20 Tahun Silam Ketamakan

Sebulan sudah Ferdi dan keluarganya tinggal di rumah utama Pratama, dan selama itu juga Mirna bersikap seolah ia adalah Nyonya rumah yang sesungguhnya. Ia memerintah para pelayan dengan sikapnya yang angkuh dan tidak bisa dibantah. Bahkan Nenek sendiri pun kewalahan dibuatnya karena sikap arogan dari menantunya tersebut.

Sikapnya yang selalu membedakan antara Sesil anaknya dengan Razka itu jelas sekali terlihat. Di mana Razka harus selalu mengalah atas segala sesuatu yang seharusnya tak ia lakukan. Untuk itu Nenek lebih waspada menjaga Emil agar Mirna tidak menyentuhnya. Setiap kali Nenek membicarakan sikap Mirna kepada Ferdi jawabannya akan selalu sama.

"Biarkanlah Bu, sudah seharusnya kita bersikap seperti itu kepada para Pelayan. Mereka dibayar untuk melayani kita Bu bukan untuk kita kasihani. Dan untuk Razka sudah seharusnya ia mengalah pada Sesil karna Razka sudah lebih merasakan semua ini dari pada Sesil Bu. Jadi, ya sudahlah. Sesil juga kan Cucu Ibu."

Begitu selalu jawaban Ferdi, Nenek selalu diam selama ini dengan sikap angkuh mereka selama berada di rumah ini.

"Ferdi, Ayahmu tak pernah mengajarkan kalian bersikap seperti itu kepada para Pelayan, mereka itu sama seperti kita, manusia yang harus kita hargai. Mereka bekerja kepada kita bukan untuk kita injak-injak harga dirinya. Mereka layak diperlakukan seperti kita memperlakukan orang lain. Tidak seharusnya kau bersikap seperti itu kepada mereka Nak. Dan untuk Sesil dia memang Cucu Ibu. Ibu menyayangi mereka semua. Tapi ajarkan kepada anakmu untuk lebih menghargai milik orang lain, tidak semua yang orang lain miliki harus didapatkannya. Jika kalian membiarkan dia bersikap seperti itu, Ibu khawatir setelah ia dewasa nanti sikapnya akan semakin menjadi. Kau adalah anak Ibu, kini hanya kau satu-satunya anak Ibu. Ibu menyayangimu sama seperti Ibu menyayangi Kakakmu."

Nenek mengelus wajah Ferdi dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ia tak ingin Anak Cucunya menjadi orang yang angkuh dan sombong juga suka menindas orang lain. Lihatlah seringai di wajah Ferdi ada gurat kelicikan yang terpancar di wajahnya. Lagi dan lagi ia meyakinkan Nenek untuk,

"Jika Ibu memang menyayangiku sama seperti menyayangi Kakak, izinkan aku memimpin perusahaan kita Bu. Bukankah aku juga anak Ibu sama seperti Kakak? Mengapa Ibu lebih mempercayai orang lain seperti Paman Max dari pada aku anak Ibu sendiri. Apakah Ibu tidak mempercayaiku seperti Ibu mempercayai Kakak? Ataukah Ibu takut aku akan membuat bangkrut perusaahan kita?"

Untuk inilah dia rela tinggal di rumah ini. Niat terselubung dalam hatinya adalah dia ingin menguasai seluruh harta milik Ayah serta Kakaknya tersebut.

"Bukan seperti itu..."

Belum sempat Nenek melanjutkan ucapannya Ferdi segera memotong ucapan Nenek.

"Jika bukan seperti itu lalu seperti apa Bu?"

Ferdi terus saja menekan Nenek agar memberikan posisi Presdir kepadanya.

"Kau tidak akan mengerti."

Ucap Nenek memalingkan wajah dari tatapan Ferdi. Yah... Nenek tidak percaya kepadanya, sebenarnya bukan kepadanya tapi kepada Mirna istrinya. Ferdi mudah sekali dikendalikan Mirna, dengan segala kelicikannya Mirna selalu berhasil mempengaruhi Ferdi.

