Sudah Jordan berada di dalam mobilnya. Dari posisinya saat ini dia terus saja menatap pada rumah yang sangat dikenali ya. Rumah baru saja mengalami luka yang mendalam atas kehilangan sosok wanita yang begitu sangat dicintai oleh Dara.
Ya, Dara. Wanita yang menguasai isi pikirannya saat ini. Seorang wanita yang tidak bisa membuat jurang tidur dengan tenang setelah melihat wajah cantiknya.
" Aaahhhkkk..." Jordan mengacak-ngacak rambutnya karena terlalu merasa frustasi dengan keadaannya saat ini.
Bagaimana dia tidak frustasi sudah 1 jam dia berada tidak melihat apapun yang terjadi di rumah ini bahkan melihat Dara saja pun tidak.
Jelas kamu tidak akan melihat darah Jordan karena dia berada di kamarnya saat ini. Dara masih duduk di kursi rodanya dan dia tengah menangisi nasibnya yang begitu hancur saat ini.
" Sekali saja Dara, sekali saja tolong perlihatkan dirimu maka aku akan tenang. Aku akan tenang setelah ini dan aku bisa tidur dengan tenang pula. Tolong tunjukkan diri mu Dara." Ucap Jordan.
Dia sangat merasa frustasi dengan keadaannya yang merindukan wanita itu. Apakah ini bisa dikatakan merindu?
Karena tidak juga mendapatkan apa yang diinginkannya, akhirnya Jordan memilih untuk pulang ke rumahnya saja menurutnya percuma menunggu di sini pun dia tidak akan melihat Dara.
" Sekali saja Dara, aku mohon." Pintanya dengan sangat.
Entah mengapa Jordan masih meyakini pada dirinya bahwa dia akan mendapatkan apa yang dia inginkan malam ini. Dia pasti akan mendapatkannya.
Sret...
Dara menyibakkan tirai jendela kamarnya dan membuka kacanya. Entah bahwa dia ingin melihat pemandangan luar malam ini. Jika biasanya di rumah Antoni dia selalu menangkap bulan dari balkon kamarnya dan sekarang tidak bisa lagi.
Dia sudah tidak bisa menikmati itu semua karena apa yang dirasakan selama ini sudah sirna.
" Oh my God, dia cantik sekali." Ucap Kagumnya terhadap wanita itu.
Lihat, bahkan Dra terlihat sangat cantik sekali malam ini. Dari jarak yang cukup jauh Jordan bisa melihat bahwa wanita itu benar-benar cantik.
" Akhirnya, akhirnya aku bisa tidur dengan tenang malam ini setelah melihat wajah cantikmu. Kau benar-benar seperti peri tidur bagi ku. Kau cantik Dara." Imbuhnya lagi.
Dia terus saja mengatakan kata-kata tentang kekagumannya pada sosok Dara. Sosok yang telah membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang.
Jordan menurunkan kaca jendela mobilnya agar bisa melihat dengan jelas wanita itu kalau dari jarak yang cukup jauh.
Di saat Jordan tengah menikmati pemandangan yang dilihatnya saat ini tiba-tiba saja ponsel yang berdering dan itu panggilan masuk dari maminya.
Wanita itu kembali mengganggunya tapi dia juga tidak mungkin menolak panggilan telepon dari mami Sofia. Itu sama saja dia menggali lubang kuburannya sendiri.
" Halo Mi, why?"
" Kemana saja kamu hah? Ayo cepat pulang! jangan lama-lama di rumah wanita itu. Mami tidak akan membiarkan mu di sana berlama-lama karena mami tidak percaya dengan senapang angin milik mu itu." Ucap sang mami yang membuat Jordan tidak mengerti dengan jalan pikiran wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini.
" What? Mam? Are you oke?"
" Yayaya....aku baik-baik saja. Sekarang yang tidak baik-baik saja itu kamu. Kamu harus segera pulang sekarang juga Jika tidak mami akan---"
" Akan apa? Apa yang akan mami lakukan?" Tantang Jordan.
Dia benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran maminya. Entah bagaimana bisa dia berpikir hingga sejauh itu.
" Mami akan membuat kamu menyesalinya. Lihat saja nanti! Sekarang Jordan, pulang SEKARANG!"
Tut!
Sambungan telepon sudah mati dan maminya lah yang memutuskannya secara sepihak. Sementara Jordan sendiri, dia hanya bisa menjauhkan ponselnya saat mendengar suara teriakan dari sang mami yang membuat telinganya terasa berdengung saat itu juga.
" Hais, aku harus pulang sekarang juga. Jika tidak mami akan menghancurkan rumah ku." Ucapnya yang langsung menghidupkan mesin mobilnya.
Jordan langsung pulang menuju rumahnya setelah dia mendapatkan apa yang diinginkannya. Tapi, tanpa diketahui oleh Jordan bahwa sejak dia bicara dengan maminya tadi melalui telepon, Dara melihat itu semua.
Dia sangat mengenal mobil mewah yang pernah di naikinya dan dia penasaran kenapa pria itu di sini?
Apa yang di inginkan pria itu?
" Apa yang dia lakukan pria itu di sini? Apa yang tengah direncanakannya? Apa dia---" Dara langsung menggelengkan kepalanya karena dia tidak ingin berpikiran buruk pada pria itu walau dia tau bahwa pria seperti Jordan itu patut dicurigai. Apalagi penampilan dirinya yang terlihat seperti bad boy dengan tato yang memenuhi tubuhnya.
" Tidak, aku akan baik-baik saja bukan? Dia tidak akan berbuat jahat padaku kan? Semoga saja dia tidak akan melakukan hal buruk padaku. Aku harap begitu "
Bersambung ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Kalsum
g semua yg punya tato itu jahat dara
2023-10-07
0
Carlina Carlina
mamiiii yg hrus d awasi cucu nya mi 😅😅😅😅😂😂😂😂😂😂😂😂🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣💪💪💪💪💪💪💪😘😘😘😘😘😘😘
2023-06-26
1
Berdo'a saja
jangan takut dara
2023-06-17
0