Dara masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya tadi. Saat dia kembali dari taman, dia melihat bahwa di dalam sebuah mobil yang sangat dikenalinya dan bahkan orang itu pun sangat dikenalinya benar-benar membuat Dara hancur.
Bagaimana dia tidak hancur saat dia mengetahui dan melihat secara langsung siapa orang yang berada di dalam mobil itu dan yang lebih membuatnya hancur lagi adalah saat mereka berdua yang melakukan ciuman panas di dalam mobil.
Ya, Antoni dan Lia sedang berciuman panas di dalam mobilnya. Karena hal itu pula Dara sampai terjatuh dari kursi rodanya yang di serempet oleh mobil.
Bahkan yang lebih menyedihkannya lagi dia di anggap wanita yang membutuhkan pertolongan karena dirinya yang lumpuh..
" Kenapa sakit sekali tuhan? Kenapa kau memberikan ku rasa sakit yang tidak bisa ku tahan. Kenapa semua ini sangat sakit Tuhan? kenapa?" Tanya Dara dengan air mata yang terus mengalir dari kedua bola mata indahnya.
Dia tidak menyangka secepat ini Antoni melupakannya. Bukan Antoni yang begitu cepat melupakanmu Dara. Tapi memang dia yang sudah berselingkuh dengan Lia selama ini.
" Sakit sekali ibu..." Dara menangis sendirian di pinggir jalan.
Dia tidak kuat menahan semua rasa sakit itu. Dia juga memukuli dadanya yang terasa sesak dengan semua ini.
Semua kenyataan yang harus di terima olehnya.
Dari kejauhan ada seorang pria yang tengah menatap ke arahnya. Dia bahkan membatalkan semua pekerjaannya hari ini karena ingin memastikan keadaan wanita yang ingin di tolongnya tadi.
Ya, Jordan sengaja membiarkan William pergi ke kantornya dan dia yang memantau Dara dari posisinya saat ini.
" Aku penasaran sebenarnya apa yang terjadi pada wanita itu. Entah mengapa rasa penasaranku semakin menjadi jadi saat melihat dirinya yang terlihat menyedihkan. Dia cantik, tapi kenapa nasibnya tidak secantik wajahnya?" Tanya Jordan yang melihat Dara menangis.
Setelah merasa bahwa dirinya sudah baik-baik saja, Dara memilih kembali ke rumahnya.
Dia terus menggerakkan kedua tangannya untuk memutar roda kursi rodanya hingga berdarah.
Melihat hal seperti itu membuat Jordan merasa tidak tega.
Dia mendekati Dara dan langsung menarik tangan wanita itu dan membalutnya dengan sapu tangan miliknya.
Betapa kagetnya Dara saat melihat pria yang di dorongnya tadi kini kembali menolongnya.
" Aku tidak butuh bantuan anda tuan. Aku bukan wanita yang membutuhkan belas kasihan dari anda atau siapa pun." Ucapnya began ketus.
Dara tidak ingin dikasihani oleh pria itu. Walau keadaannya lumpuh seperti ini tetap bisa melakukan semuanya sendiri walau sangat terbatas.
" Aku tidak mengatakan bahwa aku mengasihani mu. Aku hanya menolong mu karena tanganmu terluka. Apa itu salah? Jika kau mengatakan bahwa aku mengasihani mu, maka kau salah besar." Jawab Jordan.
Tanpa permisi dia mendorong kursi roda milik Dara hingga membuat wanita itu terus saja berteriak dan memberontak.
" Hey, aku bilang aku tidak membutuhkan bantuan mu. Tolong lepaskan." Dara mulai berteriak.
Dia tidak suka di perlakukan seperti ini oleh pria asing yang tidak di kenalnya sama sekali.
" Lepaskan aku Tuan. Aku tidak membutuhkan bantuan mu. Aku bisa melakukannya sendiri. Aku bisa melakukan itu semua." Ucap Dara lagi yang terus berusaha untuk menolak bantuan dari Jordan.
" Aku hanya ingin membantu mu menyebrang jalan. Lagi pula kenapa berada di jalanan seperti ini? Kau sendirian, di mana orang yang membantu mu?"
" Berhenti mengurusi hidup ku. Terima kasih karena telah membantu ku dan aku harap kita tidak akan pernah bertemu lagi setelah ini." Dara kembali mendorong kursi rodanya dan pergi meninggalkan Jordan di sana.
Melihat bagaimana Dara yang terus menolaknya membuat Jordan semakin penasaran dengan wanita itu.
Dia tidak pernah melihat wanita seperti Dara yang tidak terpesona dengan ketampanan dirinya. Bahkan hanya melihat dirinya dari jauh saja sudah banyak wanita yang langsung menghampirinya.
" Apa aku sudah tidak tampan lagi? bahkan melihat ku saja dia tidak sama sekali. Sial! kenapa aku lupa bertanya siapa namanya dan kemana dia pergi? kenapa sudah tidak terlihat?" Jordan semakin penasaran dengan wanita berkursi roda itu.
Wajahnya yang tampan itu tidak dilirik sama sekali olehnya. Lebih parahnya lagi Dara bisa menghilang secepat itu dari pandangannya.
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah Dara yang sudah masuk ke dalam rumah ibunya.
Sementara posisi Jordan itu berada di depan gerbang rumah ibunya Dara. Wanita yang di carinya tadi.
Bersambung ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Bhęå Thęå..
seorang wanita akan sulit menerima kata perpisahan dari bibir pria yang dicintainya.
namun seorang wanita akan lebih sulit lagi untuk tersenyum saat bertemu dengan pria yang ingin dilupakannya, karena terkadang hanya air mata yang berbicara.
2023-07-04
1
Dahlia Anwar
bego dara udah tau di selingkuh i Mash aja menangisi
2023-06-22
1
Berdo'a saja
cari terus Jordan kamu penasaran kan
2023-06-17
0