"Apa yang tidak aku mengerti Bu? Apa yang tak bisa aku dapatkan sementara Kak Dika selalu mendapatkannya Bu? Ini tidak adil untukku Bu. Aku ini anak Ibu juga bukan orang lain. Atau. Ibu memang tak pernah menganggapku sebagai anak Ibu?" 

Ucapan Ferdi pada kalimat terakhir begitu lirih dan terdengar bergetar di telinga Nenek. Ucapannya pada kalimat terakhir berhasil membuat Nenek terkejut dan menatap tak percaya pada Ferdi. Apa yang dipikirkan anak ini?

"Apa maksudmu? Tentu saja kau adalah anak Ibu, Ibu sendiri yang melahirkanmu bagaimana mungkin Ibu tak menganggapmu sebagai anak Ibu? Ibu sangat menyayangi kalian, hanya kalian yang Ibu miliki setelah Ayah kalian meninggal, dan kini hanya dirimu saja Nak."

Bela Ibu tak terima, pasalnya ia tak pernah membeda bedakan kasih sayangnya pada mereka berdua.

"Jika Ibu menyayangiku maka izinkan aku memimpin perusahaan Bu. Ibu bisa percaya padaku."

Ferdi menatap sang Ibu yakin... Ia harus meyakinkan Ibunya untuk memberikan posisi Dirut kepadanya.

"Hhaaahhh..."

Nenek menghela nafas berat sebelum berkata.

"Baiklah... Kau boleh memimpin perusahaan. Tapi ingat ini hanya sementara saja dan jangan menyalahi kepercayaan Ibu. Ibu akan lihat sejauh mana kemampuanmu dalam memimpin perusahaan."

Nenek memegang wajah putra satu satunya itu dengan lembut. Ferdi memegang tangan sang Ibu lalu menciumnya.

"Terimakasih karena Ibu mau mempercayaiku."

Ucapnya tersenyum menatap Ibunya. Nenek balas tersenyum menatap putranya tersebut.

"Bekerjalah dengan baik jangan kecewakan ibu."

Ucap Nenek lalu berdiri dari bangku di taman belakang tersebut dan melangkah pergi meninggalkan Ferdi yang tersenyum senang karena telah berhasil meluluhkan hati Ibunya.

Ketamakan tidak akan pernah membawa kebahagiaan dalam hidup. Meski seseorang telah mendapatkan apa yang diinginkannya, tapi sifat tamak yang bersemayam dalam hatinya tak akan pernah terpuaskan. Ia akan meminta lebih dan lebih hingga akhirnya menenggelamkannya dalam dahaga yang tak pernah usai.

Qanaa'ah adalah sifat untuk melawannya. Selalu berpuas diri dengan apa yang di dapat dan tak pernah dengki terhadap apa yang di dapat orang lain.

Pepatah ulama mengatakan:

"jika engkau memiliki sifat qanaa'ah (selalu berpuas diri dengan apa yg dimilki) maka engkau dan raja dunia TIADA BEDA"

Terpopuler

Comments

Wati Simangunsong

Wati Simangunsong

k rakukan tdk slmanya mmbwa kbahagiasn dlm dunia mau pn akhiratt..krn sesungguhnya mlikmu bkn lah mlik brsama

2021-01-19

1

FauLia

FauLia

babang ganteng, Arinda belom sempat baca, maapkeun, nanti aku mampir lagi Kaka , semangat 😘

2020-10-15

2

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Serakah itu mmg slalu mmbawa petaka...

