Bab 15. Stevia VS Joseph

Setelah berita mengenai pengangkatan Meizura menjadi CEao tersiar. Dua orang baya di lain tempat, memandangi Televisi dan tampak kesal, Mereka semakin benci pada gadis itu. Namun, salah satu dari mereka, ada yang ingin memanfaatkan situasi yang terjadi sekarang demi mencari keuntungan. .

Salah satunya adalah keluarga Hill yang telah menjadikan Meizura sebagai penebus hutang. Ariana tampak marah dan melempar beberapa benda yang ada di hadapannya.

"Si*alan! Bagaimana bisa gadis itu malah justru diratukan oleh mereka? Bahkan apa sekarang? Dia telah resmi menjadi CEO! Dasar jalan* licik. Kau pasti telah berbuat hal yang menjijikkan dengan Armano, Meizura. Sehingga dia dengan mudahnya menyerahkan kekuasaannya padamu."

Sementara itu di perusahaannya, Joseph Hill yang juga melihat siaran itu terlihat begitu syok dengan nasib baik yang Meizura miliki. Joseph merasa telah membuang Meizura, anak yang tidak diharapkannya, tapi bagaimana bisa? Meizura justru diperlakukan dengan begitu baik oleh mereka. Bahkan kini Meizura menyandang nama belakang keluarga Davies.

Joseph langsung mengambil ponselnya dan ingin mengkonfirmasi sendiri mengenai kebenaran berita ini. Namun, sayangnya sudah beberapa kali panggilannya gagal terhubung. Apa jangan-jangan Meizura memblokir nomornya?

"AARGH!" Joseph marah dan melempar ponselnya ke layar televisi yang menampilkan wajah bahagia Meizura. Apa sebaiknya dia muncul di sana dan mengakui jika Meizura adalah putrinya, siapa tahu dia bisa kecipratan tenar? Ide yang sungguh akan di sesali oleh Joseph nantinya.

Sementara di lain tempat, Seorang pria paruh baya yang merupakan salah satu anggota direksi di perusahaan Davies, menatap orang-orang itu dengan tatapan culas. Tangannya terkepal erat hingga buku-buku jarinya terlihat.

"Dasar breng*sek. Percuma saja aku menyingkirkan William. Sedangkan gadis kemarin sore itu malah sekarang yang menduduki posisi yang aku incar. Lihat saja! Aku akan segera menyingkirkanmu gadis bodoh!" Pria paruh baya itu kemudian tertawa keras. Sepertinya dia akan menghubungi putranya lagi, kali ini dia akan meminta untuk mencelakai Meizura.

Acara konferensi pers telah selesai diadakan. Rencananya malam nanti akan di sambung dengan acara makan malam bisnis. Ini bertujuan agar kolega-kolega bisnis mereka mengenal sosok CEO baru perusahaannya.

Stevia dan Meizura ada di sebuah kamar presiden suit. Mereka beristirahat sejenak sebelum nanti akan mengikuti acara makan malam.

"Mom, aku ingin pulang sebentar."

"Tapi, Mei. Perjalanan ke villa sampai hotel ini cukup memakan waktu. Mommy khawatir jay akan kelelahan."

"Aku memikirkan Liam, Mom."

"Ah, kau benar-benar manis, Sayang. Tidak salah daddy memilihkan calon istri untuk Liam," Stevia menyentuh kedua bahu Meizura dan tersenyum tulus. Dia senang Meizura sepertinya sangat perhatian pada putranya.

"Jika begitu biar supirku yang mengantarkanmu." Stevia menggandeng tangan Meizura. Keduanya turun ke lobi. Jika orang luar yang tak mengenal keluarga Davies melihat mereka, tentu orang akan mengira Meizura dan Stevia adalah pasangan anak dan ibu.

Namun, kebanyakan orang-orang di kota itu tahu, jika Stevia hanya memiliki satu orang anak yakni William yang sudah dikabarkan 4 bulan lalu meninggal. Akan tetapi yang menjadi rasa penasaran mereka semakin tumbuh subur adalah tidak ada raut kesedihan dari Armano dan Stevia. Mereka seolah tidak pernah kehilangan putra semata wayangnya.

