Karena baru saja menolak bantuan dari Jordan, akhirnya Dara pergi menuju resepsionis untuk menyelesaikan semua pembayaran untuk kepulangan ibunya.
Namun betapa kagetnya dia saat mengetahui berapa biaya yang harus dibayar olehnya. Dara tidak memiliki apapun semenjak dia keluar dari rumah Antoni.
Dara meninggalkan semua hartanya yang pernah diberikan mantan suaminya. Tapi di saat seperti ini dia membutuhkan bantuan pria itu.
Dara terus aja mencoba untuk menghubungi Antoni sama sekali tidak ada balasan apapun dari pria itu sehingga membuatnya semakin bingung.
Melihat Dara yang terlihat bingung seperti itu membuat Jordan semakin tidak tega. Ia mengambil inisiatif untuk membayar semua itu walau akan kembali mendapatkan penolakan dari Dara.
" Pakai ini saja." Jordan memberikan black card miliknya American express, kartu sakti miliarder.
Tidak semua orang yang bisa mendapatkan kartu tersebut karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkannya dan ini adalah black card.
Kartu sakti dari yang sakti. Kartu yang akan membuat para wanita di luar sana akan menjerit histeris ketika melihatnya. Terkhusus wanita gila harta.
" Tidak perlu." Jawab Dara masih saja berusaha untuk menolak bantuan dari Jordan pria yang tidak dikenalnya sama sekali.
Pria yang menurutnya menyeramkan dengan segala tato yang ada di tubuhnya.
" Sudah, jangan terlalu egois. Ibu mu sudah tiada dan kita harus segera memakamkannya. Tidak baik pemakaman menunda-nunda orang yang sudah tiada." Karena respon dari wanita yang duduk di kursi roda itu membuat Jordan langsung memberikan kartu sakti miliknya pada resepsionis yang berjaga di depan.
Mereka langsung menyelesaikan pembayaran dan administrasi untuk kepulangan ibu Dara.
Tidak hanya itu saja, bahkan tanpa sepengetahuan Dara, Jordan jika sudah meminta pada William untuk mengurus segala pemakaman ibu dari wanita itu.
Drama kembali terjadi saat darah yang tidak ingin satu mobil bersama Jordan sementara ambulans sudah pergi membawa jenazah ibunya untuk pergi ke rumah mereka.
" Apa kita harus kembali berdebat di sini hanya karena kau tidak ingin berada di satu mobil yang sama denganku? Oh ayolah, kenapa orang-orang Indonesia selalu takut disakiti. Ada pemikiran mereka masih jadul seperti dulu saat melihat pria bertato sepertiku? jika iya maka itu tidak adil bagiku. I just want to help you. I have no bad intentions towards you." Ucap Jordan yang merasa frustasi dengan Dara.
Entah bagaimana lagi caranya berbicara dengan wanita itu. Merasa dengan Dara yang terus saja bersikap seperti itu membuat Jordan langsung membuka pintu mobilnya dan menggendong wanita itu agar bisa masuk ke dalam mobil.
" Lepaskan aku. Aku sudah mengatakan bahwa aku tidak ingin pergi bersama anda." Jordan tidak perduli dengan semua itu.
Dia langsung menendang kursi roda Data begitu saja hingga membuat wanita itu semakin marah padanya.
" Kenapa membuang kursi roda ku? Lalu dengan apa aku nanti?"
" Dengan ku!" Jawab Jordan yang sudah merasa kesal dengan Dara yang terus saja menguji kesabarannya.
Setelah mengalahkan hal itu Jordan langsung menutup pintu mobilnya dan pergi meninggalkan rumah sakit tersebut.
Brak!
Dara bahkan sampai kaget saat pria itu membanting pintu mobil mewah miliknya. Pintu mobil yang hanya bisa di buka dengan posisi terangkat ke atas.
Mobil mahal yang bahkan tidak di miliki oleh suaminya yang menurut Dara sudah kaya.
" Kenapa? Kau takut?" Tanya Jordan.
Dara tidak ingin menjawab pria itu dan lebih memilih untuk mengalihkan pandangannya ke luar kaca jendela mobil ini.
Air matanya kembali jatuh saat dia mengingat masa-masa mana dia bersama Antoni dulu. Tapi kini semuanya telah sirna.
Dara bahkan tidak bisa lagi menghubunginya saat membutuhkan pertolongan begini dan malah pria asing yang menolongnya.
Sementara Jordan sendiri, diam-diam dia melihat ke arah Dara yang dia tau bahwa saat ini tengah merasa hancur atas kepergian ibunya.
Bahkan dia juga tau bahwa wanita ini adalah janda. Lebih tepatnya calon janda yang akan segera menyandang status janda.
Jordan jadi berpikir tentang status mereka. Jika Dara janda dan dia sendiri duda, apakah itu artinya...
" Tidak! Kau tidak boleh berpikir seperti itu Jordan. Saat ini dia merasa sedang dalam keadaan berduka. Kau harusnya sadar bahwa kau itu Duda dan dia Janda. Jadi---" Jordan menggelengkan kepalanya saat hatinya mengatakan hal seperti itu.
Entah mengapa hati dan perasaan yang bisa mengatakan tentang status mereka berdua yang janda dan duda. Bahkan Jordan juga tidak mengerti apa maksud pemikirannya itu.
" Pakai ini,." Jordan memberikan sapu tangan miliknya pada Dara karena dia tau bahwa wanita itu membutuhkannya saat ini.
Dia memberikan sapu tangan miliknya karena tidak memiliki tissu di dalam mobilnya saat ini.
" Tidak terima kasih." Tolak Dara.
Dia tidak ingin kembali merepotkan pria itu lagi. Namun bukan Jordan namanya jika dia tidak bersikap semaunya.
Di tariknya tangan Dara hingga membuat wanita itu langsung mengalihkan pandangannya dan melihat bahwa sapu tangan pria itu sudah kembali berada di tangannya.
Ser...
Berdesir darah Jordan saat merasakan bagaimana lembutnya tangan wanita itu hingga membuatnya semakin tidak terkendali ketika melihat wajah cantik Dara yang terlihat sangat sendu dengan kedua bola mata indah berwarna coklat bening.
Bersambung ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
Salwa Antya
udahlah dara,lupakan yg namanya Antoni si buaya buntung...
2024-02-04
0
luiya tuzahra
si dara kekeh gak mau nerima bantuan pdhl ngarepin bntuan si antoni yg udah jelas2 ngebuang.
udahlah terima aja anggap aja utang,gimana ntar dibicarakan lgi,kadang saat kita lgi kesusahan trus ada org yg mau nolong kan kita seneng terlepas dr alesannya apa,itu urusan ntar
2024-02-02
0
Bhęå Thęå..
wanita yang pernah terluka hatinya perlahan mampu menyembuhkan rasa sakitnya, namun sangat sulit menghilangkan rasa traumanya.
2023-07-04
2