2020-08-05

3

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Pagi Hari
3 Kampus
4 Seperti Biasa
5 Emilia
6 Dua Tahun Lalu
7 Emilia II
8 Luna
9 Kelulusan
10 Awal Baru
11 Paman Toni
12 Kenyataan
13 Mulai Berbicara
14 20 Tahun Silam
15 Tragedi 20 Tahun Silam
16 20 Tahun Silam Kedatangan Seseorang
17 20 Tahun Silam Ketamakan
18 20 Tahun Silam Niat Terselubung
19 Sebuah Kebenaran
20 Pertemuan
21 Paman Max
22 Paman Max Pencarian
23 Paman Max Menemukan
24 Paman Max Kembali
25 Paman Max Kejadian Tak Terduga
26 Kedatangan Razka
27 Hilang
28 Mencari Emil
29 Menemukan
30 Haru
31 Bertemu Nenek
32 Emil Dan Paman Max
33 Rumah Baru
34 Mengunjungi Ayah Dan Ibu
35 Rindu
36 Drama
37 Rencana
38 Rencana Berjalan
39 Pembalasan
40 Dibuang
41 Alasan
42 Berita
43 Konferensi Pers
44 Kejutan Kecil
45 Anak Adalah Cerminan Orang Tua
46 Pertemuan
47 Siapa?
48 Sebuah Teka-Teki
49 Siapa Mereka???
50 Tamu Tak Diundang
51 Mulai Pendekatan
52 Penolakan
53 Usaha Razka
54 Siapa Atmaja?
55 Diterima
56 Janji Ayah
57 Menunaikan Janji Ayah
58 Hari Bahagia Mia
59 Kejutan Untuk Hendi
60 Sony Atmaja
61 Peristiwa Berdarah
62 Mengembalikan Pada Pemiliknya
63 Asisten Pribadi Hendi
64 Melamar Aisyah
65 Kehilangan
66 Mencari Jejak Aisyah
67 Sebuah Undangan
68 Memenuhi Undangan
69 Niat Terselubung Nyonya Quin
70 Terpesona
71 Melebihi Manisnya Madu
72 Keharuan
73 Hari Yang Dinanti
74 Janji Dihadapan Tuhan
75 Mendekatkan Diri
76 Permintaan Kecil Aisyah
77 Malam Perpisahan
78 Kedatangan Subroto
79 Sisi Lain Aisyah
80 Luna Lagi
81 Rasa Cemas Dan Amarah
82 Siap Menjadi Makmum
83 Segala Rasa
84 Malam Mendebarkan
85 Malam Mendebarkan II
86 Mencoba Menerima
87 Dua Gadis Misterius
88 Mengungkap Misteri
89 Tabir Masa Lalu
90 Tabir Masa Lalu II
91 Tabir Masa Lalu III
92 Tabir Masa Lalu IV
93 Tabir Masa Lalu V
94 Kasih Sayang
95 Kemesraan
96 Keluarga Harmonis
97 Mengunjungi Restauran
98 Rencana Kunjungan
99 Awal Pertemuan Aisyah dan Razka
100 Pembalasan Kedua
101 Panik
102 Kencan
103 Aisyah
104 Aisyah II
105 Aisyah III
106 Honeymoon
107 Cerita
108 Waktu Berdua
109 Sebuah Kisah Lama
110 Visual Tokoh Dalam Cerita
111 Kisah Kelam Masa Lalu
112 Sekolah
113 Bullying
114 Orang Misterius
115 Acara Sekolah
116 Sesuatu Terjadi
117 Terjadi Lagi
118 Menjemput Aisyah
119 Keadaan Aisyah
120 Siapa Lagi?
121 Dia Lagi?
122 Deri
123 Ketakutan Aisyah
124 Kekeluargaan
125 Bulan Madu Lagi
126 Kakek Juna
127 Perasaan Aneh
128 Pertemuan II
129 Pertemuan III
130 Pertemuan IV
131 Pertemuan V
132 Benang Tipis
133 Merelakan Dan Menerima
134 Malam Hangat
135 Ngidam
136 Ketakutan
137 Kejutan
138 Ayah
139 Orang Asing
140 Orang Asing II
141 Bertemu Ibu
142 Keputusan
143 Keputusan Emilia
144 Masa Lalu Rendy Dan Sasha
145 Luka Lama
146 Luka Lama II
147 Mencoba Menerima
148 Semua Demi...
