Part 10

Yuki dan Sania menghabiskan waktunya sepulang kampus di salon favorit mereka. Kedua sahabat itu memanjakan diri dengan memberikan perawatan kesuluruh tubuhnya. Tentu saja mereka tidak mau kelihatan buruk di acara pesta nanti. Apalagi Sania, dia harus terus tampil cantik untuk memikat hati Bisma. Sedangkan Yuki tentu saja berdandan cantik untuk Aldan. Dia ingin Aldan terpesona melihat kecantikannya di pesta nanti malam.

"Apa aku sudah cantik?" ucap Yuki memutar tubuhnya di depan Sania.

Dengan di baluti gaun berwarna merah selutut membuat kecantikan Yuki semakin terpancar. Gaun berwarna merah nampak sangat cocok dengan kulit putihnya. Di tambah lagi dengan make up tipis dan rambut ikalnya di biarkan terutai begitu saja. Rambut panjangnya di hiasi dengan jepit rambut yang di taburi berlian sehingga membuat wajahnya tampak lebih cerah mempesona.

"Kau sangat cantik. Aku yakin Kak Aldan akan terpesona dengan kecantikanmu," ucap Sania menatap kagum kecantikan Yuki.

Sedangkan Sania mengunakan gaun merah panjang tanpa legan yang memiliki belahan sampai ke atas sepertiga pahanya. Rambut panjangnya di ikat satu dan dia memakai kalung dan anting berlian, sehingga membuat penampilannya nampak begitu elegan. Wajahnya di rias dengan make up sedikit tebal dan senada dengan warna gaunnya.

"Kau bisa saja! kau juga terlihat sangat cantik. Bahkan kau sangat cocok berdampingan dengan Kak Bisma," ucap Yuki menatap penampilan Sania.

"Tentu saja! Aku adalah Sania Ayunda Wirawan. Jadi kecantikanku akan selalu terpancar di manapun dan kapanpun," ucap Sania dengan pedenya.

"Idihh! Lama-lama kau sama seperti Aulya," ucap Yuki mengingat tingkat kepedean Aulya yang sangat tinggi.

"Ha... ha... kau ini. Aku jadi merindukan sepupuku yang satu itu," ucap Sania mulai merindukan si centil Aulya.

"Ia! aku juga merindukannya. Kapannya kita bisa berkumpul seperti dulu lagi," ucap Yuki tersenyum kecil mengingat kenangan masa kecilnya.

"Sudahlah! ayo kita brangkat. Lihat sudah jam berapa ini. Nanti si centil itu terus bersin karena kita," ucap Sania merangkul tangan Yuki dan keluar dari salon itu secara bersama-sama.

Sania dan Yuki pergi ke lokasi pesta menggunakan mobil yang sama. Sebelum pergi mereka menghubungi orang tua mereka masing-masing agar tidak menunggu mereka. Mereka akan bertemu dengan orang tua mereka di lokasi pesta saja. Karena mengingat jam sudah menunjuk ke pukul setengah tujuh malam. Jika mereka harus kembali ke rumah terlebih dahulu sudah di pastikan mereka akan terlambat datang ke pesta.

Sesampainya di lokasi gedung pesta, Sania langsung menepikan mobilnya. Yuki yang duduk di sampingnya hanya menatap kemeriahan gedung itu sambil mengatur napasnya. Dia menarik napasnya pelan dan bersiap untuk bertemu dengan pujaan hatinya. Sedangkan Sania, langsung menatap satu persatu tamu yang datang memasuki gedung itu. Namun, dia belum melihat jejak Bisma di sana, sehingga dia langsung lemas seketika.

"Ayo kita turun! itu papa, nanti kita ketinggalan," ucap Yuki menunjuk ke arah Wildan dan Shinta yang baru turun dari mobil.

"Ok!" ucap Sania tersenyum lalu turun dari mobilnya.

Mereka berjalan menghampiri Wildan dan Shinta agar masuk ke gedung secara bersamaan. Melihat kedatangan kedua bidadari itu, Wildan langsung melayangkan senyumannya. Dia menatap kecantikan Yuki dan Sania dengan tatapan penuh kekaguman.

"Putri dan keponakanku sangat cantik ya. Andai saja aku lahir tidak kecepatan, pasti aku akan mempersunting salah satu dari kalian," ucap Wildan tersenyum mengoda Sania dan Yuki.

"Tapi sayangnya, hati kami sudah milik pangeran kami. Jadi walaupun papa terlahir kembali papa tidak akan punya kesempatan untuk mendapatkan kami," ucap Yuki ketus lalu melingkar tangannya di lengan Wildan.

"Ha.. ha... kau ini," ucap Wildan terkekeh kecil lalu mencubit kecil hidung mancung Yuki.

Tidak mau membuang-buang waktu, mereka berjalan secara beriringan memasuki gedung itu. Yuki dan Wildan berjalan di depan dengan tangan Yuki yang terus melingkar dengan mesra di lengan Wildan. Sedangkan Sania berjalan di belakang sambil melingkarkan tangannya di lengan Shinta.

"Tante, mama dan papa di mana ya?" tanya Sania mencari keberadaan kedua orang tuanya.

