Setelah menjalani operasi selama beberapa jam akhirnya Dara sudah siuman. Dia sudah sadar hingga membuat sang ibu langsung menghampiri putri tercintanya.
" Dara, kamu sudah sadar nak?" Tanya ibu Aya saat melihat putrinya yang baru saja sadar.
" Ibu, di mana Mas Toni?" Tanya Dara saat pertama kali sadar.
Dia langsung bertanya di mana keberadaan suaminya.
Sang ibu hanya bisa diam karena dia juga bingung harus menjawab apa saat ini. Sejak semalam, Antoni belum juga kembali.
" Antoni pulang nak. Dia harus menyelesaikan pekerjaannya. Tapi dia berjanji bahwa dia akan segera kembali." Ucap sang ibu dengan penuh perasaan.
Dia tidak tega melihat sang putri yang dalam keadaan menyedihkan seperti ini.
" Ibu, kenapa kaki Dara tidak bisa bergerak?" Tanya Dara yang membuat ibunya panik.
Bukan hanya ibunya saja yang paling tapi Dara pun merasakan hal yang sama. Mereka sama-sama panik saat mengetahui bahwa kaki Dara tidak bisa digerakkan.
" I-ibu..."
" Kamu tenang ya nak, ibu panggilkan dokter dulu. Kamu tenang ya." Dara susah ketakutan.
Dia ketakutan saat merasakan kakinya yang tidak bisa di gerakkan. Kepalanya masih terasa sakit akibat kecelakaan yang di alaminya.
Tak lama dokter datang untuk memeriksa keadaan Dara hingga membuat mereka langsung mendapatkan penanganan.
Dara semakin panik saat melihat dokter yang menggelengkan kepalanya. Entah apa maksud dokter tadi, tapi yang pasti Dara sudah bisa menangkap bahwa ada yang tidak beres dengan kakinya saat ini.
" Dokter, ada apa dengan kaki saya?" Tanya Dara dengan suara yang bergetar.
Dokter tersebut terlihat menghembuskan nafasnya panjang sebelum dia mengatakan apa yang terjadi pada Dara saat ini.
" Saya belum bisa memastikan kebenarannya. Kita harus melakukan pemeriksaan lanjutan. Tapi dari pemeriksaan tadi kemungkinan besar anda di nyatakan lumpuh Nona."
Jeder...
Tubuh Daa bagai di sambar petir saat mendengar apa yang dokter katakan tentang dirinya saat ini.
Dia benar-benar tidak percaya dengan apa yang didengarnya saat ini. Dokter mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar mengalami kelumpuhan.
Tidak! Dara harap semua ini tidak benar. Dara tidak bisa jika dia lumpuh. Dia tidak ingin lumpuh.
" Do-dokter bohong kan? tolong katakan bahwa ini tidak benar dok. Saya tidak lumpuh? kaki saya baik-baik saja kan dokter? tolong katakan pada saya bawain tidak benar dokter, saya mohon." Ucap Dara dengan air mata.
Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika dia benar-benar mengalami kelumpuhan.
Dara menangis sambil berusaha untuk membuka selimut yang menutupi kakinya.
Tidak hanya itu saja, Tapi Dara juga berusaha untuk menggerakkan kakinya namun tidak bisa.
" Bu, kaki Dara gak bisa gerak Bu, kaki Dara gak bisa gerak." Dia mulai menangis saat mengetahui bahwa kakinya juga tetap tidak bisa di gerakkan.
Melihat putrinya yang begitu terpukul seperti itu membuat ibu Aya langsung menghampiri putrinya dan menerbitkan pelukan pada Dara yang membutuhkan dirinya saat ini.
" Ibu, kaki Dara Bu, kaki Dara." Dia kembali menangis saat mengetahui bahwa dia di nyatakan lumpuh dan semua itu benar-benar menghantam benteng pertahanan dirinya.
Dokter juga berusaha untuk menangkan Dra agar dia bisa bersabar dan menerima semua keadaan ini.
Ibu Aya berusaha untuk menghubungi Antoni dan memintanya untuk datang ke rumah sakit karena Dara yang sudah sadar.
Mendengar suara ponsel yang berdering membuat Antoni yang tertidur langsung terbangun.
" Astaga, aku lupa bahwa Dara masih di rumah sakit." Ucapnya yang merasa frustasi.
Dia langsung ingin turun dari tempat tidur namun dia lupa bahwa saat ini tubuhnya masih dalam keadaan full naked karena tadi malam dia dan Lia telah kembali melakukan hubungan badan.
" Mau kemana?" Tanya Lia saat melihat Antoni yang pergi meninggalkannya.
" Dara sudah sadar dan aku harus segera pergi ke rumah sakit. Aku harus melihat keadaannya."
" Kenapa selalu dia? kapan kamu menceraikan wanita mandul itu?" Tanya Lia yang mengetahui apa alasan kenapa Antoni mau menceraikan Dara dan hanya menunggu waktu yang tepat saja.
" Kita akan bicarakan ini nanti Lia. Sekarang aku harus pergi." Ucap Antoni yang langsung pergi meninggalkan wanita selingkuhannya.
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Sukliang
suami sampah
2023-10-25
2
Musniwati Elikibasmahulette
murahan kamu Lia
2023-10-23
0
Kalsum
suami kayak gini perlu di buang ke laut
2023-10-07
0