149 Semua Demi... II
150 Dia Alasanku...
151 Dia Alasanku... II
152 Dia Alasanku... III
153 Kemelut Hati Rendy
154 Pilihan
155 Berkumpul Kembali
156 Kasih Sayang Tak Terbatas
157 Pengampunan
158 Pengampunan II
159 Hendi, Deri, Mirna
160 Bertemu Mirna
161 Bertemu Mirna II
162 Bertemu Mirna III
163 Keputusan Hendi
164 Kembalinya Mirna
165 Hari Yang Melelahkan
166 Kejutan Rendy
167 Kepergian Razka
168 Dilema Aisyah
169 Hantaman
170 Memahami Keadaan
171 Titik Temu
172 Titik Temu II
173 Jalan Buntu
174 Kemalangan
175 Gugur
176 Tahun kesedihan
177 Kejadian Malam Itu
178 Melarikan Diri
179 Pesan Beracun
180 Kedatangan Aisyah
181 Pembalasan Aisyah
182 Panik
183 Pulang
184 Rencana
185 Wanita Hebat
186 Kunjungan
187 Malam Akhir Pekan
188 Orang Dari Masa Lalu
189 Tidak Jadi
190 Bodoh
191 Perjuangan Seorang Wanita
192 Little Ayra
193 Fachru
194 Fachru II
195 Kecemasan
196 Rapat
197 Keanehan
198 Rencana Pernikahan Emil
199 Perasaan
200 Tak Perlu Risau
201 Pemeriksaan
202 Pemeriksaan Lanjutan
203 Permintaan Lagi
204 Penyatuan Keluarga
205 Pernikahan Emilia
206 Keikhlasan
207 Takdir Yang Harus Diterima The End
208 Pengumuman
209 Side Story' (Razka)
210 Side Story' (Razka)
211 Awal Kehidupan Baru
212 Bekerja
213 Persaudaraan Razka
214 Teman Baru
215 Kedekatan
216 Rencana Perjodohan
217 Siapa Yang Kau Pilih?
218 Takdir Yang Tak Terduga (END)
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Perkenalan
2
Pagi Hari
3
Kampus
4
Seperti Biasa
5
Emilia
6
Dua Tahun Lalu
7
Emilia II
8
Luna
9
Kelulusan
10
Awal Baru
11
Paman Toni
12
Kenyataan
13
Mulai Berbicara
14
20 Tahun Silam
15
Tragedi 20 Tahun Silam
16
20 Tahun Silam Kedatangan Seseorang
17
20 Tahun Silam Ketamakan
18
20 Tahun Silam Niat Terselubung
19
Sebuah Kebenaran
20
Pertemuan
21
Paman Max
22
Paman Max Pencarian
23
Paman Max Menemukan
24
Paman Max Kembali
25
Paman Max Kejadian Tak Terduga
26
Kedatangan Razka
27
Hilang
28
Mencari Emil
29
Menemukan
30
Haru
31
Bertemu Nenek
32
Emil Dan Paman Max
33
Rumah Baru
34
Mengunjungi Ayah Dan Ibu
35
Rindu
36
Drama
37
Rencana
38
Rencana Berjalan
39
Pembalasan
40
Dibuang
41
Alasan
42
Berita
43
Konferensi Pers
44
Kejutan Kecil
45
Anak Adalah Cerminan Orang Tua
46
Pertemuan
47
Siapa?
48
Sebuah Teka-Teki
49
Siapa Mereka???
50
Tamu Tak Diundang
51
Mulai Pendekatan
52
Penolakan
53
Usaha Razka
54
Siapa Atmaja?
55
Diterima
56
Janji Ayah
57
Menunaikan Janji Ayah
58
Hari Bahagia Mia
59
Kejutan Untuk Hendi
60
Sony Atmaja
61
Peristiwa Berdarah
62
Mengembalikan Pada Pemiliknya
63
Asisten Pribadi Hendi
64
Melamar Aisyah
65
Kehilangan
66
Mencari Jejak Aisyah
67
Sebuah Undangan
68
Memenuhi Undangan
69
Niat Terselubung Nyonya Quin
70
Terpesona
71
Melebihi Manisnya Madu
72
Keharuan
73
Hari Yang Dinanti
74
Janji Dihadapan Tuhan
75
Mendekatkan Diri
