Catty

Setelah malam yang begitu menggairahkan tadi malam, Anyelir terbangun lebih dulu dari tidurnya.

Dan betapa kagetnya dia saat terbangun ternyata ada seorang pria yang tertidur begitu nyenyak di dadanya .

Pria itu adalah Darren yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya. bahkan dia tidak merasa terganggu sedikitpun saat anyelir berusaha melepaskan diri dari pria itu.

Anyelir mencari pakaiannya yang tadi malam dibuka paksa dan dilemparkan begitu saja oleh Darren.

" Huh, Entah apa yang dimakannya hingga dia bisa begitu kuat dan luar biasa. bahkan dia seperti tidak merasa lelah sama sekali karena telah bekerja seharian dan kembali bekerja keras memeras keringat bersama ku . " Anyelir pun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Dia merendam tubuhnya di dalam bathtub untuk merilekskan seluruh otot-ototnya yang terasa sangat kaku akibat pertempuran panas mereka tadi malam.

" Kenapa aku bisa mendesah seperti itu ? Apa aku yang terlalu murahan hingga bisa mendesah dengan hebat seperti tadi malam ?" Anyelir kembali mengingat dan membayangkan bagaimana tubuhnya yang terus saja di jamah Darren.

Bahkan dia kini memegang dada dan lehernya yang dihiasi begitu banyak tanda hasil maha karya Darren yang luar biasa itu.

" Bagaimana cara menghilangkannya ?"

" Apa yang harus kau hilangkan ?" Anyelir langsung berbalik arah saat mendengar suara Darren yang berada di dalam kamar mandi.

Sementara Darren sendiri, Dia yang melihat bagaimana dada Anyelir yang menggantung seperti itu di depannya kembali merasa terpancing oleh hasratnya.

Apalagi saat melihat begitu banyaknya tanda merah yang ditinggalkan Darren.

Itu benar-benar membuatnya kembali bergairah.

" Kau salah karena telah memancing ku lagi , Anyiler"

"Tuan, bukankah anda ada meeting pagi ini"

"Mari saya bantu anda bersiap" ucap Anyiler membelakangi Dareen sambil mengenakan handuk yang langsung di tarik begitu saja oleh Dareen.

"Aaah tuan" pekik Anyiler saat handuk yang hendak di kenakan nya itu tergeletak begitu saja di lantai.

Hembusan nafas Dareen menyapu tengkuk leher Anyiler yang membuat sang empunya raga menegang, apa lagi saat daging tak bertulang itu menyapu lehernya wanita yang masih belum bisa melupakan rasa yang mereka dapatkan semalam.

Tangan besar itu kembali memainkan kue mochi dengan penuh kelembutan, membuat Anyiler hanya bisa mengerang tertahan oleh rasa yang di suguhkan oleh Dareen.

Suara desis yang keluar dari mulut Anyiler membuat Dareen semakin bersemangat memainkan peran nya di sana, kembali dia membuat banyak tanda merah keunguan yang berjejer di antar maha karya nya dia hasilkan semalam.

Perlahan tangan milik Dareen merambat turun ke arah sawah yang di kelilingi oleh hutan hujan tropis yang sangat rimbun, jari nya mencari cela untuk mencari sesuatu yang tersembunyi di sana.

Pria yang saat ini tengah memeluk Anyiler itu kini sangat ahli dalam melakukan pencarian nya, hingga tanpa menunggu waktu yang lama dia menemukan di mana letaknya dari benda yang di cari nya, dengan begitu lembut Dareen memainkan nya, membuat Anyiler menggigit bibir bawahnya saat merasakan sensasi yang membuat candu untuk nya.

Dareen yang menyadari Anyiler menahan sekuat tenaga untung tidak mengeluarkan suara nya itu semakin tertantang untuk membuat wanita itu menyerah kalah dengan permainan yang di ciptakan oleh nya, jari tengah nya menelusuri deretan hutan mencari sawah yang terletak tida jauh dari sana.

Dia memainkan jarinya di pinggiran sawah, dengan tangan yang masih bertengger di kue mochi yang kenyal dengan bentuk yang sangat pas di tangan besar nya.

Bibirnya dengan kuat menyesap tulang selangka itu dengan penuh kelembutan, membuat Anyiler mati-matian menahan suara, masih ingat dalam isi kepalanya bagaimana dia mendesah semalam saat Dareen memainkan seluruh inti tubuhnya.

Lidah tanpa tulang itu turun, dengan satu tujuan yaitu menikmati rasa kue mochi yang sangat kenyal dengan isi vanila di dalam nya, sampai di tempat itu dengan wajah sombong nya dia melirik kearah Anyiler yang tampak memejamkan mata nya, meresapi kenikmatan yang luar biasa itu.

Jari tangan nya masih bermain depan gua dengan tangan yang satunya berada di atas kue mochi serta lidah yang hilir mudik di puncak kue mochi, satu detik berikutnya suara kicauan Anyiler terdengar di telinga Dareen saat dia memasuki jarinya ke dalam sawah bersamaan dengan bibir yang menyesap isi dari kue mochi itu, membuat Dareen menyinggungkan senyum nya tanpa Anyiler dasari.

Dareen terus melakukan nya, sampai dia menyadari bahwa wanita itu hampir menuju puncak nya, Anyiler yang tengah di buat melayang itu menatap Dareen saat pria itu tanpa perasaan menghentikan kegiatan nya saat Anyiler selangkah lagi mencapai langit ketujuh.

"Kenapa menatap ku seperti itu"

Tanya Dareen seakan tidak mengerti dengan maksud Anyiler, dia ingin tahu seberapa berani wanita itu pada nya untuk melanjutkan kegiatan yang tertunda itu, Anyiler kepalang tanggung itu hanya diam, ingin minta di lanjutkan tapi malu, namun jika tidak rasa tidak nyaman dalam dirinya itu membuat nya seperti menahan rasa lapar di perut yang tidak bisa dia kendalikan.

Dareen yang tidak tahan saat melihat Anyiler menggigit bibir itu, menarik wanita itu ke arah wastafel di balikan tubuh Anyiler menghadapi ke arah kaca, tangan nya mencengkram erat pada pinggiran wastafel saat tombak emas itu menerobos sawah milik nya.

"Uuuhhh, Tuaannn"

"Aaaahhh...."

"Iyaaa, mendesah dengan hebat aku menyukai suaramu itu"

Hanya suara kicauan dan desis yang terdengar dari dalam kamar mandi yang menjadi saksi pergulatan hebat di pagi hari, berbagai macam gaya di praktekkan oleh Dareen bahkan riak air bathtub membasahi lantai kamar mandi saat Anyiler berada di atas Dareen.

Meski awal nya menolak tapi kini Anyiler menyukai posisi seperti ini, tidak bisa Anyiler pungkiri bahwa milik suaminya itu bisa menembus titik terdalam nya.

"Kau sempit cattyy, aahhh iyaaaa"

"Aaahhh Tuaannn"

"Sudah...aaahhh...."

"Sebentar lagi aahhh"

"Tuaannn...."

"Bersama.....aahhh ..... cattyy..."

"Aaahhhh....tuuuaaannnnn"

💦💦💦💦💦💦

Terpopuler

Comments

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

A̳̿y̳̿y̳̿a̳̿ C̳̿a̳̿h̳̿y̳̿a̳̿

pannaasssss

2023-07-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!