" Papa mau kemana? Lucas ikut." Pinta anak kecil itu saat melihat bahwa papa-nya yang ingin pergi.
Jordan sendiri tidak jadi masuk ke dalam mobilnya saat mendengar suara putranya.Dia melihat bahwa Lucas sudah siap dengan penampilannya hari ini.
" Papa akan bekerja sebentar Boy. Nanti Papa akan kembali lagi kita papa berjanji bahwa kita akan berjalan-jalan. Kamu suka bermain ke taman bukan?" Lucas menganggukkan kepalanya karena dia memang sangat menyukai.
Selain di taman dia bisa bermain dia juga bisa mendapatkan teman. Banyak yang bisa dilakukan yang di taman nantinya.
" Baik, jika begitu biarkan papa pergi bekerja dulu. Jangan nakal di rumah dengan bibi Ailee. Jika Lucas menjadi anak baik maka papa akan mengajak Lucas bermain. Tapi, jika Lucas nakal, maka papa tidak akan lagi mengajak Lucas bermain."
" Oke Pa, Lucas tidak akan nakal. Tapi janji akan bermain?" Putranya itu memberikan jari kelingkingnya yang membuat Jordan langsung menautkan kedua jari kelingking mereka dan berjanji pada putranya untuk bermain.
Setelah melakukan janji kelingking pada putranya Jordan langsung pergi ke sebuah perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan dirinya.
Jika kebanyakan bos besar akan memakai setelan jas lengkap maka tidak bagi Jordan. Dia sangat malas berpakaian seperti itu karena menurutnya itu semua ribet.
Dia hanya memakai celana jeans dan juga kemeja yang sengaja digulung lengannya. Tidak hanya itu saja, bahkan tato yang memenuhi lengannya terlihat semakin mempesona karena Jordan yang memilikinya.
Saat dia masa pada sebuah perusahaan yang menurun yang cukup besar itu dia kembali dihadang oleh petugas karena penampilan dirinya.
" Apa standar di perusahaan ini mengharuskan untuk memakai kemeja rapi dan setelan jas lengkap? jika ia panggilkan bos kalian turun ke bawah karena aku ingin bertemu dengannya." Ucap Jordan yang berdiri tegak di depan petugas yang menjaga pintu kedatangan.
Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan petugas tersebut langsung menghubungi sekretaris pemilik perusahaan karena ada seseorang yang ingin bertemu dengannya.
" Katakan saja pada bosmu itu bawa aku ingin bertemu dengannya. Jordan Brussels dari Brussels Ink Company." Petugas tersebut mengatakan apa yang Jordan katakan.
Dia di minta untuk masuk dan menuju ruangan kerja tempat di mana bosnya berada.
Saat Jordan pergi bersama William untuk datang ke ruangan tempat pemilik perusahaan ini dia menatap remeh pada orang yang berada di dalam ruangan kerjanya saat ini.
" Apa aku harus masuk ke ruangan ya? aku memiliki kekuasaan di Madrid, tidak menggunakan merendahkan harga diriku untuk datang ke tempat seperti ini." Ucap Jordan yang merasa bahwa harga dirinya telah direndahkan karena penjaga tadi.
Apalagi saat dia yang dipaksa untuk datang ke tempat seperti ini. Memikirkannya saja sudah membuat kepalanya pusing.
" Tolong sekali ini saja tuan. Dia adalah pemilik perusahaan semen terbaik di sini. Kita membutuhkan kerjasama dengannya untuk membangun Resort tersebut. Apalagi ane pendatang baru di sini jadi tidak semua orang bisa menerima kerjasama dengan begitu saja." Mendengar penjelasan dari William membuat Jordan hanya bisa pasrah dan menurut dengan asistennya.
Saat dia masuk ke dalam ruangan itu, Jordan cukup kaget dengan apa yang dilihatnya saat ini.
Pria yang katanya menjadi bos di tempat ini duduk dengan begitu dekat bersama sekretarisnya.
Dia berpikir apakah sedekah itu hubungan seorang bos dengan sekretarisnya?
Melihat bagaimana jawaban yang menatap pada kedua manusia di depannya membuat William harus kembali menyadarkan pria itu agar fokus pada tujuan mereka saat ini.
Begitu juga dengan Antoni yang melatar tidak percaya pada calon rekan kerjanya saat ini.
" Jaga pandangan mu tuan. Kau sudah berlaku tidak sopan pada bosku." Ucap William yang merasa tidak terima dengan tatapan Antoni pada Jordan.
Sementara Jordan sendiri hanya bisa menatap datar pada pria yang berada di depannya saat ini. Dia ingin melihat seberapa jauh pria itu menilainya dengan segala pakaiannya yang terlihat berantakan seperti ini.
Tapi inilah Jordan yang sebenarnya karena dia tidak suka dengan pakaian yang membuatnya sesak itu.
" Ayo pulang William. Aku tidak bisa bekerja sama dengan pria yang hanya menilai dari satu pihak saja." Ucap Jordan yang langsung pergi meninggalkan tempat itu karena dia tidak suka dengan cara Antoni yang menatap ke arahnya.
...❤️❤️❤️...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
riyani
bingung bacanya... kata-katanya tidak nyambung
2024-05-17
0
luiya tuzahra
tiap baca mengkerut krn ada kata2 yg gak pas jdi bikin bingung semoga di revisi
2024-02-02
1
Fansco
thor sebenernya ini bagus cuma kata2nya bikin bingung...
2023-10-01
3