Brak!
Jordan datang dan langsung ke ruangan Willian dan meletakan kedua kakinya di meja kerja milik asistennya itu.
Dia datang dan menganggu pekerjaan William yang begitu banyak di tinggalkan olehnya.
" Cari tau siapa nama wanita itu. Aku tidak mau tau bagaimana cara mu mencarinya, yang pasti aku ingin secepat mungkin." Ucap Jordan pada William yang masih sibuk dengan pekerjaannya saat ini.
Dia menatap cinta yang terlihat seperti tidak memiliki beban sedikitpun. Di saat dia tengah sibuk bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan pria itu, sementara dia sendiri malah kembali menambah pekerjaannya dengan mencari tau siapa wanita yang di maksudnya.
" Tidak kah anda merasa kasihan dengan ku tuan? Pekerjaan ini saja belum selesai tapi anda sudah memberikan pekerjaan tambahan lagi pada ku." Imbuh William.
Dia tidak habis pikir dengan jalan pikiran Jordan itu. Bahkan pria itu menyalakan satu batang tembakau yang sudah di gulung dengan begitu sempurna oleh pengrajin.
Wuss...
Jordan mengeluarkan asap nikotinnya hingga membuat William harus membuka jendela ruangan kerjanya untuk membuat asap nikotin itu keluar dari sini.
" Hey, apa yang kau lakukan?" Tanya Jordan yang merasa tidak terima karena William mendorong kursi yang di tempatnya untuk menjauh dari meja kerja sang asisten.
" Aku melakukan apa yang harus aku lakukan pada anda tuan. Lagi pula bagaimana bisa anda merokok di tempat seperti ini. Bahkan anda sudah setahun ini tidak merokok lalu bagaimana bisa saat ini merokok lagi?" Tanya William.
Sementara Jordan sendiri hanya bisa menyandarkan tubuhnya di kursi tadi dan terus saja mengeluarkan asap itu ke udara.
" Entahlah William. Aku penasaran dengan wanita kursi roda itu. Aku rasa dia memiliki beban mental saat ini. Dia menangis di pinggir jalan dan bahkan tidak menerima bantuan dari siapa pun saat dia benar-benar membutuhkan bantuan. Aku rasa---"
" Aku mencintainya. Apa anda ingin mengatakan hal itu tuan?" Jordan langsung tersadar dari pemikirannya.
Tiba-tiba saja dia menatap tajam pada William yang berani mengatakan hal seperti itu padanya.
" Berani sekali kau mengatakan hal seperti itu. Aku tidak mencintainya dan bukan hal itu yang ingin aku bicarakan pada mu. Aku hanya merasa bahwa dia memiliki tengah dalam masalah besar saat ini." Jelas Jordan.
Dia masih menatap kesal pada asistennya itu. Sementara William sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat bagaimana bosnya itu.
" Berikan aku waktu untuk mencarinya. Tapi aku yakin bahwa dia baru saja mengalami kecelakaan berat. Itu terlihat dari beberapa luka yang ada di lengannya." Jordan mematikan puntung nikotinnya dan kembali sadar dari lamunannya.
Dia baru menyadari semuanya. Kenapa dia tidak melihat bahwa banyak luka yang ada di tubuh wanita itu.
" Aku tidak ingin tau, lekas cari tau informasinya dan biarkan aku yang mengerjakan pekerjaan ini. Kau bisa pergi sekarang." Usir Jordan pada William.
Dia langsung mengambil alih pekerjaan asistennya dan menyuruhnya pergi dari sana.
Saat Jordan tengah sibuk dengan pekerjaannya, di sisi lain Willian juga tengah menggerutu karena dia yakin bahwa pria itu jauh lebih ahli dari pada dirinya saat mencari informasi seperti ini.
" Sebenarnya tidak sulit baginya untuk mencari informasi itu. Lalu untuk apa dia menyuruh ku?"
Brak!
William membanting pintu mobil milik Jordan karena dia terlalu kesal dengan pria itu.
Meninggalkan Jordan dan William dengan masalahnya, di rumah ibunya Dara terus saja menangis.
Dara menceritakan segala keluh kesahnya selama ini yang dialaminya pada sang ibu. Mendengar putrinya menceritakan segala masalah yang ada di dalam rumah tangganya membuat sang ibu merasakan sakit di hatinya.
" Mereka telah mengkhianati Dara selama ini Bu. Mereka berdua telah berselingkuh di belakang Dara. Mereka melakukan semua ini sementara Dara tidak mengetahuinya ibu." Tangisnya terdengar sangat pilu.
Bahkan entah berapa banyak air mata yang telah dikeluarkannya saat ini.
" Bahkan Mas Antoni juga menceraikan Dara Bu."
Deg!
Jantung ibu Dara seperti berhenti berdetak saat mendengar apa yang putrinya katakan tentang perceraian yang di lakukan Antoni terhadap putrinya.
Bersambung ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
bunda syifa
kosa katanya banyak yg terbalik Thor
2023-11-21
0
Berdo'a saja
sebentar lagi bahagia berpihak pada mu dan Antoni akan menyesal
2023-06-17
3
Cicih Sophiana
thor semangat sehat slalu...
2023-06-13
0