk melepaskan semua kerinduan yang dia pendam selama ini.

"Tidak mau! aku tidak akan mau turun, sebelum kakak mengatakan jika kakak juga mencintaiku," ucap Sania terus bergelantungan di tubuh Bisma dan menenggelamkan wajahnya di bahu Bisma.

"Turun tidak! jika kau tidak mau turun aku akan kembali lagi ke luar negeri," ucap Bisma ketus.

Mendengar ucapan Bisma, Sania langsung mengangkat kepalanya. Sehingga mereka saling bertatapan begitu dekat. Kecantikan Sania terlihat dengan jelas, sehingga membuat jantung Bisma langsung berdetak dengan kencang. Bisma menatap bibir mungil Sania yang begitu mengoda. Ingin sekali dia melahap bibir mungil itu, akan tetapi dia tetap berusaha untuk menahan dirinya.

"Brewok kakak sangat mengoda, aku sangat suka," ucap Sania tersenyum manja sambil mengelus rahang tegas Bisma yang di tumbuhi bulu-bulu halus.

"Sania!" suara briton yang terdengar sangat menyeramkan langsung terdengar di penjuru kantin itu.

Mendengar suara yang tidak asing lagi di telinganya. Bisma langsung menurunkan Sania dari pelukannya, dan menundukkan kepalanya tidak berani menatap pemilik suara itu. Sedangkan Sania hanya memanyunkan bibirnya penuh kekesalan karena papanya yang satu itu selalu muncul tidak tepat pada waktunya.

"Papa macam tidak pernah muda saja. Sania yakin papa juga jauh lebih parah dari kami sewaktu muda dulu," ucap Sania dengan lantangnya.

Mendengar ucapan Sania yang benar seratus persen, Kinan hanya mampu membuang napasnya kesal. Putrinya itu selalu bisa membuatnya langsung terdiam karena ucapannya yang asal ceplos saja. Sedangkan Rafi yang berada di belakangnya hanya bisa menahan tawanya. Dia merasa jika dia akan kembali melihat ekspresi kesal Kinan setiap harinya setelah ini.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

selalu skakmat .... Sania dilawan udah papa Kinan ngalah ajah Napa siiiih ...

2023-06-08

1

Enik Nurhayati

Enik Nurhayati

lnjut kak,smg Bisma sm Sania bs bersatu

2023-06-07

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part bonus.
111 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You"
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part bonus.
111
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!