76
Permintaan Kecil Aisyah
77
Malam Perpisahan
78
Kedatangan Subroto
79
Sisi Lain Aisyah
80
Luna Lagi
81
Rasa Cemas Dan Amarah
82
Siap Menjadi Makmum
83
Segala Rasa
84
Malam Mendebarkan
85
Malam Mendebarkan II
86
Mencoba Menerima
87
Dua Gadis Misterius
88
Mengungkap Misteri
89
Tabir Masa Lalu
90
Tabir Masa Lalu II
91
Tabir Masa Lalu III
92
Tabir Masa Lalu IV
93
Tabir Masa Lalu V
94
Kasih Sayang
95
Kemesraan
96
Keluarga Harmonis
97
Mengunjungi Restauran
98
Rencana Kunjungan
99
Awal Pertemuan Aisyah dan Razka
100
Pembalasan Kedua
101
Panik
102
Kencan
103
Aisyah
104
Aisyah II
105
Aisyah III
106
Honeymoon
107
Cerita
108
Waktu Berdua
109
Sebuah Kisah Lama
110
Visual Tokoh Dalam Cerita
111
Kisah Kelam Masa Lalu
112
Sekolah
113
Bullying
114
Orang Misterius
115
Acara Sekolah
116
Sesuatu Terjadi
117
Terjadi Lagi
118
Menjemput Aisyah
119
Keadaan Aisyah
120
Siapa Lagi?
121
Dia Lagi?
122
Deri
123
Ketakutan Aisyah
124
Kekeluargaan
125
Bulan Madu Lagi
126
Kakek Juna
127
Perasaan Aneh
128
Pertemuan II
129
Pertemuan III
130
Pertemuan IV
131
Pertemuan V
132
Benang Tipis
133
Merelakan Dan Menerima
134
Malam Hangat
135
Ngidam
136
Ketakutan
137
Kejutan
138
Ayah
139
Orang Asing
140
Orang Asing II
141
Bertemu Ibu
142
Keputusan
143
Keputusan Emilia
144
Masa Lalu Rendy Dan Sasha
145
Luka Lama
146
Luka Lama II
147
Mencoba Menerima
148
Semua Demi...
149
Semua Demi... II
150
Dia Alasanku...
151
Dia Alasanku... II
152
Dia Alasanku... III
153
Kemelut Hati Rendy
154
Pilihan
155
Berkumpul Kembali
156
Kasih Sayang Tak Terbatas
157
Pengampunan
158
Pengampunan II
159
Hendi, Deri, Mirna
160
Bertemu Mirna
161
Bertemu Mirna II
162
Bertemu Mirna III
163
Keputusan Hendi
164
Kembalinya Mirna
165
Hari Yang Melelahkan
166
Kejutan Rendy
167
Kepergian Razka
168
Dilema Aisyah
169
Hantaman
170
Memahami Keadaan
171
Titik Temu
172
Titik Temu II
173
Jalan Buntu
174
Kemalangan
175
Gugur
176
Tahun kesedihan
177
Kejadian Malam Itu
178
Melarikan Diri
179
Pesan Beracun
180
Kedatangan Aisyah
181
Pembalasan Aisyah
182
Panik
183
Pulang
184
Rencana
185
Wanita Hebat
186
Kunjungan
187
Malam Akhir Pekan
188
Orang Dari Masa Lalu
189
Tidak Jadi
190
Bodoh
191
Perjuangan Seorang Wanita
192
Little Ayra
193
Fachru
194
Fachru II
195
Kecemasan
196
Rapat
197
Keanehan
198
Rencana Pernikahan Emil
199
Perasaan
200
Tak Perlu Risau
201
Pemeriksaan
202
Pemeriksaan Lanjutan
203
Permintaan Lagi
204
Penyatuan Keluarga
205
Pernikahan Emilia
206
Keikhlasan
207
Takdir Yang Harus Diterima The End
208
Pengumuman
209
Side Story' (Razka)
210
Side Story' (Razka)
211
Awal Kehidupan Baru
212
Bekerja
213
Persaudaraan Razka
214
Teman Baru
215
Kedekatan
216
Rencana Perjodohan
217
Siapa Yang Kau Pilih?
218
Takdir Yang Tak Terduga (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!