Dara terus saja menangis saat menghadapi keadaan yang seperti ini. Dia merasa sangat menyesal karena telah menceritakan semua masalah keluarganya pada sang ibu hingga menyebabkan wanita yang paling disayanginya itu berakhir di rumah sakit seperti ini.
Dia mencoba untuk menghubungi Antoni namun hingga saat ini panggilan teleponnya juga tidak di angkat oleh pria itu.
" Tolong angkat Mas, tolong angkat teleponnya." Ucap Dara yang menangis melihat kondisi ibunya.
Dara takut jika dia kehilangan ibunya dan Dara tidak menginginkan itu semua.
Saat dia tengah terpukul dan tidak siap dengan semua itu tiba-tiba saja dokter keluar dari ruangan ibunya dan menyampaikan hal yang tidak seharusnya didengar olehnya. Hal yang tidak ingin di dengarnya.
" Ibu anda tidak bisa tertolong, bahkan sejak sampai di rumah sakit pun jantungnya sudah tidak berdetak lagi." Imbuh sang dokter.
Mendengar apa yang dokter katakan membuat dunia Dara runtuh seketika. Dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi saat ini apa yang harus dilakukannya.
Dara benar-benar masa hancur saat ini. Satu-satunya orang yang bisa dimintai bantuan olehnya saat ini hanya Antoni, tapi bahkan hingga saat ini pria itu tidak menjawab panggilan telepon darinya. Lalu siapa lagi yang bisa dimintai bantuan olehnya.
" Permisi..." Dokter jangan pergi meninggalkan Dara di sana hingga membuat wanita itu semakin menangis.
Di saat Dara tengah menangisi keadaannya saat ini, tiba-tiba saja Jordan mendapatkan panggilan telepon dari William yang mengatakan bahwa dia sudah mendapatkan kabar tentang wanita itu.
Satu hal yang membuat Jordan langsung pergi meninggalkan rumahnya adalah ketika William mengatakan bahwa wanita itu berada di rumah sakit karena ibunya yang di bawa ke sana.
" Oh God! Aku harap tidak terjadi apapun dengan wanita itu." Ucap Jordan.
Dia langsung menuju rumah sakit saat itu juga karena begitu khawatir dengan keadaan wanita itu. Wanita yang baru saja diketahuinya siapa namanya.
Jordan tidak lagi mempedulikan bagaimana dia mengemudikan mobil saat ini karena yang paling penting saat ini dia bisa segera sampai di rumah sakit.
Bahkan saat dia sampai di rumah sakit dia langsung berlari untuk mencari dimana keberadaan Dara.
Dia menemukannya, Jordan menemukan wanita itu yang tengah menangis dengan begitu pilu saat ini.
" Kenapa harus seperti ini Tuhan? kenapa? Kau baru saja menguji ku dengan perceraian ini lalu kau juga mengujiku dengan kepergian ibu ku. Tidak kah kau ingin mengambil nyawa ku juga tuhan?" Air matanya terus saja mengalir.
Dara benar-benar sangat terpukul sekali saat ini. Entah bagaimana dia menyikapi semua kenyataan yang harus di terimanya.
" Dara..." Wanita itu langsung mengalihkan pandangannya dan mengusap air matanya saya mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.
Dia pikir itu adalah Antoni, karena dia masih berharap bahwa pria itu masih mencintainya dan mau mengerti keadaannya saat ini.
Namun dia salah, Dara salah karena saat dia melihat siapa pria itu, dia langsung tercengang karena bukan Antoni yang datang padanya tapi pria berbadan besar itu.
" Ke-kenapa anda di sini? Lalu bagaimana anda mengetahui nama ku?" Tanya Dara yang mulai merasa takut dengan kehadiran Jordan di dekatnya.
Apalagi saat melihat tubuh pria itu yang di penuhi dengan tatto. Hal itu semakin membuat Dara takut akan dirinya.
" Aku--"
" Ibu Dara di harapkan untuk mengurus kepulangan jenazah ibu anda di resepsionis untuk mengurus administrasi-nya agar ibu anda bisa di bawa pulang secepatnya." Ucap salah satu perawat yang menghampiri mereka berdua.
Di saat Jordan melihat Dara yang sepertinya kebingungan membuatnya langsung berinisiatif untuk mengurus semua itu.
" Biar aku saja." Imbuh Jordan.
Dia ingin pergi untuk mengurus semua izin pulang ibunya Dara namun wanita itu malah menahan dirinya untuk tidak melakukan itu.
" Tidak perlu melakukannya. Aku bisa melakukan semua itu sendiri. Kamu tidak perlu melakukannya." Ucap Dara.
Dia tidak ingin berhutang busi pada pria yang tidak di kenalnya sama sekali. Apalagi sampai pria itu mau membantunya mengurus kepulangan sang ibu.
Bersambung❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Yusria Mumba
sabar dara,
2023-11-23
0
Liliana Rsianturi
cerita nya ko SDH hbs ya
2023-11-11
0
mamah isdal
yg kuat ya dara ,,,,,,
2023-11-08
0