Setibanya di lobi, Meizura langsung masuk ke dalam mobil mewah ibu mertuanya. Setelah mobil itu beranjak, datang satu mobil dan langsung berhenti tepat di depan Stevia yang masih terpaku menatap kepergian Meizura.

"Selamat siang, Nyonya Stevia."

Stevia melirik kedatangan seseorang yang sangat dia tidak ingin lihat wajahnya.

"Ada apa?" tanya Stevia ketus.

"Eh, itu. Saya ingin bertemu dengan Meizura. Saya merindukan putri saya," Joseph tampak canggung karena aura Stevia terlihat begitu berkelas. Meski dirinya juga orang kaya, tapi levelnya sangat jauh di bawah keluarga Davies.

"Putrimu? Putrimu yang mana? Meizura Azalea Davies adalah putriku. Kau tidak berhak mengaku-ngaku." Telunjuk Stevia mengarah di depan Joseph. Tatapan mata Stevia begitu sengit, sarat akan permusuhan.

Wajah Joseph yang semula masih menampilkan senyum kini terlihat mengeras. Tak terima? Tentu saja. Dia merasa dipermalukan meski suara Stevia tak terlalu keras. Namun, terdengar seperti sebuah hinaan baginya.

"Bagaimana juga saya adalah ayah kandungnya."

"Ayah kandung mana yang rela menukar putrinya untuk menebus hutang?"

"I-itu karena suamimu yang memintanya," sanggah Joseph.

"Ya memang suamiku mengajukan hal itu, tapi aku juga tidak lupa jika sebenarnya kau memiliki putri tiri, kan? Ehm, siapa namanya ...?" Stevia tampak berpikir padahal dia sudah tahu.

"Ah, aku ingat. Namanya Lusiana."

Rahang Joseph mengetat. Bagaimana wanita di depannya ini tahu? Padahal ia merasa ini adalah rahasia besar antara dirinya dan keluarga Ariana. Dari mana Stevia bisa tahu?

Stevia berbalik dan meninggalkan Joseph. Sementara itu, tanpa Stevia dan Joseph tahu, Ada seseorang yang menatap keduanya dengan tajam.

"Beraninya pria rendahan itu bicara dengan istriku begitu lama."

Armano yang hendak memanggil seorang belboy terkejut melihat istrinya dan Joseph berdiri di depan lobi dan berbicara cukup lama. Armano akhirnya urung mencari belboy dan justru menyusul istrinya.

Saat masuk ke dalam lift, Stevia terkejut melihat suaminya berdiri di belakangnya dengan wajah masam. Namun, tak lama kemudian, Stevia tersenyum dan melingkarkan tangannya di lengan Armano.

"Kau melihatku berbicara dengan pria tadi?" tanya Stevia sembari menyandarkan kepalanya di lengan sang suami yang sepertinya sedang cemburu pada besannya. Meski malas mengakuinya, tapi kenyataannya memang Joseph adalah besan mereka.

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Dia ingin bertemu dengan Meizura kita."

"Lalu kau bilang apa?"

"Aku bilang, Meizura adalah putri kita," kata Stevia sambil tersenyum.

"Ya. Dia memang putri kita. Tidak akan aku biarkan pria tamak itu bertemu dengan Meizura kita."

...****************...

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

ternyata ada musuh dalam selimut

2024-04-27

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

DI DUNIA NYATA JUGA BNYK ORTU YG JUAL ANAKNYA DEMI UANG, DEMI LANCAR BISNISNYA, ITU UNTUK ORG2 KAYA, UNTUK ORG2 MISKIN, DIDESA BNYK ORTU2 YG TRJEBAK UTANG DGN RENTENIR, TK BSA UTANG POKOK, BLM BUNGA YG MNCEKIK, AKHIRNYA ANAK GADISNYA DITUKAR UNTUK PLUNASAN HUTANG, H
JDI BUKAN HNY DI DUNIA HALU.

2024-03-29

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JGN TU PRIA AYAHNYA FELIX..

2024-03-29

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 51 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!