"Katanya tadi mereka berangkat terlebih dulu. Mungkin mereka sudah bergabung dengan tamu yang lainnya," ucap Shinta tersenyum.

Mendengar ucapan Shinta, Sania hanya tersenyum mengangguk. Sesampainya di aula pesta, Wildan langsung membawa mereka bergabung dengan rekan bisnisnya. Wildan dengan penuh kebanggaan memperkenalkan istri dan putrinya kepada rekan bisnisnya. Melihat kecantikan Yuki dan Aulya, para rekan bisnis Wildan langsung terpesona. Bahkan ada juga yang berniat menjodohkan putra mereka dengan mereka. Namun, Sania dan Yuki memilih untuk tidak menggubris ucapan mereka dengan alasan masih fokus dengan kuliah mereka.

Yuki yang merasa bosan dengan percakapan orang tua itu mulai merasakan kerongkongannya yang kering. Dia melihat minuman dan juga hidangan yang tersusun rapi di tengah-tengah acar pesta itu. Karena merasa bosan, Sania memilih untuk keluar dari percakapan yang membosankan itu. Dia berjalan menghampiri tempat minuman dan mengambil satu gelas jus, dan menatap kemeriahan pesta itu.

Karena fokus menatap tamu yang ada di pesta itu, Sania sampai tidak sadar jika ada sepasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan. Seorang pria menatap penampilan Sania yang begitu seksi dengan tatapan penuh kekesalan. Dia meletakan minuman yang ada di tangannya lalu berjalan menghampiri Sania. Dia mencoba membukan jasnya dan langsung memakaikannya kepada Sania.

"Apakah kau ingin pamer keindahan tubuhmu di sini?" tanya Bisma kesal sambil menatap penampilan Sania.

Mendengar ucapan Bisma, Sania langsung tersenyum bahagia. Dia menatap Bisma dengan tatapan penuh kekaguman. Walaupun terlihat dingin dan selalu cuek kepadanya, akan tetapi ternyata Bisma selalu memperhatikannya.

"Ternyata kakak peduli juga kepadaku. Bahkan kakak tidak terima orang lain melihat tubuhku," ucap Sania menatap Bisma sambil tersenyum manja.

"Kau tidak perlu geer seperti itu. Aku hanya tidak ingin Kinan pusing karenamu," ucap Bisma ketus.

Mendengar ucapan Bisma, Sania langsung memanyunkan bibirnya kesal. Dia langsung melingkarkan tangannya di lengan Bisma lalu menyandarkan kepalanya di bahu Bisma dengan manja.

"Kakak tidak perlu berbohong. Aku tau kakak cemburu jika ada pria lain yang menatapku," ucap Sania menatap lekat Bisma.

"Otakmu ini perlu di bersihkan memang," ucap Bisma ketus sambil menjitak kecil kening Sania.

"Ingat! aku ini sahabat papamu. Jadi kau tidak perlu berharap yang lain dariku," ucap Bisma kembali sambil menyingkirkan tangan Sania dari lengannya.

"Memangnya kenapa jika kakak itu adalah sahabat papa. Bahkan jika kakak adalah adik papa, aku juga tidak perduli. Karena yang aku tau kakak adalah cinta sejatiku," ucap Sania dengan tegas.

"Baiklah! terserahmu saja," ucap Bisma ketus lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Sania.

"Tunggu! aku akan ikut kemanapun kakak pergi," ucap Sania kembali melingkarkan tangannya di lengan Bisma.

"Aku mau bergabung dengan tamu yang lainnya," ucap Bisma membuang napasnya kasar melihat tingkah Sania.

"Tidak apa-apa. Aku akan ikut kemanapun kakak pergi. Jika tidak," ucap Sania membuka jas Bisma yang menutupi kulit mulusnya.

"Baiklah! tapi kau harus diam dan bicara seperlunya saja," ucap Bisma akhirnya mengalah.

"Gitu dong!" ucap Sania tersenyum manja dan kembali melingkarkan tangannya dengan mesra di lengan Bisma.

Sania terus menempel bagaikan perangko dengan Bisma di acara pesta itu. Bahkan melihat kemesraan mereka, banyak yang mengira jika mereka adalah pasangan kekasih. Melihat tatapan para tamu yang lainnya, tentu saja Bisma tidak merasa nyaman. Apalagi di sana ada Kinan dan juga yang lainnya, sehingga membuat Bisma menjadi besar kepala. Namun, dia juga tidak ikhlas jika Sania memamerkan tubuh mulusnya di acara pesta itu. Sehingga Bisma memilih diam dan membiarkan Sania terus menempel kepadanya.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

Sania udah ketemu sama pangerannya tinggal Yuki tapi takutnya nanti Kaka tampannya Yuki di gandeng seseorang oh tidaaaaaak ... 😱😱

2023-06-10

2

dewi.kelly

dewi.kelly

lagi lagi thor

2023-06-10

1

Enik Nurhayati

Enik Nurhayati

lanjut kak

2023-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part bonus.
111 Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You"
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part bonus.
111
Promosi Karya Baru "Kakak Jutek I Love You"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!